RISKESDAS 2018
RISKESDAS 2018
Penyusun :
Tim Riskesdas 2018
Hak Cipta dan Hak Penerbitan yang dilindungi Undang-undang ada pada Lembaga Penerbit
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB)
Dilarang mengutip dan memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin
tertulis dari Penerbit
Diterbitkan oleh Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB)
Anggota IKAPI No. 468/DKI/XI/2013
Jalan Percetakan Negara No. 23, Jakarta 10560
Telp. (021) 4261088, ext. 222, 223. Faks. (021) 4243933
Email :lpblitbangkes@gmail.com; website : www.litbang.depkes.go.id
Didistribusikan oleh
Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB)
JUDUL I. RESEARCH
Gambar 2.2.1. Kerangka Konsep Riskesdas 2018 hasil modifikasi dari kerangka teori H.L Blum 5
Assalamualaikum wr.wb.
Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Provinsi Sulawesi
Utara. Laporan ini menyajikan indikator pada Sustainable Development Goals (SDGs) dan
Rencana Jangka Panjang bidang kesehatan. Indikator-indikator tersebut memberi gambaran
status kesehatan masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara.
Data Riskesdas 2018 tingkat Provinsi dalam buku ini menyajikan indicator yang
diperoleh dari hasil wawancara dan pengukuran. Indikator yang diperoleh dari hasil
pemeriksaandarah dan pemeriksaan gigi hanya dapat disajikan untuk tingkat nasional yang
dapat dilihat dalam buku laporan Riskesdas tingkat nasional. Hal ini disebabkan karena
adanya keterbatasan sumber daya untuk pelaksanaan pemeriksaan di lokasi penelitian.
Pengumpulan data Riskesdas 2018 di Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan pada
bulan April 2018 sampai dengan Mei 2018 di 15 kabupaten/kota. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) melibatkan sekitar 267 enumerator, peneliti dan
dosen, tim manajemen Balitbangkes, jajaran Pemerintah di tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
Proses pengumpulan data sampai dengan penyajian hasil membutuhkan pemikiran,
kerja cerdas dan penuh dedikasi. Oleh karena itu perkenankan kami menyampaikan
penghargaan serta terimakasih untuk seluruh peneliti, tim manajemen Balitbangkes, BPS,
dosen, penanggung jawab operasional dari jajaran Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/Kota, seluruh enumerator, serta semua pihakyang tidak dapat kami sebutkan satu
per satu. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan untuk para responden yang telah
berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Riskesdas. Simpati mendalam disertai doa kami
haturkan kepada mereka yang mengalami musibah sewaktu melaksanakan Riskesdas.
Secara khusus, ucapan terima kasih kepada Menteri Kesehatan yang telah memberi
kepercayaan kepada Badan Litbangkes dalam menunjukkan karya baktinya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan, kelemahan dan kesalahan. Kami
menerima kritik dan saran untuk penyempurnan Riskesdas di masa mendatang. Laporan
dalam bentuk softfile dapat diunduh melalui website Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan www.litbangkes.kemkes.go.id
Salam Sehat!
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, kegiatan
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 dapat kami selesaikan. Sebagai riset berkala skala
nasional guna masukan kebijakan dan program, Riskesdas menggunakan kerangka konsep HL
Blum, dengan melihat determinan status kesehatan, pelayanan kesehatan, perilaku, lingkungan,
dan biomedis. Dalam buku hasil Riskesdas 2018 ini dapat dilihat capaian indikator Sustainable
Development Goals (SDGs) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasiional (RPJMN)
bidang kesehatan, yang merepresentasikan data tingkat nasional dan provinsi.
Proses pengumpulan data sampai dengan penyajian hasil membutuhkan pemikiran kerja
keras dan cerdas. Oleh karena itu perkenankanlah kami menyampaikan penghargaan serta
terimakasih untuk seluruh tim yang penuh dedikasi, baik peneliti, litkayasa, dan staf Balitbangkes,
mitra kerja dari BPS, para dosen dari Perguruan Tinggi, mitra kerja dari Dinas Kesehatan Provinsi
dan Kabupaten/Kota, seluruh enumerator dan masyarakat, yang telah berpartisipasi sebagai
responden, serta semua pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan Riskesdas tahun 2018.
Simpati mendalam disertai doa, kami haturkan kepada mereka yang mengalami musibah sewaktu
melaksanakan Riskesdas tahun 2018.
Secara khusus, ucapan terima kasih kepada Menteri Kesehatan yang telah memberi
kepercayaan kepada Badan Litbangkes untuk menunjukkan karya baktinya. Kami menyadari masih
banyak kekurangan pada setiap tahapan pelaksanaan Riskesdas, oleh karena itu kami menerima
kritik yang bersifat membangun untuk menyempurnakannya.
Semoga fakta yang disajikan dalam buku ini, bermanfaat untuk perbaikan perencanaan pembangunan
kesehatan
Jakarta, Desember 2018
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Tujuan Khusus:
1. Menyediakan informasi terkait indikator morbiditas, disabilitas, dan status gizi
yang dicapai dari hasil pelaksanaan program selama kurun waktu 5 tahun terakhir
pada Provinsi Sulawesi Utara
2. Menyediakan informasi besaran masalah berdasarkan faktor risiko dari indikator
morbiditas, disabilitas, dan status gizi Provinsi Sulawesi Utara
3. Memberikan gambaran permasalahan morbiditas dan faktor risiko berdasarkan
hasil pengukuran pada Provinsi Sulawesi Utara
PELAYANAN KESEHATAN
Pengetahuan akses pelayanan kesehatan,
pengobatan tradisional, pemanfaatan fasilitas
kesehatan (pengobatan, pelayanan KIA)
STATUS KESEHATAN
LINGKUNGAN
KETURUNAN Morbiditas (PM, PTM, ODGJ,
gigi), disabilitas, status gizi, Konsumsi air bersih,
Cacat bawaan
riwayat kehamilan, tumbuh sanitasi perumahan
Penyakit DM
kembang anak
PERILAKU
Aktifitas fisik, Konsumsi Makanan Berisiko,
Penggunaan tembakau, Konsumsi alkohol,
perilaku higienis perorangan
Gambar 2.2.1. Kerangka Konsep Riskesdas 2018 hasil modifikasi dari kerangka teori H.L Blum
Tabel 2.3.1. Alokasi jumlah BS Biomedis per Provinsi Menurut Strata Urban-Rural
JUMLAH SAMPEL
KABUPATEN 0-59 0-23 12-23 >10 >15
HAMIL
BLN BLN BLN TAHUN TAHUN
2.5 Indikator
Pemilihan indikator berdasarkan: (1) SDGs; (2) RPJMN; (3) Renstra; (4) SPM;
(5) IPKM; (6) PIS-PK; (7) Germas. Indikator-indikator utama yang diukur berkaitan
dengan:
1. Akses pelayanan kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan Tradisional
3. Kesehatan dan Gangguan Jiwa
4. Kesehatan Lingkungan
5. Penyakit Menular
6. Penyakit Tidak Menular
7. Kesehatan Gigi Mulut
8. Disabilitas dan Cedera
9. Perilaku
10. Kesehatan Ibu dan Reproduksi
11. Gizi
12. Kesehatan anak
Tahapan manajemen data adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam
Riskesdas, selain pengumpulan data. Pemrosesan data dimulai dari edit kuesioner
dan pemberian kode di lokasi penelitian yang dilakukan oleh enumerator. Kuesioner
yang telah dilakukan edit dan pemberian kode dengan benar, dilanjutkan dengan
memasukkan data ke dalam aplikasi yang sudah ditentukan. Setelah data dientri,
kemudian data dikirim melalui email ditujukan kepada tim manajemen data Badan
Litbangkes untuk dilakukan penggabungan data dan cleaning data. Cleaning data
melihat dan melakukan veifikasi data yang tidak konsisten dan pencilan data. Data
yang tidak konsisten dan pencilan ditelusuri kembali ke kuesioner untuk melakukan
cek kebenaran dari data yang dihasilkan. Raw data diberi nilai penimbang setelah
data “bersih” (konsisten dan bebas dari pencilan). Nilai penimbang dihitung oleh BPS
untuk menggambarkan jumlah penduduk dengan memperhitungkan proporsi di
perkotaan/perdesaan dan jenis kelamin. Raw data yang sudah bersih dan diberi nilai
penimbang merupakan raw data final yang dapat digunakan untuk analisis
Pada tahap kedua adalah analisis proporsi dan prevalensi menggunakan nilai
penimbang yang sudah dinormalisasikan dari jumlah penduduk ke jumlah sampel. Nilai
penimbang digunakan untuk menyamakan peluang yang tidak sama antar subyek terpilih
akibat pengambilan sampel multistage random sampling. Nilai penimbang digunakan pada
saat melakukan analisis di tingkat nasional dan provinsi untuk menggambarkan kondisi
penduduk yang sesungguhnya. Jumlah sampel yang disajikan pada hasil analisis tingkat
nasional mengacu jumlah penduduk di Indonesia setelah diberi nilai penimbang yang
dinormalisasikan ke jumlah sampel di tingkat nasional. Jumlah sampel yang disajikan pada
hasil analisis tingkat provinsi mengacu jumlah penduduk di masing-masing provinsi setelah
diberi nilai penimbang yang dinormalisasikan ke jumlah sampel masing-masing provinsi.
Seluruh hasil analisis proporsi dan prevalensi indikator disajikan dalam bentuk
tabulasi. Jika N tertimbang kurang dari 50 maka akan diberi tanda bintang (*). Artinya
jika angka proporsi/prevalensi suatu indikator akan digunakan untuk
merepresentasikan suatu wilayah/karakteristik, maka angka tersebut harus
dipertimbangkan kelayakannya. Oleh karena itu, beberapa indikator untuk
kabupaten/kota tidak disajikan dalam laporan ini, karena sebagian besar
kabupaten/kota tidak memiliki jumlah sampel yang mencukupi.
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑅𝑅𝑅𝑅𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑀𝑀𝑀𝑀𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴 (𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃, 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡)
= 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢ℎ 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑆𝑆𝑆𝑆𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑅𝑅𝑅𝑅𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢ℎ 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑆𝑆𝑆𝑆𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑅𝑅𝑅𝑅𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑀𝑀𝑀𝑀𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴 (𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃, 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡)
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴/𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢/𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃/𝑏𝑏𝑏𝑏𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
=
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑅𝑅𝑅𝑅𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴, 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢, 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽, 𝐵𝐵𝐵𝐵𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑅𝑅𝑅𝑅𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑀𝑀𝑀𝑀𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴 (𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃, 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡)
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽/𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐷𝐷𝐷𝐷𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡/𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐷𝐷𝐷𝐷𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐺𝐺𝐺𝐺𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆/𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐵𝐵𝐵𝐵𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑅𝑅𝑅𝑅𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽/𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐷𝐷𝐷𝐷𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡/𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐷𝐷𝐷𝐷𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐺𝐺𝐺𝐺𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆/𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐵𝐵𝐵𝐵𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
Sulawesi Utara 35,81 33,29 38,41 34,93 32,32 37,63 29,26 26,66 32,01 6467
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 34,42 23,2 47,6 98
Tidak tamat SD/MI 25,65 21,0 30,9 879
Tamat SD/MI 25,33 22,0 29,0 1430
Tamat SLTP/MTS 33,77 29,8 38,0 1267
Tamat SLTA/MA 44,76 40,9 48,6 2136
Tamat D1/D2/D3/PT 47,20 41,9 52,6 657
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 35,73 31,0 40,8 750
Sekolah 67,45 44,4 84,3 89
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 47,82 40,0 55,8 399
Pegawai swasta 50,62 44,3 57,0 538
Wiraswasta 46,22 41,4 51,1 851
Petani/buruh tani 20,84 17,4 24,7 1982
Nelayan 12,86 8,1 19,7 276
Buruh/sopir/pembantu ruta 44,82 39,3 50,4 1039
Lainnya 39,97 34,0 46,2 543
Prov. Sulawesi 34,77 32,47 37,15 40,02 37,77 42,32 25,20 23,18 27,34 6967
Utara
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 24,45 44,07 31,48 90
Tidak tamat SD/MI 27,42 41,65 30,93 893
Tamat SD/MI 28,85 39,88 31,27 1526
Tamat SLTP/MTS 35,80 39,79 24,42 1281
Tamat SLTA/MA 38,81 39,96 21,24 2092
Tamat D1/D2/D3/PT 46,32 37,99 15,69 600
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 28,17 44,01 27,82 818
Sekolah 32,44 57,82 9,75 91
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 50,33 35,76 13,92 411
Pegawai swasta 41,82 40,15 18,04 540
Wiraswasta 41,20 40,89 17,91 878
Petani/buruh tani 30,62 36,38 32,99 2247
Nelayan 30,85 35,86 33,29 314
Buruh/sopir/pembantu ruta 31,10 46,31 22,59 1107
Lainnya 42,58 37,51 19,91 562
Minahasa Selatan 23,03 17,62 29,50 25,41 19,73 32,06 51,57 42,49 60,55 486
Minahasa Utara 18,69 12,90 26,30 36,92 29,06 45,54 44,38 35,46 53,68 443
Bolaang Mongondow 16,18 11,01 23,14 33,38 23,83 44,53 50,44 39,02 61,81 103
Utara
Kep. Siau 9,72 5,49 16,64 25,81 19,20 33,75 64,47 54,30 73,48 166
Tagolandang Biaro
Minahasa Tenggara 44,31 33,00 56,23 24,48 17,30 33,45 31,21 21,49 42,93 220
Bolaang Mongondow 49,63 29,91 69,46 20,31 10,33 36,06 30,06 14,43 52,27 17*
Selatan
Bolaang Mongondow 27,08 18,38 37,98 32,20 21,58 45,06 40,72 28,37 54,36 157
Timur
Kota Manado 19,15 14,92 24,25 35,38 27,46 44,19 45,47 37,30 53,89 935
Kota Bitung 32,71 25,30 41,11 33,88 28,05 40,24 33,41 27,06 40,42 428
Kota Tomohon 26,74 20,19 34,50 41,32 33,85 49,22 31,94 23,82 41,33 186
Kota Mobagu 22,11 13,69 33,69 56,79 45,58 67,34 21,10 13,31 31,78 252
Prov. Sulawesi 24,14 22,09 26,31 32,05 29,71 34,49 43,81 41,12 46,53 5121
Utara
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 20,34 28,57 51,09 77
Tidak tamat SD/MI 21,81 30,48 47,71 610
Tamat SD/MI 19,18 28,10 52,72 1072
Tamat SLTP/MTS 21,59 34,39 44,02 1038
Tamat SLTA/MA 28,63 32,60 38,77 1750
Tamat D1/D2/D3/PT 27,32 35,69 36,99 573
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 24,39 29,60 46,02 585
Sekolah 21,83 69,78 8,39 43*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 28,94 36,61 34,45 353
Pegawai swasta 28,38 32,40 39,22 440
Wiraswasta 30,71 34,87 34,42 682
Petani/buruh tani 21,78 28,33 49,89 1500
Nelayan 20,49 27,24 52,27 226
Buruh/sopir/pembantu ruta 18,27 35,28 46,45 837
Lainnya 26,74 32,28 40,97 454
Catatan *) : Nilai N tertimbang < 50,
AIR
Jumlah pemakaian air per orang per hari atau liters per capita per day (LPCD)
adalah jumlah pemakaian air di rumah tangga dalam sehari semalam dibagi dengan
jumlah anggota rumah tangga, yang dikelompokkan menjadi beberapa 2 kriteria yaitu
5 kategori dan 2 kategori. Pemakaian air dengan 5 kategori adalah sebagai berikut:
1. Pemakaian air lebih kecil dari 5 liter/orang/hari, menunjukkan akses sangat
kurang sekali dan resiko kesehatan sangat tinggi
2. Pemakaian air antara 5-19,9 liter/orang/hari, menunjukkan akses kurang dari
kuantitas dasar dan risiko kesehatan tinggi
3. Pemakaian air antara 20-49,9 liter/orang/hari, menunjukkan akses dasar dan
risiko kesehatan rendah
4. Pemakaian air antara 50-99,9 liter/orang/hari, menunjukkan akses menengah
dan risiko kesehatan rendah sampai sangat rendah
5. Pemakaian air lebih besar atau sama dengan 100 liter/orang/hari, menunjukkan
akses optimal dan risiko kesehatan sangat rendah
Pemakaian air dengan 2 kategori adalah sebagai berikut:
Pengelompokan ini mengacu pada kriteria water quantity service level and
health oleh Howard, dkk (2003).
Formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃(5 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀)
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃(2 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀)
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
Pembuangan air limbah dari kamar mandi/ tempat cuci dan dari dapur
Sarana pembuangan air limbah dari kamar mandi/ tempat cuci adalah tempat
pembuangan air limbah yang berasal dari kamar mandi/ tempat cuci (tidak berasal
dari jamban), sedangkan pembuangan air limbah dari dapur adalah tempat
pembuangan air limbah yang berasal dari dapur.
Sarana pembuangan air limbah tersebut dikelompokkan sebagai berikut:
Formula :
Proporsi rumah tangga dengan penampungan air limbah tertutup dihitung
dengan formula:
Proporsi rumah tangga tanpa penampungan air limbah (di tanah) dihitung
dengan formula:
Formula:
Proporsi rumah tangga dengan tempat penampungan sampah basah (organik)
tertutup dihitung dengan formula:
Formula :
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
diangkut, dihitung dengan formula:
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
ditimbun dalam tanah, dihitung dengan formula:
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
dibuat kompos, dihitung dengan formula:
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
dibakar, dihitung dengan formula:
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
dibuang ke kali/ parit/ selokan, dihitung dengan formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
dibuang sembarang, dihitung dengan formula:
Rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara baik adalah
rumah tangga yang mengelola sampah dengan cara diangkut oleh petugas/
sendiri, ditimbun atau dibuat kompos. Proporsi rumah tangga yang mengelola
sampah rumah tangga dengan cara baik, dihitung dengan formula:
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara tidak
baik, dihitung dengan formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
Formula :
Proporsi rumah tangga yang menguras bak mandi/ember besar/drum sebanyak
lebih dari satu kali dalam seminggu, dihitung dengan formula:
Proporsi rumah tangga dengan ventilasi rumah dipasang kawat nyamuk, dihitung
dengan formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 > 10% 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 > 10% 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
Proporsi ruang keluarga dengan ventilasi cukup, dihitung dengan formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 > 10% 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 > 10% 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
Tabel 4.2.1 Proporsi Pemakaian Air per-orang per-hari di Rumah Tangga (5 Kategori) Menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Kabupaten/ Kota Pemakaian Air per Orang per Hari (dalam liter) N
<5 5-19,9 20-49,9 50-99,9 >100 tertimbang
Bolaang Mongondow 2.8 21.54 49.85 25.73 647
Minahasa 0.19 1.01 7.12 49.15 42.53 966
Kepulauan Sangihe 8.28 19.33 39.03 33.36 205
Kepulauan Talaud 0.22 1.46 38.95 45.81 13.57 214
Minahasa Selatan 0.14 6.77 47.12 45.97 619
Minahasa Utara 0.51 11.92 39.25 48.32 539
Bolaang Mongondow Utara 1.49 17.99 60.28 20.25 209
Siau Tagulandang Biaro 0.98 13.49 46.54 38.99 189
Minahasa Tenggara 0.19 0.59 16.36 52.86 30.00 324
Bolaang Mongondow Selatan 1.69 48.75 43.15 6.40 178
Bolaang Mongondow Timur 0.33 7.05 42.66 49.97 193
Manado 0.51 12.12 55.51 31.86 1258
Bitung 0.46 7.86 51.67 40.01 551
Tomohon 0.36 14.39 59.94 25.31 311
Kotamobagu 0.20 0.86 4.99 28.97 64.99 317
Catatan: Cut off berdasarkan rekomendasi WHO untuk pemakaian rumah tangga (Howard G., Bartram J.
Domestic Water Quantity, Service Level and Health. WHO; Geneva, Switzerland: 2003)
Catatan: Cut off berdasarkan rekomendasi WHO untuk pemakaian rumah tangga (Howard G., Bartram J.
Domestic Water Quantity, Service Level and Health. WHO; Geneva, Switzerland: 2003)
Catatan : Pemakaian air per orang per hari < 20 liter mengindikasikan health concern tingkat tinggi (Howard G., Bartram J.
Domestic Water Quantity, Service Level and Health. WHO; Geneva, Switzerland: 2003)
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 1.66 0.52 5.20 98.34 94.80 99.48 77
Tidak tamat SD/MI 1.29 0.70 2.35 98.71 97.65 99.30 816
Tamat SD/MI 1.62 0.90 2.89 98.38 97.11 99.10 1.446
Tamat SLTP/MTS 0.75 0.39 1.46 99.25 98.54 99.61 1.250
Tamat SLTA/MA 1.14 0.64 2.04 98.86 97.96 99.36 2.060
Tamat D1/D2/D3?PT 0.87 0.37 2.05 99.13 97.95 99.63 593
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 1.66 0.65 4.17 98.34 95.83 99.35 792
Sekolah 0 0 0 100.00 100.00 100.00 98
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
1.43 0.59 3.39 98.57 96.61 99.41 401
BUMD
Pegawai swasta 0.31 0.08 1.15 99.69 98.85 99.92 543
Wiraswasta 1.01 0.48 2.10 98.99 97.90 99.52 883
Petani 1.18 0.73 1.91 98.82 98.09 99.27 2.090
Nelayan 1.68 0.52 5.29 98.32 94.71 99.48 299
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 1.85 0.96 3.56 98.15 96.44 99.04 1.061
Lainnya 0.01 0.00 0.07 99.99 99.93 100.00 552
Catatan : Pemakaian air per orang per hari < 20 liter mengindikasikan health concern tingkat tinggi (Howard G., Bartram J.
