JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN
PKM-AI
Diusulkan oleh :
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah lele sebagai
sumber nutrien bagi Daphnia sp.
Metode
Dalam melakukan praktikum ini terdapat metode yang harus dilakukan.
Pertama disiapkan ember volume 3liter dan isi air kemudian ditambahkan air
limbah lele. Setelah itu dipasang lampu diatas ember untuk menjaga suhu tetap
hangat dan diberi aerasi pada ember hingga media teraduk sempurna. Diamkan
selama 24 jam. Setelah 24 jam, dimasukan inokulan sebanyak 300 ind/l tiap
aquarium. diamati dan hitung kepadatan setiap hari hingga 14 hari / hingga fase
kematian. Terakhir, catat pada tabel sampling kepadatan Daphnia.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada (Tabel 1) menunjukkan pertumbuhan populasi hasil praktikum pemberian
limbah air lele sebagai pupuk media Daphnia sp. yang diberikan dosis 50% dari
media dengan pengamatan selama 14 hari.
Tabel 1. Pertumbuhan Kepadatan Biomass Daphnia sp.
Hari ke Sampling hari ke- Jumlah kepadatan biomass (Ind/L)
1 2 3
1 2 2 1 560
2 6 6 4 1600
3 14 12 15 4100
4 15 18 18 5100
5 4 2 2 800
6 0 0 0 0
7 0 0 0 0
8 0 0 0 0
9 0 0 0 0
10 0 0 0 0
11 0 0 0 0
12 0 0 0 0
13 0 0 0 0
14 0 0 0 0
4400
4000
3600
3200
2800
2400
2000
1600
1200
800
400
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PENGAMATAN HARI KE-
3600
3400
3200
3000
2800
2600
2400
2200 perlakuan
2000
1800 kotoran ayam
1600
1400
1200 air limbah
1000 budidaya
800 susu skim
600
400
200
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HARI KE-
FAKTOR KEGAGALAN
Dalam praktikum ini terjadi kegagalan individu yaitu perlakuan pemberian
50% air limbah budidaya lele, dimana sudah mengalami kematian pada hari ke-6
kultur sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk pengamatan adalah 14 hari. Selain
itu dalam praktikum ini mengalami kendala alat yaitu wadah dan alat sampling.
KESIMPULAN
Dari hasil dan pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan
bahwa pemberian air limbah budidaya lele 50% kurang efektif untuk budidaya
Daphnia sp. dan pemberian kotoran ayam sebanyak 5gr/L pada media budidaya
Daphnia sp. memberikan hasil terbaik dibandingkan dengan perlakuan pemberian
air limbah budidaya lele 50% dan susu skim 5gr/L.
DAFTAR PUSTAKA
Akmal Y, Muliari, Humairani R, Zulfahmi I, Maulina. 2019. Pemanfaatan Air
Buangan Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) Sebagai Media Budidaya
Daphnia sp. Jurnal Biosains dan Edukasi. Aceh. Vol. 1
Darmawan J,. 2014. Pertumbuhan Populasi Daphnia sp. Pada Media Budidaya
dengan penambahan Air Buangan Budidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias
gariepinus burchell, 1822) [Population Growth of Daphnia sp. in A Culture
Media With Waste Water of African Catfish (Clarias gariepinus) Intensif
Culture]. Berita Biologi. Subang. Vol. 13, No. 1.
Haryati. 2005. Pengaruh Penggantian Artemia Salina dengan Daphnia sp. Terhadap
Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Gurami (Osphronemus
gouramy L.). Tesis , IPB.
Maulidiyanti, Limin S., dan Siti H. (2015). Pengaruh Pemberian Pakan Alami
Daphnia sp. yang Diperkaya dengan Tepung Spirulina terhadap
Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Komet (Carassius
auratus). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, Volume
IV No 1 ISSN: 2302-3600.
Zahidah, 2012. Pertumbuhan Populasi Daphnia sp. Yang Diberi Pupuk Limbah
Budidaya Karamba Jaring Apung (KJA) di Waduk Cirata Yang Telah
Difermentasi EM4. Jurnal Akuatika. III(1): 84-94.