Anda di halaman 1dari 15

MELALUI

PENGARUH EDUKASI CA MAMMAE TERHADAP


MINAT SADARI PADA MAHASISWI KEPERAWATAN
DI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun oleh :
DEVI ANDIANI S
1810201116

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2021
PENGARUH EDUKASI CA MAMMAE TERHADAP
MINAT SADARI PADA MAHASISWI KEPERAWATAN
DI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Untuk Menyusun Skripsi Program Studi Keperawatan


Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Disusun oleh :
DEVI ANDIANI S
1810201116

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ca mammae atau kanker payudara adalah kanker paling umum di dunia.

Pada tahun 2020, terdapat 2,3 juta wanita yang didiagnosis kanker payudara dan

685.000 kematian secara global. Hingga akhir tahun 2020, ada 7,8 juta wanita

hidup yang didiagnosis menderita kanker payudara dalam 5 tahun terakhir.

Kanker payudara terjadi di setiap negara di dunia pada wanita usia berapa pun

setelah pubertas (World Health Organization, 2021).

Data Global Burden of Cancer Study (GLOBOCAN) pada tahun 2020

menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat 65.858 (16,6%) kasus baru kanker

payudara, dengan jumlah kematian akibat kanker payudara sebanyak 22.430

kasus. Kanker payudara menjadi penyebab kematian tertinggi nomor dua akibat

kanker di Indonesia (The Global Cancer Observatory, 2020)

Berdasarkan Laporan Nasional Riskesdas 2018, Provinsi dengan prevalensi

kanker tertinggi adalah Provinsi DI Yogyakarta yakni sebanyak 4,86% (Badan

Litbang Kesehatan, 2018). Kabupaten Sleman merupakan salah satu Kabupaten

yang ada di Provinsi DI Yogyakarta dengan kasus kanker payudara yang tinggi.

Kasus kanker payudara di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta sebanyak 1.472

kasus di tahun 2019 (Dinkes Sleman, 2020). DI Yogyakarta memiliki kasus


kanker payudara yang cukup tinggi yakni sebanyak 1.472 kasus di tahun 2019

(Profil Kesehatan Sleman, 2020).

“Kanker payudara yang diketahui sejak dini memiliki kemungkinan untuk

mendapatkan penanganan yang lebih baik. Kebanyakan masyarakat yang datang

ke Rumah Sakit sudah mengalami kanker payudara stadium lanjut. Hal inilah

yang memicu tingginya angka kematian akibat kanker payudara semakin

meningkat. Tindakan deteksi dini perlu dilakukan agar dapat mendeteksi dini sel-

sel abnormal yang ada didalam tubuh agar dapat ditemukan sebelum berkembang

menjadi kanker yang mematikan” (Asiah et al., 2019)

“Kementerian Kesehatan RI menghimbau setiap perempuan untuk

melakukan SADARI secara berkala dengan tujuan menemukan benjolan dan

tanda-tanda abnormal pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan

tindakan secepatnya. SADARI dapat dilakukan setiap bulan pada hari ke 7

hingga ke 10 terhitung dari hari pertama haid atau pada tanggal yang sama setiap

bulan bagi perempuan yang sudah menopause. SADARI jika dilakukan secara

berkala, maka kanker payudara dapat ditemukan pada stadium dini dan

meningkatkan angka harapan hidup pada penderitanya. Riset Penyakit Tidak

Menular (PTM) 2016 menyatakan perilaku masyarakat dalam deteksi dini kanker

payudara masih rendah. Sebanyak 53,7% masyarakat tidak pernah melakukan

SADARI, sementara 46,3% pernah melakukan SADARI” (P2PTM Kemenkes

RI, 2017). 2017


“Minat masyarakat dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri

(SADARI) masih rendah atau masih banyak wanita yang belum tertarik.

Sebagian besar masyarakat tidak melakukan SADARI apabila dalam keadaan

sibuk. Menurut pandangan masyarakat SADARI tidak harus dilakukan setiap

saat. Tingkat kepedulian terhadap kesehatan terutama untuk mendeteksi secara

dini benjolan di payudara masih dipandang sebelah mata. Sebagian masyarakat

tidak melakukan SADARI apabila belum terdapat tanda dan gejala kanker

payudara. Alasan masyarakat masih banyak yang kurang minat dalam melakukan

SADARI yakni karena masyarakat takut apabila pada saat melakukan SADARI

dicurigai terdapat benjolan pada payudara” (Sari, 2017)