Domestic Water Quantity, Service Level and Health. WHO; Geneva, Switzerland: 2003)
Tabel 4.3.1 Proporsi Cara Penanganan Tinja Balita oleh Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Menggunakan
sembarangan
di sembarang
Dibersihkan
ke jamban
N
ke tanah
Dibuang
Dibuang
Ditanam
Karakteristik
jamban
tempat
Lainnya
Tertimbang
Tempat Tinggal
Perkotaan 27.11 8.78 2.09 56.80 4.10 1.13 819
Perdesaan 31.04 14.98 7.04 43.11 3.07 0.76 870
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 23.99 11.18 7.19 53.81 3.83 0 31*
Tidak tamat SD/MI 27.24 13.45 10.52 43.61 4.66 0.52 227
Tamat SD/MI 27.02 11.24 4.67 51.00 5.40 0.67 402
Tamat SLTP/MTS 28.94 9.70 3.30 55.27 1.38 1.41 413
Tamat SLTA/MA 32.76 12.39 2.55 47.66 3.42 1.21 570
Tamat D1/D2/D3?PT 25.52 15.91 6.39 48.42 3.55 0.21 162
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 32.85 14.04 6.86 42.01 1.63 2.61 137
Sekolah 21.78 0 0 78.22 0 0 2*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 30.29 17.82 6.26 39.83 5.49 0.32 105
Pegawai swasta 24.00 16.99 0.79 57.71 0 0.52 152
Wiraswasta 26.19 13.07 2.54 54.78 2.49 0.92 226
Petani 25.91 13.56 7.28 47.81 3.92 1.53 595
Nelayan 31.84 5.44 3.98 54.60 4.15 0 96
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 34.00 6.62 3.03 50.09 5.97 0.30 341
Lainnya 34.46 9.08 1.98 52.38 2.10 0 150
Catatan *) : Nilai N tertimbang < 50,
Catatan: Aman jika menggunakan jamban, dibuang ke jamban dan ditanam di tanah. Tidak aman jika dibuang ke
sembarang tempat dan dibersihkan di sembarang tempat atau lainnya
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 42.36 25.90 60.71 57.64 39.29 74.10 31*
Tidak tamat SD/MI 51.21 43.15 59.21 48.79 40.79 56.85 227
Tamat SD/MI 42.93 37.22 48.83 57.07 51.17 62.78 402
Tamat SLTP/MTS 41.94 35.73 48.42 58.06 51.58 64.27 413
Tamat SLTA/MA 47.71 42.19 53.28 52.29 46.72 57.81 570
Tamat D1/D2/D3?PT 47.82 38.26 57.55 52.18 42.45 61.74 162
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 53.76 43.62 63.60 46.24 36.40 56.38 137
Sekolah 21.78 1.70 81.73 78.22 18.27 98.30 2*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
54.37 43.74 64.61 45.63 35.39 56.26 105
BUMD
Pegawai swasta 41.77 31.42 52.90 58.23 47.10 68.58 152
Wiraswasta 41.81 33.91 50.15 58.19 49.85 66.09 226
Petani 46.74 42.15 51.40 53.26 48.60 57.85 595
Nelayan 41.25 29.82 53.72 58.75 46.28 70.18 96
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 43.64 35.81 51.80 56.36 48.20 64.19 341
Lainnya 45.52 36.13 55.24 54.48 44.76 63.87 150
Catatan: Aman jika menggunakan jamban, dibuang ke jamban dan ditanam di tanah. Tidak aman jika dibuang ke
sembarang tempat dan dibersihkan di sembarang tempat atau lainnya
Tanpa
Penampungan Penampungan Langsung ke N
Kabupaten/ Kota Penampungan
tertutup terbuka got/ kali/ sungai Tertimbang
(di tanah)
Bolaang Mongondow 14.55 10.86 14.74 59.85 668
Minahasa 8.46 2.29 14.91 74.33 1.021
Kepulauan Sangihe 3.07 1.39 38.22 57.31 372
Kepulauan Talaud 2.62 2.72 52.06 42.60 244
Minahasa Selatan 0.85 3.06 35.41 60.68 627
Minahasa Utara 10.33 8.82 46.13 34.72 547
Bolaang Mongondow Utara 11.10 10.44 49.52 28.94 213
Siau Tagulandang Biaro 8.73 2.22 54.59 34.46 194
Minahasa Tenggara 8.29 5.28 30.41 56.02 330
Bolaang Mongondow Selatan 5.18 21.49 41.22 32.12 189
Bolaang Mongondow Timur 8.70 12.44 21.26 57.60 195
Manado 3.51 1.59 4.78 90.12 1.279
Bitung 15.89 2.21 23.47 58.43 575
Tomohon 6.28 4.67 10.53 78.52 316
Kotamobagu 15.10 4.97 8.30 71.63 321
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah
6.74 6.11 12.85 59.73 116
sekolah
Tidak tamat SD/MI 6.19 4.86 6.41 56.39 990
Tamat SD/MI 7.06 6.64 8.20 53.95 1645
Tamat SLTP/MTS 6.76 4.30 5.75 63.45 1392
Tamat SLTA/MA 8.86 4.22 5.36 70.85 2261
Tamat D1/D2/D3?PT 12.05 4.10 6.42 72.69 684
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 9.23 4.27 21.76 64.74 838
Sekolah 4.08 6.12 8.23 81.57 99
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
10.99 4.42 8.50 76.09 418
BUMD
Pegawai swasta 9.29 3.06 14.07 73.58 560
Wiraswasta 9.82 4.50 14.24 71.45 900
Petani 7.17 6.38 34.12 52.34 2263
Nelayan 8.11 6.94 41.63 43.32 325
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 5.71 2.75 21.36 70.18 1115
Lainnya 7.44 5.61 17.96 68.99 572
Tanpa Langsung ke
Penampungan Penampungan N
Kabupaten/ Kota Penampungan got/ kali/
tertutup terbuka Tertimbang
(di tanah) sungai
Bolaang Mongondow 1.87 10.97 17.97 67.87 668
Minahasa 0.75 2.53 15.63 80.35 1.021
Kepulauan Sangihe 0.63 1.41 39.18 57.84 372
Kepulauan Talaud 1.18 2.76 55.31 39.47 244
Minahasa Selatan 0.69 1.69 35.63 61.13 627
Minahasa Utara 6.98 8.52 45.59 35.38 547
Bolaang Mongondow Utara 1.80 9.57 58.34 28.81 213
Siau Tagulandang Biaro 2.62 1.04 59.53 34.58 194
Minahasa Tenggara 5.32 4.94 30.54 56.67 330
Bolaang Mongondow
2.01 22.92 40.25 33.19 189
Selatan
Bolaang Mongondow
3.35 14.29 23.98 55.66 195
Timur
Manado 1.31 2.28 4.39 90.57 1.279
Bitung 3.74 3.00 25.45 65.81 575
Tomohon 3.22 4.67 10.59 78.55 316
Kotamobagu 5.30 9.17 8.44 72.72 321
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 5.27 7.07 28.28 59.39 116
Tidak tamat SD/MI 3.01 4.06 35.41 57.53 990
Tamat SD/MI 3.04 7.43 33.78 55.75 1.645
Tamat SLTP/MTS 3.70 4.07 26.59 65.64 1.392
Tamat SLTA/MA 4.88 5.10 16.48 73.54 2.261
Tamat D1/D2/D3?PT 6.90 3.81 11.27 78.01 684
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 4.93 4.16 22.31 68.61 838
Sekolah 0 10.20 8.23 81.57 99
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 8.45 4.40 7.99 79.16 418
Pegawai swasta 5.72 3.78 14.73 75.77 560
Wiraswasta 5.98 5.46 13.52 75.05 900
Petani 3.03 6.48 36.51 53.99 2.263
Nelayan 3.39 7.34 44.19 45.08 325
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 2.68 3.26 22.14 71.93 1.115
Lainnya 4.09 4.98 19.24 71.69 572
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah
87.80 116
12.20
Tidak tamat SD/MI 7.77 92.23 990
Tamat SD/MI 9.12 90.88 1.645
Tamat SLTP/MTS 11.59 88.41 1.392
Tamat SLTA/MA 18.09 81.91 2.261
Tamat D1/D2/D3?PT 28.39 71.61 684
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 18.03 81.97 838
Sekolah 27.98 72.02 99
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
23.47 76.53 418
BUMD
Pegawai swasta 26.45 73.55 560
Wiraswasta 18.48 81.52 900
Petani 6.63 93.37 2.263
Nelayan 7.83 92.17 325
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 12.70 87.30 1.115
Lainnya 17.04 82.96 572
Dibuang ke Dibuang
Dibuat N
Kabupaten/ Kota Diangkut Ditanam DIbakar kali/selokan sembarang
kompos Tertimbang
/laut tempat
Bolaang
6.01 1,35 79.74 10.86 2.04 668
Mongondow
Minahasa 25.80 1,96 0.51 62.88 5.66 3.19 1.021
Kepulauan Sangihe 21.17 1,15 0.30 49.73 18.33 9.30 372
Kepulauan Talaud 8.95 1,02 0.18 41.34 33.96 14.55 244
Minahasa Selatan 19.79 7,17 0.28 51.91 10.91 9.94 627
Minahasa Utara 21.86 0,65 0,00 67.57 7.01 2.91 547
Bolaang 0,00
18.09 0,55 74.36 3.42 3.58 213
Mongondow Utara
Siau Tagulandang 0,00
10.70 2,98 68.51 12.02 5.80 194
Biaro
Minahasa Tenggara 28.93 1,16 0,00 59.29 6.40 4.22 330
Bolaang
7.44 0,25 0,00 68.21 12.54 11.56 189
Mongondow Selatan
Bolaang
8.54 1,65 0.36 57.62 27.85 3.97 195
Mongondow Timur
Manado 87.93 0,00 0.22 11.13 0.50 0.21 1.279
Bitung 76.56 1,31 0.75 17.88 2.51 0.98 575
Tomohon 87.41 0,32 0.16 9.22 1.99 0.91 316
Kotamobagu 88.67 0,31 0.17 7.88 2.89 0.08 321
1
Catatan : Diangkut artinya diangkut oleh petugas ke TPS atau dibawa sendiri oleh anggota rumah tangga
ke TPS
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 30.52 2.74 0.44 51.87 11.23 6.38 116
Tidak tamat SD/MI 22.30 1.51 0.11 57.51 12.22 4.80 990
Tamat SD/MI 27.06 1.41 0.36 53.97 11.23 6.11 1.645
Tamat SLTP/MTS 39.77 1.30 0.24 46.40 7.92 4.14 1.392
Tamat SLTA/MA 56.34 1.09 0.11 35.51 4.61 2.00 2.261
Tamat D1/D2/D3?PT 62.68 1.53 0.24 31.59 3.08 1.45 684
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 44.23 0.49 0.60 44.12 5.81 4.75 838
Sekolah 83.35 0,00 0,00 14.09 2.47 0.09 99
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
61.25 1.97 0.09 32.51 2.95 1.23 418
BUMD
Pegawai swasta 71.50 0.10 0.07 24.85 2.22 1.25 560
Wiraswasta 56.97 1.04 0.00 34.62 5.02 2.36 900
Petani 17.23 2.55 0.34 62.51 11.78 5.58 2.263
Nelayan 18.79 2.62 0.14 49.55 23.25 5.65 325
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 53.35 1.24 0.30 36.45 4.79 3.86 1.115
Lainnya 50.73 1.03 0,00 40.33 6.62 1.29 572
1
Catatan : Diangkut artinya diangkut oleh petugas ke TPS atau dibawa sendiri oleh anggota rumah tangga
ke TPS
1 2
Catatan: Jika diangkut oleh petugas atau oleh anggota rumah tangga, ditanam ditanah atau dibuat kompos;
Jika dibakar, dibuang ke kali/selokan/laut atau dibuang sembarangan
Pengelolaan Sampah
N
Baik Tidak Baik
Karakteristik Tertimbang
95% CI % 95%CI
%
Lower Upper Lower Upper
Tempat Tinggal
Perkotaan 68.49 65.29 71.53 31.51 28.47 34.71 3552
Perdesaan 18.40 16.21 20.81 81.60 79.19 83.79 3537
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 30.52 20.27 43.16 69.48 56.84 79.73 116
Tidak tamat SD/MI 25.47 21.47 29.94 74.53 70.06 78.53 990
Tamat SD/MI 28.68 25.48 32.11 71.32 67.89 74.52 1645
Tamat SLTP/MTS 41.54 38.05 45.11 58.46 54.89 61.95 1392
Tamat SLTA/MA 57.88 54.84 60.87 42.12 39.13 45.16 2261
Tamat D1/D2/D3?PT 63.88 58.54 68.90 36.12 31.10 41.46 684
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 45.31 40.71 50.00 54.69 50.00 59.29 838
Sekolah 83.35 63.64 93.47 16.65 6.53 36.36 99
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
63.31 56.74 69.43 36.69 30.57 43.26 418
BUMD
Pegawai swasta 71.68 66.25 76.54 28.32 23.46 33.75 560
Wiraswasta 58.01 53.10 62.76 41.99 37.24 46.90 900
Petani 20.13 17.70 22.80 79.87 77.20 82.30 2263
Nelayan 21.55 14.66 30.51 78.45 69.49 85.34 325
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 54.89 50.39 59.31 45.11 40.69 49.61 1115
Lainnya 51.76 45.99 57.49 48.24 42.51 54.01 572
1 2
Catatan: Jika diangkut oleh petugas atau oleh anggota rumah tangga, ditanam ditanah atau dibuat kompos; Jika
dibakar, dibuang ke kali/selokan/laut atau dibuang sembarangan
Catatan: Hanya ditanyakan pada rumah tangga yang menggunakan bak mandi/ember besar/drum
Tabel 4.3.16 Proporsi Frekuensi Menguras Bak Mandi/ Ember Besar/ Drum di Rumah Tangga Menurut
Karakteristik, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
penampungan air di
Menaburkan bubuk
nyamuk (semprot/
penampungan air
Memusnahkan
larvasida pada
dipasang kasa
bakar/elektrik)
Menguras bak
Memakai obat
rumah tangga
mandi/ ember
barang bekas
N
besar/ drum
Karakteristik
nyamuk
Tertimbang
tempat
Tempat Tinggal
Perkotaan 36.36 95.26 94.35 10.73 41.80 47.29 3.552
Perdesaan 31.84 97.35 97.07 13.25 48.60 48.25 3.537
Catatan:
1
3M meliputi menguras, menutup dan memusnahkan.
2
3M Plus meliputi menguras, menutup, dan memusnahkan, ditambah dengan salah satu upaya plus (menggunakan
obat nyamuk atau bubuk larvasida atau kasa pada ventilasi)
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 22,27 14,75 32,19 16,29 9,73 26,00 116
Tidak tamat SD/MI 35,05 31,05 39,26 24,67 21,25 28,44 990
Tamat SD/MI 37,69 34,16 41,35 26,18 23,31 29,27 1.645
Tamat SLTP/MTS 40,35 36,63 44,18 28,09 25,01 31,40 1.392
Tamat SLTA/MA 41,50 38,06 45,04 28,76 25,91 31,78 2.261
Tamat D1/D2/D3?PT 48,88 43,16 54,63 32,74 28,03 37,83 684
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 33,84 33,84 43,11 26,05 22,46 30,00 838
Sekolah 7,46 7,46 52,91 15,49 4,48 41,76 99
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 40,95 40,95 55,66 32,93 27,21 39,20 418
Pegawai swasta 39,58 39,58 55,04 32,25 26,15 39,02 560
Wiraswasta 38,91 38,91 48,45 31,44 27,39 35,79 900
Petani 31,74 31,74 38,24 22,74 20,46 25,19 2.263
Nelayan 37,08 37,08 53,77 37,30 29,71 45,57 325
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 33,87 33,87 43,42 28,58 24,27 33,32 1.115
Lainnya 39,28 39,28 50,83 29,76 24,89 35,13 572
Catatan:
1
3M meliputi menguras, menutup dan memusnahkan.
2
3M Plus meliputi menguras, menutup, dan memusnahkan, ditambah dengan salah satu
upaya plus (menggunakan obat nyamuk atau bubuk larvasida atau kasa pada ventilasi)
Tabel 4.4.1 Proporsi Rumah Tangga Berdasarkan Keadaan Di Kamar Tidur Utama Menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Jendela
Ventilasi Pencahayaan
Karakteristik dibuka N tertimbang
cukup cukup
tiap hari
Tempat Tinggal
Perkotaan 72.10 63.25 83.98 3542
Perdesaan 78.35 58.43 88.27 3534
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 67,83 47,85 72,50 117
Tidak tamat SD/MI 69,76 48,41 83,21 989
Tamat SD/MI 74,30 57,11 83,47 1.645
Tamat SLTP/MTS 77,28 61,21 84,77 1.390
Tamat SLTA/MA 75,86 64,53 88,73 2.254
Tamat D1/D2/D3?PT 80,31 77,16 93,18 682
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 78,85 62,43 86,87 764
Sekolah 54,32 52,46 81,17 31*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 79,63 72,21 94,07 356
Pegawai swasta 69,58 67,87 88,34 483
Wiraswasta 72,18 67,44 87,95 816
Petani 76,89 55,83 86,40 2.138
Nelayan 76,84 62,09 82,80 256
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 71,47 54,62 78,53 1.001
Lainnya 80,25 65,65 90,59 509
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 47,25 39,76 69,79 117
Tidak tamat SD/MI 52,32 43,99 79,57 987
Tamat SD/MI 58,41 51,86 79,14 1.630
Tamat SLTP/MTS 59,85 54,83 79,21 1.385
Tamat SLTA/MA 59,81 58,16 84,63 2.252
Tamat D1/D2/D3?PT 66,58 72,21 85,40 684
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 56,07 51,24 79,97 834
Sekolah 52,06 45,71 85,22 95
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
64,32 66,12 84,93 418
BUMD
Pegawai swasta 57,37 62,28 84,55 556
Wiraswasta 60,60 61,18 85,04 896
Petani 58,47 52,05 81,76 2.252
Nelayan 63,95 52,88 73,41 324
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 53,87 50,15 75,52 1.110
Lainnya 67,63 61,02 86,26 569
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 68,90 64,92 81,82 112
Tidak tamat SD/MI 72,39 60,41 91,79 981
Tamat SD/MI 74,64 66,11 88,67 1.619
Tamat SLTP/MTS 75,92 72,28 89,03 1.378
Tamat SLTA/MA 73,32 70,48 91,29 2.237
Tamat D1/D2/D3/PT 74,81 81,79 91,18 681
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 71,25 70,08 91,50 835
Sekolah 61,57 59,57 94,96 89
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 76,13 77,60 94,11 416
Pegawai swasta 72,62 71,30 90,01 552
Wiraswasta 70,23 69,26 88,81 887
Petani 74,40 67,78 91,30 2.244
Nelayan 77,91 69,28 85,97 323
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 76,71 66,96 86,33 1.094
Lainnya 77,64 73,79 91,91 568
Bab ini berisi beberapa indikator mengenai penyakit menular secara terbatas. yaitu
penyakit yang berhubungan dengan indikator Sustainable Development Goals (SDG’s),
Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM), Rencana Strategis (Renstra)
Kementerian Kesehatan 2014-2019, Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) dan Gerakan Masyarakat (Germas). Pengumpulan data ini dilakukan
melalui wawancara dan pemeriksaan laboratorium.
Wawancara mengenai penyakit bertujuan untuk mendapatkan informasi prevalensi
penyakit menurut riwayat diagnosis oleh tenaga kesehatan dan riwayat pernah mengalami
tanda dan gejala penyakit yang didata. Responden ditanya apakah pernah didiagnosis
mengalami penyakit tertentu oleh tenaga kesehatan (D: diagnosis). Responden yang
menyatakan tidak pernah didiagnosis, ditanyakan lagi apakah pernah/sedang mengalami
gejala klinis spesifik penyakit tersebut (G: gejala).
Penyakit yang didata hanya berdasarkan riwayat diagnosis dokter (spesialis dan
dokter umum) adalah Tb Paru dan Hepatitis, sedangkan ISPA, Pneumonia, Diare, Malaria
dan Filariasis berdasarkan riwayat diagnosis tenaga kesehatan (Dokter spesialis, dokter
umum, bidan, dan perawat). Selain melalui riwayat diagnosis nakes, ISPA, Pneumonia,
Diare, Malaria dan Filariasisj uga diukur melalui gejala-gejala penyakit yang pernah dialami.
Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk mengukur prevalensi penyakit:
1. Malaria melalui pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT) dan apusan darah tebal
(demam dalam 2 hari sebelum puldata Riskesdas 2018) yang dilakukan pada semua
umur responden.
2. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasis (PD3I) meliputi Difteri, Pertusis,
Campak, Rubella, Hepatitis B, serta Tetanus sesuai prioritas kelompok umur
(pemeriksaan akan dilakukan pada 2019)
Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel silang dengan beberapa variabel kunci yaitu
propinsi dan beberapa karakteristik individu (kelompok usia, pendidikan, pekerjaan, dan
status perkotaan serta perdesaan). Hal ini bertujuan untuk memberi gambaran hasil
intervensi program dan memberikan opsi intervensi menurut kewilayahan dan karakter
penduduk.
ISPA
Pada Riskesdas 2018, ISPA ditanyakan pada semua responden semua umur
dalam kurun waktu 1 bulan sebelum enumerasi. Prevalensi ISPA menurut riwayat
diagnosis diukur melalui pertanyaan: “Dalam 1 bulan terakhir, apakah responden
pernah didiagnosis ISPA oleh tenaga kesehatan (dokter/ perawat/ bidan)?” Jika
menjawab tidak maka ditanyakan riwayat mengalami gejala ISPA melalui pertanyaan
yang menanyakan demam, batuk kurang dari 2 minggu, pilek/ hidung tersumbat dan
sakit tenggorokan. Jika responden menjawab pernah mengalami gejala demam, batuk
kurang dari 2 minggu, pilek/ hidung tersumbat dan atau sakit tenggorokan, maka
responden dianggap mengalami ISPA. Prevalensi ISPA dihitung dengan formula
sebagai berikut:
Pneumonia
Prevalensi diagnosis dan gejala pneumoni diperoleh melalui wawancara
dengan pertanyaan: 1) “Dalam 1 tahun terakhir, apakah responden pernah didiagnosis
menderita radang paru (Pneumonia) dengan atau tanpa dilakukan foto dada (foto
rontgen) oleh tenaga kesehatan (dokter/ perawat/ bidan)?”; 2) “Dalam 1 tahun terakhir,
apakah [NAMA] mengalami gejala penyakit sebagai berikut” dengan opsi jawaban:
“demam tinggi”, “batuk”, “kesulitan bernapas”. Jika menjawab ketiganya maka
dikatakan pneumonia. Prevalensi pneumonia dihitung dengan formula sebagai berikut:
Tuberculosis Paru
Penyakit TB paru ditanyakan pada responden untuk kurun waktu ≤1 tahun
berdasarkan riwayat diagnosis tenaga kesehatan melalui pemeriksaan dahak, foto
toraks atau keduanya, Berbeda dibandingkan dengan Riskesdas sebelumnya,
Penyakit TB paru ditanyakan pada responden untuk kurun waktu ≤1 tahun
berdasarkan diagnosis yang ditegakkan oleh dokter melalui pemeriksaan dahak, foto
toraks atau keduanya (Riskesdas sebelumnya melalui riwayat diagnosis tenaga
kesehatan).
Prevalensi TB Paru adalah persentase responden yang pernah didiagnosis
menderita TB Paru oleh dokter terhadap jumlah total responden dengan formula
sebagai berikut:
x100
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
Cara pemeriksaan TB paru =
Total yang didiagnosis TB Paru
JenisObatyangdiberikan(KDTatauLepasan)
Jenisobatyangdiberikan =
∑KasusTbParu(respondenyangdidiagnosismenderitaTBParu)
Pengawas Minum Obat (PMO) adalah seseorang yang ditunjuk dan dipercaya
untuk mengawasi dan memantau penderita tuberkulosis dalam meminum obatnya
secara teratur dan tuntas. PMO bisa berasal dari keluarga, tetangga, kader, tokoh
masyarakat atau petugas kesehatan. PMO merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk menjamin kepatuhan penderita untuk minum obat sesuai dengan dosis dan
jadwal mencegah terjadinya resistensi obat. Pada Riskesdas 2018, keberadaan PMO
diukur menurut pengakuan responden. Proporsi keberadaan PMO diukur dengan
formula:
∑kasusTBParudenganPMO
ProporsikeberadaanPMO =
jumlahkasusTBParu
Hepatitis
Pada Riskesdas 2018, kejadian hepatitis diukur dengan wawancara dengan
pertanyaan “Dalam 1 tahun terakhir, apakah [NAMA] pernah didiagnosis menderita
Hepatitis melalui pemeriksaan darah oleh dokter?” jika menjawab “Ya“ maka
dianggap Hepatitis.
Prevalensi hepatitis adalah persentase ART yang mengaku menderita
hepatitis yang didiagnosis oleh dokter terhadap total responden, dihitung dengan
formula sebagai berikut:
Diare
Diare adalah buang air besar (BAB) dengan konsistensi feces lebih cair
dengan frekuensi >3 kali sehari, kecuali pada neonatus (bayi < 1 bulan) yang
mendapatkan ASI biasanya buang air besar dengan frekuensi lebih sering (5-6 kali
sehari) dengan konsistensi baik dianggap normal. Pada Riskesdas 2018, kasus diare
diukur dengan wawancara kepada responden dengan pertanyaan sebagai berikut:
“Dalam 1 bulan terakhir, apakah [NAMA] pernah didiagnosis menderita diare oleh
tenaga kesehatan (dokter/perawat/ bidan)?”. Pada responden yang menjawab tidak,
ditanyakan gejala diare yang pernah dialami dengan pertanyaan “Dalam 1 bulan
terakhir, apakah [NAMA] pernah mengalami: Buang Air Besar (BAB) 3 – 6 kali sehari
BAB > 6 kali sehari, Kotoran/ tinja lembek atau cair”
Prevalensi diare menurut gejala dihitung dengan menggabungkan kasus diare
baik diagnosis maupun hanya memiliki gejala, pada bayi usia 0-28 hari (neonatus),
dikatakan kasus diare jika responden mengaku didiagnosis diare oleh tenaga
kesehatan atau jika pernah mengalami gejala diare meliputi diare meliputi BAB > 6x
perhari dan dengan konsistensi lembek atau cair, selain neonatus jika responden
menjawab lebih dari 3x dengan konsistensi lembek/cair, maka dianggap diare.
Malaria
Malaria adalah penyakit yang umumnya ditandai dengan panas tinggi yang
dapat naik turun secara berkala disertai dengan salah satu atau lebih gejala lain
seperti menggigil, muka pucat, kepala sakit, pusing, tidak nafsu makan, mual,
muntah, nyeri otot atau pegal-pegal. Penyakit ini disebabkan oleh parasite malaria
dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles sp. Diagnostik pasti malaria harus
ditegakkan dengan pemeriksaan sediaan darah secara mikroskopis maupun dengan
tes diagnostik cepat/ RDT. Pada daerah endemik, biasanya responden mengetahui
penyakit ini disertai dengan pembesaran limpa (Splenomegali).
