Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TUGAS KEPEMIMIPINAN

“Konsep, Penyusunan, dan Simulasi Skenario Kepemimpinan Publik”

DOSEN PENGAMPU: IRFANDI S.Pd, M.Si

Disusun Oleh:

KELOMPOK 7

Nama kelompok : 1. GRACIA REWINA GIRSANG(4192421005)

2. HERAWATI BANJARNAHOR(4192421007)

3. JUNIJA GISRIANI(4193321026)

Kelas : PENDIDIKAN FISIKA DIK’A 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS


NEGERI MEDAN

2019

1
KATA PENGATAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas ini.
Tidak lupa juga Saya capkan terima kasih kepada dosen mata kuliah kepemimpinan Pak
Irfandi yang telah membimbing Saya agar dapat mengerti tentang bagaimana cara
menyusun makalah ini. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
kepemimpinan. Dengan penuh kesabaran tugas ini dapat terselesaikan. Semoga tugas ini
dapat bermanfaat bagi para pelajar ataupun, umum khususnya pada diri saya sendiri dan
semua yang membaca laporan ini, Dan mudah mudahan juga dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca .
Akhir kata, kami sebagai penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.Dari kami mungkin masih ada kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini

Medan, 14 November 2019

Kelompok 7

2
Daftar Isi

KATA PENGATAR ............................................................................................................................. 2


Daftar Isi ........................................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan masalah ................................................................................................................. 4
1.3Tujuan Penulisan .................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................... 5
2.1 Pengertian Simulasi Kepemimpinan ..................................................................................... 5
2.2 Pengertian Skenario Kepemimpinan ..................................................................................... 5
2.3 Kepemimpinan Organisasi Publik .......................................................................................... 5
2.4 Simulasi Skenario Kepemimpinan Publik .............................................................................. 6
2.5 Konsep Penyusunan Dan Simulasi Skenario Kepemimpinan Organisasi Publik................... 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 9
A. Kesimpulan........................................................................................................................... 9
B. Saran .................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 10

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Semua orang memiliki tujuan dalam hidupnya. Namun keterbatasan mereka yang
mereka miliki antara satu dengan yang lainnya adalah menjadi alasan mereka untuk
membentuk suatu organisasi. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Kotler (dalam Lunenburg, 2011)
bahwa Kepemimpinan telah mendapat perhatian dari berbagai peneliti belahan dunia. Hasil dari studi
ilmiah tentang kepemimpinan menunjukkan bahwa adanya berbagai pendekatan teoritis yang berbeda
untuk menjelaskan kompleksitas dari proses kepemimpinan. Beberapa peneliti melihat konsep
kepemimpinan sebagai sifat atau perilaku, sedangkan yang lain melihat kepemimpinan dari perspektif
pemrosesan informasi atau sudut pandang relasional. Oleh karena itu, dalam tulisan ini akan membahas
mengenai pengertian kepemimpinan sektor publik secara umum maupun pengertian kepemimpinan
dari sektor publik secara spesifik dari berbagai pendapat ahli. Dengan adanya pengertian tersebut,
nantinya akan diuraikan sejarah sekilas mengenai perkembangan pemikiran dan arus utama terkait
dengan kepemimpinan sector publik, kemudian menjelaskan peta dari berbgaia pengalaman negera-
negara dalam memotret pelaksanaan secara empiris mengenai kepemimpinan sektor publik. Pada
bagian akhir akan dibahas lebih difokuskan pada perkembangan pemiiran terkahir dari kepimpinan
sektor publik yang lebih dikenal dengan New Public Leadership.