Adapun dampak yang terjadi jika minat SADARI rendah yaitu (1)

meningkatnya risiko kejadian kanker payudara karena perilaku masyarakat saat

ini tidak sehat sehingga kecenderungan untuk terpapar faktor risiko kanker

payudara lebih tinggi, seperti jarang berolahraga atau kurang gerak, pola makan

yang tidak sehat dan tidak teratur, merokok serta mengkonsumsi alcohol; (2)

meningkatnya kematian akibat kanker payudara; (3) Mengakibatkan kegagalan

melakukan pengobatan pada perempuan yang terkena kanker payudara (Hapsari,

2018)

Berdasarkan hasil Riskesdas dapat diketahui bahwa prevalensi kanker pada

kelompok perempuan lebih besar dibandingkan laki laki. Pola ini terjadi baik

pada Riskesdas 2013 maupun Riskesdas 2018.


Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi

yang ada di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Peneliti telah melakukan

wawancara tidak terstruktur pada beberapa Mahasiswi Keperawatan di

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, diantaranya mengatakan tidak ada minat

SADARI sehingga tidak melakukan SADARI dan ada yang mengatakan ada

minat SADARI sehingga sudah melakukan SADARI meskipun dalam waktu

yang tidak teratur. Edukasi tentang bahaya ca mammae diperlukan untuk

Mahasiswi Keperawatan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta agar mau

melakukan SADARI. melakukan

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Edukasi Ca Mammae

terhadap Minat SADARI pada Mahasiswi Keperawatan di Universitas ‘Aisyiyah

Yogyakarta”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh

edukasi ca mammae terhadap minat SADARI pada Mahasiswi Keperawatan di

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Dapat diketahui pengaruh edukasi ca mammae terhadap minat SADARI pada

Mahasiswi Keperawatan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Dapat diketahui minat SADARI pada Mahasiswi Keperawatan di

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sebelum diberikan edukasi ca

mammae.

b. Dapat diketahui minat SADARI pada Mahasiswi Keperawatan di

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta setelah diberikan edukasi ca mammae.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

perkembangan teori tentang edukasi ca mammae.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perawat Komunitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan tentang pilihan

cara penyampaian edukasi ca mammae dalam melakukan promosi

kesehatan.

b. Bagi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi di

Perpustakaan tentang pengaruh edukasi ca mammae terhadap minat

SADARI.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk

penelitian selanjutnya berkenaan dengan pengaruh edukasi ca mammae

terhadap minat SADARI.

E. Ruang Lingkup Penelitian

1. Ruang lingkup materi dalam penelitian ini dibatasi pada pembahasan

mengenai edukasi ca mammae dan minat melakukan SADARI, karena

peneliti hanya akan meneliti dua variabel tersebut.

2. Ruang lingkup subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Keperawatan,

karena Mahasiswi Keperawatan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta masih

belum melakukan SADARI akibat kurangnya minat sehingga perlu dilakukan

edukasi ca mammae.

3. Ruang lingkup tempat dilakukan penelitian ini yaitu di Universitas ‘Aisyiyah

Yogyakarta, karena peneliti berasal dari Perguruan Tinggi tersebut sehingga

memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian di Universitas ‘Aisyiyah

Yogyakarta. cukup

4. Ruang lingkup waktu dilakukan penelitian ini yaitu mulai dari Oktober 2021

– Mei 2022 (mulai penyusunan proposal sampai dengan laporan hasil

penelitian).