Artemisinin Combination Treatment (ACT) adalah obat malaria yang
merupakan kombinasi dari obat malaria golongan Artemisinin. Jenis artemisinin:
Dihydroartemisin, Artesunate, Artemether, kombinasi obat anti malaria golongan
lainnya seperti Piperaquin, Amodiaquine, Meflokuin. Saat ini ACT yang beredar di
Indonesia mempunyai sediaan yaitu:
1. Dihidroartemisinin+Piperaquin
2. Artesunate+Amodiaquine
3. Artemether+Lumefantrine
Tabel 4.4.6
Skema Pengobatan Malaria
Nama Obat Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-n Hari ke-14
Plasmodium palcifarum
- ACT
- Primaquin - -
Plasmodium Vivax
- ACT
- Primaquin
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑝𝑝
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝐽𝐽𝐽𝐽𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑣𝑣𝑣𝑣 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
5.2 ISPA
Tabel 5.2.1 Prevalensi ISPA Menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
ISPA
1 2
D D/G
Provinsi N
% 95% CI % 95% CI
Tertimbang
Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 2,59 1,31 5,07 3,92 2,24 6,76 437
1-4 3,09 2,21 4,31 6,81 5,37 8,60 1.719
5-14 2,23 1,73 2,86 7,31 6,30 8,47 4.381
15-24 0,89 0,62 1,29 4,37 3,63 5,27 4.068
25-34 1,98 1,47 2,66 5,68 4,76 6,76 3.832
35-44 2,23 1,69 2,93 7,05 5,99 8,28 3.727
45-54 1,95 1,45 2,62 6,06 5,09 7,19 3.448
54-64 2,28 1,64 3,16 6,73 5,63 8,04 2.378
65-74 3,75 2,63 5,31 7,22 5,62 9,22 1.169
75+ 1,88 0,93 3,76 7,28 5,23 10,06 502
Jenis Kelamin
Laki 2,19 1,86 2,57 6,29 5,69 6,94 13.081
Perempuan 1,95 1,62 2,36 6,20 5,58 6,90 12.580
Pendidikan
Tidak sekolah 2,50 1,32 4,66 8,34 5,98 11,51 836
Tidak tamat SD/MI 2,84 2,27 3,55 8,82 7,72 10,06 4.245
Tamat SD/MI 2,01 1,58 2,56 6,99 6,09 8,00 4.828
Tamat SMP/MTS 1,97 1,44 2,68 6,73 5,65 8,01 4.372
Tamat SMA/MA 1,60 1,26 2,04 4,35 3,73 5,06 6.854
Tamat D1-D3/PT 1,30 0,76 2,22 3,31 2,44 4,49 2.063
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,12 1,71 2,64 6,62 5,89 7,44 7.026
Sekolah 1,36 0,91 2,02 5,27 4,32 6,40 3.309
Pegawai Negeri/BUMN/TNI 1,55 0,81 2,95 3,24 2,16 4,83 940
Pegawai Swasta 0,99 0,56 1,74 3,21 2,23 4,58 1.433
Wiraswasta 2,17 1,36 3,45 5,21 3,97 6,80 1.744
Petani/buruhtani 2,90 2,19 3,85 8,48 7,26 9,88 3.068
Nelayan 1,78 0,87 3,63 6,86 4,63 10,05 423
Buruh/sopir/pembantu rt 1,95 1,22 3,08 6,49 4,97 8,43 1.838
Lainnya 1,43 0,95 2,16 4,95 3,72 6,57 1.627
Tempat Tinggal
Perkotaan 1,37 1,09 1,72 4,72 4,17 5,34 12.879
Perdesaan 2,78 2,30 3,35 7,78 6,93 8,73 12.782
1. D: menurut diagnosis oleh Tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2. D/G: menurut diagnosis atau gejala yang pernah dialami oleh responden.
Tabel 5.3.1 Prevalensi Pneumonia Berdasarkan Riwayat Diagnosis Nakes dan atau Gejala Menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Pneumonia
1 2
D D/G N
Kabupaten/Kota Tertimbang
% 95% CI % 95% CI
Lower Upper Lower Upper
Bolaang Mongondow 1,87 1,25 2,79 6,54 5,05 8,44 2.495
Minahasa 1,27 0,77 2,10 3,81 2,90 4,98 3.471
Sangihe Talaud 2,28 1,30 3,96 3,00 1,96 4,56 1.354
Kepulauan Talaud 1,10 0,57 2,12 3,37 2,25 5,02 946
Minahasa Selatan 0,98 0,54 1,77 3,08 2,22 4,25 2.165
Minahasa Utara 1,99 1,36 2,90 2,76 2,02 3,75 2.091
Bolaang Mongondow Utara 1,09 0,58 2,01 4,46 3,32 5,95 819
Kep. Siau Tagolandang Biaro 1,87 1,14 3,06 4,91 3,50 6,85 685
Minahasa Tenggara 1,82 1,04 3,15 3,90 2,41 6,26 1.147
Bolaang Mongondow Selatan 4,06 2,78 5,89 7,79 6,13 9,85 672
Bolaang Mongondow Timur 1,49 0,94 2,37 4,46 3,28 6,03 738
Kota Manado 2,08 1,25 3,44 3,24 2,31 4,54 4.467
Kota Bitung 2,01 1,23 3,29 5,09 3,59 7,16 2.225
Kota Tomohon 0,92 0,52 1,62 2,56 1,82 3,59 1.086
Kota Mobagu 2,28 1,50 3,43 4,09 2,84 5,87 1.301
Prevalensi Pneumonia N
D1 D/G2 Tertimbang
Karakteristik
% 95% CI % 95% CI
Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 2,75 0,97 7,53 6,54 5,05 8,44 437
1-4 1,35 0,87 2,10 3,81 2,90 4,98 1.719
5-14 1,47 1,09 1,98 3,00 1,96 4,56 4.381
15-24 1,67 1,08 2,56 3,37 2,25 5,02 4.068
25-34 1,72 1,22 2,40 3,08 2,22 4,25 3.832
35-44 1,68 1,23 2,27 2,76 2,02 3,75 3.727
45-54 1,83 1,33 2,51 4,46 3,32 5,95 3.448
54-64 1,82 1,28 2,59 4,91 3,50 6,85 2.378
65-74 2,65 1,68 4,16 3,90 2,41 6,26 1.169
75+ 3,98 2,25 6,96 7,79 6,13 9,85 502
Jenis Kelamin
Laki 1,92 1,60 2,29 4,45 3,97 4,98 13.081
Perempuan 1,61 1,31 1,98 3,57 3,14 4,06 12.580
Pendidikan
Tidak sekolah 1,06 0,45 2,47 2,92 1,79 4,73 836
Tidak tamat SD/MI 1,69 1,27 2,26 5,52 4,64 6,54 4.245
Tamat SD/MI 2,00 1,56 2,57 4,66 4,01 5,40 4.828
Tamat SMP/MTS 1,51 1,08 2,12 3,85 3,16 4,68 4.372
Tamat SMA/MA 1,93 1,48 2,51 3,31 2,73 4,02 6.854
Tamat D1-D3/PT 1,77 1,13 2,74 2,64 1,84 3,78 2.063
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,01 1,60 2,53 4,26 3,61 5,01 7.026
Sekolah 1,41 1,01 1,98 2,84 2,19 3,66 3.309
Pegawai Negeri/BUMN/TNI 1,70 0,89 3,22 2,43 1,38 4,24 940
Pegawai Swasta 3,24 1,90 5,48 5,15 3,53 7,47 1.433
Wiraswasta 1,94 1,21 3,10 3,95 2,88 5,39 1.744
Petani/buruhtani 1,61 1,22 2,12 5,60 4,77 6,56 3.068
Nelayan 2,24 0,94 5,26 7,43 4,99 10,93 423
Buruh/sopir/pembantu rt 1,26 0,75 2,09 3,50 2,63 4,64 1.838
Lainnya 1,73 1,05 2,83 3,00 2,11 4,24 1.627
Tempat Tinggal
Perkotaan 1,84 1,44 2,34 3,51 2,97 4,14 12.879
Perdesaan 1,69 1,42 2,02 4,53 4,05 5,07 12.782
1. D: menurut diagnosis oleh Tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2. D/G: menurut diagnosis oleh Tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan) atau gejala yang pernah dialami
oleh ART.
Pneumonia
1 2
D D/G N
Karakteristik
95% CI 95% CI Tertimbang
% %
Lower Upper Lower Upper
Kelompok Usia (Bulan)
0-11 2,75 0,97 7,53 3,91 1,78 8,37 403
12-23 1,07 0,43 2,62 4,60 2,36 8,77 376
24-35 1,05 0,44 2,45 2,64 1,52 4,54 420
36-47 1,10 0,47 2,53 4,91 2,98 7,99 425
48-59 2,30 1,02 5,10 4,56 2,71 7,58 365
Jenis Kelamin
Laki 1,42 0,63 3,19 4,46 2,94 6,73 1.019
Perempuan 1,86 1,08 3,22 3,73 2,48 5,57 970
Tempat Tinggal
Perkotaan 1,87 0,91 3,80 3,93 2,38 6,41 980
Perdesaan 1,41 0,77 2,58 4,28 3,05 5,97 1.009
1. D: menurut diagnosis oleh Tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2. D/G: menurut diagnosis oleh Tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan) atau gejala yang pernah dialami
oleh ART.
Tabel 5.4.1 Prevalensi TB Paru Menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
TB Paru
Kabupaten/Kota 95%CI N tertimbang
%
Lower Upper
Bolaang Mongondow 0,36 0,17 0,76 2.495
Minahasa 0,27 0,09 0,81 3.471
Sangihe Talaud 0,21 0,08 0,55 1.354
Kepulauan Talaud 0,70 0,27 1,80 946
Minahasa Selatan 0,30 0,10 0,87 2.165
Minahasa Utara 0,14 0,05 0,41 2.091
Bolaang Mongondow Utara 0,21 0,08 0,58 819
Kep. Siau Tagolandang Biaro 0,52 0,26 1,06 685
Minahasa Tenggara 0,42 0,15 1,16 1.147
Bolaang Mongondow Selatan 0,72 0,30 1,70 672
Bolaang Mongondow Timur 1,00 0,50 1,99 738
Kota Manado 0,40 0,19 0,86 4.467
Kota Bitung 0,65 0,32 1,35 2.225
Kota Tomohon 0,06 0,01 0,40 1.086
Kota Mobagu 0,58 0,25 1,32 1.301
Prevalensi TB N tertimbang
Karakteristik 95% CI
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 0,09 0,01 0,66 437
1-4 0,13 0,05 0,32 1.719
5-14 0,12 0,05 0,30 4.381
15-24 0,41 0,19 0,87 4.068
25-34 0,31 0,17 0,55 3.832
35-44 0,71 0,41 1,24 3.727
45-54 0,76 0,40 1,46 3.448
55-64 1,21 0,57 2,55 2.378
65-74 0,83 0,28 2,45 1.169
75+ 0,39 0,30 0,51 502
Anak (0-14)
Catatan *) :
Tabel 5.5.1 Prevalensi Hepatitis berdasarkan Riwayat Diagnosis Dokter Menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Hepatitis (D)
Karakteristik 95%CI N
% Lower Upper Tertimbang
Kelompok umur (tahun)
<1 437
1-4 0,26 0,08 0,82 1.719
5-14 0,31 0,17 0,57 4.381
15-24 0,52 0,30 0,92 4.068
25-34 0,47 0,23 0,95 3.832
35-44 0,69 0,42 1,12 3.727
45-54 0,52 0,32 0,83 3.448
55-64 0,37 0,20 0,69 2.378
65-74 0,75 0,29 1,89 1.169
75+ 0,62 0,23 1,65 502
Jenis Kelamin
Laki-laki 0,54 0,40 0,73 13.081
Perempuan 0,40 0,27 0,59 12.580
Daerah
Perkotaan 0,54 0,39 0,76 12.879
Perdesaan 0,41 0,30 0,55 12.782
Pendidikan
Tidak sekolah 0,29 0,09 0,98 836
Tidak tamat SD 0,52 0,33 0,82 4.245
Tamat SD 0,51 0,34 0,77 4.828
Tamat SLTP 0,41 0,22 0,76 4.372
Tamat SLTA 0,49 0,30 0,82 6.854
Tamat D1/D2/D3/PT 0,67 0,36 1,23 2.063
Pekerjaan
Tidak bekerja 0,55 0,37 0,82 7.026
Sekolah 0,19 0,09 0,41 3.309
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0,54 0,21 1,40 940
Pegawai Swasta 0,84 0,31 2,27 1.433
Wiraswasta 0,36 0,15 0,85 1.744
Petani/Buruh tani 0,55 0,33 0,91 3.068
Nelayan 0,79 0,32 1,94 423
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 0,72 0,35 1,47 1.838
Lainnya 0,47 0,20 1,09 1.627
* berdasarkan riwayat diagnosis dokter
Tabel 5.6.1 Prevalensi Diare Menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Prevalensi Diare
1 2
D D/G N
Kabupaten/Kota
95% CI 95% CI Tertimbang
% %
Lower Upper Lower Upper
Bolaang Mongondow 7,12 5,94 8,51 9,54 7,93 11,43 2.495
Minahasa 5,02 3,93 6,40 6,31 4,92 8,04 3.471
Sangihe Talaud 2,12 1,21 3,69 2,47 1,40 4,31 1.354
Kepulauan Talaud 5,77 4,04 8,16 6,62 4,71 9,25 946
Minahasa Selatan 3,70 2,68 5,08 5,52 4,25 7,13 2.165
Minahasa Utara 4,22 2,95 5,98 4,35 3,06 6,15 2.091
Bolaang Mongondow Utara 4,66 3,42 6,32 7,07 5,39 9,23 819
Kep. Siau Tagolandang Biaro 7,73 6,15 9,68 8,28 6,58 10,38 685
Minahasa Tenggara 3,84 2,39 6,10 3,91 2,40 6,29 1.147
Bolaang Mongondow Selatan 9,86 7,81 12,36 10,65 8,46 13,31 672
Bolaang Mongondow Timur 7,95 6,22 10,12 8,11 6,36 10,27 738
Kota Manado 5,23 3,88 7,01 6,43 4,84 8,50 4.467
Kota Bitung 7,73 5,75 10,33 10,13 8,10 12,59 2.225
Kota Tomohon 5,31 3,91 7,19 7,37 5,73 9,42 1.086
Kota Mobagu 5,16 3,35 7,86 5,40 3,57 8,10 1.301
Prevalens Diare
D1 D/G2
Karakteristik N Tertimbang
% 95% CI % 95% CI
Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 6,33 3,51 11,16 7,10 4,15 11,88 437
1-4 8,39 6,77 10,36 9,32 7,59 11,39 1.719
5-14 5,35 4,51 6,34 6,14 5,23 7,20 4.381
15-24 5,49 4,54 6,62 6,89 5,85 8,10 4.068
25-34 4,99 4,04 6,15 6,48 5,40 7,75 3.832
35-44 5,13 4,36 6,03 6,52 5,61 7,57 3.727
45-54 5,37 4,55 6,33 6,72 5,82 7,76 3.448
55-64 5,22 4,13 6,56 6,71 5,48 8,20 2.378
65-74 4,14 3,01 5,67 5,58 4,23 7,32 1.169
75+ 4,74 3,12 7,14 5,70 3,89 8,28 502
Jenis kelamin
Laki-laki 5,15 4,62 5,74 6,29 5,69 6,95 13.081
Perempuan 5,72 5,14 6,37 7,11 6,44 7,84 12.580
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 6,42 4,67 8,77 6,86 5,05 9,25 836
Tidak tamat SD/MI 5,42 4,64 6,32 6,41 5,52 7,42 4.245
Tamat SD/MI 5,69 4,82 6,71 7,40 6,41 8,54 4.828
Tamat SLTP/MTS 5,91 5,02 6,94 7,42 6,45 8,53 4.372
Tamat SLTA/MA 4,58 3,92 5,33 5,63 4,86 6,51 6.854
Tamat D1/D2/D3/PT 3,94 2,94 5,24 5,63 4,42 7,15 2.063
Pekerjaan
Tidak bekerja 5,88 5,17 6,68 7,28 6,48 8,17 7.026
Sekolah 5,30 4,27 6,56 6,73 5,56 8,13 3.309
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 4,67 3,29 6,59 6,30 4,66 8,46 940
Pegawai swasta 3,97 2,79 5,61 5,07 3,70 6,89 1.433
Wiraswasta 4,45 3,24 6,10 5,22 3,88 6,98 1.744
Petani/buruh tani 5,40 4,53 6,42 6,98 5,91 8,23 3.068
Nelayan 6,81 4,03 11,28 7,52 4,66 11,93 423
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 4,27 2,96 6,13 6,34 4,66 8,59 1.838
Lainnya 4,49 3,34 6,03 5,38 4,11 7,00 1.627
Tempat tinggal
Perkotaan 5,20 4,54 5,96 6,48 5,71 7,35 12.879
Perdesaan 5,66 5,06 6,32 6,91 6,22 7,66 12.782
1. D: menurut diagnosis oleh Tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2. D/G: menurut diagnosis oleh Tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan) atau gejala yang pernah dialami
oleh ART.
Tabel 5.6.5 Prevalensi Diare pada Balita menurut Karakteristik Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Pengobatan diare
Obat Obat N
Kabupaten/Kota Obat
Oralit/ LGG anti Antibiotik herbal/ Tertimbang
Zinc
% 95%CI diare tradisional
Bolaang Mongondow 32,88 11,93 63,93 3,37 64,18 53,01 29,17 21*
Minahasa 27,76 3,33 81,07 27,76 73,91 48,63 10*
Sangihe Talaud 80,72 41,69 96,08 17,68 62,73 41,98 57,16 6*
Kepulauan Talaud 42,90 12,74 79,46 26,01 26,10 5,67 7*
Minahasa Selatan 18,98 2,16 71,33 31,15 44,55 21,73 8,34 15*
Minahasa Utara 37,93 9,78 77,49 11,00 46,44 0,11 7,09 14*
Bolaang Mongondow
71,23 26,84 94,35 14,27 98,01 39,66 36,17 3*
Utara
Kep. Siau Tagolandang
29,96 8,33 66,83 17,13 49,31 31,28 24,33 5*
Biaro
Minahasa Tenggara 38,29 7,77 82,05 50,75 38,29 17,79 8*
Bolaang Mongondow
30,64 11,97 58,94 17,09 51,21 9,00 3,73 7*
Selatan
Bolaang Mongondow
51,01 18,96 82,25 6,89 70,08 34,74 13,30 8*
Timur
Kota Manado 9,64 1,39 44,74 15,49 46,54 43,22 7,18 18*
Kota Bitung 25,48 10,21 50,68 34,43 79,48 46,20 15,04 29*
Kota Tomohon 57,27 16,75 89,93 26,61 29,24 16,37 5*
Kota Mobagu 27,53 9,72 57,27 36,57 72,10 45,11 25,44 16*
Sulawesi Utara 32,04 23,47 42,01 19,92 59,66 35,38 16,09 172
Pengobatan diare
Oralit/ LGG Obat Obat N
Kabupaten/Kota Obat
% 95%CI anti Antibiotik herbal/ Tertimbang
Zinc
diare tradisional
Kelompok Usia
(Bulan)
0-11 29,17 11,26 57,20 12,83 40,59 17,28 3,78 28*
12-23 25,93 14,28 42,38 27,99 52,42 34,16 18,28 49*
24-35 35,40 20,21 54,24 26,19 63,90 36,73 21,50 36*
36-47 35,51 19,42 55,70 15,50 77,12 42,64 18,74 31*
48-59 37,49 19,70 59,46 9,59 66,69 45,60 14,57 28*
Jenis kelamin
Laki-laki 28,49 18,62 40,96 20,85 52,65 26,27 12,79 97
Perempuan 36,62 23,89 51,54 18,73 68,72 47,13 20,36 75
Tempat tinggal
Perkotaan 25,17 14,73 39,59 22,98 62,33 37,51 11,70 82
Perdesaan 38,34 26,23 52,11 17,11 57,21 33,41 20,13 90
1. Ditanyakan khusus untuk Balita
2. N tertimbang tidak untuk Zinc
* N Tertimbang <50
Tabel 5.7.1 Prevalensi Malaria berdasarkan Riwayat Positif Malaria Melalui Pemeriksaan Darah Oleh
Nakes Menurut Kabupaten/kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
*N Tertimbang <50
Pengobatan
Karakteristik ACT 3 hari + 1 hari Primaquin 14 hari Obat N tertimbang
lainnya
Kelompok umur (tahun)
1-4 91,81 0 0 4*
5-14 34,04 40,71 38,76 28*
15-24 29,38 40,62 21,32 19*
25-34 41,03 4,00 54,97 13*
35-44 43,42 35,15 24,13 24*
45-54 53,97 44,01 15,59 24*
55-64 34,11 0 65,89 5*
65-74 92,52 19,91 7,48 3*
75+ 1*
Jenis kelamin
Laki-laki 37,47 37,25 27,84 84
Perempuan 55,87 22,06 32,18 37*
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 39,69 39,32 20,99 8*
Tidak tamat SD/MI 58,65 17,47 45,61 23*
Tamat SD/MI 35,89 45,51 18,88 29*
Tamat SLTP/MTS 38,01 35,31 23,81 34*
Tamat SLTA/MA 32,46 32,90 44,05 21*
Tamat D1/D2/D3/PT 100,00 2*
Pekerjaan
Tidak bekerja 70,74 21,14 15,52 22*
Sekolah 20,79 42,15 42,22 20*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 47,59 0 52,41 2*
Pegawai swasta 0 0 100,00 0*
Wiraswasta 0 26,73 73,27 2*
Petani/buruh tani 45,11 19,38 45,92 32*
Nelayan 22,13 77,87 0 5*
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 23,43 63,02 3,02 16*
Lainnya 49,12 28,83 22,04 4*
Tempat tinggal
Perkotaan 32,71 37,90 37,20 39*
Perdesaan 48,09 30,05 25,34 82
Tabel 5.8.1 Prevalensi Filariasis berdasarkan Diagnosis Nakes dan Proporsi Minum Obat Sesuai
Anjuran Nakes, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Sulawesi Utara 0,45 0,35 0,59 25.661 4,35 1,80 10,13 120
*N Tertimbang < 50
ASMA
Prevalensi asma dihitung menggunakan formula:
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑙𝑙𝑙𝑙𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 =
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡
KANKER
Kanker yang dimaksud adalah semua jenis kanker yang didiagnosis oleh
dokter.
Prevalensi kanker (dalam permil) dihitung menggunakan formula:
DIABETES
Prevalensi diabetes mellitus semua umur menurut diagnosis dokter dihitung
dengan formula:
Menurut kriteria 2015, DM ditegakkan bila kadar glukosa darah puasa (GDP)
≥ 126 mg/dL; atau glukosa darah 2 jam pasca pembebanan (GDPP) ≥ 200 mg/dL;
atau glukosa darah sewaktu (GDS) ≥ 200 mg/dL dengan gejala sering lapar, sering
haus, sering buang air kecil dan jumlah banyak serta berat badan turun. Pada
Riskesdas 2018, pemeriksaan kadar gula darah dilakukan pada ART berumur ≥ 15
tahun.
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 100 − 125 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 < 140 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 =
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ 2 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 (𝐺𝐺𝐺𝐺𝐷𝐷𝐷𝐷𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃)
140 − 199 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 =
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 140 − 199 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 < 100 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 =
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
Proporsi alasan tidak minum atau suntik obat antidiabetes secara rutin sesuai
petunjuk dokter= masing-masing alasan (sering lupa, obat tidak tersedia di fasyankes,
minum obat tradisional, tidak tahan efek samping, tidak mampu beli obat, tidak rutin
ke fasyankes, merasa sudah sehat, lainnya) / ART semua umur yang pernah
didiagnosis diabetes melitus oleh dokter, mendapat obat/suntik antidiabetes tapi tidak
minum atau suntik antidiabetes secara rutin.
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 − 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 (𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾, 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡, 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃)
PENYAKIT JANTUNG
Penyakit jantung adalah semua jenis penyakit jantung termasuk kelainan
jantung bawaan yang didiagnosis oleh dokter.
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 100 − 129 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑂𝑂𝑂𝑂𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 =
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 130 − 159 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 𝐵𝐵𝐵𝐵𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 =
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 160 − 189 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 =
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
Hipertensi
Hipertensi hasil pengukuran mengikuti kriteria JNC VII yaitu bila tekanan darah
sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Prevalensi
hipertensi berdasarkan diagnosis dokter dihitung dengan formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑙𝑙𝑙𝑙𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 18 𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ
Proporsi alasan tidak minum obat antihipertensi setiap hari dihitung dengan
formula:
Penyakit ginjal adalah gangguan organ ginjal yang timbul akibat berbagai
faktor, misalnya infeksi, tumor, kelainan bawaan, penyakit metabolik atau degeneratif
dan lain-lain.
