MK.

KONSERVASI TANAH DAN AIR (MIL508)

BY: DR. SUNARTI (2020)

KONSERVASI TANAH DAN AIR UNTUK

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
CAKUPAN MATERI
▸  DEFENISI DAN KOMPONEN DAS (K-12)
▸  KARAKTERISTIK DAN FUNGSI HIDROLOGI DAS (K-13)
▸  TUJUAN DAN PRINSIP PENGELOLAAN DAS (K-14)
▸  SISTEM PERTANIAN KONSERVASI (K-15)
KULIAH KE-12

DEFENISI DAN KOMPONEN DAS

 PENGERTIAN DAS
▸  Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu
hamparan wilayah yang dibatasi oleh
pemisah alami (punggung bukit) yang
menerima dan mengumpulkan air hujan,
sedimen, dan unsur hara serta
mengalirkannya melalui sungai utama dan
cellar pada suatu titik outlet (Sinukabang,
2012)

▸  Daerah aliran sungai (DAS Daerah aliran

sungai (DAS) adalah suatu daerah tertentu
yang bentuk dan sifat alamnya sedemikian
rupa, sehingga merupakan kesatuan
dengan sungai dan anak-anak sungainya
‣  Pengertian DAS Menurut PP 37/2012: Daerah
Aliran Sungai yang selanjutnya disebut DAS
yang melalui daerah tersebut dalam
adalah suatu wilayah daratan yang
fungsinya untuk menampung air yang
merupakan satu kesatuan dengan sungai dan
berasa dari curah hujan dan sumber lainnya
anak-anak sungainya, yang berfungsi
dan kemudian mengalirkannya melalui
menampung, menyimpan dan mengalirkan
sungai utamanya (single outlet) dan
air yang berasal dari curah hujan ke danau
dipisahkan dari wilayah lain di sekitarnya
atau ke laut secara alami, yang batas di darat
(DAS-DAS lainnya) oleh pemisah alam
merupakan pemisah topografis dan batas di
topografi (punggung bukit dan
laut sampai dengan daerah perairan yang
pegunungan) (Kepmenhut No. 52/Kpts-II/
masih terpengaruh aktivitas daratan.
2001)
SIMPULAN DARI DEFENISI DAS
▸  Batas DAS adalah punggung bukit yang juga membatasi suatu DAS dengan DAS
yang lain. Batasnya merupakan batas hidrologi, tidak selalu sama dengan batas
wilayah administrasi

▸  Input dari DAS adalah air hujan (presipitasi)

▸  Daerah aliran sungai (DAS) merupakan processor of hydrology cycle, yaitu

merupakan wilayah yang menampung dan meresapkan air

▸  terdapat interdependensi antara wilayah hulu dan hilir

▸  Komponen utama DAS adalah tanah, vegetasi/Penggunaan Lahan, Iklim, dan

topografi

▸  Output DAS adalah debit aliran dan muatan sedimen, produksi, dan kemakmuran
manusia

▸  DAS merupakan sistem (bahkan Megasistem) dan suatu unit hidrologi sehingga
Input suatu DAS dapat dievaluasi prosesnya melalui output
KETERKAITAN HULU-TENGAH-HILIR
DAS DALAM SISTEM HIDROLOGI
 NOMENKLATUR
PENAMAAN DAS
PENAMAAN DAS
S  Nama DAS diberikan sesuai nama sungai
utamanya
S  DAS terdiri atas:
a.  sub DAS (ordo 1)
b.  sub-sub DAS (ordo 2)
c.  Sub sub sub DAS (ordo 3)
CONTOH & PENJELASAN
PENAMAAN DAS:
S  DAS Batanghari : Sungai Utamanya adalah Sungai
Batanghari
S  DAS Batanghari Hulu, DAS Batang Tebo, DAS Batang
Tabir, DAS Batang Merangin-Tembesi, dan DAS
Batanghari Hilir merupakan sub DAS Batanghari

S  Contoh: DAS Batanghari

DAS Batanghari terdiri atas 5 sub DAS, yaitu:

a.  Batanghari Hulu,
b.  Batang Tebo, terdiri dari 3 sub DAS (Batang
Pelepat, Batang Bungo, dan Batang Ule)
c.  Batang Tabir,
d.  Batang Merangin-Tembesi, dan
e.  Batanghari Hilir
KOMPONEN (SUMBERDAYA DI DALAM DAS)

