ALAT-ALAT PEMBEKUAN
Alat yang digunakan untuk membekukan ikan disebut freezer. Pada freezer
cair dari tangki penampung dimasukkan ke dalam evaporator melalui sebuah katup
dengan jalan menurunkan tekanannya dengan kompresor. Uap bahan pendingin yang
pendingin yang telah menjadi cairan kembali ditampung di dalam sebuah tangki
seterusnya, siklus itu berjalan berulang-ulang sehingga bhan pendingin tidak perlu
terbuang.
(refrigerant).
yaitu:
Pembekuan ini merupakan cara paling tua dan bisa digolongkan pada
pembekuan lambat. Short freezer adalah alat pembeku yang menggunakan refrigeran
aliran udara dingin sebagal (Freon 12, ammonis, air asin dingin). Alat ini mempunyai
jumlah rak pendingin yang tersusun secara horizontal yang terdiri dari pipa pendingin
(cooling pipe). Ikan yang akan dibekukan disusun secara teratur pada rak tersebut dan
ikan utuh seperti: tongkol kecil, Ikan sebelah (besar), Ikan kakap, kerapu, udang, dan
fillet ikan. Ikan-ikan kecil yang akan dibekukan dapat dikemas dalam karton-karton
sebuah kipas angin agar aliran udara dingin dapat disebarkan ke semua tempat
penyimpanan ikan. Kecepatan pembekuan antara lain ditentukan oleh suhu pipa
Peringatan:
memanfaatkan aliran udara dingin sebagai refrigerant. Alat ini terdiri dan beberapa
tipe, yaitu tipe ruangan, fasilitas dan sistem larangan berjalan. Mula - mula udara
penerapan dengan sebuah unit pendingin hingga mencapai suhu 30 sampai -40 °C.
Selanjutnya udara dingin akan menjadi tempat penyimpanan ikan yang akan
Kecepatan udara paling efektif sebesar 1.200 fpm (feet per minute). Semakin
lambat kecepatan udara, akan menembak lebih lambat; demiki sebaliknya. Tetapi
Keuntungannya, yaitu:
beku ikan;
2) Alat ini sangat fleksibel, dapat digunakan untuk membekukan ikan dengan
Kelemahan, yaitu:
dengan konveyor yang diatur sedemiklan rupa sehingga produk yang Sudah beku
Tergantung pada suhu rendahnya yang, suhu udara yang dihembuskan dapat diatur
dengan pendinginan udara dengan bahan pendingin lainnya, misalnya: Freon dan
Amonia yang diinginkan melalui pipa-pipa pendingin pipa pendingin ini biasanya
atau pembekuan dapat berlangsung dengan cepat. Kecepatan aliran udara dapat
diatur dengn kipas angin. Alat pendingin tipe ini biasanya berkapasitas besar (6 - 15
ton) dan banyak digunakan untuk menyimpan bahan segar atau beku. Gudang dingin
yang dingin sebagaI cold storage room dan frazen storage room kebanyakan
merupakan alat pendingin tipe sir blast. Kedalam alat pendingin ini dapat dimasukkan
kereta-kereta berisi bahan yang akan didinginkan atau dibekukan, atau pada alat dapat
logam) yang di dalamnya dialiri bahan pendingin. Plate freezer sangat cocok untuk
membekukan produk yang dikemas dalam kotak-kotak persegi dengan berat 5 Ib atau
dibekukan dengan jenis freezer ini adalah fillet, steak, udang, fish stick, fish block.
kemasan dalam pan beku harus diletakkan spacer (penyekat tipis yang tingginya
Keuntungan, yaitu:
1) Pembekuan dengan plate freezer berjalan cepat (1,5-3 jam) dan efisien,
Kerugian, yaitu:
multiplate contact freezer. Begitu freezer penuh dengan produk, maka plat-platnya
diturunkan (dengan sistem hidrolik). Bahan pendingin (cair) yang ke dalam plat-plat
dari produk. Semakin lama suhu semakin rendah, sampel akhirnya menjadi beku.
Suhu di dalam freezer dapat mencapal -45°C atau lebih rendah lagi.
sebagai pendingin. Pelat-pelat ini dengan cara meguapkan refrigerant yang ada
didalamnya. Alat pembeku ini umumnya membutuhkan waktu kurang lebih 3-5 Jam
untuk membekukan ikan, tergantung jenis ikan dan ketebalan daging ikan.
horizontal plate freezer dan vertical plate freezer. Horizontal plate freezer terdiri
dari sebuah ruang dengan pelat-pelat metal yang disusun secara horizontal. Pelat-
pelat ini dapat menggali naik turun untuk kontak sebanyak mungkin dengan tubuh
ikan yang akan dibekukan. Karena terjadi kontak dengan pelat-pelat dingin tersebut,
suhu tubuh ikan kan menurun sampai akhirnya Ikan membeku. Sistem horizontal
Vertical plate freezer terdiri dari sebuah ruang yang dilengkapi dengan pelat-
pelat aluminium. Fungsi pelat ini sama dengan pelat-pelat horizontal plate freezer,
Hanya pelat-pelat ini disusun secara vertikal. Alat ini membekukan ikan melalui
kontak langsung antara ikan dengan pelet-pelat alumunium yang telah siap hingga
Garam)
udang dengan kepala, dan ikan sebelah. Metode ini sudah jarang digunakan. Alat
pembekuan ini menggunakan larutan garam dingin sebagai media. Dalam metode ini
tidak terjadi kontak langsung antara media pendingin dengan ikan yang dibekukan.