Prevalensi gagal ginjal kronis yang didiagnosis dokter dihitung dengan formula:
Proporsi hemodialisis pada ART yang pernah didiagnosis gagal ginjal kronis
oleh dokter dihitung dengan formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
PENYAKIT SENDI
6.2 Asma
Tabel 6.2.1 Prevalensi Asma Berdasarkan diagnosis Dokter Pada Penduduk Semua Umur Menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Asma N
Kabupaten/ Kota
95% CI tertimbang
%
Upper Lowe
Bolaang Mongondow 2,58 1,87 3,55 2.495
Minahasa 1,49 0,98 2,27 3.471
Kepulauan Sangihe 2,16 1,35 3,46 1.354
Kepulauan Talaud 2,10 1,35 3,24 946
Minahasa Selatan 1,37 0,75 2,50 2.165
Minahasa Utara 1,69 1,16 2,47 2.091
Bolaang Mongondow Utara 1,93 1,27 2,94 819
Siau Tagulandang Biaro 2,32 1,53 3,49 685
Minahasa Tenggara 0,91 0,53 1,53 1.147
Bolaang Mongondow Selatan 2,85 1,91 4,22 672
Bolaang Mongondow Timur 2,80 1,88 4,15 738
Manado 2,19 1,44 3,31 4.467
Bitung 3,36 2,48 4,55 2.225
Tomohon 0,94 0,50 1,77 1.086
Kotamobagu 2,37 1,56 3,58 1.301
Asma
N Tertimbang
Karakteristik 95%CI
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1
1-4 0,67 0,30 1,50 1.719
5-14 1,69 1,21 2,34 4.381
15-24 1,97 1,44 2,69 4.068
25-34 1,60 1,16 2,21 3.832
35-44 2,12 1,62 2,78 3.727
45-54 2,28 1,73 2,99 3.448
55-64 2,91 2,22 3,81 2.378
65-74 3,90 2,72 5,56 1.169
75+ 5,23 3,32 8,14 502
Jenis kelamin
Laki-laki 2,05 1,75 2,39 13.081
Perempuan 2,05 1,72 2,44 12.580
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 2,60 1,58 4,26 836
Tidak tamat SD/MI 2,43 1,91 3,10 4.245
Tamat SD/MI 2,36 1,88 2,98 4.828
Tamat SLTP/MTS 2,39 1,79 3,18 4.372
Tamat SLTA/MA 2,02 1,62 2,52 6.854
Tamat D1/D2/D3/PT 1,45 0,94 2,21 2.063
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,61 2,19 3,12 7.026
Sekolah 1,93 1,29 2,88 3.309
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 2,19 1,22 3,88 940
Pegawai swasta 1,64 0,93 2,87 1.433
Wiraswasta 1,48 0,92 2,38 1.744
Petani/buruh tani 1,95 1,50 2,54 3.068
Nelayan 3,38 1,93 5,88 423
Buruh/sopir/pembantu ruta 2,85 1,88 4,29 1.838
Lainnya 1,79 1,17 2,73 1.627
Tempat tinggal
Perkotaan 2,16 1,79 2,61 12.879
Perdesaan 1,94 1,65 2,27 12.782
Tabel 6.3.1 Prevalensi (per mil) kanker Berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk Semua Umur
Menurut Karakteristik, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Kanker
Karakteristik 95% CI N Tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 NA NA NA 437
1-4 NA NA NA 1.719
5-14 0,03 0,00 0,03 4.381
15-24 0,03 0,00 0,03 4.068
25-34 0,16 0,05 0,16 3.832
35-44 0,11 0,05 0,11 3.727
45-54 0,41 0,19 0,41 3.448
55-64 0,36 0,18 0,36 2.378
65-74 0,63 0,29 0,63 1.169
75+ 0,15 0,04 0,15 502
Jenis kelamin
Laki-laki 0,12 0,07 0,12 13.081
Perempuan 0,22 0,14 0,22 12.580
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 0,49 0,12 0,49 836
Tidak tamat SD/MI 0,22 0,11 0,22 4.245
Tamat SD/MI 0,12 0,05 0,12 4.828
Tamat SLTP/MTS 0,13 0,04 0,13 4.372
Tamat SLTA/MA 0,18 0,09 0,18 6.854
Tamat D1/D2/D3/PT 0,32 0,10 0,32 2.063
Pekerjaan
Tidak bekerja 0,27 0,16 0,27 7.026
Sekolah 0,06 0,01 0,06 3.309
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0,41 0,06 0,41 940
Pegawai swasta 1.433
Wiraswasta 0,22 0,07 0,22 1.744
Petani/buruh tani 0,24 0,12 0,24 3.068
Nelayan 423
Buruh/sopir/pembantu ruta 0,17 0,02 0,17 1.838
Lainnya 0,31 0,11 0,31 1.627
Tempat tinggal
Perkotaan 0,21 0,12 0,21 12.879
Perdesaan 0,13 0,08 0,13 12.782
Tabel 6.4.1 Prevalensi Diabetes Melitus berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk Semua Umur
Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Diagnosis Dokter N
% 95% CI Tertimbang
Karakteristik
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
15-24 0,10 0,02 0,42 4.018
25-34 0,28 0,12 0,68 3.785
35-44 1,91 1,39 2,62 3.682
45-54 4,33 3,51 5,34 3.406
55-64 8,53 7,21 10,0 2.349
65-74 9,67 7,67 6
12,1 1.155
75+ 5,91 4,05 2
8,54 495
Jenis kelamin
Laki-laki 2,33 1,97 2,75 9.641
Perempuan 3,78 3,29 4,33 9.249
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 3,16 1,61 6,14 276
Tidak tamat SD/MI 4,07 3,05 5,43 2.022
Tamat SD/MI 3,70 3,01 4,54 3.713
Tamat SLTP/MTS 2,34 1,76 3,11 4.141
Tamat SLTA/MA 2,42 1,97 2,97 6.716
Tamat D1/D2/D3/PT 4,24 3,19 5,62 2.021
Pekerjaan
Tidak bekerja 3,98 3,39 4,66 6.512
Sekolah 0,18 0,04 0,84 1.491
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 4,57 3,04 6,81 925
Pegawai swasta 2,10 1,27 3,45 1.408
Wiraswasta 3,96 2,88 5,44 1.716
Petani/buruh tani 1,56 1,18 2,06 3.015
Nelayan 2,37 0,92 5,99 416
Buruh/sopir/pembantu ruta 2,96 1,97 4,42 1.808
Lainnya 3,85 2,84 1.599
Tempat tinggal
Perkotaan 3,91 3,40 4,50 9.621
Perdesaan 2,13 1,80 2,52 9.269
Upaya pengendalian DM N
Kabupaten/Kota Pengaturan makan Olahraga Alternatif Herbal Tertimbang
+ 95% CI + 95% CI + 95% CI
Bolaang Mongondow 70,82 39,40 36,42 31
Minahasa 85,37 56,42 37,62 80
Kepulauan Sangihe 100,00 30,36 63,36 27
Kepulauan Talaud 80,40 21,36 61,29 28
Minahasa Selatan 82,86 55,87 40,21 52
Minahasa Utara 91,13 42,29 31,03 47
Bolaang Mongondow Utara 89,26 67,80 67,49 10
Siau Tagulandang Biaro 81,24 26,79 47,45 20
Minahasa Tenggara 71,28 47,20 42,87 14
Bolaang Mongondow Selatan 100,00 50,51 91,17 5
Bolaang Mongondow Timur 88,84 45,04 61,69 8
Manado 81,55 41,35 36,63 154
Bitung 83,54 56,50 38,96 57
Tomohon 93,40 52,63 36,89 32
Kotamobagu 88,88 65,03 15,92 18
Upaya pengendalian DM N
Karakteristik Pengaturan Olahraga Alternatif Herbal Tertimbang
makan
+ 95% CI +95% CI Tambah 95% CI
Kelompok umur (tahun)
5-14 100,00 NA 100,00 1
15-24 100,00 83,95 16,05 4
25-34 58,06 35,36 15,35 11
35-44 79,16 50,01 44,06 71
45-54 85,69 47,30 42,76 150
55-64 81,79 51,78 45,21 203
65-74 90,95 36,30 32,42 113
75+ 89,52 32,74 29,04 30
Jenis kelamin
Laki-laki 83,18 50,01 40,42 229
Perempuan 85,13 43,79 40,56 354
Pendidikan
Tidak/ belum pernah sekolah 71,34 21,02 33,16 9
Tidak tamat SD/ MI 92,99 38,08 37,33 84
Tamat SD/ MI 79,88 34,88 49,09 139
Tamat SLTP/ MTS 89,33 53,14 48,68 100
Tamat SLTA/ MA 80,19 47,48 36,12 165
Tamat D1/ D2/ D3/ PT 86,78 64,51 29,48 87
Pekerjaan
Tidak bekerja 84,96 42,87 42,38 263
Sekolah 100,00 2,19 47,53 4
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 88,33 68,88 20,74 43
Pegawai swasta 86,90 53,38 24,60 30
Wiraswasta 80,53 48,19 49,12 69
Petani/buruh tani 89,07 49,48 44,79 48
Nelayan 50,58 5,68 71,95 10
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 90,93 55,90 47,06 54
Lainnya 77,22 37,76 29,81 62
Tempat tinggal
Perkotaan 83,20 45,21 38,22 383
Perdesaan 86,59 48,18 44,87 200
Sulawesi Utara 1,84 1,62 2,08 14,03 13,28 14,81 84,13 83,31 84,92 25.661
Tabel 6.5.1 Prevalensi Penyakit Jantung Yang Didiagnosis Dokter Pada Penduduk Semua Umur
Menurut Karakteristik, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Penyakit jantung
Karakteristik 95% CI N Tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1
1-4 0,35 0,12 0,99 437
5-14 0,98 0,6 1,42 1.719
15-24 0,71 0,44 1,13 4.381
25-34 1,20 0,77 1,87 4.068
35-44 1,19 0,83 1,70 3.832
45-54 2,34 1,75 3,13 3.727
55-64 4,48 3,53 5,67 3.448
65-74 6,07 4,44 8,26 2.378
75+ 5,52 3,57 8,46 1.169
Jenis kelamin
Laki-laki 1,76 1,48 2,10 13.081
Perempuan 1,77 1,49 2,11 12.580
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 1,90 0,97 3,67 836
Tidak tamat SD/MI 2,02 1,54 2,63 4.245
Tamat SD/MI 1,61 1,26 2,04 4.828
Tamat SLTP/MTS 1,78 1,29 2,46 4.372
Tamat SLTA/MA 1,95 1,52 2,51 6.854
Tamat D1/D2/D3/PT 2,62 1,85 3,70 2.063
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,57 2,12 3,11 7.026
Sekolah 0,85 0,54 1,34 3.309
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 2,45 1,49 4,01 940
Pegawai swasta 1,23 0,54 2,74 1.433
Wiraswasta 2,04 1,28 3,26 1.744
Petani/buruh tani 1,96 1,49 2,58 3.068
Nelayan 2,93 1,29 6,54 423
Buruh/sopir/pembantu ruta 1,15 0,62 2,12 1.838
Lainnya 2,96 2,08 4,21 1.627
Tempat tinggal
Perkotaan 1,92 1,58 2,34 12.879
Perdesaan 1,61 1,35 1,92 12.782
Tabel 6.6.1 Prevalensi Hipertensi yang Didiagnosis Dokter atau Minum Obat Antihipertensi, Pada
Penduduk Umur ≥18 Tahun ke Atas Menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Hipertensi
Diagnosis dokter (D) N Diagnosis / Obat (DO)*
Kabupaten/Kota Tertimbang N
95% CI 95% CI Tertimbang
% %
Lower Upper Lower Upper
Bolaang Mongondow 15,6 13,5 18,0 1.148 11,10 9,47 12,97 1.623
Minahasa 24,1 20,9 27,6 1.741 16,91 14,46 19,68 2.473
Kepulauan Sangihe 40,2 34,8 45,8 330 13,58 11,34 16,18 961
Kepulauan Talaud 27,2 20,7 34,8 397 16,98 13,74 20,79 642
Minahasa Selatan 21,7 17,7 26,4 986 14,54 12,03 17,46 1.495
Minahasa Utara 23,0 19,4 27,1 870 13,95 11,67 16,58 1.434
Bolaang Mongondow
11,4 9,0 14,4 333 8,10 6,40 10,20 518
Utara
Siau Tagulandang
29,5 26,0 33,3 354 21,04 17,97 24,49 485
Biaro
Minahasa Tenggara 21,4 16,5 27,2 434 12,55 9,63 16,20 753
Bolaang Mongondow
12,2 9,1 16,1 240 8,07 6,32 10,24 412
Selatan
Bolaang Mongondow
20,1 16,9 23,7 311 12,70 10,71 15,00 488
Timur
Manado 23,5 19,0 28,7 1.541 11,40 9,35 13,83 3.112
Bitung 17,7 14,6 21,3 1.164 13,86 11,44 16,70 1.479
Tomohon 25,7 21,7 30,2 534 18,13 15,18 21,49 759
Kotamobagu 15,1 12,2 18,5 529 9,48 7,60 11,76 875
Sulawesi Utara 13,21 20,50 22,90 10.913 13,53 12,79 14,31 17.511
Hipertensi
Diagnosis dokter(D) Diagnosis / Obat (DO)* N
Karakteristik
95% CI N 95% CI Tertimbang
% %
Lower Upper Tertimbang Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
18-24 5,14 3,48 7,53 1.096 2,05 1,38 3,04 2.680
25-34 5,36 4,13 6,95 2.126 3,14 2,43 4,05 3.774
35-44 13,85 12,18 15,70 2.316 8,79 7,74 9,98 3.671
45-54 27,15 24,85 29,58 2.305 18,40 16,79 20,12 3.396
55-64 36,87 33,92 39,92 1.734 27,31 25,12 29,61 2.343
65-74 45,04 40,66 49,50 940 36,57 32,83 40,49 1.152
75+ 46,92 41,65 52,26 396 37,91 33,32 42,74 494
Jenis kelamin
Laki-laki 18,01 16,50 19,63 4.788 9,74 8,90 10,64 8.915
Perempuan 24,54 23,05 26,10 6.125 17,47 16,40 18,59 8.596
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 30,21 22,56 39,14 153 17,89 13,08 23,99 265
Tidak tamat SD/MI 32,37 28,98 35,95 1.184 19,42 17,18 21,88 1.951
Tamat SD/MI 26,57 24,33 28,94 2.166 16,71 15,25 18,28 3.486
Tamat SLTP/MTS 21,22 18,85 23,81 2.046 13,03 11,51 14,72 3.293
Tamat SLTA/MA 17,22 15,45 19,15 3.963 10,55 9,43 11,79 6.500
Tamat D1/D2/D3/PT 17,40 14,67 20,51 1.401 12,19 10,36 14,29 2.015
Pekerjaan
Tidak bekerja 27,38 25,50 29,34 4.288 19,03 17,68 20,47 6.146
Sekolah 6,75 2,96 14,63 203 2,46 1,13 5,29 575
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 19,81 16,13 24,09 708 15,10 12,27 18,43 918
Pegawai swasta 11,00 8,39 14,29 825 6,84 5,27 8,85 1.399
Wiraswasta 20,19 17,05 23,74 1.030 12,20 10,36 14,32 1.707
Petani/buruh tani 18,88 16,68 21,29 1.669 10,83 9,55 12,26 2.988
Nelayan 19,82 14,27 26,86 230 10,77 7,59 15,06 414
Buruh/sopir/pembantu ruta 15,35 12,47 18,75 905 7,67 6,21 9,43 1.772
Lainnya 22,66 19,17 26,58 1.054 15,02 12,70 17,68 1.591
Tempat tinggal
Perkotaan 22,13 20,26 24,11 5.477 13,54 12,40 14,76 8.879
Perdesaan 21,22 19,80 22,71 5.436 13,53 12,61 14,51 8.632
*) minum obat bagi penduduk yang diwawancara
Hipertensi (Pengukuran)
Kabupaten/Kota 95 % CI N Tertimbang
%
Lower Upper
Bolaang Mongondow 15,60 13,47 18,01 1.148
Minahasa 24,11 20,92 27,61 1.741
Kepulauan Sangihe 40,17 34,76 45,84 330
Kepulauan Talaud 27,17 20,70 34,78 397
Minahasa Selatan 21,73 17,67 26,42 986
Minahasa Utara 23,03 19,37 27,14 870
Bolaang Mongondow Utara 11,41 9,01 14,35 333
Siau Tagulandang Biaro 29,49 25,96 33,28 354
Minahasa Tenggara 21,36 16,49 27,21 434
Bolaang Mongondow Selatan 12,19 9,14 16,07 240
Bolaang Mongondow Timur 20,08 16,90 23,70 311
Manado 23,50 18,96 28,74 1.541
Bitung 17,67 14,57 21,25 1.164
Tomohon 25,69 21,67 30,16 534
Kotamobagu 15,08 12,17 18,53 529
Hipertensi (Pengukuran)
N
Karakteristik 95% CI
% Tertimbang
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
18-24 5,14 3,48 7,53 1.096
25-34 5,36 4,13 6,95 2.126
35-44 13,85 12,18 15,70 2.316
45-54 27,15 24,85 29,58 2.305
55-64 36,87 33,92 39,92 1.734
65-74 45,04 40,66 49,50 940
75+ 46,92 41,65 52,26 396
Jenis kelamin
Laki-laki 18,01 16,50 19,63 4.788
Perempuan 24,54 23,05 26,10 6.125
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 30,21 22,56 39,14 153
Tidak tamat SD/MI 32,37 28,98 35,95 1.184
Tamat SD/MI 26,57 24,33 28,94 2.166
Tamat SLTP/MTS 21,22 18,85 23,81 2.046
Tamat SLTA/MA 17,22 15,45 19,15 3.963
Tamat D1/D2/D3/PT 17,40 14,67 20,51 1.401
Pekerjaan
Tidak bekerja 27,38 25,50 29,34 4.288
Sekolah 6,75 2,96 14,63 203
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 19,81 16,13 24,09 708
Pegawai swasta 11,00 8,39 14,29 825
Wiraswasta 20,19 17,05 23,74 1.030
Petani/buruh tani 18,88 16,68 21,29 1.669
Nelayan 19,82 14,27 26,86 230
Buruh/sopir/pembantu ruta 15,35 12,47 18,75 905
Lainnya 22,66 19,17 26,58 1.054
Tempat tinggal
Perkotaan 22,13 20,26 24,11 5.477
Perdesaan 21,22 19,80 22,71 5.436
Sulawesi utara 54,80 52,01 57,55 32,07 29,45 34,80 13,14 11,29 15,24 2.511
Sulawesi Utara 54,80 52,01 57,55 32,07 29,45 34,80 13,14 11,29 15,24 2.511
Tabel 6.7.1 Prevalensi (0/00) stroke Berdasarkan Diagnosis Dokter Pada Penduduk Umur >15 Tahun
Menurut Karakteristik, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Stroke
Karakteristik 0
0
95 /00 CI N Tertimbang
/00
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
15-24 0,07 0,01 0,45 4.018
25-34 0,26 0,10 0,72 3.785
35-44 0,54 0,30 1,00 3.682
45-54 1,25 0,89 1,76 3.406
55-64 4,00 3,11 5,11 2.349
65-74 6,78 4,89 9,33 1.155
75+ 4,29 2,75 6,64 495
Jenis kelamin
Laki-laki 1,44 1,17 1,77 9.641
Perempuan 1,41 1,13 1,75 9.249
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 1,02 0,30 3,46 276
Tidak tamat SD/MI 2,44 1,72 3,44 2.022
Tamat SD/MI 1,60 1,20 2,14 3.713
Tamat SLTP/MTS 1,52 1,07 2,16 4.141
Tamat SLTA/MA 1,00 0,72 1,39 6.716
Tamat D1/D2/D3/PT 1,33 0,84 2,10 2.021
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,27 1,82 2,83 6.512
Sekolah 1.491
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 1,35 0,63 2,88 925
Pegawai swasta 0,89 0,35 2,28 1.408
Wiraswasta 1,25 0,75 2,05 1.716
Petani/buruh tani 0,97 0,63 1,48 3.015
Nelayan 1,42 0,58 3,47 416
Buruh/sopir/pembantu ruta 0,97 0,50 1,87 1.808
Lainnya 1,38 0,82 2,29 1.599
Tempat tinggal
Perkotaan 1,65 1,31 2,07 9.621
Perdesaan 1,19 0,97 1,46 9.269
Sulawesi utara 39,80 32,76 47,29 39,80 32,91 47,12 20,40 15,13 26,92 23*
Tabel 6.8.1 Prevalensi gagal ginjal kronis Berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk umur >15
tahun menurut Karakteristik, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Pekerjaan
Tidak bekerja 0,69 0,46 1,04 6.512
Sekolah 0,10 0,03 0,36 1.491
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0,29 0,08 1,14 925
Hemodialisis
Karakteristik 95% CI N Tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
15-24 7,54 0,82 44,71 8*
25-34 0 0 0 2*
Jenis kelamin
Laki-laki 9,59 3,72 22,56 42*
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 0 0 0 4*
Pekerjaan
Tidak bekerja 11,37 3,14 33,69 43*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0 0 0 3*
Pegawai swasta 0 0 0 6*
Nelayan 0 0 0 3*
Lainnya 0 0 0 8*
Tempat tinggal
Perkotaan 18,90 7,77 39,20 48*
Tabel 6.9.1 Prevalensi Penyakit Sendi Berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk umur >15 tahun
Menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Penyakit sendi
Kabupaten/Kota 95% CI N Tertimbang
%
Lower Upper
Bolaang Mongondow 9,89 7,52 12,92 1.730
Minahasa 9,94 7,85 12,50 2.659
Kepulauan Sangihe 6,15 4,60 8,18 1.037
Kepulauan Talaud 7,90 5,70 10,84 689
Minahasa Selatan 6,50 4,84 8,67 1.601
Minahasa Utara 8,89 6,84 11,48 1.541
Bolaang Mongondow Utara 2,44 1,60 3,71 565
Siau Tagulandang Biaro 14,46 11,62 17,85 524
Minahasa Tenggara 9,05 6,61 12,27 819
Bolaang Mongondow Selatan 11,13 8,97 13,75 442
Bolaang Mongondow Timur 7,19 5,15 9,95 520
Manado 7,27 5,28 9,93 3.371
Bitung 10,61 8,64 12,96 1.608
Tomohon 7,38 5,71 9,50 824
Kotamobagu 5,89 4,20 8,19 960
Penyakit sendi
N
Karakteristik 95% CI
% Tertimbang
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
15-24 1,04 0,69 1,58 4.018
Jenis kelamin
Laki-laki 8,41 7,62 9,28 9.641
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 10,79 6,62 17,12 276
Pekerjaan
Tidak bekerja 9,25 8,27 10,34 6.512
Tempat tinggal
Perkotaan 8,41 7,38 9,56 9.621
Gigi yang hilang karena dicabut atau tanggal sendiri adalah hilangnya gigi
dari rongga mulut secara sengaja ataupun tidak sengaja.
Gigi goyah adalah kondisi gigi yang dapat goyah baik digerakkan oleh tangan
ataupun ketika mengunyah.
Gusi bengkak dan/ atau keluar bisul (abses) adalah benjolan atau bisul pada
gusi, disertai dengan ada atau tidaknya jalan keluar nanah, terjadi karena peradangan
menahun (kronis) dan pernanahan pada daerah akar gigi (periapical abcess). Asal
mula penyakit ini adalah terjadinya karies (lubang) pada gigi, biasanya pada gigi
geraham, namun bisa saja terjadi pada semua gigi.
Gusi mudah berdarah adalah keadaan gusi yang mudah berdarah, seperti
pada saat menyikat gigi atau saat menggigit.
Pengobat masalah kesehatan gigi dan mulut adalah orang yang dicari dan
dianggap mampu untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut oleh responden,
meliputi:
● Dokter gigi spesialis adalah tenaga profesional kedokteran gigi yang sudah
mendapatkan sertifikat spesialisasi tertentu dalam bidang kedokteran gigi.
● Dokter gigi adalah tenaga profesional kedokteran gigi yang sudah mendapatkan
sertifikat sebagai dokter gigi.
● Perawat gigi adalah tenaga profesional kedokteran gigi yang sudah
mendapatkan sertifikat sebagai perawat gigi.
● Dokter umum/paramedik lain adalah tenaga profesional kedokteran yang
sudah mendapatkan sertifikat sebagai dokter umum atau perawat umum.
● Tukang gigi adalah tenaga non-profesional atau non-formal dalam memberikan
pelayanan pembuatan gigi tiruan lepasan, tetapi sebagian masyarakat
mempercayainya dapat memberikan pelayanan untuk mengatasi masalah gigi
dan mulut.
• Pengobatan sendiri adalah tindakan untuk menyembuhkan penyakit yang
dilakukan oleh responden sendiri tanpa adanya pengawasan tenaga profesional.