Komponen DAS saling berinteraksi satu sama lain,

menunjukkan perbedaan dan khas (local spesific) sehingga
setiap DAS mempunyai ciri khas atau karakteristik
A. SUMBERDAYA ALAM (Natural Capital): B. SUMBERDAYA MANUSIA (Human
q  Udara Capital):
q  Tanah
q  Air Pelaku Pengelolaan DAS dan Pemanfaat
q  Vegetasi dan Sumberdaya Alam dan Buatan dalam
q  Satwa
DAS sehingga berperan penting terhadap
kondisi DAS

C. SUMBERDAYA SOSIAL (Social D. SUMBERDAYA BUATAN

Capital): (Man Made Capital):
Perangkat Institusi yang ada dalam
masyarakat, baik formal maupun Waduk, bendungan, dan bangunan
informal lainnya
 KLASIFIKASI DAS

BERDASARKAN CAKUPAN
BERDASARKAN LUAS WILAYAH ADMINISTRASI

LUAS (HA) KLASIFIKASI CAKUPAN KLASIFIKASI

>1,50 Juta DAS Sangat besar >1 Kecamatan DAS Kabupaten (Lokal)
0,5-<1,50 Juta DAS Besar >1 Kabupaten DAS Provinsi (Regional)
0,10-<0,50 Juta DAS Sedang >1 Provinsi DAS Nasional
0,01-<0,10 Juta DAS Kecil >1 Negara DAS Internasional
<0,01 Juta DAS Sangat Kecil
Sumber: Ditjen Bina Pengelolaan DAS, KLHK (2013)
SMALL WATERSHED

S  Ciri-Ciri Small Watershed:

a.  Luas 1500-2500 HA, perubahan
sedikit saja terhadap land use
akan berpengaruh signifikan
terhadap output (debit ataupun
sedimen)
b.  Pola hujan mirip dengan pola
aliran permukaan (Intensitas
maksimum hujan 15 menit atau
EI15 = peak run off)
KLASIFIKASI DAS BERDASARKAN PP 37/2012

Pengkategorian DAS berdasarkan kondisi lahan serta

kualitas, kuantitas dan kontinuitas air, sosial ekonomi,
investasi bangunan air dan pemanfaatan ruang wilayah

DAS YANG DAS YANG

DIPULIHKAN
S  DAS yang kondisi lahan
serta kualitas, kuantitas dan
kontinuitas air, sosial
ekonomi, investasi
bangunan air dan
pemanfaatan ruang wilayah
tidak berfungsi sebagaimana
mestinya
DIPERTAHANKAN
S  DAS yang kondisi lahan,
kualitas, kuantitas dan
kontinuitas air, sosial
ekonomi, investasi
bangunan air, dan
pemanfaatan ruang wilayah
berfungsi sebagaimana
mestinya.
 DAS SEBAGAI MEGASISTEM

Sistem
Fisik

Megasistem
DAS

Sistem Sistem
Biologi Manusia
 DEFINISI DAS UNTUK KAJIAN INSTITUSI

DAS dipandang sebagai sumberdaya alam yang berupa

stock dengan ragam kepemilikan (private, common, state
property), dan berfungsi sebagai penghasil barang dan
jasa, baik bagi individu dan/atau
kelompok masyarakat
maupun bagi publik secara luas serta menyebabkan
interdependensi antar pihak, individu dan/atau kelompok
masyarakat (Kartodihadjo, et al., 2004).

DAS sebagai suatu bentang alam

DAS merupakan sumberdaya Terdapat berbagai bentuk pemilikan, yaitu

stock untuk menghasilkan individu, komunitas, negara beserta
turunannya seperti hak sewa, hak guna usaha.
komoditas dan jasa

Penguatan Butuh penetapan institusi atau

Karakteristik
role of the game yang sesuai
DAS
 IMPLIKASI PENGERTIAN DAS
SECARA FISIK DAN INSTITUSIONAL

Pengambilan Keputusan dalam

Pengelolaan DAS

Teknologi (Cara yang Aturan Main (termasuk

digunakan) kesepatakatan dalam
penggunaan teknologi)

Masing-masing pihak
mempunyai kepastian
hubungan