Anda di halaman 1dari 7

erkembangan seni rupa kontemporer Indonesia yang berkembang di Bandung, Jakarta,

Majalengka hingga memeriksa praktik seni rupa kontemporer oleh beberapa seniman di
Yogyakarta sudah dua dekade dilakukan. Hari ini dapat dinyatakan bahwa praktik seni rupa
kontemporer Indonesia mengerucut pada beberapa seniman yang berbasis riset, baik itu terhadap
medium seni dan pelbagai persoalan sosial-budaya, humanisme, politik kebudayaan, estetika,
dan lain-lain. Hingga kemudian saat ini karya-karya seni rupa kontemporer dari seniman-
seniman Indonesia diklaim oleh para kolektor dan kuratornya sudah berada di dalam sirkuit seni
rupa kontemporer global.

Pasar Kontemporer Sarijadi Bandung merupakan sebuah pasar tradisional yang diresmikan pada
saat kepemimpinan Walikota Ridwan Kamil yang diresmikan pada tahun 2017. Mengusung
konsep kontemporer, pasar ini yang awalnya kumuh tidak berbentuk disulap menjadi pasar
tradisional yang modern dan tertata dengan rapi. Terdiri dari 3 lantai dimana lantai pertama
ditempati jualan sayuran, lantai kedua ditempati jualan pakaian dan percetakan dan lantai ke tiga
diisi dengan jualan makanan dan tempat training center.

LOKASI

Lokasi pasar ini berada di Jl. Sariasih Sarijadi keluarahan Sukasari Kota Bandung, berdampingan
dengan kampus Politeknik Pos Indonesia. Untuk sarana transportasi tidak ada yang lewat persis
ke lokadi ini, tetapi kita bisa akses menggunakan angkutan kota Gerger kalong – Sarijadi,
Sarijadi – Ciroyom dan Stasion Hall – Sarijadi. Butuh jalan kaki kurang belih 200 meter ke
lokasi dari tempat peberhentian terakhir angkutan kota yang disebutkan diatas.
Bagian Bawah Pasar Sarijadi

FASILITAS

Beberapa fasilitas yang ada di lingkungan pasar Sarijadi antara lain sebagai berikut:

1. Parkiran yang luas, baik untuk kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat.
2. Tempat Ibadah (Mushola), terdapat mushola kecil yang cukup nyaman terletak diujung
kanan lokasi pasar Sarijadi ini.
3. Cafe, jika kita naik ke lantai 2 akan ditemukan cafe yang buka dari mulai jam 14.00 siang
sampai dengan malam. Cocok untuk ngobrol-ngobrol karena view-nya mengarah ke jalan
Sarijadi dengan pemandangan hilir mudik kendaraan.
4. Ruangan Training Center, ada di lantai paling atas yaitu lantai 3 terdapat sebuah ruangan
untuk kegiatan training center.
5. Kios Samsat, jika tidak mau antri bayar kendaraan bermotor anda bisa memanfaatkan
kios Samsat di pasar Sarijadi ini yang buka dari jam 09.00 sampai dengan jam 14.00 siang.
6. Terdapat percetakan di lantai 2, bisa cetak kartunama, spanduk dan sejenisnya.

Training and Learning Center

KONDISI TERKINI

erdasarkan pengamatan penulis pada bulan agustus 2019, pasar ini terlihat sepi dan pedagang
pun terlihat jarang apalagi yang dilantai 2 dan lantai 3. padahal pada awal-awal peresmian tahun
2017 pasar ini berebut untuk memiliki lahan disini. Pada lantai 1 masih ada beberapa pedagang
sayur, kelontong dan plastik. Dilantai 2 terdapat satu cafe dan satu tempat percetakan. Dilantai 3
hanya ada 1 pedagang yang awalnya di lantai 3 ini terdapat lebih dari 6 pedagang makanan.
Mungkin karena untuk akses ke lantai 3 kita harus berputar mengelilingi lantai (tidak ada akses
langsung ke lantai 3).
Kondisi Pasar Sarijadi Lantai 3
Semoga ada usapan tangan dari PD. Pasar Kota Bandung untuk dapat menggiatkan kembali
pasar Kontemporer Sarijadi ini yang awalnya akan menjadi percontohan bagi pasar-pasar
tradisional lainnya.
Pasar Kontemporer Sarijadi Bandung

Penampilan para penari pada pagelaran tari kontemporer Sanghyang Awi (The Journey of
Bamboo) dari Sanggar Seni Arga Studio pimpinan Ayo Sunaryo yang digelar Dinas Pariwisata
dan kebudayaan UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat, di Teater Tertutup Taman
Budaya Jawa Barat, Jalan Bukit Dago Selatan, Kota Bandung, Kamis (17/10).