Tabeel 7.3.1 Proporsi Masalah Gigi menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara,
Riskesdas 2018
Gigi hilang karena Gigi telah ditambal
Gigi rusak/ N
dicabut/ tanggal atau ditumpat Gigi goyah
berlubang/ sakit Tertimbang
sendiri karena berlubang
Kabupaten/Kota
95%CI % 95%CI % 95%CI % 95%CI
% Upp
Lower Lower Upper Lower Upper Lower Upper
er
Bolaang Mongondow 65,62 62,00 69,07 24,27 20,45 28,55 1,59 1,08 2,35 12,80 10,38 15,69 2.371
Minahasa 57,36 53,74 60,90 19,78 17,35 22,46 2,48 1,80 3,40 15,29 12,53 18,51 3.338
Sangihe Talaud 45,54 41,51 49,62 18,75 15,81 22,09 1,64 0,98 2,73 7,14 5,45 9,30 1,301
Kepulauan Talaud 61,15 57,01 65,13 27,78 24,25 31,62 2,01 1,24 3,25 15,75 13,10 18,82 899
Minahasa Selatan 68,19 63,34 72,68 19,03 16,28 22,11 1,54 0,93 2,55 14,41 11,37 18,11 2.053
Minahasa Utara 49,14 43,25 55,06 14,63 12,08 17,60 3,18 2,17 4,65 7,96 6,43 9,81 1.993
Bolaang Mongondow
55,47 48,64 62,09 29,28 24,39 34,69 2,81 1,98 3,99 17,73 14,73 21,18 779
Utara
Kep, Siau
57,49 51,13 63,60 21,44 16,91 26,80 1,06 0,55 2,03 13,00 10,35 16,22 660
Tagolandang Biaro
Minahasa Tenggara 58,50 52,67 64,10 10,81 8,13 14,23 1,52 0,83 2,77 10,51 7,96 13,75 1.104
Bolaang Mongondow
48,62 45,68 51,58 18,05 15,96 20,36 3,76 2,79 5,05 19,09 16,64 21,80 636
Selatan
Bolaang Mongondow
63,99 59,16 68,56 26,81 22,40 31,73 3,13 2,09 4,66 17,25 14,74 20,09 696
Timur
Kota Manado 44,98 39,89 50,18 17,21 14,25 20,64 3,24 2,42 4,34 11,46 9,17 14,22 4.265
Kota Bitung 57,71 55,02 60,37 23,09 20,19 26,28 3,54 2,59 4,82 17,48 15,41 19,77 2.113
Kota Tomohon 50,53 45,75 55,29 18,00 15,07 21,36 2,27 1,48 3,47 16,22 13,70 19,10 1.039
Kota Mobagu 58,36 54,61 62,02 22,00 18,02 26,56 4,65 3,42 6,31 11,47 9,30 14,07 1.241
Sulawesi Utara 55,50 54,09 56,90 19,95 18,97 20,95 2,62 2,35 2,92 13,28 12,49 14,12 24.490
Sulawesi Utara 18,21 17,22 19,25 20,38 19,34 21,46 10,4 9,6 11,2 1,32 1,12 1,56 24.490
Dalam 1 tahun terakhir jenis tindakan yang diterima untuk mengatasi masalah gigi dan mulut
Konseling
Kabupaten/Kota perawatan
Pengobatan/ Penumpatan/ N
kebersihan dan Pencabutan gigi Bedah mulut
minum obat sendiri penambalan Tertimbang
kesehatan gigi &
mulut
% 95%CI % 95%CI % 95%CI % 95%CI % 95%CI
Bolaang
64,36 58,81 69,55 0,86 0,45 1,65 7,29 5,79 9,13 0,55 0,27 1,13 1799
Mongondow
Minahasa 46,92 41,89 52,02 1,63 1,02 2,59 3,64 2,64 5,00 0,08 0,01 0,54 2394
Sangihe Talaud 66,52 60,26 72,25 1,88 1,08 3,24 16,40 11,79 22,36 0,15 0,03 0,66 700
Kepulauan Talaud 68,57 62,79 73,83 1,05 0,51 2,18 4,00 2,71 5,8 0,08 0,01 0,55 654
Minahasa Selatan 45,96 40,20 51,84 1,14 0,55 2,36 6,34 4,68 8,53 0,24 0,08 0,78 1610
Minahasa Utara 64,61 56,12 72,26 3,49 2,08 5,79 7,86 5,19 11,73 0,54 0,20 1,46 1097
Bolaang
58,71 52,09 65,03 1,18 0,64 2,16 5,12 3,77 6,90 0,22 0,04 1,10 514
Mongondow Utara
Kep, Siau
67,38 61,65 72,64 0,82 0,31 2,19 7,17 4,69 10,83 0,08 0,01 0,54 451
Tagolandang Biaro
Minahasa Tenggara 75,08 70,14 79,44 0,75 0,28 1,99 3,71 2,42 5,6 725
Bolaang
76,23 71,65 80,28 0,61 0,29 1,28 5,72 4,19 7,77 385
Mongondow Selatan
Bolaang
76,87 70,57 82,16 1,63 0,81 3,24 7,76 5,44 10,94 0,16 0,05 0,54 535
Mongondow Timur
Kota Manado 64,03 56,96 70,55 2,87 1,82 4,49 10,20 8,07 12,81 0,36 0,12 1,12 2452
Kota Bitung 51,32 46,86 55,77 2,46 1,66 3,62 8,61 6,85 10,75 0,12 0,02 0,77 1593
Kota Tomohon 35,00 30,37 39,93 2,08 1,14 3,77 5,04 3,51 7,19 0,22 0,05 0,96 716
Kota Mobagu 68,59 62,51 74,09 3,60 2,44 5,28 13,57 10,23 17,79 0,51 0,19 1,39 836
Sulawesi Utara 58,99 57,20 60,75 2,72 2,34 3,17 1,89 1,61 2,23 7,49 6,87 8,17 0,26 0,17 0,38 16461
Sulawesi Utara 1,95 1,66 2,30 0,17 0,10 0,29 0,22 0,15 0,34 0,88 0,70 1,12 0,25 0,17 0,37 16461
151
Tabel 7.3.7 Proporsi tindakan untuk mengatasi masalah gigi & mulut menurut Karakteristik (Bagian1),
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Dalam 1 tahun terakhir jenis tindakanyang diterima untuk mengatasi masalah gigi dan
mulut
Konseling
Karakteristik perawatan
Pengobatan/ N ter-
kebersihan Penumpatan/ Pencabutan
minum obat Bedah mulut timbang
dan penambalan gigi
sendiri
kesehatan
gigi & mulut
% 95% CI % 95%CI % 95%CI % 95%CI % 95%CI
Kelompok umur 0,46 0,06 3,23 0,34 0,05 2,30 0,09 0,02 0,34 391
3–4 53,65 47,36 59,83 0,47 0,16 1,38 8,03 6,32 10,15 0,17 0,04 0,73 1640
5–9 60,38 57,04 63,62 0,83 0,43 1,59 6,37 4,98 8,11 0,30 0,10 0,87 1521
10 -14 59,20 55,71 62,61 2,45 1,74 3,43 5,44 4,30 6,87 0,15 0,05 0,45 2515
15 – 24 55,63 52,20 59,02 2,94 2,12 4,07 7,62 6,14 9,41 0,34 0,15 0,76 2438
25 – 34 59,34 56,01 62,58 2,42 1,76 3,32 7,89 6,68 9,30 0,56 0,27 1,16 2594
35 – 44 63,74 60,86 66,53 2,11 1,48 3,01 9,30 7,89 10,93 0,17 0,05 0,61 2486
45 – 54 60,91 57,76 63,96 1,19 0,71 1,99 9,01 7,48 10,82 0,11 0,03 0,45 1750
55 – 64 58,60 55,19 61,94 1,82 1,05 3,15 7,77 6,04 9,94 0,26 0,17 0,38 1125
65 + 50,72 46,72 54,71 1,89 1,61 2,23 7,49 6,87 8,17 0,09 0,02 0,34 16461
Kelompok umur (WHO)
5 62,35 55,33 68,89 1,00 0,32 3,14 1,22 0,17 8,15 3,67 1,81 7,31 0 0 0 342
12 56,95 49,82 63,80 2,53 1,29 4,90 0,14 0,02 0,98 7,92 5,03 12,26 0 0 0 303
15 57,90 50,35 65,10 3,98 1,76 8,76 1,46 0,52 4,05 2,81 1,40 5,55 0,61 0,09 3,87 329
35-44 63,74 60,86 66,53 2,91 2,25 3,76 2,42 1,76 3,32 7,89 6,68 9,30 0,34 0,15 0,76 2713
65 + 50,72 46,72 54,71 1,81 0,95 3,42 1,82 1,05 3,15 7,77 6,04 9,93 0,11 0,03 0,45 1177
Jenis kelamin
Laki – laki 58,44 56,25 60,59 1,85 1,47 2,31 7,73 6,88 8,67 0,32 0,19 0,55 8301
Perempuan 59,55 57,72 61,36 1,94 1,57 2,41 7,25 6,49 8,10 0,19 0,11 0,33 8160
Pendidikan
Tidak sekolah 57,26 51,59 62,75 4,81 2,68 8,47 0,62 0,21 1,85 7,63 5,23 11,02 0,30 0,04 2,07 618
Tidak tamat SD/MI 58,88 56,28 61,45 2,64 2,02 3,44 0,92 0,60 1,42 7,47 6,24 8,93 0,13 0,06 0,30 3239
Tamat SD/MI 62,56 60,11 64,95 2,25 1,63 3,10 0,57 0,33 0,97 6,06 5,16 7,12 0,18 0,07 0,46 3354
Tamat SMP/MTS 59,97 57,09 62,79 3,96 3,10 5,04 2,00 1,41 2,83 6,99 5,82 8,38 0,50 0,26 0,93 3049
Tamat SMA/MA 56,46 53,80 59,08 4,59 3,75 5,60 3,07 2,42 3,90 8,26 7,12 9,58 0,25 0,09 0,65 4345
Tamat D1-D3/PT 57,65 53,09 62,08 8,75 6,75 11,27 5,11 3,69 7,03 13,50 10,99 16,48 0,35 0,14 0,87 1166
Pekerjaan
Tidak bekerja 57,56 55,29 59,80 3,34 2,71 4,11 1,33 0,93 1,89 6,72 5,87 7,70 0,10 0,04 0,29 4840
Sekolah 57,72 54,41 60,96 3,93 2,71 5,66 2,11 1,45 3,07 6,41 5,05 8,10 0,30 0,10 0,93 2140
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 59,10 52,89 65,03 8,15 5,62 11,69 6,30 4,00 9,78 11,74 8,97 15,23 0,44 0,12 1,59 542
Pegawai swasta 59,15 53,59 64,49 9,22 6,44 13,02 5,39 3,50 8,22 11,95 8,79 16,04 0,35 0,13 0,97 803
Wiraswasta 59,04 54,56 63,36 6,10 4,47 8,27 3,65 2,36 5,59 9,73 7,73 12,17 0,24 0,08 0,71 1129
Petani/buruh tani 60,70 57,24 64,06 2,33 1,72 3,15 1,30 0,84 2,02 6,06 4,98 7,35 0,36 0,15 0,86 2297
nelayan 59,40 51,07 67,23 1,16 0,38 3,44 0,68 0,13 3,42 7,94 4,80 12,87 0,57 0,08 3,80 314
Buruh/sopir/pembantu ruta 56,83 51,65 61,88 2,65 1,73 4,02 0,70 0,36 1,37 7,41 5,69 9,58 0,62 0,20 1,88 1282
Lainnya 66,51 62,63 70,17 3,67 2,44 5,50 3,10 2,04 4,68 10,17 8,07 12,73 0,31 0,07 1,39 1055
Tempat tinggal
Perkotaan 56,64 53,83 59,41 2,80 2,28 3,43 8,49 7,50 9,59 0,26 0,14 0,49 7924
Pedesaan 61,18 58,91 63,39 1,06 0,80 1,39 6,57 5,81 7,42 0,25 0,16 0,40 8537
N ter-
Karakteristik Dokter gigi Dokter Perawat Dokter umum/ Tukang Pengobatan
timbang
spesialis gigi gigi paramedik lain gigi sendiri
Kelompok umur
3–4 1,41 5,06 2,98 8,00 0 40,77 1799
5–9 1,36 8,32 3,84 6,13 0,32 49,31 2394
10 -14 1,40 8,49 3,87 4,41 0,21 51,44 700
15 – 24 2,15 9,28 2,86 4,56 0,28 47,29 654
25 – 34 1,97 10,81 3,86 6,17 1,15 46,29 1610
35 – 44 2,26 10,33 4,66 7,21 0,99 52,40 1097
45 – 54 2,47 10,81 4,57 5,67 1,31 50,69 514
55 – 64 3,19 8,62 4,44 7,28 1,39 47,44 451
65+ 2,47 8,40 2,91 4,17 1,21 48,57 725
Kelompok umur (WHO)
5 0,33 7,34 3,97 4,72 52,63 342
12 2,11 10,83 4,03 4,55 0,82 48,94 303
15 9,41 3,47 3,81 49,12 329
35-44 2,26 10,33 4,66 7,21 0,99 52,40 2713
65 + 2,47 8,40 2,91 4,17 1,21 48,57 1177
Jenis kelamin
Laki – laki 1,95 8,73 3,84 5,32 0,80 50,01 8301
Perempuan 2,37 10,30 4,00 6,43 0,90 47,96 8160
Pendidikan
Tidak sekolah 2,42 8,60 4,12 7,23 0,13 46,84 618
Tidak tamat SD/MI 0,99 7,33 3,88 5,56 0,75 51,77 3239
Tamat SD/MI 1,02 6,40 3,60 5,60 0,65 54,04 3354
Tamat SMP/MTS 2,23 8,84 3,83 5,99 1,29 50,45 3049
Tamat SMA/MA 3,20 12,24 4,02 5,89 0,91 45,43 4345
Tamat D1/D2/D3/PT 5,20 18,64 4,94 6,04 1,22 39,13 1166
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,24 9,38 3,42 6,34 1,10 48,08 4840
Sekolah 2,01 9,16 3,31 4,67 0,13 49,93 2140
PNS/TNI/Polri/BUMN/BU
5,09 18,22 7,70 8,30 1,01 37,72 542
MD
Pegawai swasta 3,95 18,30 3,12 7,73 1,12 42,53 803
Wiraswasta 4,40 14,11 5,12 4,69 0,88 44,57 1129
Petani/buruh tani 1,02 5,35 3,87 6,59 0,84 56,04 2297
nelayan 1,31 3,72 3,74 2,69 1,56 56,24 314
Buruh/sopir/pembantu ruta 1,10 7,99 4,57 3,46 0,58 51,07 1282
Lainnya 2,32 10,74 4,64 5,87 2,08 49,30 1055
Tempat tinggal
Perkotaan 2,96 12,72 3,96 4,36 0,66 45,44 7924
Pedesaan 1,42 6,52 3,88 7,27 1,02 52,29 8537
Sulawesi Utara 1,00 0,67 1,50 2,01 1,56 2,59 0,81 0,59 1,11 96,18 95,42 96,81 8029
Dalam 1 tahun terakhir, seberapa sering berobat ke tenaga medis gigi N ter-timbang
Petani/buruh tani 0,74 0,33 1,67 1,66 0,93 2,96 0,52 0,22 1,20 97,08 95,61 98,07 778
Nelayan 0 0 0 1,04 0,15 6,97 1,80 0,45 6,94 97,16 91,58 99,08 111
Buruh/sopir/pembantu
0 0 0 1,32 0,33 5,07 0,38 0,11 1,28 98,30 94,99 99,44 558
ruta
Lainnya 1,59 0,76 3,29 1,27 0,40 3,92 0,48 0,19 1,19 96,66 94,26 98,08 570
Tempat tinggal
Perkotaan 0,87 0,56 1,36 1,96 1,30 2,94 0,71 0,44 1,14 96,46 95,41 97,27 4358
Pedesaan 1,16 0,61 2,20 2,06 1,55 2,74 0,94 0,62 1,41 95,84 94,66 96,77 3671
Tabel 7.4.1 Proporsi Masalah Gigi dan Mulut, Perawatan oleh Tenaga Medis Gigi pada Penduduk Umur
> 3 tahun Menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Tabel 7.5.1 Proporsi Perilaku Menyikat Gigi pada Penduduk Umur > 3 Tahun Menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Sulawesi Utara 96,27 95,86 96,64 24490 3,48 3,05 3,96 23553
Karakteristik Sikat gigi setiap hari Waktu sikat gigi yang benar*
% 95%CI N tertimbang % 95%CI N tertimbang
Kelompok umur
3-4 91,14 87,97 93,54 861 1,61 0,70 3,68 784
5-9 95,64 94,10 96,79 2182 1,60 1,03 2,48 2085
10 -14 97,58 96,49 98,33 2221 2,73 1,87 3,97 2165
15 - 24 99,08 98,56 99,42 4090 4,75 3,79 5,94 4048
25 - 34 99,21 98,69 99,53 3852 4,16 3,30 5,23 3818
35 - 44 98,95 98,38 99,32 3747 4,03 3,14 5,16 3704
45 - 54 97,92 97,22 98,45 3466 3,03 2,25 4,07 3391
55 - 64 93,80 92,34 95,00 2391 2,88 2,10 3,95 2241
65+ 78,47 75,79 80,93 1680 3,50 2,30 5,29 1317
Jenis kelamin
Laki – laki 95,36 94,76 95,90 12465 3,07 2,65 3,57 11875
Perempuan 97,20 96,78 97,57 12025 3,89 3,28 4,60 11678
Pendidikan
Tidak sekolah 91,43 88,28 93,79 836 1,21 0,58 2,49 763
Tidak tamat SD/MI 93,11 92,02 94,06 4245 2,08 1,57 2,74 3946
Tamat SD/MI 94,91 94,03 95,68 4828 2,47 1,98 3,08 4575
Tamat SMP/MTS 97,63 96,96 98,15 4372 3,43 2,77 4,25 4262
Tamat SMA/MA 98,76 98,37 99,06 6854 4,87 3,99 5,93 6759
Tamat D1/D2/D3/PT 99,45 98,88 99,73 2063 5,75 4,41 7,47 2048
Pekerjaan
Tidak bekerja 95,34 94,67 95,93 7026 3,67 3,03 4,42 6684
Sekolah 98,29 97,54 98,81 3309 3,54 2,71 4,62 3246
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 99,50 98,86 99,78 940 6,87 4,95 9,46 933
Pegawai swasta 99,72 98,86 99,93 1433 5,00 3,63 6,86 1426
Wiraswasta 97,91 96,54 98,75 1744 5,11 3,58 7,25 1704
Petani/buruh tani 92,98 91,64 94,13 3068 2,16 1,59 2,94 2846
nelayan 94,54 90,25 97,00 423 2,70 1,49 4,84 399
Buruh/sopir/pembantu ruta 97,42 96,20 98,25 1838 2,14 1,32 3,44 1787
Lainnya 98,36 97,65 98,86 1627 4,87 3,62 6,51 1597
Tempat tinggal
Perkotaan 97,06 96,48 97,54 12293 3,90 3,21 4,73 11920
Pedesaan 95,47 94,87 96,00 12197 3,05 2,58 3,59 11633
Prevalensi rumah tangga dengan ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis adalah jumlah
rumah tangga yang memiliki ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis seumur hidup dibagi dengan
jumlah seluruh Rumah Tangga yang diwawancara, dikali 100%.
Catatan : Riskesdas 2018 melaporkan prevalensi rumah tangga yang mempunyai ART gangguan
jiwa skizofrenia atau psikosis. Berbeda dengan Riskesdas 2013 yang melaporkan prevalensi
gangguan jiwa skizofrenia atau psikosis.
Proporsi rumah tangga yang memiliki ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah
dipasung adalah jumlah rumah tangga yang memiliki ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis
seumur hidup yang pernah dipasung dibagi dengan jumlahrumah tangga yang memiliki
ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis.
Proporsi rumah tangga yang memiliki ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah
dipasung =
Jumlah rumah tangga yang memiliki ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah dipasung
Jumlah rumah tangga yang memiliki ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis.
Proporsi rumah tangga yang memiliki ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah
dipasung 3 bulan terakhir adalah jumlah Rumah tangga yang memiliki ARTgangguan jiwa
skizofrenia/psikosis yang pernah dipasung 3 bulan terakhir dibagi dengan jumlah rumah tangga
yang memiliki ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis dan pernah dipasung, dikali 100%
Proporsi rumah tangga yang memiliki ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah dipasung
3 bulan =
Jumlah Rumah tangga yang memiliki ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah dipasung 3 bulan terakhir
jumlah rumah tangga yang memiliki ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis pernah dipasung
Prevalensi depresi adalah jumlah ART umur ≥ 15 tahun yang saat ini mengalami
gangguan depresi menurut MINI (Mini International Neuropsychiatric Interview) dibagi
dengan jumlah seluruh ART berumur ≥15 tahun dikali 100
Prevalensi depresi =
Jumlah ART umur 15 tahun ke atas yang saat ini mengalami gangguan depresi (menurut MINI)
Jumlah seluruh ART berumur ≥15 tahun
CAKUPAN PENGOBATAN
Proporsi pengobatan rumah tangga yang memiliki ART skizofrenia /psikosis
(pernah/seumur hidup) duhitung dengan menggunakan formula:
Proporsi pengobatan rumah tangga yang memiliki ART skizofrenia /psikosis(minum obat
rutin 1 bulan terakhir):
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑠𝑠𝑠𝑠𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 1 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
Tabel 8.2.1 Prevalensi (per mil) Rumah Tangga dengan ART Gangguan Jiwa Psikosis/Skizofrenia
menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Gangguan jiwa
psikosis/skizofrenia N tertimbang
Tempat Tinggal 0
( /00)
0
95 /00 CI
Lower Upper
Perkotaan 8,70 5,00 15,00 3552
Perdesaan 6,20 3,80 10,20 3537
Tabel 8.2.3 Proporsi Rumah Tangga yang Memiliki ART Gangguan Jiwa Skizofrenia/Psikosis yang
Pernah Dipasung Menurut Tempat Tinggal, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Pasung
Tempat Tinggal Seumur Hidup Tiga Bulan Terakhir N Tertimbang
0 0 0 0
/00 95 /00 CI /00 95 /00 CI
Perkotaan 8,70 5,00 15,00 14,25 14,25 14,25 4*
Perdesaan 6,20 3,80 10,20 18,57 18,57 18,57 3*
Sulawesi Utara 7,40 5,10 10,90 16,32 16,32 16,32 7*
8.3 Depresi
Tabel 8.3.1 Prevalensi Depresi pada penduduk berumur ≥15 tahun menurut Kabupaten/Kota, Provinsi
Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Depresi
Kabupaten/Kota 95% CI N tertimbang
%
Lower Upper
Bolaang Mongondow 7,50 5,46 10,23 1719
Minahasa 11,66 9,48 14,26 2608
Kepulauan Sangihe 6,31 3,84 10,21 1031
Kepulauan Talaud 6,27 4,34 8,97 676
Minahasa Selatan 8,59 6,54 11,21 1565
Minahasa Utara 1,61 0,84 3,07 1522
Bolaang Mongondow Utara 5,42 3,99 7,32 560
Siau Tagulandang Biaro 5,70 3,54 9,05 515
Minahasa Tenggara 3,38 1,85 6,09 818
Bolaang Mongondow Selatan 5,65 4,16 7,62 442
Bolaang Mongondow Timur 1,66 0,91 3,04 518
Manado 4,58 3,14 6,65 3358
Bitung 15,05 11,78 19,04 1604
Tomohon 1,49 0,87 2,52 820
Kotamobagu 1,40 0,66 2,97 953
Depresi
N
Karakteristik % 95% CI
Tertimbang
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
15 – 24 6,19 5,09 7,52 3984
25 – 34 5,27 4,31 6,44 3764
35 – 44 6,30 5,20 7,63 3663
45 – 54 6,37 5,34 7,59 3393
55 – 64 8,57 7,04 10,39 2328
65 – 74 8,75 6,77 11,24 1131
75+ 11,37 7,97 15,97 445
Jenis kelamin
Laki-laki 5,43 4,78 6,16 9536
Perempuan 7,89 7,00 8,89 9173
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 13,61 8,51 21,06 253
Tidak tamat SD/MI 10,22 8,36 12,44 1968
Tamat SD/MI 7,77 6,62 9,10 3667
Tamat SLTP/MTS 8,98 7,68 10,48 4119
Tamat SLTA/MA 4,58 3,85 5,43 6691
Tamat D1/D2/D3/PT 2,23 1,42 3,47 2011
Pekerjaan
Tidak bekerja 9,57 8,43 10,84 6384
Sekolah 4,81 3,38 6,82 1474
PNS/TNI/POLRI/BUMN/BUMD 2,08 1,20 3,60 923
Pegawai swasta 3,90 2,58 5,83 1404
Wiraswasta 5,27 3,79 7,29 1716
Petani/buruh tani 6,25 4,92 7,91 3003
Nelayan 5,31 3,02 9,19 416
Buruh/sopir/pembantu ruta 6,63 5,07 8,63 1795
Lainnya 4,16 2,95 5,85 1594
Tempat tinggal
Perkotaan 6,53 0,52 5,59 9542
Perdesaan 6,74 0,47 5,88 9167
Tabel 8.4.1 Prevalensi gangguan mental emosional pada penduduk Umur 15 tahun ke atas menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Tabel 8.5.1 Proporsi Rumah Tangga yang memiliki ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah
berobat menurut tempat tinggal, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
95% CI N
Tempat tinggal % Tertimbang
Lower Upper
Perkotaan 98,75 98,42 98,02 28*
Perdesaan 85,72 70,50 92,79 20*
Catatan *) : Nilai tertimbang < 50
Tabel 8.5.2 Proporsi Pengobatan Penderita Depresi menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara,
Riskesdas 2018
Berobat Medis N
Kabupaten/Kota 95%CI Tertimbang
%
Lower Upper
Bolaang Mongondow 14,66 8,09 25,12 115
Minahasa 7,76 5,00 11,83 271
Kepulauan Sangihe 11,00 6,32 18,48 58
Kepulauan Talaud 6,95 1,63 25,22 38*
Minahasa Selatan 3,74 1,58 8,60 120
Minahasa Utara 14,14 3,06 46,18 22*
Bolaang Mongondow Utara 6,99 2,81 16,36 27*
Siau Tagulandang Biaro 6,13 2,09 16,66 26*
Minahasa Tenggara 8,38 3,64 18,15 25*
Bolaang Mongondow Selatan 17,20 9,32 29,57 22*
Bolaang Mongondow Timur 5,74 0,69 34,98 8*
Manado 6,32 1,97 18,46 137
Bitung 4,17 1,83 9,21 215
Tomohon 8,90 1,86 33,41 11*
Kotamobagu 22,29 10,69 40,75 12*
Tabel 8.5.4 Proporsi kepatuhan minum obat gangguan jiwa pada individu di rumah tangga menurut
Tempat Tinggal, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Disabilitas pada anak ditujukan untuk mengukur pencapaian SDGs pada butir 1.3.5
tentang jumlah anak penyandang disabilitas dalam keluarga. Pertanyaan disabilitas pada
anak mengadopsi pertanyaan Module UN Washington Group, yang tercantum dalam
Multiple Indicator Cluster Surveys (MICS) yang dikembangkan oleh UNICEF. Untuk
mengukur disabilitas pada anak digunakan 10 pertanyaan dengan 5 opsi jawaban: 1) Tidak
ada; 2) Ringan; 3) Sedang; 4) Berat; 5) Sangat Berat. Anak dikatakan disabilitas bila
menjawab berat atau sangat berat dari 10 pertanyaan yang diajukan.
