Anda di halaman 1dari 1

Sering kencing

Nyeri payudara

Gusi berdarah

Mengidam makanan
Trimester I
Kelelahan

Keputihan

Mual muntah

ketidaknyamanan Keluhan utama


Ptyalism

Sulit BAB

Wasir
Trimester II
Perut kembung

Heartburn/suasana hati berubah-ubah

Sulit tidur
Trimester III
Nyeri punggung

autoanamnesis
Hpht Riwayat reproduksi Anamnesis
Riwayat pernikahan

Riwayat kehamilan,persalinan,dan nifas sebelumnya Riwayat obstetri

Riwayat kontrasepsi

Identifikasi faktor resiko

Riwayat keluarga

Riwayat pekerjaan

Riwayat lingkungan hidup Riwayat kesehatan

Status kesehatan saat ini

Statis kesehatan masa lalu

Identitas pasien

Persepsi dam harapan klien/keluarga Psikososial


Kunjungan awal adalah suatu kunjungan yang dilakukan ibu
Pengkajian psikologis Defenisi hamil
pertama kali.
Nama, umur, jenis kelamin, agama dan suku bangsa, alamat dll
Data umum
Anamnesis

Pengambilan data kepada keluarga alloanamnesis Pemeriksaan fisik

Hal-hal yang diperhatikan pada kunjungan awal


Pemeriksaan laboratorium
Tekanan darah

Pemeriksaan penunjang
Nadi
TTV
Suhu Kondisi psikososial
Kunjungan awal kehamilan
Pernapasan
Bidan mengetahui permasalahan yang dihadapi
Tinggi badan
Membina hubungan saling percaya antara ibu dan bidan
berat badan

Pemeriksaan fisik umum Mencegah masalah dan penggunaan praktek tradisional


lila Tujuan kunjungan awal yang merugikan

head to toe
Memulai persiapan dan kesiapan untuk menghadapi
komplikasi
status gizi
Mendorong prilaku sehat 6

status generalis

kesan keadaan sakit

kesadaran

ukuran, bentuk, adanya ruam, striae gravidarum,


bekas luka, gerakan janin, atau kontraksi abdomen

Perhatikan adanya cairan yang keluar per Inspeksi


vaginam.
Jika terdapat cairan, perhatikan karakteristik cairan seperti genitalia
warna, jumlah dan bau.

dilakukan dengan pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien


dan menghadap ke muka pasien. Pemeriksa meletakkan kedua

tangan pada fundus uteri dan dengan lembut Leopold 1


Melakukan palpasi menggunakan jari-jari.

Pemeriksaan kedua ini ditujukan untuk menentukan posisi


Tulang belakang janin dan anggota tubuh seperti kaki dan

tangan. pada area paraumbilikalis dengan menggunakan kedua Leopold 2


tangan

Pemeriksaan ketiga bertujuan untuk memperkirakan posisi janin tinggi fundus uteri Abdomen Palpasi Pemeriksaan kebidanan
pada bagian suprapubik dan mengetahui apakah janin sudah
masuk pada pintu atas panggul (PAP).

Pemeriksa menekan dengan lembut abdomen ibu untuk Leopold 3


merasakan bagian presentasi menggunakan ibu jari dan jari
tengah

Pasien tetap diminta untuk menekukan lutut. Pemeriksa


berdiri menghadap kaki ibu. Dengan jari-jari kedua tangan,


palpasi abdomen ke arah sumbu panggul dimulai dari sisi
Leopold 4
kanan dan kiri abdomen ibu.

memposisikan diri untuk mendengarkan denyut jantung janin,


palpasi terlebih dahulu denyut nadi radialis ibu. Selagi
mempalpasi denyut nadi ibu,letakan telinga ke fetoskop,
kemudian lepaskan palpasi denyut nadi ibu jika detak jantung
janin sudah terdengar. Denyut ibu dan janin berbeda,sehingga Detak jantung janin Auskultasi
ika terdengar denyut nadi ibu bersamaan dengan denyut janin,
pindahkan posisi fetoskop.

rutin
pemeriksaan laboratorium
Nonrutin

Pemeriksaan penunjang
USG
Radiologu
Rontgen

Anda mungkin juga menyukai