Berfungsinya hukum dalam masyarakat di mana hukum itu berlaku kan kan tidak bisa terlepas
dari kajian budaya hukum, kesadaran hukum dan penegakan hukum.
Yang dimaksudkan dengan budaya hukum adalah sikap sikap dan nilai-nilai yang ada
hubungannya dengan hukum dan sistem hukum.
Masalah budaya hukum tidak bisa terlepas dari masalah penegakan hukum karena penegakan
hukum sangat bergantung kepada budaya hukum dari masyarakat yang bersangkutan. Untuk
dapat berfungsi nya hukum dalam masyarakat, salah satu yang sangat berpengaruh adalah
tentang kesadaran hukum masyarakat. kesadaran hukum ini dipakai dalam arti kesadaran untuk
bertindak sesuai dengan ketentuan hukum. ini berarti bahwa kesadaran hukum merupakan suatu
jembatan yang menghubungkan antara peraturan-peraturan hukum dengan tingkah laku anggota
masyarakat .Hal inilah yang disebut sebagai kultur hukum, yaitu nilai-nilai, sikap mempengaruhi
bekerjanya hukum.
penegakan hukum yang mendekatkan hukum sebagai suatu sollen gesetze Dalam kehidupan
sehari-hari, maka pada saat itulah hukum itu diuji dan diterapkan pada dunia kenyataan sehari-
hari, an ansehingga terjadi proses interaksi yang melibatkan 4 unsur yaitu:
1. Kemauan hukum
2. tindakan para penegak hukum
3. struktur penegakan hukum
4. pengaruh atau bekerjanya kekuatan-kekuatan yang berasal dari kenyataan kehidupan
sehari-hari
Apabila terjadi proses interaksi pada keempat unsure tersebut, maka menurut satjipto raharjo
akan menimbulkan kecenderungan terjadinya berbagai hal yang di kelompokan kedakam
kejadian-kejadian yang menghambat terciptanya suatu penegakan hukum yang baik. Kejadian-
kejadian yang dapat menghambat penegakan huku tersebut, adalah sebagai berikut
1. Kekeliruan dalam penafsiran
2. Kekurangan dalam kemampuan untuk mempertahankan integritas hukum;
3. Keinginanan akan kekuasaan
4. Penyuapan
5. Pemanfaatan pekerjaan untuk kepentingan pribadi
Masalah berfungsinya hukum pada prinsipnya berpegang pada paling sedikit empat faktor,yaitu:
1. Faktor hukumnya sendiri
Faktor hukum yang dimaksudkan disini adalah merupakan faktor yuridis Bagaimana
Agar suatu hukum bisa ditegakkan atau bisa diberlakukan pada masyarakat. Hukum atau
undang-undang merupakan suatu sarana untuk mencapai kesejahteraan spiritual dan
material bagi masyarakat, melalui pelestarian maupun Pembaruan. Artinya, sumpah
undang-undang maka cara yang:
a. Keterbukaan dalam proses pembuatan
b. pemberian hak kepada warga Negara
a. Dalam pasal 48
1. setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan harus memenuhi persyaratan
teknis dan layak jalan
2. persyaratan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Susunan
b. perlengkapan
c. ukuran
d. karoseri
e. rancangan teknis kendaraan sesuai dengan peruntukannya
f. Pemuatan
g. penggunaan
h. Penggandengan kendaraan bermotor;dan
i. Penempelan kendaraan bermotor
3. Persyaratan layak Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditentukan oleh kinerja
minimal kendaraan bermotor yang diukur sekurang-kurangnya terdiri atas:
b. Dalam pasal 49
1. Kendaraan bermotor, Kereta gandengan, Dan kereta tempelan yang diimpor. dibuat dan/
atau Dirakit di dalam negeri yang akan dioperasikan di jalan wajib dilakukan pengujian
2. pengujian Sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi:
a. uji tipe
b. Uji berkala
c. Dalam pasal 50
1. Uji tipe sebagaimana dimaksud dalam pasal 49 ayat(2)Huruf a wajib dilakukan bagi
setiap kendaraan bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan, yang diimpor, dibuat
dan/ atau dirakit di dalam negeri, serta modifikasi kendaraan bermotor yang
menyebabkan perubahan tipe.
2. uji tipe sebagaiman dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. pengujian fisik untuk pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan yang dilakukan terhadap
landasan kendaraan bermotor dalam keadaan lengkap;dan
b. penelitian rancang bangun dan rekayasa kendaraan bermotor yang dilakukan terhadap rumah-
rumah , bak muatan, kereta gandengan,kereta tempelan, dan kendaraan bermotor yang
dimodifikasi tipenya.
3. uji tipe sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dilaksanakan oleh unit pelaksana uji tipe
pemerintah.
4. Warga masyarakat
warga masyarakat yang dimaksudkan disini adalah warga dimana hukum tersebut akan
diberlakukan, sebab ada saja suatu hukum hanya diberlakukan dalam suatu wilayah
tertentu atau dalam suatu masyarakat tertentu. soerjono soekanto menyatakan bahwa dari
susdut sistem sosial budaya, indonesia merupakan suatu masyarakat majemuk ( plural
society), terdapat banyak golongan etnik denagn kebudayaan-kebudayaan khusus.
disamping itu sebagian besar masyarak at indonesia bertempat tinggal di pedesaan yang
berbeda ciri-cirinya dengan mayarakat di perkotaan.
BAB 8
KEKUASAAN KEHAKIMAN
1.