PERENCANAAN KARIR
Oleh:
1
PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS
PERENCANAAN KARIR
A. KAJIAN TEORI
Menurut Sanjaya (2013:23) Perencanaan berasal dari kata rencana yaitu pengambilan
keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Proses suatu perencanaan
harus dimulai dari penetapan, tujuan yang akan dicapai.
Selain itu menurut Winkel & Hastuti (2012: 645) merumuskan perencanaan karir sebagai
proses yang dilalui sebelum melakukan pemilihan karir.
Selanjutnya menurut Simamora (2004: 504) perencanaan karier (career planing) adalah
suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasikan dan mengambil langkah-langkah
untuk mencapai tujuan kariernya.
Mangkuprawira (2011: 188) perencanaan karier merupakan proses dimana seseorang
menyeleksi tujuan karier dan arus karier untuk mencapai tujuan, sedangkan pengembangan
karir seseorang meliputi perbaikanperbaikan personal yang dilakukan untuk mencapai rencana
dan tujuan karir.
Menurut Yusuf (2010: 15) memaparkan beberapa ciri-ciri seseorang yang memiliki
perencanaan karir:
a. Mengetahui cara memilih progam studi,
b. Mempunyai motivasi untuk mencari informasi tentang karir,
c. Dapat memilih pekerjaan yang baik sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan.
d. Mampu memilih perguruan tinggi setelah sekolah.
Winkel dan Hastuti (2006: 685) mengungkapkan, ada tiga ciri-ciri dalam perencanaan karir
yaitu:
a. Pengetahuan dan pemahaman diri sendiri, yaitu pengetahuan dan pemahaman bakat, minat
kepribadian, potensi, prestasi akademik, ambisi, keterbatasan-keterbatasan, dan sumber-
sumber yang dimiliki.
b. Pemahaman dan pengetahuan dunia kerja, yaitu pengetahuan akan syarat syarat dan
kondisi-kondisi yang dibutuhkan untuk sukses dalam suatu pekerjaan, keuntungan dan
kerugian, kompensasi, kesepatan, dan prospek kerja diberbagai bidang dalam dunia kerja.
c. Penalaran yang realistis akan hubungan pengetahuan dan pemahaman diri sendiri dengan
pengetahuan dan pemahaman dunia kerja, yaitu kemampuan untuk membuat suatu
penalaran realistis dalam merencanakan atau memilih bidang kerja atau pendidikan
lanjutan yang dipertimbangkan pengetahuan dan pemahaman diri yang dimiliki dengan
pengetahuan dan pemahaman dunia kerja yang tersedia.
DAFTAR PUSTAKA
Mangkuprawira, Sjafri. 2004. Management Sumber Daya Manusia Strategik. Bogor : Ghalia
Indonesia.
Sanjaya, Wina.2013. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia.
Tohirin. 2011. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah dan Madrasah ( Berbasis Integrasi). Jakarta
: PT Raja Grafindo Persada.
Winkel dan Sri Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta : Media Abadi.
Yusuf, Muri. 2005. Kiat Sukses dalam Karier. Bogor : Ghalia Indonesia
SKALA PERENCANAAN KARIR
Definisi Operasional: Perencanaan karir adalah suatu proses dimana individu dapat
mengidentifikasikan dan mengambil langkah-langkah keputusan untuk
mencapai tujuan kariernya.
Item Perencanaan Karir
b. Unfavourable
1. Saya merasa tidak ada satu pun program studi yang saya minati.
2. Saya tidak mengetahui jurusan sesuai dengan kemampuan yang saya miliki.
3. Saya merasa tidak memiliki pandangan dalam memilih jurusan.
4. Saya tidak memiliki pandangan jenis karir yang sesuai dengan diri.
5. Saya lebih suka bergantung kepada orang lain/ teman dalam pemilihan jurusan.
6. Orang tua mendominasi dalam pemilihan jurusan yang saya ambil.
7. Saya masih bingung dalam menentukan jurusan.
2. Mempunyai motivasi untuk mencari informasi tentang karier
Deskripsi : Siswa memiliki dorongan internal untuk mencari informasi yang berkaitan
dengan karir yang akan dipilihnya.
a. Favourable
1. Saya berusaha keras untuk mencari informasi karir dari berbagai sumber.
2. Saya tertantang untuk mencari informasi karir yang sulit untuk dijangkau.
3. Saya suka membuka alamat web perguruan tinggi untuk mengetahui informasi
secara detail.