Pagelaran tersebut menggambarkan perjalanan dan nasib pohon bambu saat ini. Peran bambu
tidak lepas dari kehidupan manusia, selain dimanfaatkan untuk berbagai keperluan juga sangat
penting bagi lingkungan salah satunya menjaga mata air. Saat ini pohon bambu kian sulit akibat
semakin menyempitnya lahan. 
Kota Bandung adalah salah satu kota wisata dengan jumlah wisatawan yang cukup banyak dan
jl. Ir. H. Djuanda adalah salah satu akses menuju tujuan wisata kota Banding dengan karakter
yang cukup kuat dalam bentuk suasana lanskap lingkungannnya terutama pohon cemara dan
pencahayaan malam hari di jalan tersebut. Kantor pemerintahan kota bandung merupakan ikon
yang dapat mendukung aktifitas wisata yang juga sebagai fungsi utama yaitu sebagai wadah
pergerakan system pemerintahan kota Bandung. Tema Arsitektur tradisional kontemporer
merupakan cerminan dari visi misi pemerintahan provinsi Jawa Barat, yaitu “Terwujudnya Jawa
Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi” sehingga kolaborasi antara tradisional
dan kontemporer dalam suatu arsitektur bangunan adalah bukti dari perwujudan visi misi
tersebut. Dengan tidak meninggalkan nilai-nilai yang terkandung dalam unsur tradisional
bangunan Sunda ke dalam perancangan, unsur kontemporer (kekinian) juga memiliki peran
sebagai salah satu tema yang diangkat dalam perancangan bangunan Bappeda yang terletak di jl.
Ir. H. Djuanda sehingga diharapkan bangunan tersebut dapat memberikan kesan tersendiri
terhadap wisatawan yang melewatinya dan juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi
pengguna bangunan kantor pemerintahan Beppeda Jawa Barat saat beraktifitas di dalamnya.

Sebuah Pusat Seni Kebudayaan dalam suatu provinsi merupakan hal yang penting karena
diharapkannya dapat mempresentasikan identitas atau karakter dari provinsi. Provinsi Jawa Barat
memiliki potensi kekayaan seni budaya yang unik dan beragam sebagai hasil dari kreativitas
masyarakatnya baik yang bersifat tradisional maupun kontemporer. Namun hingga saat ini Jawa
Barat belum memiliki sebuah bangunan yang berfungsi sebagai wadah yang dapat menampung
seluruh aktivitas seni dan budayanya secara global. Perancangan Gedung Pusat Seni dan Budaya
Jawa Barat ini diharapkan dapat memfasilitasi seluruh masyarakat lokal maupun dari luar.
Konsep perancangan ini diambil dari gagasan yang menyangkut aspek filosofi seperti dalam
ruang, massa, dan bentuk. Serta konsep dari bangunan yang mencerminkan jamannya sebagai
wujud kontemporer. Maka dari itu penerapan Arsitektur Kontemporer sangat cocok untuk
perancanagan Gedung Pusat Seni dan Budaya Jawa Barat

 Ada pameran karya seni rupa kontemporer di Lawangwangi Creative Space, Kota Bandung.

Tapi tenang aja, enggak perlu buru-buru. Sebab, pameran ini dibuka mulai Jumat (22/2/2019)
malam dan akan berakhir pada 22 Maret 2019.

Di sini ditampilkan sebanyak 26 karya seni rupa kontemporer dari 26 seniman dalam bentuk
beragam, mulai dari seni lukis, instalasi, video, foto, hingga patung. Karya itu merupakan baru
para alumni finalis Bandung Contemporary Art Award (BaCAA).

BaCAA sendiri merupakan sebuah penghargaan seni kontemporer yang rutin dilaksanakan dua
tahun sekali. Dalam pameran ini, para alumni finalis dari lima kali rangkaian BaCAA
dikumpulkan untuk menampilkan karya-karyanya.

"Kesuksesan para seniman-seniman yang pernah mengikuti BaCAA ini membuat saya
berkeinginan mengadakan pameran bersama bagi para finalis BaCAA," kata Direktur BaCAA
Andonowati dalam konferensi persnya, Jumat (22/2/2019).
Lewat pameran bertajuk 'BaCAA ASSEMBLAGE: A re-collection of BaCAA prior finalist from
2010-2017 itu', publik diharapkan semakin mengenal karya seni rupa kontemporer. Sehingga,
karya seni rupa kontemporer akan lebih berkembang lagi di masa depan.

BaCAA sendiri menjadi ruang bagi para seniman untuk berkompetisi. Dari kompetisi itu, banyak
lahir para seniman yang kemudian berkembang karirnya, terutama para juara.

"BaCAA ini salah satu kompetisi yang konsisten untuk memberi ruang yang lebih konseptual,
eksperimental bagi para seniman," kata Asmudjo J Irianto, salah seorang kurator pameran.

Untuk karya seni yang ditampilkan dalam pameran, ada seleksi ketat yang dilakukan. Para
kurator pun kesulitan menentukan karya yang layak ditampilkan. Sebab, setiap peserta pameran
diberi kebebasan untuk membuat karya tanpa terpaku pada satu tema khusus.

TemanBaik penasaran dengan karya seni rupa kontemporer di lokasi? Yuk, datang saja ke
Lawangwangi Creative Space dan siap-siap menikmati karya para seniman andal yang
didominasi generasi muda.

Anda mungkin juga menyukai