Penilaian dalam disabilitas pada lansia ini dihitung dengan menggunakan skoring
dari jawaban, dengan memodifikasi Barthel Indeks dengan kriteria sebagai berikut :
1. 20 : Mandiri (A)
2. 12-19 : Ketergantungan ringan (B)
3. 9-11 : Ketergantungan sedang (B)
4. 5-8 : Ketergantungan berat (C)
5. 0-4 : Ketergantungan total (C)
Pertanyaan disabilitas ART umur ≥60 tahun ini mengacu pada Barthel Index
of Activities of Daily Living (ADL). Tujuan dari pertanyaan ini yaitu: (1) Menilai tingkat
kemandirian responden umur ≥60 tahun dalam melakukan aktifitas sehari hari; (2) Menilai
kemajuan responden dengan penyakit kronis sebelum dan sesudah terapi; (3) Menentukan
seberapa besar bantuan perawatan yang dibutuhkan responden umur ≥60 tahun.
Penilaian dalam disabilitas pada lansia dihitung menggunakan skoring dari
jawaban dengan memodifikasi Barthel Indeks mengikuti kriteria sebagai berikut :
6. 20 : Mandiri (A)
7. 12-19 : Ketergantungan ringan (B)
8. 9-11 : Ketergantungan sedang (B)
9. 5-8 : Ketergantungan berat (C)
10. 0-4 : Ketergantungan total (C)
Tabel 9.2.1 Proporsi Disabilitas pada anak umur 5-17 tahun menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi
Utara, Riskesdas 2018
Disabilitas
Kabupaten/Kota 95% CI N
%
Upper Lower Tertimbang
Bolaang Mongondow 3,14 1,70 5,72 637
Minahasa 4,68 3,01 7,20 764
Kepulauan Sangihe 1,73 0,81 3,67 305
Kepulauan Talaud 3,82 2,18 6,60 228
Minahasa Selatan 5,80 3,40 9,74 512
Minahasa Utara 0,77 0,27 2,16 490
Bolaang Mongondow Utara 0,87 0,28 2,67 227
Siau Tagulandang Biaro 2,38 1,07 5,23 156
Minahasa Tenggara 1,70 0,54 5,19 314
Bolaang Mongondow Selatan 1,61 0,53 4,82 197
Bolaang Mongondow Timur 0,94 0,30 2,90 181
Manado 4,83 2,97 7,74 1017
Bitung 4,75 2,60 8,54 556
Tomohon 2,52 1,17 5,38 252
Kotamobagu 0,68 0,23 1,98 326
Tabel 9.2.2 Proporsi Disabilitas pada anak umur 5-17 tahun menurut Karakteristik, Provinsi Sulawesi
utara, Riskesdas 2018
Disabilitas
Karakteristik 95% CI N
%
Lower Upper Tertimbang
Kelompok umur (tahun)
5- 9 2,82 2,01 3,94 2335
10-14 3,30 2,46 4,43 2377
15-17 4,06 2,95 5,58 1449
Jenis Kelamin
Laki-Laki 3,89 3,07 4,92 3147
Perempuan 2,68 1,92 3,73 3014
Tempat tinggal
Perkotaan 3,83 2,89 5,07 3015
Perdesaan 2,78 2,13 3,63 3146
Tabel 9.3.1 Proporsi Tingkat Disabilitas umur 18-59 tahun menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi
Utara, Riskesdas 2018
Tingkat Disabilitas
N
Tidak ada kesulitan Kesulitan ringan Kesulitan sedang Kesulitan berat/tidak mampu tertimbang
Kabupaten/Kota 95% CI % 95% CI 95% CI 95%CI
Uppe
% Lower r Lower Upper % Lower Upper % Lower Upper
Bolaang
42,35 35,69 49,30 23,86 19,04 29,46 30,14 24,42 36,54 3,65 2,23 5,93 1358
Mongondow
Minahasa 57,52 51,64 63,20 30,72 25,99 35,88 10,76 8,11 14,15 1,00 0,56 1,77 1924
Kepulauan Sangihe 47,96 40,03 55,99 21,60 16,82 27,29 28,60 21,99 36,28 1,85 1,12 3,03 774
Kepulauan Talaud 61,40 53,20 69,00 25,80 20,97 31,30 11,25 6,97 17,65 1,55 0,75 3,21 521
Minahasa Selatan 57,85 49,04 66,19 26,89 20,59 34,28 13,55 9,62 18,76 1,71 0,84 3,44 1174
Minahasa Utara 87,47 82,23 91,33 8,70 5,85 12,75 3,43 1,93 6,03 0,40 0,15 1,09 1181
Bolaang
64,66 58,62 70,27 21,03 16,94 25,79 13,88 10,51 18,11 0,43 0,15 1,22 434
Mongondow Utara
Siau Tagulandang
66,44 55,82 75,62 16,71 12,30 22,31 15,40 9,98 23,02 1,45 0,60 3,43 374
Biaro
Minahasa Tenggara 72,01 65,08 78,03 17,66 13,79 22,33 9,60 6,27 14,43 0,73 0,40 1,33 606
Bolaang
52,96 47,27 58,57 29,90 25,38 34,84 15,30 12,45 18,66 1,84 1,04 3,25 359
Mongondow Selatan
Bolaang
66,62 59,12 73,36 16,98 12,73 22,30 15,31 10,63 21,56 1,09 0,52 2,26 415
Mongondow Timur
Manado 90,01 86,35 92,76 6,76 4,74 9,56 2,30 1,00 5,17 0,94 0,50 1,75 2664
Bitung 66,10 61,11 70,76 23,89 19,49 28,93 8,97 5,82 13,57 1,04 0,41 2,57 1282
Tomohon 60,86 51,37 69,59 18,75 13,33 25,70 19,10 13,8 25,67 1,30 0,57 2,90 609
Kotamobagu 49,59 40,83 58,37 20,68 15,88 26,49 28,81 20,60 38,70 0,92 0,35 2,37 749
Sulawesi Utara 65,89 63,99 67,75 19,61 18,27 21,03 13,16 11,97 14,46 1,33 1,08 1,64 14.424
N
Tingkat Disabilitas
tertimbang
Karakteristik Tidak ada kesulitan Kesulitan ringan Kesulitan sedang Kesulitan berat//tidak mampu
95% CI
95% CI 95% CI 95% CI % Lower Upper
% Lower Upper % Lower Upper % Lower Upper
Kelompok umur (th)
18-24 tahun 70,68 67,36 73,79 15,48 13,42 17,79 12,68 10,61 15,10 1,16 0,71 1,89 2.614
25-34 tahun 68,67 66,04 71,18 19,29 17,32 21,42 11,28 9,72 13,06 0,77 0,49 1,20 3.678
35-44 tahun 65,31 62,73 67,80 20,30 18,49 22,25 13,26 11,66 15,04 1,13 0,74 1,71 3.579
45-54 tahun 62,64 60,21 65,01 21,40 19,58 23,35 14,34 12,78 16,06 1,62 1,17 2,22 3.316
55-59 tahun 57,96 54,09 61,74 22,52 19,67 25,65 16,33 13,79 19,23 3,19 2,23 4,54 1.237
Jenis Kelamin
Laki-laki 69,81 67,75 71,80 16,24 14,75 17,84 12,66 11,32 14,14 1,29 0,99 1,67 7.402
Perempuan 61,76 59,60 63,88 23,17 21,56 24,87 13,69 12,30 15,22 1,37 1,03 1,83 7.022
Pendidikan
Tidak sekolah 51,02 42,77 59,22 28,56 21,72 36,55 17,52 11,35 26,08 2,89 1,05 7,73 155
Tidak tamat SD/MI 54,13 49,68 58,50 22,95 19,91 26,30 20,68 17,28 24,55 2,25 1,49 3,37 1.253
Tamat SD/MI 59,46 56,33 62,52 22,53 20,20 25,05 15,64 13,69 17,82 2,37 1,72 3,25 2.567
Tamat SMP/MTS 62,03 59,07 64,91 22,50 20,24 24,94 13,95 12,10 16,03 1,52 0,97 2,37 2.774
Tamat SMA/MA 71,24 69,00 73,39 16,84 15,19 18,63 11,14 9,79 12,66 0,78 0,53 1,14 5.899
Tamat Diploma/PT 73,06 69,45 76,38 16,98 14,54 19,73 9,38 7,51 11,66 0,59 0,28 1,24 14.424
Status pekerjaan
Tidak bekerja 59,44 56,91 61,91 23,76 21,90 25,73 14,79 13,16 16,58 2,02 1,53 2,66 4.693
Sekolah 76,07 69,36 81,70 13,76 9,64 19,27 9,42 6,61 13,26 0,74 0,25 2,22 550
PNS/ TNI/ Polri/
68,53 63,93 72,78 18,84 15,48 22,73 11,65 8,84 15,22 0,98 0,37 2,59 865
BUMN/ BUMD
Pegawai swasta 79,87 75,94 83,29 10,96 8,63 13,83 8,76 6,43 11,84 0,41 0,14 1,19 1.345
Wiraswasta 71,46 67,90 74,76 18,11 15,52 21,02 10,02 8,16 12,25 0,42 0,19 0,91 1.457
Petani/buruh tani 55,80 52,44 59,11 23,43 20,81 26,26 19,07 16,69 21,70 1,70 1,17 2,45 2,289
Nelayan 73,28 66,24 79,30 17,01 12,87 22,16 9,58 6,46 13,99 0,13 0,03 0,53 371
Buruh/ sopir/
71,65 67,43 75,52 15,60 12,96 18,66 11,35 8,93 14,33 1,40 0,75 2,61 1.584
pembantu ruta
Lainnya 71,22 67,65 74,56 17,14 14,60 20,02 10,74 8,67 13,22 0,90 0,49 1,66 1.270
Tempat tinggal
Perkotaan 73,33 70,84 75,68 16,14 14,46 17,97 9,55 8,06 11,29 0,98 0,70 1,35 7.399
Perdesaan 58,06 55,23 60,84 23,27 21,23 25,45 16,96 15,14 18,95 1,70 1,30 2,22 7,025
Ada Disabilitas
Kabupaten/Kota 95% CI N Tertimbang
Lower Upper
Bolaang Mongondow 41,08 35,38 47,02 1.358
Minahasa 32,70 27,98 37,79 1.924
Kepulauan Sangihe 33,53 26,57 41,29 774
Kepulauan Talaud 17,57 12,17 24,69 521
Minahasa Selatan 27,45 21,38 34,48 1.174
Minahasa Utara 6,37 4,17 9,62 1.181
Bolaang Mongondow Utara 24,42 19,71 29,84 434
Siau Tagulandang Biaro 24,69 17,55 33,54 374
Minahasa Tenggara 20,22 15,25 26,30 606
Bolaang Mongondow Selatan 16,93 13,45 21,10 359
Bolaang Mongondow Timur 14,88 11,08 19,69 415
Manado 6,86 4,66 9,99 2.664
Bitung 22,52 18,31 27,37 1.282
Tomohon 22,96 16,03 31,75 609
Kotamobagu 16,44 10,67 24,46 749
Ada Disabilitas
Karakteristik 95%CI N Tertimbang
% Lower Upper
Kelompok umur (th)
18 – 24 17,76 15,45 20,33 2.614
25 – 34 19,36 17,32 21,58 3.678
35 – 44 22,22 20,22 24,35 3.579
45 – 54 24,12 22,07 26,30 3.316
55 – 59 27,62 24,54 30,92 1.237
Jenis Kelamin
Laki-laki 17,89 16,38 19,50 7.402
Perempuan 25,48 23,70 27,34 7.022
Pendidikan
Tidak sekolah 40,56 32,98 48,61 155
Tidak tamat SD/MI 30,78 27,06 34,77 1.253
Tamat SD/MI 27,38 24,65 30,28 2.567
Tamat SMP/MTS 24,51 22,06 27,12 2.774
Tamat SMA/MA 17,42 15,82 19,16 5.899
Tamat Diploma/PT 14,32 12,17 16,79 1.776
Status pekerjaan
Tidak bekerja 28,14 25,97 30,42 4.693
Sekolah 16,27 12,06 21,59 550
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
16,96 14,03 20,35 865
BUMD
Pegawai swasta 10,84 8,60 13,57 1.345
Wiraswasta 15,84 13,46 18,55 1.457
Petani/buruh tani 26,45 23,71 29,38 2.289
Nelayan 14,77 10,70 20,03 371
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 19,95 16,77 23,56 1.584
Lainnya 16,05 13,54 18,93 1.270
Tempat tinggal
Perkotaan 16,96 15,15 18,93 7.399
Perdesaan 26,46 24,22 28,82 7.025
Tabel 9.4.1 Proporsi Tingkat Ketergantungan pada Penduduk umur > 60 tahun Menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi utara, Riskesdas 2018
Tingkat Ketergantungan
Mandiri Ringan Sedang Berat Total
Kabupaten/Kota 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI N
Lowe Uppe Lowe Uppe Lowe Uppe Lowe Uppe Lowe Uppe tertimbang
% r r % r r % r r % r r % r r
Bolaang Mongondow 65,86 57,04 73,70 30,06 23,03 38,18 2,53 1,01 6,15 0,91 0,22 3,73 0,64 0,09 4,56 259
Minahasa 74,95 68,63 80,35 20,16 15,66 25,55 1,77 0,70 4,44 1,36 0,53 3,47 1,76 0,66 4,65 540
Kepulauan Sangihe 84,53 78,12 89,31 12,91 9,03 18,14 1,31 0,34 4,92 1,25 0,33 4,66 0 0 0 188
Kepulauan Talaud 79,05 69,57 86,17 16,21 9,87 25,47 2,17 0,76 6,08 1,13 0,29 4,36 1,44 0,37 5,42 119
Minahasa Selatan 74,03 66,30 80,52 24,11 17,66 31,99 0,57 0,14 2,25 0,45 0,06 3,24 0,83 0,21 3,30 309
Minahasa Utara 77,04 69,38 83,25 18,81 12,96 26,50 0,46 0,06 3,20 0,75 0,17 3,17 2,93 1,11 7,53 242
Bolaang Mongondow Utara 73,22 64,08 80,73 20,52 13,17 30,52 4,16 1,87 8,99 0,70 0,17 2,76 1,41 0,36 5,31 82
Siau Tagulandang Biaro 75,11 66,19 82,31 20,24 14,11 28,16 1,48 0,34 6,14 0,85 0,22 3,21 2,32 0,86 6,15 109
Minahasa Tenggara 81,15 74,88 86,15 16,10 11,52 22,06 1,48 0,49 4,42 1,26 0,28 5,54 0 0 00 149
Bolaang Mongondow
66,52 55,38 76,08 32,55 23,04 43,76 0,03 0,00 0,25 0 0 0 0,89 0,12 6,37 51
Selatan
Bolaang Mongondow Timur 77,17 68,05 84,29 19,40 12,76 28,37 1,73 0,51 5,64 0,77 0,11 5,05 0,93 0,12 6,60 71
181
Tabel 9.4.2 Proporsi Tingkat Ketergantungan pada Penduduk umur > 60 tahun menurut Karakteristik,
182
Provinsi Sulawesi utara, Riskesdas 2018
Tingkat Ketergantungan
Disabilitas
Mandiri Tergantung ringan Tergantung sedang Tergantung berat Tergantung total N tertimbang
Penyakit* 95% CI 95% CI
95% CI
95% CI 95% CI Lower Upper Lower Upper
%
Lower Upper
Lower Upper Lower Upper
Jantung (B14) 72,79 63,65 80,34 18,34 12,45 26,17 4,05 1,44 10,92 0,41 0,07 2,52 4,41 1,61 11,51 167
DM (B06) 69,88 61,20 77,33 24,79 18,36 32,57 3,60 1,43 8,80 1,15 0,30 4,23 0,59 0,08 4,03 257
Stroke (B25) 42,78 34,00 52,03 30,75 22,16 40,93 12,92 6,86 23,02 6,68 3,44 12,57 6,87 3,40 13,41 167
Sendi (B30) 73,35 68,37 77,79 22,02 18,23 26,34 2,19 1,00 4,76 1,29 0,56 2,93 1,15 0,51 2,59 618
Cedera (E01) 73,61 67,31 79,08 20,02 15,19 25,93 1,96 0,91 4,15 1,73 0,56 5,22 2,68 1,10 6,42 316
Cedera
Proporsi cedera dalam 12 bulan terakhir yang mengakibatkan kegiatan sehari-
hari terganggu (pada semua umur) dihitung dengan formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 12 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 − ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 12 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 − ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏ℎ
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅
=
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 12 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 − ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi melibatkan kendaraan bermotor atau tidak
bermotor. Kendaraan bermotor dapat berupa kendaraan roda dua atau sepeda motor,
roda tiga seperti bemo, roda empat atau lebih dari 4 seperti mobil, truk, tronton, dll.
Kendaraan tidak bermotor dapat berupa sepeda, dokar, dll. Responden yang
mengalami cedera berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas dapat sebagai pengemudi
atau penumpang kendaraan yang terlibat kecelakaan, atau sebagai pejalan kaki.
Proporsi kegiatan yang sedang dilakukan ART saat terjadi kecelakaan lalu
lintas dihitung dengan formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
= 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
Penggunaan Helm
Cara dan kondisi helm yang digunakan pada saat mengendarai atau
membonceng sepeda motor dikelompokkan menjadi:
1. Memakai helm standar terkancing.
2. Memakai helm standar tidak terkancing.
3. Memakai helm tidak standar (helm: sepeda, proyek, tentara).
Proporsi cara dan kondisi helm yang digunakan pada saat mengendarai atau
membonceng sepeda motor penduduk yang berumur ≥5 tahun dihitung dengan
formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 5 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑏𝑏𝑏𝑏𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
=
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 5 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 − 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
Tabel 10.2.1 Proporsi Cedera yang Mengakibatkan Kegiatan Sehari-Hari Terganggu Menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Cedera
Kabupaten/Kota % 95% CI N tertimbang
Lower Upper
Bolaang Mongondow 10,79 8,55 13,54 2.495
Minahasa 12,86 10,16 16,15 3.471
Kepulauan Sangihe 7,26 5,73 9,17 1.354
Kepulauan Talaud 7,24 5,08 10,22 946
Minahasa Selatan 10,74 9,17 12,54 2.165
Minahasa Utara 10,18 8,50 12,14 2.091
Bolaang Mongondow
8,65 6,64 11,20 819
Utara
Siau Tagulandang
10,65 8,24 13,67 685
Biaro
Minahasa Tenggara 10,99 8,71 13,76 1.147
Bolaang Mongondow
19,85 16,46 23,74 672
Selatan
Bolaang Mongondow
17,35 13,71 21,73 738
Timur
Manado 12,74 10,52 15,34 4.467
Bitung 13,61 10,66 17,22 2.225
Tomohon 7,26 5,56 9,43 1.086
Kotamobagu 12,16 9,53 15,39 1.301
Cedera
Karakteristik % 95 % CI N tertimbang
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 11*
1-4 12,77 10,77 15,08 2.145
5 – 14 16,25 14,70 17,92 4.381
15 – 24 14,30 12,77 15,98 4.068
25 – 34 10,38 8,82 12,18 3.832
35 – 44 9,40 8,25 10,70 3.727
45 – 54 7,64 6,56 8,88 3.448
55 – 64 10,13 8,63 11,87 2.378
65 – 74 8,46 6,66 10,70 1.169
75+ 9,73 7,05 13,30 502
Jenis Kelamin
Laki-laki 13,92 12,97 14,93 13.081
Perempuan 9,12 8,29 10,01 12.580
Pendidikan
Tidak sekolah 16,04 13,14 19,44 836
Tidak tamat SD/MI 14,01 12,57 15,57 4.245
Tamat SD/MI 11,53 10,39 12,79 4.828
Tamat SMP/MTS 12,09 10,58 13,77 4.372
Tamat SMA/MA 9,78 8,82 10,83 6.854
Tamat Diploma/PT 8,03 6,33 10,13 2.063
Status pekerjaan
Tidak bekerja 9,65 8,68 10,72 7.026
Sekolah 15,24 13,58 17,06 3.309
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 5,77 4,17 7,93 940
Pegawai swasta 9,88 7,62 12,71 1.433
Tabel 10.3.1 Proporsi Kebiasaan Menggunakan Helm Saat Mengendarai Atau Membonceng Sepeda
Motor Menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
1. Yankestrad ramuan, baik ramuan kemasan maupun ramuan buatan sendiri dengan
menggunakan bahan yang berasal dari: tanaman; hewan; mineral; dan/atau
sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan-bahan.
2. Yankestrad keterampilan manual adalah teknik pengobatan yang berdasarkan
manipulasi dan gerakan dari satu atau beberapa bagian tubuh misalnya pijat urut,
refleksi, akupresur.
3. Yanskestrad keterampilan olah pikir adalah adalah teknik pengobatan yang
bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan pikiran untuk memperbaiki fungsi tubuh
misalnya hipnoterapi.
4. Yankestrad keterampilan energy adalah teknik pengobatan dengan menggunakan
lapangan energi baik dari luar maupun dari dalam tubuh itu sendiri misalnya tenaga
dalam dan prana.
4. Pemanfaatan TOGA yaitu ART pernah memanfaatkan TOGA milik keluarga atau
lingkungan sekitar dalam 1 tahun terakhir pada ART yang pernah memanfaatkan
pelayanan kesehatan tradisional dalam satu tahun terakhir.