F. Keaslian Penelitian

No Penulis, Judul Tujuan Metode Hasil Kesimpula Persamaan Perbedaan


Tahun n (dengan yang (dengan yang
(Nama akan diteliti) akan diteliti)
Jurnal,
Vol, No.)
1 Yong N.T The Menilai Penelitian Satu bulan Intervensi Persamaan Perbedaan
& Soon Effects Of keefektifa Randomiz setelah edukasi terletak pada : terletak pada :
L.K. 2018. Education n suatu ed pelatihan tentang 1)Analisis data
(Internatio al program Controlled edukasi, pengetahu yaitu 1) Desain
nal Journal Interventio pengajaran Trial anggota an dan menggunakan penelitian
of Public n On edukasi (RCT) kelompok SADARI paired t-test - RCT
Health and Knowledg terhadap dilakukan eksperime mahasiswi - Pre
Clinical e And pengetahu pada 40 n mengakiba eksperimental
Sciences Practice an dan mahasiswi menunjuk tkan (Penelitian
Vol. Of Breast praktik dari Maret kan peningkata saya)
5:No.1) Self- SADARI 2014 peningkata n praktik
Examinati di hingga n yang SADARI. 2) Variabel
on Among kalangan April 2014 signifikan Implement penelitian
Female mahasiswi di salah secara asi - Intervensi
College di salah satu statistik program edukasi ,
Students satu perguruan pada intervensi pengetahuan
perguruan tinggi praktik SADARI dan praktik
tinggi swasta SADARI( terstruktur SADARI
swasta di terpilih di p<0,001). untuk - Edukasi ca
Malaysia. Malaysia. Paired semua mammae dan
Peserta simple t- wanita minat
diacak test muda dan SADARI
menjadi menunjuk kelompok (Penelitian
kelompok kan bahwa risiko saya)
intervensi sebelum sebagai
(n=20) dan pencegaha 3) Instrument
dan sesudah n sekunder Penelitian
kelompok sesi kanker - Kuesioner
kontrol edukasi payudara dan checklist
(n=20). tidak ada adalah pengaruh
Data perbedaan penting. intervensi
dikumpulk yang edukasi
an signifikan terhadap
mengguna secara pengetahuan
kan statistik dan praktek
kuesioner dalam skor SADARI
terstruktur pengetahu -Kuesioner
yang an yang pengaruh
disesuaika ditemukan edukasi ca
n dan antara mammae
checklist kedua terhadap minat
yang kelompok. SADARI
disetujui. (Penelitian
Kelompok saya)
kontrol
(n=20) 4) Intervensi
diberikan - Intervensi
pengetahu edukasi
an dan dilakukan
hand out secara offline
SADARI. atau langsung
Kelompok -Intervensi
intervensi edukasi
(n=20) dilakukan
diberikan secara online
pengetahu melalui media
an whatsApp
SADARI,
video klip, 5) Subjek
demonstra Penelitian
si - Mahasiswi
keterampil Masterskill
an dan Global
praktek, College,
termasuk Kota Bharu,
hand out Malaysia
dan - Mahasiswi
pamflet. Keperawatan
Paired t- di Universitas
test ‘Aisyiyah
digunakan Yogyakarta
untuk (Penelitian
membandi saya)
ngkan
tingkat
pengetahu
an dan
praktik
antara
sebelum
dan
sesudah
intervensi
edukasi.
Perbedaan
pengetahu
an dan
praktik
SADARI
skor
antara
kelompok
control
dan
kelompok
intervensi
diuji
dengan
uji-t
independe
n.