1.2 Rumusan masalah


Dari latar belakang masalah yang penulis uraikan, banyak permasalahan yang penulis
dapatkan. Permasalahan tersebut antara lain :

1. Apa yang dimaksud Pengertian Pemimpin ?

2. Apa yang dimaksud Pengertian Organisasi Publik?

3. Apakah tujuan dari Organisasi Publik?

1.3Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

· Untuk memberikan penjelasan tentangkonsep dan skenario kepemimpinan publik

· Agar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya tentang
kepemimpinan publik

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SIMULASI KEPEMIMPINAN


Simulasi adalah penyederhanaan dari kehidupan nyata. Situasi kehidupan nyata
yang sangat dinamis, penuh persaingan dan tantangan digambarkan melalui sebuah
pertempuran. Siapa yang lebih siap, lebih cepat dan lebih hebat dia akan menang, persis
seperti didunia nyata. Model simulasi ini terbukti lebih efektif untuk melatih karyawan
atau mahasiswa dalam memahami konsep manajemen organisasi dan strategi, karena
mereka bisa menerapkan konsep dan mengamati hasilnya secara langsung.

2.2 PENGERTIAN SKENARIO KEPEMIMPINAN


Skenario kepemimpinan adalah suatu perencanaan matang yang telah di siapkan
oleh seorang pemimpin yang mendasari dan menjadi landasan untuk menggerakkan
bawahannya dalam sebuah organisasi dimana skenario kepemimpinan dapat berupa
batasan batasan yang menjaga agar pemimpin, bawahan maupun organisasinya tetap
berada pada jalur rencana yang telah di sepakati.

2.3 KEPEMIMPINAN ORGANISASI PUBLIK


Dalam memahami apa itu konsep organisasi publik maka harus dimulai dengan
memaknai secara utuh kata publik itu sendiri. Banyak makna yang melekat dari kata
publik, jika mengikuti pendapat Frederikson terdapat lima sudut pandang makna publik
yaitu sudut pandang pluralis, pilihan publik, keterwakilan legislatif penyeleggara
pelayanan dan kewarganegaraan.
Bertolak dari sudut pandang tersebut maka dijabarkan lebih lanjut masing-masing
sudut pandang, yaitu pertama, sudut pandang pluralis menyatakan bahwa publik adalah
merupakan kelompok kepentingan; kedua, sudut pilihan publik menyatakan publik
sebagai sebagai pilihan yang rasional; ketiga, sudut pandang keterwakilan legislatif bahwa
publik adalah keterwakilan; keempat, sudut pandang penyelenggara pelayanan publik
adalah pelanggan dari sebuah pelayanan; kelima, sudut pandang kewarganegaraan publik
dipahami sebagai warga negara. George Frederickson juga menyampaikan perlunya
pemahaman tentang prinsip dalam memahamai konsep publik yaitu : pertama,
membangun konsep publik melalui pemberdayaan konstitusi; kedua membangun konsep
publik untuk membentuk virtous citizen; ketiga, membangun konsep publik didasarkan
pada sistem yang efektif dalam mendengar dan merespon kepentingan
publik; keempat,membangun konsep publik dengan kebijakan yang didasrkan pada
kebajikan dan empati.

5
Pemaknaan kata publik tersebut setidaknya memberikan kontribusi positif dalam
rangka memahami organisasi publik. Pengertian publik yang telah dijabarkan tersebut
secara kontekstual akan memberikan pengertian makna dari organisasi publik. Jadi
pengertian organisasi publik akan selalu bersentuhan dengan keseluruhan sudut pandang
tersebut namun pengertian organisasi publik hendaknya lebih berorientasi pada sudut
pandang terakhir yaitu mencakup seluruh warga negara.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka bisa di tarik pemahaman bahwa pengertian
Organisasi publik sendiri adalah :
Pengertian organisasi publik sendiri adalah :
1) organisasi yang terbesar; yang mewadahi seluruh lapisan masyarakat dengan ruang
lingkup negara;
2) mempunyai kewenangan yang absah (terlegitimasi) di bidang politik, administrasi
pemerintahan, dan hukum secara terlembaga ; sehingga mempunyai kewajiban melindungi
warga negaranya, dan melayani keperluannya;sebaliknya berhak pula memungut pajak
untuk pendanaan; serta menjatuhkan hukuman sebagai sanksi penegakan peraturan;
Organisasi publik dapat dirumuskan juga sebagai...draw their resources (taxes and
legitimacy) from the polity and are mediated by the situations of the state. Organisasi publik
sering dilihat pada bentuk organisasi pemerintah yang dikenal sebagai birokrasi
pemerintah (organisasi pemerintahan). Atau satu-satunya organisasi didunia yang
mempunyai wewenang merampok harta rakyat (pajak) sebagai sumber-sumber organisasi
publik , membunuh rakyat (hukuman mati), dan memenjarakan rakyat dan tentunya ini
atas dasar dari legitimasi dari pemerintahan dan melalui lembaga-lembaga negara.
Adapun tujuan dan misi yang ingin dicapai organisasi publik adalah memberikan
pelayanan pada warga negara, memberikan perlidungan rasa aman, mewujudkan
kesejahteraan sosial dan keadilan. Oleh karena itu besar harapan rakyat terhadap apa yang
akan di berikan oleh organisasi publik. Tentunya untuk mewujudkannya organisasi publik
harus di dukung dengan struktur organisasi, dan sumber daya manusia yang memadai baik
secara kuantitatif dan kualitatif.