TOGA atau taman obat keluarga adalah sekumpulan tanaman berkhasiat obat untuk
kesehatan keluarga. TOGA pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di
halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan
tanaman yang berkhasiat sebagai obat, termasuk TOGA milik RT/RW atau
Memanfaatkan N
Karakteristik Yankestrad Melakukan Upaya Sendiri Tertimbang
% 95%CI % 95%CI
Umur
< 1 th 11*
1-4 th 18,54 16,14 21,20 12,78 10,51 15,46 2,145
5-14 th 20,17 18,27 22,21 13,91 12,24 15,76 4,381
15-24 th 19,99 17,97 22,18 13,51 11,80 15,43 4,068
25-34 th 24,92 22,70 27,28 18,69 16,40 21,22 3,832
35-44 th 29,12 26,98 31,36 22,31 19,93 24,88 3,727
45-54 th 29,62 27,31 32,03 25,59 23,18 28,17 3,448
55-64 th 30,63 28,02 33,37 25,84 23,21 28,65 2,378
65-74 th 28,81 25,30 32,59 24,86 21,60 28,43 1,169
>=75 th 21,12 17,43 25,35 28,21 23,29 33,71 502
Jenis Kelamin
Laki-laki 25,10 23,54 26,74 17,62 16,21 19,13 13,081
Perempuan 24,21 22,70 25,79 20,72 19,06 22,48 12,580
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 22,43 18,59 26,80 19,08 15,27 23,57 836
Tidak tamat SD/MI 26,26 24,20 28,42 19,20 17,10 21,50 4,245
Tamat SD/MI 28,13 26,05 30,30 21,24 19,24 23,40 4,828
Tamat SLTP/MTS 27,48 25,29 29,79 20,70 18,74 22,80 4,372
Tamat SLTA/MA 22,85 21,05 24,77 18,97 17,19 20,89 6,854
Tamat D1/D2/D3/PT 21,24 18,63 24,12 19,20 16,34 22,44 2,063
Pekerjaan
Tidak bekerja 26,18 24,37 28,08 21,72 19,84 23,71 7,026
Sekolah 17,78 15,85 19,90 13,35 11,59 15,32 3,309
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 26,84 23,15 30,88 19,62 16,45 23,24 940
Pegawai swasta 19,05 15,83 22,76 18,21 14,65 22,42 1,433
Wiraswasta 24,17 21,26 27,34 22,49 19,16 26,20 1,744
Petani/buruh tani 35,39 32,65 38,22 24,45 21,98 27,11 3,068
Nelayan 34,02 27,01 41,80 17,18 12,19 23,66 423
Buruh/sopir/pembantu ruta 24,32 21,15 27,81 17,88 15,23 20,87 1,838
Lainnya 26,77 23,47 30,36 23,32 20,03 26,97 1,627
Tempat Tinggal
Perkotaan 18,55 16,77 20,48 17,34 15,31 19,58 12,879
Perdesaan 30,82 28,72 33,00 20,95 18,95 23,10 12,782
pada Penduduk Umur ≥ 5 Tahun
Ramuan
Ramuan Keterampilan Keterampilan Keterampilan N
Kabupaten/Kota Buatan
Jadi Manual Olah Pikir Energi Tertimbang
Sendiri
Ramuan
Ramuan Keterampilan Keterampilan Keterampilan N
Karakteristik Buatan
Jadi Manual Olah Pikir Energi Tertimbang
Sendiri
Umur
1- 4 th 13,98 57,69 58,85 2,17 3,11 735
5-14 th 19,70 57,45 57,95 1,84 1,30 1,624
15-24 th 21,89 61,38 53,12 1,62 1,64 1,483
25-34 th 22,34 66,94 53,23 1,35 1,41 1,818
35-44 th 24,94 73,36 48,72 1,88 1,31 2,086
45-54 th 22,74 80,13 43,77 1,14 0,75 2,071
55-64 th 23,43 79,66 41,64 1,75 1,89 1,461
65-74 th 26,84 82,65 37,89 1,27 1,63 683
>=75 th 24,72 81,46 43,67 1,47 0,85 269
Jenis Kelamin
Laki-laki 22,36 68,44 51,23 1,41 1,14 6,081
Perempuan 22,40 72,53 47,51 1,78 1,76 6,149
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 17,95 66,82 49,82 1,83 1,51 378
Tidak tamat SD/MI 24,10 68,30 53,07 2,11 1,61 2,102
Tamat SD/MI 23,65 73,98 49,63 1,13 1,35 2,596
Tamat SLTP/MTS 21,54 74,14 46,35 1,50 1,33 2,294
Tamat SLTA/MA 23,13 70,59 46,93 1,62 1,49 3,122
Tamat D1/D2/D3/PT 24,22 71,37 45,90 1,55 0,50 909
Pekerjaan
Tidak bekerja 23,74 75,30 46,55 1,71 1,85 3,672
Sekolah 21,34 59,87 52,91 0,99 1,12 1,124
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 25,47 71,23 47,15 1,36 0,99 477
Pegawai swasta 25,54 68,60 50,64 1,29 0,56 583
Wiraswasta 26,06 70,79 43,37 2,21 1,48 888
Petani/buruh tani 20,92 76,62 50,37 1,03 1,10 2,003
Nelayan 26,76 76,11 46,18 1,69 237
Buruh/sopir/pembantu ruta 23,75 69,31 49,17 1,79 1,49 846
Lainnya 22,94 74,74 43,54 1,16 1,28 889
Tempat Tinggal
Perkotaan 23,59 67,67 44,96 1,73 1,30 5,030
Perdesaan 21,53 72,47 52,43 1,51 1,56 7,200
N
Dokter / Penyehat
Kabupaten/Kota Tertimbang
Nakes Tradisional
Bolaang Mongondow 5,89 96,72 1,087
Minahasa 4,19 96,85 720
Kepulauan Sangihe 1,15 99,44 653
Kepulauan Talaud 2,32 97,68 123
Minahasa Selatan 0,65 99,35 891
Minahasa Utara 1,79 99,07 602
Bolaang Mongondow Utara 3,59 99,79 354
Siau Tagulandang Biaro 0,36 99,70 307
Minahasa Tenggara 3,43 97,66 386
Bolaang Mongondow Selatan 1,60 99,09 203
Bolaang Mongondow Timur 1,47 99,84 218
Manado 5,36 95,09 343
Bitung 3,95 96,65 649
Tomohon 1,87 98,45 113
Kotamobagu 28,33 73,12 385
Dokter / Penyehat N
Karakteristik
nakes Tradisional Tertimbang
Umur
1-4 th 6,40 95,79 444
5-14 th 4,03 96,75 982
15-24 th 3,71 96,82 904
25-34 th 2,59 98,13 1,061
35-44 th 5,68 96,02 1,207
45-54 th 4,26 97,13 1,135
55-64 th 4,66 95,88 810
65-74 th 4,59 96,21 374
>=75 th 7,52 95,27 118
Jenis Kelamin
Laki-laki 4,08 96,74 3,650
Perempuan 4,75 96,63 3,385
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 8,21 93,79 209
Tidak tamat SD/MI 3,21 97,76 1,242
Tamat SD/MI 3,60 97,45 1,514
Tamat SLTP/MTS 4,35 96,51 1,339
Tamat SLTA/MA 5,48 95,54 1,746
Tamat D1/D2/D3/PT 3,23 98,10 489
Pekerjaan
Tidak bekerja 4,94 96,45 2,053
Sekolah 2,07 98,13 657
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 6,71 94,30 282
Pegawai swasta 3,38 97,07 305
Wiraswasta 8,13 92,93 470
Petani/buruh tani 4,60 96,37 1,212
Nelayan 0,31 99,69 161
Buruh/sopir/pembantu ruta 1,93 98,31 499
Lainnya 2,92 99,00 486
Tempat Tinggal
Perkotaan 96,17 96,97 2,656
Perdesaan 95,25 96,52 4,379
Tabel 11.3.1 Proporsi Pemanfaatan TOGA Menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara,
Riskesdas 2018
Indikator perilaku berisiko kesehatan yang disajikan dalam bab ini adalah beberapa
perilaku yang berkaitan dengan penyakit tidak menular dan penyakit menular. Indikator
yang termasuk dalam faktor risiko perilaku terkait penyakit tidak menular mencakup
perilaku konsumsi makanan berisiko kesehatan, kurang konsumsi sayur dan buah,
kebiasaan merokok dan konsumsi tembakau, kurang aktifitas fisik, dan konsumsi minuman
beralkohol. Sedangkan untuk faktor risiko perilaku terkait penyakit menular mencakup
pencegahan penyakit akibat gigitan nyamuk, kebiasaan mencuci tangan dengan benar, dan
buang air besar di jamban.
Khusus untuk individu dengan umur kurang dari 15 tahun wawancara dapat
dilakukan dengan pendampingan orang tua atau wali, dan untuk individu balita (3-5 tahun)
wawancara dilakukan dengan diwakili oleh orang tua atau wali yang mengetahui perilaku
terkait.
Informasi perilaku BAB dikumpulkan pada penduduk usia >3 tahun. Perilaku
BAB yang dianggap benar adalah bila ART buang air besar di jamban.
Perilaku cuci tangan ditanyakan pada penduduk usia 10 tahun ke atas. Perilaku
cuci tangan yang dianggap benar, jika penduduk melakukannya sebelum menyiapkan
makanan, setiap kali tangan kotor (memegang uang, binatang dan berkebun), setelah
buang air besar, setelah menceboki bayi/anak, setelah menggunakan pestisida/ insektisida,
sebelum menyusui bayi, dan sebelum makan dengan menggunakan sabun dan air
mengalir.
Perilaku merokok dan konsumsi tembakau ditanyakan pada ART umur >10
tahun. Pada bagian ini akan menyajikan indikator perilaku merokok dan perokok sekunder/
pasif. Indikator terkait rokok dan tembakau termasuk sebagai berikut: perilaku merokok,
umur pertama merokok, umur mulai berhenti merokok (bagi mantan perokok), jenis rokok,
rata-rata batang rokok yang dikonsumsi, dan perilaku mengunyah tembakau. Perilaku
konsumsi tembakau termasuk kebiasaan konsumsi rokok hisap, rokok elektronik, shisha
dan tembakau kunyah. Sedangkan perokok pasif mencakup perilaku merokok di dalam
rumah atau dalam gedung bagi ART yang masih merokok dan berada di dekat orang yang
merokok bagi ART yang tidak merokok.
Perilaku merokok saat ini mencakup kebiasaan merokok setiap hari atau
kadang-kadang dalam sebulan terakhir. Perilaku merokok di masa lalu mencakup merokok
Proporsikebiasaanmenghisaprokokkretek
Aktivitas Fisik
• Minuman dengan kadar alkohol rendah seperti bir: 1 gelas bir/ botol kecil/ kaleng
(285 – 330 ml)
• Minuman dengan kadar alkohol sedang, seperti white wine, champagne,
sparkling wine: 1 gelas wine (biasanya diisi 120 ml)
• Minuman dengan kadar alkohol tinggi, seperti whiskey, vodka, tequilla: 1 sloki (30
ml)
• Minuman tradisional beralkohol bening: 1/2 gelas minum ( 100 ml)
• Minuman tradisional beralkohol keruh: 1 gelas minum (200 ml)
• Minuman oplosan mengandung kadar alkohol sekitar 20% atau lebih
Laporan Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018 221
221
Wawancara dilakukan dengan menggunakan gambar peraga kemasan
minuman beralkohol untuk menyamakan persepsi ukuran yang digunakan responden.
Ukuran satuan standar minuman beralkohol ditetapkan berdasarkan jenis minuman
beralkohol dan volume kemasannya.
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 10 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 1 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 1 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 10 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃
Tabel 12.2.1 Proporsi Cara Pencegahan Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Menggunak
Tidur Tidur Menggunak an Alat
Tidur Menggunaka Menggunaka an Repelen/ Pembasmi
Menggunak n Kelambu n Kelambu Bahan- Nyamuk N
Kabupaten/Kota an Kelambu Dengan Dengan Bahan Elektrik Tertimban
Tanpa Berinsektisi Berinsektisi Pencegah (Contoh: g
Insektisida da < 3 da > 3 Gigitan Raket
Tahun Tahun Nyamuk Nyamuk
Elektrik)
Bolaang Mongondow 15,01 8,57 17,92 69,58 7,70 2,495
Minahasa 3,14 1,84 0,89 53,54 8,11 3,471
Sangihe Talaud 2,59 19,40 18,85 28,98 5,89 1,354
Kepulauan Talaud 13,07 19,86 26,44 24,42 11,62 946
Minahasa Selatan 4,99 7,09 7,92 36,64 6,78 2,165
Minahasa Utara 3,67 0,18 1,08 34,60 5,11 2,091
Bolaang Mongondow
18,33 4,32 4,15 51,89 14,09 819
Utara
Kep, Siau Tagolandang
3,95 15,83 3,39 52,43 9,67 685
Biaro
Minahasa Tenggara 4,53 14,34 11,83 49,92 11,04 1,147
Bolaang Mongondow
14,12 2,85 4,18 64,61 7,38 672
Selatan
Bolaang Mongondow
6,81 0,37 0,79 44,11 6,97 738
Timur
Kota Manado 2,65 0,62 0,26 41,33 14,11 4,467
Kota Bitung 2,09 6,09 1,60 55,82 11,83 2,225
Kota Tomohon 1,76 0,82 0,91 10,19 8,02 1,086
Kota Mobagu 6,36 6,90 1,71 52,24 20,24 1,301
Menggunakan
Tidur Tidur Menggunakan
alat pembasmi
Tidur menggunakan menggunakan repelen/
nyamuk
menggunakan kelambu kelambu bahan-bahan N
Karakteristik elektrik
kelambu tanpa dengan dengan pencegah Tertimbang
(contoh: raket
insektisida berinsektisida berinsektisida > gigitan
nyamuk
< 3 tahun 3 tahun nyamuk
elektrik)
Umur
< 1 th 17,32 8,72 6,13 31,09 11,84 437
1-4 th 6,78 8,15 6,87 44,19 10,98 1,719
5-14 th 5,47 5,89 5,50 49,08 8,38 4,381
15-24 th 4,67 4,62 4,09 43,26 9,24 4,068
25-34 th 6,15 5,39 6,06 46,01 11,66 3,832
35-44 th 5,63 5,27 5,28 48,14 10,58 3,727
45-54 th 5,18 5,73 6,15 47,01 10,91 3,448
55-64 th 4,94 6,17 7,03 43,35 10,50 2,378
65-74 th 5,93 6,61 6,54 44,57 6,62 1,169
>=75 th 6,96 5,69 9,32 38,42 8,33 502
Jenis Kelamin
Laki-laki 5,74 5,63 5,34 46,54 9,73 13,081
Perempuan 5,70 5,89 6,24 44,85 10,31 12,580
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 5,16 7,24 5,91 48,32 8,01 836
Tidak tamat SD/MI 7,67 6,95 7,66 47,32 6,79 4,245
Tamat SD/MI 6,84 7,41 7,62 49,83 7,36 4,828
Tamat SLTP/MTS 5,60 5,92 5,57 48,20 9,47 4,372
Tamat SLTA/MA 3,94 3,73 3,97 42,80 11,97 6,854
Tamat D1/D2/D3/PT 2,17 2,54 2,74 39,63 17,61 2,063
Pekerjaan
Tidak bekerja 5,76 5,99 6,09 45,74 9,84 7,026
Sekolah 4,22 5,00 4,35 45,27 7,75 3,309
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 2,77 3,41 2,12 38,16 21,86 940
Pegawai swasta 2,65 1,27 1,93 37,80 13,06 1,433
Wiraswasta 3,37 2,67 2,41 43,36 14,86 1,744
Petani/buruh tani 9,38 9,02 10,00 48,63 6,20 3,068
Nelayan 7,20 9,51 7,92 59,40 6,10 423
Buruh/sopir/pembantu ruta 4,13 3,96 4,72 51,38 6,97 1,838
Lainnya 5,39 6,24 7,79 45,67 12,89 1,627
Tempat Tinggal
Perkotaan 2,92 2,33 1,84 43,92 12,29 12,879
Perdesaan 8,54 9,21 9,75 47,51 7,72 12,782
Tabel 12.3.1 Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis pada Penduduk Umur ≥3 Tahun menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi utara,Riskesdas 2018
1
Pola kebiasaan konsumsi makanan manis
Kabupaten/Kota N tertimbang
≥1 kali per hari 1 - 6 kali per minggu ≤3 kali perbulan
Bolaang Mongondow 50,49 43,08 6,44 2,371
Minahasa 29,95 57,99 12,05 3,338
Sangihe Talaud 41,69 52,84 5,47 1,301
Kepulauan Talaud 42,86 48,96 8,19 899
Minahasa Selatan 34,04 55,53 10,43 2,053
Minahasa Utara 33,55 61,23 5,21 1,993
Bolaang Mongondow
41,97 50,56 7,48 779
Utara
Kep, Siau
47,92 44,61 7,47 660
Tagolandang Biaro
Minahasa Tenggara 37,51 55,05 7,44 1,104
Bolaang Mongondow
49,14 45,87 4,99 636
Selatan
Bolaang Mongondow
56,04 38,78 5,19 696
Timur
Kota Manado 43,06 48,79 8,16 4,265
Kota Bitung 42,64 46,68 10,68 2,113
Kota Tomohon 27,48 59,06 13,46 1,039
Kota Mobagu 50,90 41,47 7,62 1,241
*) Makanan berlemak adalah makanan yang mengandung tinggi lemak, termasuk lemak jenuh, dan
makanan yang mengandung kolesterol
*) Makanan yang diproses dengan cara dibakar di atas api secara langsung
1
Kebiasaan Konsumsi Bumbu Penyedap
N
Kabupaten/Kota
1 - 6 Kali Per Tertimbang
≥1 Kali Per Hari ≤3 Kali Perbulan
Minggu
Bolaang Mongondow 77,94 13,38 8,68 2.371
Minahasa 69,98 19,92 10,09 3.338
Sangihe Talaud 86,19 8,66 5,15 1.301
Kepulauan Talaud 69,40 26,62 3,98 899
Minahasa Selatan 77,22 17,07 5,72 2.053
Minahasa Utara 79,30 16,17 4,53 1.993
Bolaang Mongondow Utara 87,25 10,08 2,66 779
Kep, Siau Tagolandang Biaro 70,08 15,51 14,41 660
Minahasa Tenggara 72,84 19,85 7,31 1.104
Bolaang Mongondow Selatan 79,92 17,22 2,86 636
Bolaang Mongondow Timur 74,52 11,63 13,85 696
Kota Manado 56,45 29,36 14,18 4.265
Kota Bitung 58,27 22,34 19,39 2.113
Kota Tomohon 65,10 17,60 17,30 1.039
Kota Mobagu 61,78 23,10 15,13 1.241
*) Makanan yang mengandung/menggunakan bumbu penyedap seperti vetsin, kaldu instan dan
bumbu masak lainnya
Kelompok Umur
3–4 1,92 14,15 83,93 861
5–9 3,93 24,36 71,70 2.182
10 – 14 5,73 28,32 65,95 2.221
15-19 4,34 29,94 65,72 2.034
20-24 3,11 28,70 68,19 2.055
25-29 2,80 21,69 75,50 1.956
30-34 2,62 17,15 80,24 1.896
35-39 1,43 16,18 82,39 1.962
40-44 1,34 12,68 85,99 1.785
45-49 2,37 11,85 85,78 1.812
50-54 0,86 9,72 89,43 1.654
55-59 2,15 7,30 90,55 1.297
60-64 1,39 6,40 92,22 1.094
65 + 1,99 4,43 93,58 1.680
Jenis Kelamin
Laki-laki 3,13 21,33 75,54 12.465
Perempuan 2,35 14,39 83,27 12.025
Pendidikan
Tidak sekolah 2,74 18,33 78,92 836
Tidak tamat SD 3,40 19,00 77,61 4.245
Tamat SD 2,66 16,26 81,08 4.828
Tamat SLTP 2,80 17,27 79,92 4.372
Tamat SLTA 2,66 19,32 78,02 6.854
Tamat D1/D2/D3 PT 1,91 16,94 81,15 2.063
Pekerjaan
Tidak Bekerja 2,26 13,32 84,42 7.026
Sekolah 4,49 29,82 65,68 3.309
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 1,77 16,40 81,83 940
Pegawai swasta 3,79 22,74 73,47 1.433
Wiraswasta 2,34 18,68 78,97 1.744
Petani/ Buruh tani 1,86 12,02 86,11 3.068
Nelayan 2,09 15,54 82,38 423
Buruh/ Sopir/ Pembantu Ruta 3,03 19,18 77,79 1.838
Lainnya 1,69 13,11 85,20 1.627
Tempat tinggal
Perkotaan 2,86 19,60 77,53 12.293
Perdesaan 2,62 16,23 81,15 12.197
1. Termasuk makanan instant adalah mie instan, bubur instan, dan makanan instan lainnya
Tabel 12.4.1 Proporsi Konsumsi Buah/Sayur per hari dalam Seminggu pada Penduduk Umur ≥ 5 Tahun
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
1
Porsi Makan Buah/Sayur Per Hari Dalam Seminggu
N
Kabupaten/Kota
Tidak Tertimbang
1 - 2 Porsi 3 - 4 Porsi ≥5 Porsi
Konsumsi
Bolaang Mongondow 6,35 82,44 9,28 1,94 2.256
Minahasa 10,96 67,31 17,13 4,60 3.244
Sangihe Talaud 9,64 67,27 18,74 4,34 1.267
Kepulauan Talaud 15,33 54,99 17,32 12,36 871
Minahasa Selatan 9,55 57,98 22,49 9,99 2.008
Minahasa Utara 5,71 78,38 11,99 3,92 1.925
Bolaang Mongondow Utara 9,02 65,03 18,22 7,73 742
Kep, Siau Tagolandang Biaro 31,69 60,41 4,61 3,29 642
Minahasa Tenggara 8,65 69,25 19,05 3,04 1.064
Bolaang Mongondow Selatan 14,60 78,05 6,26 1,09 606
Bolaang Mongondow Timur 8,28 61,68 15,31 14,73 669
Kota Manado 9,99 76,18 11,22 2,61 4.134
Kota Bitung 15,90 71,95 11,30 0,84 2.032
Kota Tomohon 6,31 67,80 22,37 3,52 1.012
Kota Mobagu 1,26 77,77 18,02 2,95 1.200
Tabel 12.5.1 Proporsi Perilaku Benar Buang Air Besar Penduduk Umur ≥3 Tahun menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Tabel 12.6.1 Proporsi Perilaku Benar dalam Cuci Tangan pada Penduduk Umur ≥ 10 Tahun menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
1 Cuci tangan dengan benar adalah cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum menyiapkan makanan,
setiapkali tangan kotor (memegang uang, binatang dan berkebun),setelah buang air besar, setelah menceboki
bayi/anak, setelah menggunakan pestisida/insektisi, sebelum menyusui bayi, dan sebelum makan
Tabel 12.7.1 Proporsi Merokok pada Penduduk umur ≥10 tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Prov. Sulawesi Utara 23,47 22,68 24,28 6,17 5,73 6,63 5,68 5,20 6,20 64,68 63,69 65,66 21.408
Rata-rata
Kabupaten/Kota Jumlah Batang Per hari Jumlah Batang per Minggu
Rerata ±Sd N Tertimbang Rerata ±Sd N Tertimbang
Bolaang Mongondow 13,33 7,34 547 8,77 8,70
Minahasa 11,96 7,32 723 9,66 8,71
Sangihe Talaud 12,67 6,61 220 10,07 6,38 65
Kepulauan Talaud 14,21 9,39 150 9,17 10,79 69
Minahasa Selatan 14,35 8,27 403 11,11 8,49 173
Minahasa Utara 13,90 6,92 322 12,52 12,56 134
Bolaang Mongondow Utara 14,71 7,81 177 8,60 7,10 53
Kep, Siau Tagolandang Biaro 12,84 6,64 98 10,37 10,61 56
Minahasa Tenggara 11,92 6,78 192 9,83 7,94 69
Bolaang Mongondow Selatan 14,14 8,98 117 8,26 6,27 25*
Bolaang Mongondow Timur 13,37 7,67 153 9,69 6,44 39*
Kota Manado 13,78 8,52 622 9,51 8,52 328
Kota Bitung 13,47 10,14 463 10,06 13,37 180
Kota Tomohon 13,20 8,17 175 11,57 12,54 88
Kota Mobagu 14,98 7,96 275 11,33 8,81 63
Rata-rata
Kabupaten/Kota Jumlah Batang per Hari Jumlah Batang per Minggu
Rerata ±SD N Tertimbang Rerata ±SD N Tertimbang
Kelompok Umur
10 – 14 8,94 9,02 11 4,67 7,99 100
15-19 10,04 5,41 210 5,91 6,00 219
20-24 12,11 5,80 452 10,90 9,75 224
25-29 13,48 9,02 513 9,97 8,07 166
30-34 13,28 7,94 548 11,27 9,06 154
35-39 13,80 7,57 564 11,02 9,58 180
40-44 14,15 7,74 477 9,60 9,08 166
45-49 14,37 8,51 499 12,05 10,80 165
50-54 13,55 8,49 434 10,46 9,12 135
55-59 13,91 7,79 323 12,61 13,82 118
60-64 14,07 9,12 286 11,93 9,32 88
65 + 13,20 9,25 319 10,93 10,81 145
10-18 9,50 5,78 188 5,45 6,83 323
15 + 13,42 8,06 5375 10,36 9,70 1.746
10+ 13,41 8,06 5393 10,05 9,70 1858
Jenis Kelamin
Laki-laki 13,70 8,05 4,384 11,22 10,04 1.463
Perempuan 8,55 6,46 254 5,73 6,75 395
Pendidikan
Tidak sekolah 12,95 6,27 69 9,95 10,42 22*
Tidak tamat SD 13,06 7,22 615 9,71 9,35 201
Tamat SD 13,19 8,03 1,079 10,15 10,39 374
Tamat SLTP 13,22 7,84 1,010 9,54 10,34 448
Tamat SLTA 13,48 8,08 1,575 10,49 9,31 644
Tamat D1/D2/D3 PT 15,45 10,32 289 9,92 8,04 170
Pekerjaan
Tidak Bekerja 11,13 6,80 622 7,94 8,48 474
Sekolah 9,97 5,27 98 5,89 7,93 256
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 15,55 9,89 180 10,85 9,47 77
Pegawai swasta 13,58 8,88 370 11,45 9,08 154
Wiraswasta 14,79 8,32 536 10,55 8,61 146
Petani/ Buruh tani 13,33 7,10 1,507 12,59 10,32 333
Nelayan 14,61 7,45 231 10,87 8,42 44*
Buruh/ Sopir/ Pembantu Ruta 13,96 9,03 780 12,30 9,34 261
Lainnya 13,43 9,31 314 12,26 14,15 112
Tempat tinggal
Perkotaan 13,49 8,48 2,203 9,57 9,12 952
Perdesaan 13,35 7,66 2,434 10,55 10,25 906
Catatan : * = N tertimbang < 50, artinya Jumlah sampel tidak memadai.