2 Fitri Nur Pengaruh Mengetah Penelitian Ada Setelah Persamaan Perbedaan


Hapsari & Penyuluha ui pre pengaruh pemberian terletak pada : terletak pada :
Luluk n Kanker pengaruh eksperime penyuluha informasi
Khusnul Payudara penyuluha n dengan n kanker kesehatan 1)Desain 1)Instrument
Dwihestie. terhadap n kanker pendekata payudara mengenai penelitian Penelitian
2020. Minat payudara n one terhadap pentingny yaitu Instrument
(NersMid : Pemeriksa terhadap group pre minat a deteksi menggunakan penelitian
Jurnal an minat test-post pemeriksa dini desain pre menggunakan
Keperawat Payudara melakukan test an kanker ekperimental kuesioner yang
an dan Sendiri pemeriksa design. payudara payudara,r dibuat oleh
Kebidanan (SADARI) an Populasi sendiri emaja 2)Variabel masing-masing
. Vol. pada payudara penelitian pada putri Penelitian peneliti
3:No.1) Remaja sendiri ialah remaja diharapka - Penyuluhan
SMAN 1 pada siswi SMAN 1 n dapat kanker payudara 2) Intervensi
Jatinom siswi anggota Jatinom melakukan dan minat -Intervensi
SMAN 1 palang Klaten. pemeriksa pemeriksaan penyuluhan
Jatinom merah an payudara sendiri dilakukan
Klaten remaja payudara (SADARI) secara
SMAN 1 sendiri -Edukasi ca langsung
Jatinom secara mammae dan -Intervensi
Klaten, rutin minat SADARI edukasi
tehnik setiap (Penelitian saya) dilakukan
sampel bulan, secara online
yaitu total setelah 3)Teknik melalui media
sampling selesai Sampling WhatsApp
sebanyak menstruasi yaitu (Penelitian
33 siswi. menggunakan saya)
Analisis total sampling
data 3) Subjek
mengguna 4) Analisis Penelitian
kan paired Data - Remaja
t-test. yaitu SMAN 1
menggunakan Jatinom Klaten
paired t-test - Mahasiswi
Keperawatan
di Universitas
‘Aisyiyah
Yogyakarta
(Penelitian
saya)
3 Putu Suri Pengaruh Mengetah Penelitian Hasil Kesimpula Persamaan Perbedaan
Saraswati, Media ui ini adalah menunjuk nnya ada terletak pada terletak pada
Tasnim & Whatsapp pengaruh quasi kan perbedaan
Sunarsih. dan pendidika eksperime perbedaan pengetahu 1)Intervensi 1) Desain
2019. (Al- Leaflet n ntal dalam an, sikap yaitu melalui Penelitian
sihah: The terhadap kesehatan dengan pengetahu dan media whatsApp - Quasi
Public Perilaku dengan rancangan an, sikap praktik eksperimental
Health Pemeriksa Whatsapp pre-post dan masingma - Pre
Science an dan leaflet test praktik sing dan di eksperimental
Journal. Payudara terhadap control masing- antara (Penelitian
Vol. Sendiri perilaku group masing kelompok. saya)
11:No.2) pada Siswi SADARI design. dan antara Whatsapp
Sekolah di sekolah Pengambil kelompok. menjadi 2) Variabel
Menengah menengah an Pengetahu media Penelitian
Atas di di Kendari sampel an yang - Media
Kota dilakukan telah efektif Whatsapp,
Kendari secara meningkat untuk Leaflet, dan
cluster secara meningkat Perilaku
systematic keseluruha kan Pemeriksaan
simple n sejak pengetahu Payudara
random intervensi an dan Sendiri
sampling. pertama praktik. - Edukasi ca
Data oleh Leaflet mammae dan
dikumpulk whatsapp dan media minat
an melalui dan whatsapp SADARI
kuesioner intervensi sama (Penelitian
dan kedua oleh efektifnya saya)
lembar leaflet. dalam
observasi Sikap dan meningkat 3) Teknik
kemudian praktik kan Sampling
dianalisis terus sikap - Cluster
mengguna meningkat SADARI systematic
kan di setiap di sekolah simple random
Friedman kelompok. menengah sampling
Two Way Akhir di -Total
Anova, pengukura Kendari. sampling
Kruskall n (Penelitian
Wallis semua saya)
dan kelompok
analisis memiliki 4) Instrument
Post-Hoc pengetahu Penelitian
an dan - Kuesioner
sikap dan lembar
SADARI observasi
yang baik. pengaruh
Dalam media
praktiknya whatsapp dan
, leaflet terhadap
kelompok perilaku
whatsapp pemeriksaan
100% payudara
mampu sendiri
melakukan - Kuesioner
SADARI, pengaruh
kelompok edukasi ca
leaflet mammae
53,8% dan terhadap minat
kelompok SADARI
kontrol (Penelitian
23,1%. saya)

4) Analisis
Data
- Friedman two
way anova,
kruskall wallis
dan post-hoc
- Paired t-test
(Penelitian
saya)

5) Subjek
Penelitian
- Siswi
Sekolah
Menengah
Atas di Kota
Kendari
- Mahasiswi
Keperawatan
di Universitas
‘Aisyiyah
Yogyakarta
(Penelitian
saya)
DAFTAR PUSTAKA

Asiah, N., Arruum, D., & Aizar, E. (2019). Pengetahuan Wanita Tentang Kanker

Payudara. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 4(1), 38.

https://doi.org/10.34008/jurhesti.v4i1.82

Badan Litbang Kesehatan, K. K. R. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf.

In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_

Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Dinkes Sleman. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2020. In Dinas

Kesehatan Sleman (Issue 6, pp. 1–173).

P2PTM Kemenkes RI. (2017). Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI dan

SADANIS - Direktorat P2PTM. Http://P2ptm.Kemkes.Go.Id.

http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-kanker-dan-kelainan-

darah/deteksi-dini-kanker-payudara-dengan-sadari-dan-sadanis

Sari, R. N. (2017). MINAT WANITA USIA SUBUR DALAM DETEKSI DINI

PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) KANKER PAYUDARA DI

DESA KARANGWARU LOR RT 2 RW 1 KECAMATAN TEGALREJO KOTA

YOGYAKARTA. In Occupational Medicine (Vol. 53, Issue 4).


The Global Cancer Observatory. (2020). Cancer Incident in Indonesia. International

Agency for Research on Cancer, 858, 1–2.

World Health Organization. (2021). Breast cancer. Https://Www.Who.Int.

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/breast-cancer

Anda mungkin juga menyukai