NIM : 192520103
KELAS : MPI/1A
Korelasi Antara Nuzulul Qur’an Dengan Konsep Pengajaran Al-Qur’an Masa Kini
ٗ َ ُ َ ۡ َّ َ َ ۡ ُ َٰ َ َ َّ ََ ََُ َۡ ُ َۡ ََ ٗ َ ُۡ َ
ث ونزلنَٰه ت ت
١٠٦ زنيٗل ٖ اس لَع مكوقرءانا فرقنَٰه ِلت قرأهۥ لَع ٱنل ت
1
Abdul Djalal, Ulumul Qur’an, (Surabaya: CV Dunia Ilmu. 2003), hal. 47
“Dan Alquran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu
membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi
bagian.” (Q.S.. Al Isra: 17/106)
Al-Qur’an diturunkannya melalui tiga fase atau tahapan. Tahap pertama, Al-Qur’an
diturunkan/ditempatkan ke Lauh Mahfudh. Tahap kedua, Al-Qur’an turun dari Lauh Mahfudh ke
Baitul ‘izzah di Langit dunia. Tahap ketiga, Al-Qur’an turun dari Baitul ‘izzah di langit dunia
langsung kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab Quraisy. 2
Sebagaimana yang kita ketahui segala sesuatu yang Allah kehendaki itu mengandung
hikmah dan memiliki tujuan. Begitu juga dengan proses turunnya Al-Qur’an secara bertahap.
Hikmah turunnya Alquran secara berangsur-angsur merupakan suatu metode yang
berfaedah bagi kita untuk mengaplikasin setiap proses yang harus dilalui. Sebab turunnya Alquran
secara berangsur dan bersifat alami itu dapat meningkatkan mutu Pendidikan bagi umat Islam
untuk memperbaiki jiwa manusia, meluruskan prilakunya, membentuk kepribadian dan
menyempurnakan eksistensinya sendiri.
Al-Qur'an seharusnya dibaca dengan sebaik-baiknya agar dapat memelihara keaslian bacaan
tersebut. Oleh karena itu berdasarkan sumber-sumber dari Al-Qur'an dan Al-Sunnah di atas
jelaslah menunjukkan metode talaqqi dan musyafahah telah diamalkan dalam pengajaran dan
pembelajaran Al-Qur'an sejak dari awal penurunan wahyu kepada Rasulullah SAW.
Metode talaqqi adalah suatu cara belajar dan mengajar Al-Qur'an dari Rasulullah SAW
kepada para sahabat beliau, dan kemudian oleh mereka diteruskan ke generasi selanjutnya hingga
kini. Metode ini terbukti paling lengkap dalam mengajarkan bacaan Al-Qur'an yang benar, dan
paling mudah diterima oleh semua kalangan. Metode ini menjadi bukti historis keaslian Al-Qur'an
yang bersumber dari Allah SWT.
Melalui metode talaqqi inilah nantinya menghafal Al-Qur'an bisa berjalan secara efektif,
sehingga terwujudlah hasil yang diinginkan yaitu menjadi insan Qur'ani, bisa menghafalnya
dengan baik dan benar dan sekaligus mengamalkan ajaran Al-Qur'an dengan baik dalam
kehidupannya.
2
Ahmad Fauzi, Hikmah Penurunan Al-Qur'an Secara Berangsur, (MIMBAR: Vol. 37 No. 2, July - December
2020), hal 20