2.4 SIMULASI SKENARIO KEPEMIMPINAN PUBLIK


Simulasi skenario kepemimpinan publik adalah pengujian kematangan suatu wadah
yang dihadapkan langsung dengan situasi yang nyata dengan tujuan semua komponen
masyarakat secara langsung, yang mana penerapan konsep dan hasilnya dapat diketahui
secara langsung. Kegiatan ini perlu untuk melatih setiap anggota bekerjasama dalam
sebuah team, menyelesaikan tantangan bersama, merumuskan strategi dan mengeksekusi
strategi.

6
2.5 KONSEP PENYUSUNAN DAN SIMULASI SKENARIO KEPEMIMPINAN
ORGANISASI PUBLIK
Peranan fundamental seorang pemimpin organisasi public adalah mampu
mengintegrasikan variable-variabel organisasi dengan manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM) kedalam ranah manajemen seorang pemimpin organisasi.
Dalam manajemen pemimpin dalam mekanisme integrasi organisasi publik perlu
dituangkan dalam beberapa aksi strategi seorang pemimpin dalam manajerial pemimpin
itu sendiri yakni :
a. Penetapan Tujuan
Penyusunan tujuan agar visi sesuai dengan tujuan organisasi di masa mendatang,
para pemimpin harus menyusun dan menafsirkan tujuan-tujuan bagi individu dan unit-unit
kerja. Hal ini dapat menjadi sama luasnya dengan hasil target secara keseluruhan atau
sama istimewanya dengan MBO (tujuan kinerja yang disetuui oleh yang berada di atasnya
dan di bawahnya).
b. Motivasi
Merupakan dorongan seorang pemimpin organisasi public kepada koleganya untuk
bekerja sesuai kapasitas dan parameter tujuan organisasi. Contohnya : memberikan pujian,
ucapan terima kasih, mendengarkan keluhan dan pemberian benefit yang adil terhadap
kolega bawahannya.
c. Komunikasi
Merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pemimpin organisasi publik untuk
mampu menguasai sikap dan pola komunikasi yang bijak sehingga mudah dipahami bagi
kolega bawahannya sehingga diperlukan adanya warna-warni pilihan kata, gerak dan
mimik serta berbicara yang tidak membosankan.
d. Pengambilan Keputusan
Merupakan hal yang cukup menantang bagi seorang pemimpin karena dalam
pengambilan keputusan organisasi public harus memiliki kemampuan konseptual. Seorang
pemimpin tanpa memahami dan memiliki kemampuan konseptual terkadang mengalami
kesulitan dalam pengambilan keputusan public. Salah satu yang menjadi contoh konkrit
kemampuan konseptual yang harus ada pada diri seorang pemimpin organisasi publik
adalah berwawasan keilmuan (Akademis) yang kreatif dan Inovatif, mampu membaca
fenomena yang dapat dituangkan kedalam sebuah konsep yang matang, mampu
menganalisa situasi dan kondisi yang komprehensif dan yang tak kalah penting memiliki
strategi jitu.
Dalam organisasi publik, bawahan bekerja selalu tergantung pada pimpinan. Bila
pimpinan tidak memiliki kemampuan memimpin, maka tugas-tugas yang sangat kompleks
tidak dapat dikerjakan dengan baik. Apabila manajer mampu melaksanakan fungsi-
fungsinya dengan baik, sangat mungkin organisasi tersebut dapat mencapai sasarannya.
Suatu organisasi membutuhkan pemimpin yang efektif, yang mempunyai kemampuan
mempengaruhi perilaku anggotanya atau anak buahnya. Jadi, seorang pemimpin atau
7
kepala suatu organisasi akan diakui sebagai seorang pemimpin apabila ia dapat memberi
pengaruh dan mampu mengarahkan bawahannya ke arah tujuan organisasi.