Mula-mula larutan garam didinginkan oleh sebuah unit pendingin yang berisi
dibekukan dicelupkan ke dalam atau disemprot dengan larutan garam tersebut hingga
membeku. Ikan yang hendak dicelupkan akan ditaruh ke dalam keranjang/ peti,
pendinginnya amonia, maka pipa-pipa itu disebut direct expansion ammonia coils.
membekukan ikan lemuru atau kembung. Produk ini dikemas dalam peti dan ditaruh
di atas conveyor. Di atas peti-peti yang berjalan itu diletakkan tangki yang dasarnya
berlubang-lubang untuk menyemprotkan brine (air garam) dingin. Sisa brine dingin
ditampung kemudian disalurkan ke cooling coil. Setelah dingin kembali, brine dingin
yang akan dikalengkan karena selama pencelupan itu ikan-ikan hanya menyerap
sedikit garam.
Umumnya ikan yang dibekukan dengan cara ini tak perlu disiangi lebih dulu.
Sebab bila disiangi, ikan akan menyerap garam lebih banyak, dan garam yang masuk
ke dalam daging membantu timbulnya bau tengik. Hal yang terjadi akibat oksidasi
Kelemahan, yaitu:
life) atau menimbulkan bau kurang enak (off flavor). Karena masalah ini, maka perlu
diusahakan untuk menggantinya dengan solusi lain yang sifatnya lebih baik. Larutan
ini tidak pernah, sesual dengan persyaratan Dinas Kesehatan (mudah hidup, murah,
campuran glukosa + air + garam. Larutan ini selain mampu menghambat penetrasi
garam ke dalam daging, juga bisa memberi lapisan es pada seluruh badan ikan
sebagai pelindung (glaze). Selain itu, larutan glycol dan glycerine Juga telah dipakal
sebagal media pembekuan (freezing medium). Hanya saja biayanya mahal sehingga
tiap potong ikan atau udang menjadi beku tanpa menempel satu sama lain. Agar
produk tidak menempel pada conveyor, biasanya tiap potong produk itu sudah
dibungkus terlebih dahulu. Proses pembekuan dengan jenis freezer ini demikian
process).
IQF freezer yang biasa digunakan sekarang adalah IQF spiral freezer. Jenis freezer
ini dapat digunakan untuk membekukan berbagai bentuk makanan termasuk makanan
cair seperti: sup atau jelly. Proses pembekuannya berjalan cepat karena sambil
dingin terus-menerus. Olahan Ikan atau jenis makanan lain masuk ke dalam freezer
dengan conveyor pada suhu 5 - 10°C dan keluar dalam keadaaan beku dengan suhu -
produk).
Produk yang dibekukan bergerak di dalam freezer dengan alas udara dingin yang
IQF. yaitu cocok untuk produk-produk yang mudah lengket pada conveyor seperti
antara 500 - 1000 kg/Jam. Dengan tingkat pemindahan panas yang demikian tinggi,
diganti dengan conveyor di 1 ruangan seperti satu terowongan sehingga aliran udara
dingin yang dihembuskan oleh kipas angin dapat diatur. Model yang lebih maju
Untuk jenis freezer dengan sistem dual conveyor atau belt dengan aliran udara
freezer jenis ini adalah 10-60 menit dengan kapasitas 1-2 ton/jam.
Jenis freezer yang menggunakan CO2, dan N2 cair. Konsepnya berbeda dari
jenis freezer lainnya karena tidak cocok dengan mesin refrigerasi (refrigeration
plant). Dalam sistem ini kelebihan medium pendingin tidak dapat disirkulasikan dan
terbuang begitu saja, sehingga secara ekonomis akan memperbesar biaya operasional.
eje) bekerjanya adalah dengan menyemprotkan CO, dan N2 cair ke atas produk yang
Freezer ini dapat menghasilkan suhu yang sangat rendah, yaitu -78°C (untuk
CO2 cair) dan -196°C (untuk N2 cair). Karena biaya operasionalnya mahal, maka
produk-produk yang cocok untuk dibekukan dengan jenis cryogenic freezer adalah
yang mudah rusak (rapuh) atau yang harga jualnya mahal. Karena suhunya sangat
rendah, waktu pembekuan harus diatur dengan tepat agar tidak merusak produk (jika
Peralatan yang relatif ringkas dan dapat beroperasi secara kontinyu, sehingga
biaya modal relatif rendah (sekitar 30% dari biaya modal pembekuan
mekanik)
vegetables)