4. Saya selalu mengikuti informasi yang terbaru untuk menunjang karir yang akan saya
pilih.
5. Saya mencari informasi perguruan tinggi yang menyediakan beasiswa.
6. Mencari informasi karir yang sesuai dengan perencanaan karir saya.
7. Saya berusaha mencari informasi karir yang tepat agar dapat mengangkat derajat
keluarga.
b. Unfavourable
1. Saya tidak ingin mengetahui syarat-syarat dalam melamar pekerjaan.
2. Saya tidak tertarik untuk mengetahui jenis-jenis pekerjaan.
3. Saya selalu merasa pesimis dalam merencanakan masa depan.
4. Saya meminta bantuan orang lain untuk mencarikan informasi pekerjaan.
5. Saya menganggap informasi karir tidak penting dalam melanjutkan karir dimasa
depan
6. Saya merasa kesulitan menggunakan komputer dalam mencari informasi pergutuan
tinggi.
7. Saya merasa malas dalam mencari informasi karir.
3. Dapat memilih pekerjaan yang baik sesuai dengan bakat, minat,dan kemampuan
Deskripsi : Siswa memilih pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan yang
dimiliknya.
a. Favourable
1. Saya selalu berusaha untuk mengembangkan bakat dalam segala bidang.
2. Mengetahui bakat dan minat yang saya miliki.
3. Saya mampu menyalurkan kemampuan dalam jenis pekerjaan tertentu.
4. Memiliki cita-cita yang sesuai dengan kemampuan yang saya miliki
5. Saya aktif mengikuti kegitan yang dapat mengembangkan bakat.
6. Saya mengikuti kursus yang mendukung untuk mendapatkan pekerjaan tertentu.
7. Saya yakin memperoleh pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
b. Unfavourable
1. Saya mengalami kesulitan dalam menentukan masa depan.
2. Saya merasa tidak memiliki cita-cita dan keahlian tertentu.
3. Pemilihan karir saya ditentukan oleh orang tua.
4. Kegiatan ekstrakulikuler yang saya pilih tidak sesuai dengan minat saya.
5. Saya merasa cemas untuk mendapat pekerjaan setelah lulus sekolah.
6. Saya menganggap bahwa bakat dan minat tidak berpengaruh terhadap pilihan
pekerjaan.
7. Saya merasa bingung dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.
b. Unfavourable
1. Saya lebih suka ikut-ikut teman dalam menentukan karir yang akan saya pilih.
2. Saya mudah terpengaruh oleh orang lain dalam menntukan karir.
3. Saya belum bisa menentukan dan memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan
mkinat, dan bakat.
4. Saya memiliki kebingungan antara masuk perguruan tinggi atau bekerja.
5. Keluarga tidak mengijinkan saya untuk melanjutkan di perguruan tinggi.
6. Saya tidak memahami perbedaan perguruan tinggi negeri dan swasta.
7. Saya terpakasa mengikut kemauan orang tua untuk masuk ke perguruan tinggi
tertentu.
SKALA PSIKOLOGIS
PASCASARJANA BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA
Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan untuk memenuhi tugas akhir, saya
mohon kesediaan anda untuk mengisi skala penelitian dan mengisi identitas anda di lembar yang
tersedia. Skala penelitian ini berisi beberapa pernyataan yang saya harapkan diisi dengan
sejujurnya sesuai dengan kondisi anda saat ini. Semua informasi dan jawaban anda akan terjamin
kerahasiaannya. Atas bantuan dan kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Desy Wismasari
I. IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap :
Nama Panggilan :
Sekolah :
Kelas :
No. Hp :
Alamat Akun :
** Terima Kasih