Syarat-syarat kepemimpinan dalam admnistrasi public:

1. Keberanian

Kepemimpinan dalam administrasi public itu dihadapkan kepada berbagai masalah


kehidupan bermasyarakat dan bernegara.Adakalanya baik buruknya masyarakat dan
Negara ditentukan oleh keberanian administrator Negara di dalam mengambil
keputusannya baik dalam tingkat top magament, middle management, maupun lower
management terlebih-lebih di dalam tingkatan Top management.

2. Acceptable

Syarat yang harus dipenuhi yakni acceptable yaitu dapat diterima maksimal oleh
seluruh rakyat, optimal oleh seluruh aparat admnistrasi Negara dan minimal oleh
organisasi politik pendukungnya mengingat bahwa kepemimpinan administrasi Negara
tidak bisa dipisahkan daripada kepemimpinan politik.

3. Realiable

Seorang pemimpinan admnistrasi Negara apakah itu dalam sistem cabinet


presidential atau cabinet parlementar harus dapat dipercaya untuk memperoleh
kepercayaan secara maksimal dari seluruh rakyat secara optimal daripada organisasi
politik pendukungnya secara mayoritas tunggal ataupun secara mayoritas koalisi
mengingat kepercayaan daripada masyarakat itu merupakan untuk ajegnya atau tegaknya
pemerintahan.

4. Justifable

Pemimpin dalam administrasi Negara atau kepemimpinan dalam


administrasinegara harus mampu mewujudkan keadilan bagi semua pihak.

5. Capable

Kepemimpinan di dalam administrasi public dalam segala tingkatannya harus


mempunyai kapabilitas atau kemampuan/kecakapan di dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan admnistrasi public yang menyangkut segala bidang.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup
menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Media massa, baik elektronik maupun
cetak, seringkali menampilkan opini dan pembicaraan yang membahas seputar
kepemimpinan. Peran kepemimpinan yang sangat strategis dan penting bagi pencapaian
misi, visi dan tujuan suatu organisasi, merupakan 2 salah satu motif yang mendorong
manusia untuk selalu menyelidiki seluk-beluk yang terkait dengan kepemimpinan.
Kualitas dari pemimpin seringkali dianggap sebagai faktor terpenting dalam
keberhasilan atau kegagalan organisasi demikian juga keberhasilan atau kegagalan suatu
organisasi termasuk yang berorientasi publik, biasanya dipersepsikan sebagai
keberhasilan atau kegagalan pemimpin. Begitu pentingnya peran pemimpin sehingga isu
mengenai pemimpin menjadi fokus yang menarik perhatian para peneliti bidang perilaku
keorganisasian . Pemimpin memegang peran kunci dalam memformulasikan dan
mengimplementasikan strategi organisasi.

B. Saran
Organisasi publik adalah organisasi yang tujuan utamanya untuk melayani
kepentingan umum tanpa memperhitungkan rugi/laba. Pemimpin memiliki peran yang
sangat penting dalam membawa organisasi publik yang dipimpinya dalam mencapai tujuan
dan para pemimpin haruslah bertindak sesuai visi-visi yang ditujukan bagi organisasinya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kepemimpinan Oleh Enceng, Dkk. (Tim Fisif – UT) Cetakan Ketujuh , Penerbitan
Universitas Terbuka Januari Tahun 2011

http://zejimandala.wordpress.com/2011/10/01/memecahkan-solusi-spekulasi-
buruk-masyarakat-terhadap-organisasi-publik-dengan-peranan-fundamental-
seorang-pemimpin/

10

Anda mungkin juga menyukai