Prov. Sulawesi Utara 0,31 8,75 50,77 25,94 7,54 6,69 4.546
Prov. Sulawesi Utara 1,29 20,69 55,98 13,96 4,16 3,92 6.175
Tabel 12.8.1 Proporsi Aktivitas Fisik Penduduk Umur ≥10 Tahun Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Aktivitas fisik
N
Kabupaten/Kota Aktif Kurang aktif tertimbang
95% CI 95% CI
% %
Lower Upper Lower Upper
Bolaang Mongondow 70,10 64,79 74,93 29,90 25,07 35,21 2.008
Minahasa 57,28 53,41 61,06 42,72 38,94 46,59 2.967
Sangihe Talaud 74,76 71,12 78,08 25,24 21,92 28,88 1.163
Kepulauan Talaud 85,50 82,47 88,08 14,50 11,92 17,53 786
Minahasa Selatan 63,20 55,92 69,93 36,80 30,07 44,08 1.813
Minahasa Utara 70,42 65,47 74,94 29,58 25,06 34,53 1.741
Bolaang Mongondow Utara 74,21 70,50 77,61 25,79 22,39 29,50 660
Kep, Siau Tagolandang Biaro 73,69 66,68 79,68 26,31 20,32 33,32 587
Minahasa Tenggara 65,22 59,41 70,61 34,78 29,39 40,59 942
Bolaang Mongondow Selatan 73,09 69,40 76,48 26,91 23,52 30,60 531
Bolaang Mongondow Timur 56,28 48,08 64,15 43,72 35,85 51,92 596
Kota Manado 59,67 52,52 66,44 40,33 33,56 47,48 3.783
Kota Bitung 72,84 68,58 76,72 27,16 23,28 31,42 1.821
Kota Tomohon 75,53 70,83 79,68 24,47 20,32 29,17 926
Kota Mobagu 58,15 49,94 65,93 41,85 34,07 50,06 1.085
Prov. Sulawesi Utara 66,30 64,55 68,02 33,70 31,98 35,45 21.408
Aktivitas fisik
Aktif Kurang aktif N
Karakteristik
95 % CI 95 % CI tertimbang
% %
Lower Upper Lower Upper
Kelompok Umur
10 – 14 36,59 33,55 39,75 63,41 60,25 66,45 2.217
15-19 52,48 49,00 55,94 47,52 44,06 51,00 2.031
20-24 66,13 62,28 69,77 33,87 30,23 37,72 2.052
25-29 71,64 68,00 75,02 28,36 24,98 32,00 1.952
30-34 76,35 72,83 79,55 23,65 20,45 27,17 1.893
35-39 77,44 74,13 80,45 22,56 19,55 25,87 1.958
40-44 78,08 75,08 80,81 21,92 19,19 24,92 1.782
45-49 80,16 77,29 82,74 19,84 17,26 22,71 1.809
50-54 77,46 74,11 80,49 22,54 19,51 25,89 1.651
55-59 71,15 67,59 74,46 28,85 25,54 32,41 1.295
60-64 67,96 64,21 71,49 32,04 28,51 35,79 1.092
65 + 48,72 45,25 52,21 51,28 47,79 54,75 1.677
Jenis Kelamin
Laki-laki 66,96 65,07 68,80 33,04 31,20 34,93 10.911
Perempuan 65,62 63,55 67,63 34,38 32,37 36,45 10.497
Pendidikan
Tidak sekolah 57,06 50,74 63,16 42,9 36,8 49,3 379
Tidak tamat SD 57,40 54,68 60,08 42,6 39,9 45,3 2.995
Tamat SD 67,57 65,51 69,57 32,4 30,4 34,5 4.806
Tamat SLTP 69,17 66,75 71,49 30,8 28,5 33,2 4.352
Tamat SLTA 68,60 66,01 71,08 31,4 28,9 34,0 6.823
Tamat D1/D2/D3 PT 64,31 60,34 68,09 35,7 31,9 39,7 2.054
Pekerjaan
Tidak Bekerja 62,34 60,01 64,62 37,66 35,38 39,99 7.026
Sekolah 42,67 39,73 45,67 57,33 54,33 60,27 3.309
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 64,68 58,89 70,07 35,32 29,93 41,11 940
Pegawai swasta 68,93 63,75 73,69 31,07 26,31 36,25 1.433
Wiraswasta 71,49 67,77 74,94 28,51 25,06 32,23 1.744
Petani/ Buruh tani 83,16 81,11 85,03 16,84 14,97 18,89 3.068
Nelayan 84,51 78,47 89,09 15,49 10,91 21,53 423
Buruh/ Sopir/ Pembantu Ruta 80,99 77,76 83,85 19,01 16,15 22,24 1.838
Lainnya 71,42 67,97 74,64 28,58 25,36 32,03 1.627
Tempat tinggal
Perkotaan 63,79 60,87 66,61 36,21 33,39 39,13 10.829
Perdesaan 68,88 66,89 70,80 31,12 29,20 33,11 10.579
Tabel 12.9.1 Proposi Prilaku Konsumsi Minuman Beralkohol Dalam 1 Bulan Terakhir Penduduk Umur
≥10 Tahun Menurut Karakteristik, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Prov. Sulawesi Utara 14,13 6,55 0,39 5,20 65,12 7,36 1,25 3.009
Rerata jumlah
Karakteristik minuman beralkohol N tertimbang
Rerata SD
Kelompok Umur
10 – 14 2,05 2,18 21*
15-19 3,60 6,27 230
20-24 4,76 11,32 411
25-29 4,33 7,96 394
30-34 3,27 6,55 385
35-39 3,20 5,77 340
40-44 2,99 5,91 288
45-49 3,53 8,00 305
50-54 2,49 5,08 235
55-59 2,08 3,70 192
60-64 3,49 6,51 110
65 + 1,93 3,85 99
Jenis Kelamin
Laki-laki 3,39 6,41 2.855
Perempuan 4,54 16,76 154
Pendidikan
Tidak sekolah 3,29 7,32 33*
Tidak tamat SD 2,87 4,61 316
Tamat SD 3,60 7,32 625
Tamat SLTP 3,60 7,20 690
Tamat SLTA 3,30 5,77 1.156
Tamat D1/D2/D3 PT 4,28 15,30 189
Pekerjaan
Tidak Bekerja 4,93 13,20 403
Sekolah 2,74 3,13 145
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 2,72 5,50 116
Pegawai swasta 2,94 5,05 282
Wiraswasta 3,03 4,64 304
Petani/ Buruh tani 3,42 7,08 906
Nelayan 3,95 6,71 126
Buruh/ Sopir/ Pembantu Ruta 3,19 4,80 559
Lainnya 3,22 6,25 168
Tempat tinggal
Perkotaan 3,48 8,30 1.503
Perdesaan 3,42 6,15 1.506
Tabel 13.2.1 Proporsi Pengetahuan HIV/AIDS Penduduk Umur > 15 Tahun Menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Tabel 13.3.1 Proporsi Sikap Terhadap Penderita HIV/AIDS menurut Kabupaten/Kota, Provinsi
Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
* Catatan
1. Merahasiakan apabila ada ART yang tertularHIV/AIDS
2. Bersedia merawat ART yang menderita HIV/AIDS
3. Mengucilkan tetangga yang menderita HIV/AIDS
4. Membeli sayuran segar dari petani atau penjual yang diketahui terinfeksi HIV/AIDS
5. Menyetujui guru yang menderita HIV/AIDS tidak diperkenankan mengajar
Data kesehatan ibu dalam Riskesdas 2018 bertujuan untuk menyediakan informasi
tentang pelayanan kesehatan ibu dan morbiditas maternal (gangguan/ komplikasi) sejak
masa kehamilan hingga masa nifas. Informasi yang dikumpulkan dari responden
perempuan umur 10-54 tahun yang pernah kawin adalah pengalaman reproduksi dalam
kurun waktu lima tahun terakhir. Sedangkan bagi perempuan umur 10-54 tahun yang
sudah pernah hamil, informasi yang dikumpulkan mengenai riwayat kehamilan untuk anak
terakhir (lahir hidup/ lahir mati/ keguguran), mencakup:
1. Masa kehamilan terdiri dari; pelayanan kesehatan ibu hamil (ANC K1, K1 ideal dan
K4), tenaga dan tempat pemberi layanan ANC, komponen ANC, tes laboratorium
untuk ibu hamil, serta gangguan/ komplikasi selama masa kehamilan.
2. Saat persalinan terdiri dari; penolong persalinan, tempat persalinan, metode
persalinan, sumber biaya persalinan dan gangguan/ komplikasi pada saat bersalin.
3. Masa nifas terdiri dari; layanan ibu nifas (KF1, KF2, KF3 dan KF lengkap), pemberian
vitamin A, dan gangguan/komplikasi pada masa nifas.
4. Layanan KB setelah bersalin
Bagi perempuan umur 10-54 tahun yang sedang hamil ditanyakan informasi terkait
kepemilikan buku KIA.
Masa Kehamilan
Cakupan ANC K1
Definisi: Pelayanan kesehatan yang diterima pada masa kehamilan anak terakhir
oleh tenaga kesehatan, minimal 1 kali tanpa memperhitungkan periode waktu
pemeriksaan.
Cakupan ANC K4
Definisi: Pelayanan pemeriksaan kesehatan kehamilan oleh tenaga kesehatan dengan
frekuensi ANC selama masa kehamilan anak terakhir minimal 4 kali sesuai kriteria yaitu
minimal 1 kali pada masa kehamilan trimester 1, 1 kali pada trimester 2 dan 2 kali pada
trimester 3.
Tempat persalinan
Definisi: Tempat yang dijadikan lokasi persalinan anak terakhir.
Tempat persalinan dapat terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, klinik,
puskesmas/ pustu/ pusling dan praktik tenaga kesehatan), tempat pelayanan lain
(poskesdes, polindes dan posyandu), rumah, atau lainnya (contoh: alat transportasi).
Metode persalinan
Definisi: Metode atau cara ibu melahirkan bayi, yaitu normal, operasi dan lainnya
(vakum, forsep, atau lainnya).
Masa Nifas
Pelayanan Masa Nifas (KF)
Definisi: Pelayanan kesehatan ibu yang diperoleh selama 42 hari setelah proses
persalinan, minimal 3 kali meliputi: KF 1 (6 jam sampai 3 hari setelah melahirkan), KF 2 (4
sampai 28 hari setelah melahirkan), dan KF 3 (29 sampai 42 hari setelah melahirkan).
Definisi: Penggunaan alat Keluarga Berencana (KB) modern yang pertama diterima
oleh ibu setelah melahirkan anak terakhir.
Tabel 14.2.1 Proporsi Riwayat Kehamilan pada Perempuan Umur 10-54 Tahun yang Pernah Kawin
menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Riwayat Kehamilan
Kabupaten/Kota
Pernah hamil N Tertimbang Sedang hamil3 N Tertimbang
Bolaang Mongondow 95,73 607 3,63 580
Minahasa 95,97 741 5,45 710
Kepulauan Sangihe 90,10 308 1,45 277
Kepulauan Talaud 92,59 222 4,80 205
Minahasa Selatan 94,45 495 4,25 467
Minahasa Utara 92,09 461 1,93 424
Bolaang Mongondow
95,23 191 3,15 182
Utara
Siau Tagulandang Biaro 91,05 162 2,21 147
Minahasa Tenggara 98,23 251 3,33 247
Bolaang Mongondow
92,45 158 2,79 146
Selatan
Bolaang Mongondow
96,00 173 4,55 166
Timur
Manado 93,76 1.025 4,86 960
Bitung 96,38 518 4,01 498
Tomohon 95,13 229 1,14 217
Kotamobagu 94,49 294 2,67 278
Catatan :
1. Riwayat kehamilan diantara perempuan pernah kawin 10-54 tahun, pengalaman seumur hidup
responden
2. Diantara perempuan pernah kawin 10-54 yang melaporkan pernah hamil (termasuk yang sedang hamil)
3. Diantara perempuan pernah kawin 10-54 tahun yang pernah hamil
Riwayat Kehamilan1
Karakteristik
Pernah hamil2 Sedang hamil3
% 95% CI % 95% CI
Lower Upper N
Upper Lower
N Tertimbang
Tertimbang
Umur saat bersalin (tahun)
10 - 14 23,05 5,4 61,1 10 37,82 3,6 90,7 2
15 - 19 74,57 60,8 84,7 123 31,49 19,7 46,2 92
Remaja (10-19) 133 94
70,68 57,9 80,9 31,65 19,8 46,4
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 95,48 87,2 98,5 54 8,13 1,97 28,02 52
Tidak tamat SD/MI 97,07 94,9 98,3 413 2,07 0,86 4,88 401
Tamat SD/MI 95,51 93,5 96,9 1.100 2,03 1,16 3,53 1.049
Tamat SLTP/MTS 96,17 94,7 97,2 1.266 3,38 2,27 4,99 1.216
Tamat SLTA/MA 93,93 92,4 95,2 2.256 4,75 3,47 6,47 2.116
Tamat D1/D2/D3/PT 90,05 86,3 92,9 745 4,73 3,00 7,40 670
Tabel 14.3.1 Proporsi Pemeriksaan Kehamilan (K1, K1 ideal, K4) pada Perempuan 10-54 Tahun yang Pernah Hamil menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Prov.Sulawesi Utara 95,98 94,70 96,96 1,712 72,08 68,92 75,03 1,633 61,02 57,83 64,12 1.633
Catatan :
1. ANC K1 adalahpemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, minimal 1 kali tanpa memperhitungkan periode waktu pemeriksaan pada
perempuan umur 10-54 tahun yang pernah hamil
2. ANC K1 ideal adalah pemeriksaan kehamilan oleh tenaga kesehatan dan pemeriksaan kehamilan tersebut pertama kali dilakukan pada trimester 1 pada
perempuan umur 10-54 tahun yang pernah melakukan ANC.
3. ANC K4 adalah pemeriksaan kehamilan yang di berikan oleh tenaga kesehatan minimal empat kali sesuai kriteria minimal 1-1-2, yaitu minimal satu kali pada
trimester 1, 1 kali pada trimester 2dan 2 kali pada trimester 3 pada perempuan umur 10-54 tahun yang pernah melakukan ANC.
*N tertimbang < 50, artinya
291
Tabel 14.3.2. Proporsi Riwayat Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan yang Pernah Dilakukan Perempuan 10-54 Tahun menurut Karakteristik,
292
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
K1 K1 ideal K4
Karakteristik 95 CI N 95 CI N 95 CI N
Lower Upper tertimbang Lower Upper tertimbang Lower Upper tertimbang
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 94,37 84,44 98,10 1,283
15 – 19 96,75 89,78 99,02 51 49,05 32,7 65,6 33* 40,82 25,13 58,63 49*
Remaja (10-19) 94,37 84,44 98,10 52 49,05 32,68 65,63 40,82 25,13 58,63 49*
20 – 24 95,66 92,8 97,4 375 71,92 65,3 77,7 357 59,32 52,56 65,75 357
25 – 29 96,54 92,9 98,4 473 66,50 59,7 72,7 454 55,78 49,58 61,81 454
30 – 34 95,78 92,3 97,7 387 76,35 70,6 81,3 368 65,59 59,45 71,25 368
35 – 39 96,65 93,7 98,2 269 76,52 69,7 82,2 258 69,43 62,32 75,72 258
40 – 44 94,96 90,7 97,3 129 79,40 70,8 86,0 122 61,24 51,15 70,45 122
45 – 49 94,86 84,2 98,5 26* 80,17 54,1 93,3 25* 68,19 42,34 86,22 25*
50 – 54 100,00 100,0 100,0 1* 1* 52,56 65,75 1*
15 – 49* 96,05 94,78 97,02 1,709 72,14 68,97 75,10 1,632 61,07 57,88 64,17 1.632
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 83,65 50,09 96,31 10* 63,37 24,24 90,34 9* 55,58 20,17 86,11 9*
Tidak tamat SD/MI 89,44 80,10 94,69 87 62,36 46,30 76,09 77 47,69 33,68 62,08 77
Tamat SD/MI 92,87 87,32 96,10 248 66,23 58,32 73,32 229 51,82 44,47 59,08 229
Tamat SLTP/MTS 95,78 92,74 97,58 388 68,22 61,19 74,51 370 58,59 51,48 65,36 370
Tamat SLTA/MA 97,77 96,37 98,63 736 72,46 68,16 76,38 715 62,87 58,28 67,23 715
Tamat D1/D2/D3/PT 96,95 92,41 98,81 242 86,33 79,50 91,13 233 72,88 63,94 80,29 233
Pekerjaan KK
Tidak bekerja 95,44 93,73 96,70 1,117 68,30 64,50 71,88 1,060 58,10 54,25 61,86 1060
Sekolah 100,00 100,00 100,00 11* 59,03 28,98 83,58 11* 32,53 14,38 58,07 11*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 96,94 87,14 99,33 73 87,23 75,20 93,90 71 81,53 69,52 89,52 71
Pegawai swasta 96,84 80,68 99,56 90 90,45 82,33 95,07 87 79,69 68,01 87,87 87
Wiraswasta 96,16 90,76 98,46 109 79,18 66,32 88,02 104 66,47 51,69 78,61 104
Petani/buruh tani 99,06 93,36 99,87 33* 65,24 42,79 82,49 32* 49,44 28,43 70,64 32*
Nelayan 100,00 100,00 100,00 0* 100,00 100,00 100,00 0* 0 0 0 0*
Buruh/supir/pembantu ruta 93,55 81,07 98,01 66 71,69 50,75 86,16 61 55,08 34,45 74,10 61
Lainnya 98,12 95,53 99,23 211 76,79 68,80 83,23 206 63,65 55,78 70,85 206
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 7,35 - 92,65 - 9*
Tidak tamat SD/MI 15,04 4,80 77,68 2,48 77
Tamat SD/MI 6,20 8,28 85,38 0,14 229
Tamat SLTP/MTS 15,26 4,76 79,34 0,64 370
Tamat SLTA/MA 35,22 3,87 60,19 0,73 715
Tamat D1/D2/D3/PT 70,68 2,44 26,05 0,84 233
Pekerjaan KK
Tidak bekerja 23,79 4,87 70,36 0,98 1.060
Sekolah 42,14 57,86 11
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
66,73 6,43 25,37 1,46 71
BUMD
Pegawai swasta 51,90 0,94 46,76 0,40 87
Wiraswasta 50,86 7,72 41,42 - 104
Petani/buruh tani 12,47 - 87,53 - 32
Nelayan 100,0
- - - 0
0
Buruh/supir/pembantu ruta 40,96 1,08 57,96 - 61
Lainnya 33,11 3,83 63,06 0,98 206
N
Tempat mendapat pelayanan ANC tertimba
ng
Prakt
Karakteristik ik Prakti
Poskesd
Rumah Puskesmas/ dokte Praktik k Posyan Lainn
es/
sakit Pustu r/ bidan peraw du ya
Polindes
Klini at
k
Bolaang Mongondow 1,49 27,54 26,71 12,78 0 8,36 22,48 0,64 180
Minahasa 20,92 21,04 41,31 9,42 0 5,69 1,62 201
Kepulauan Sangihe 5,93 57,61 11,82 0 0 5,00 18,45 1,19 74
Kepulauan Talaud 8,46 54,43 5,53 1,74 0 0,03 23,73 6,08 63
Minahasa Selatan 24,39 15,36 22,13 5,99 0 2,55 28,18 1,39 140
Minahasa Utara 18,37 37,07 15,00 9,69 1,54 6,89 11,43 0 128
Bolaang Mongondow
3,88 44,04 8,14 1,66 0 13,50 27,48 1,30 62
Utara
Siau Tagulandang
4,84 40,08 9,34 0,30 0,80 0 44,63 0 41*
Biaro
Minahasa Tenggara 16,81 24,85 2,60 28,47 0 2,20 20,57 4,50 73
Bolaang Mongondow 0
1,17 47,90 13,08 3,09 5,72 27,39 1,65 42*
Selatan
Bolaang Mongondow 0
5,98 38,52 19,99 2,13 5,69 27,10 0,58 57
Timur
Manado 18,79 51,93 28,23 1,05 0 0 0 0 271
Bitung 10,24 38,72 19,63 11,79 0 4,47 14,43 0,72 171
Tomohon 22,30 29,64 39,33 1,77 0 0 6,96 0 65
Kotamobagu 5,34 31,22 35,91 15,10 0 6,92 5,51 0 65
Sulawesi Utara 13,41 36,03 23,27 7,48 0,14 3,61 14,98 1,06 1.633
N
Komponen pelayanan ANC tertim
bang
Hitu
Uku
Ukur ng Kon Imu Tata
Karakteristik r Prese Kon
teka deny - - laks
Ukur tinggi Ukur berat Ukur lingkar lengan ting ntasi -
nan ut su nis ana
badan badan atas (LILA) gi letak seli
dara jant msi asi kasu
rahi janin ng
h ung TTD TT s
m
janin
Umur saat
bersalin (tahun)
15 - 19 97,13 64,6 97,7 91,70 72,1 90,56 93,8 92,9 91,5 92,7 92,7 49*
85 4 4 9 4 5 5
Remaja (10- 97,13 64,6 97,7 91,70 72,1 90,56 93,8 92,9 91,5 92,7 92,7 49*
19) 9 4 4 9 4 5 5
20 - 24 97,7 82,8 92,2 90,4 96,9 92,2 93,4
97,52 72,4 80,36 90,80 357
1 1 8 1 4 5 2
25 - 29 98,8 85,0 90,8 90,1 93,5 90,1 95,9
97,54 67,9 80,68 90,13 454
4 5 5 5 7 9 2
30 - 34 98,8 88,1 92,7 90,6 96,7 94,5 96,7
98,39 69,9 81,22 92,55 368
2 6 7 5 9 3 5
35 - 39 97,5 88,2 95,1 90,8 95,9 93,5 96,1
98,14 70,9 82,08 94,88 258
6 2 0 5 7 3 3
40 - 44 97,3 83,7 93,3 88,5 91,7 86,8 90,3
95,80 62,3 78,01 93,88 122
7 0 5 2 5 7 3
45 - 49 100, 76,2 100, 91,4 90,8 86,4 89,1
92,75 59,0 78,82 83,25 25*
00 4 00 8 6 7 4
50 – 54 100, 100, 100, 99,2 100, 100, 100,
100,00 100,00 100,00 100,00 1*
00 00 00 2 00 00 00
15 – 49* 97,61 69,16 98,2 81,06 85,1 91,76 92,6 90,4 95,1 91,9 94,9 1.632
6 4 8 7 2 8
Pendidikan Ibu
Tidak pernah 100, 85,9 100, 100, 100, 77,7 91,8
92,21 22,54 92,21 100,00 9*
sekolah 00 5 00 00 00 8 3
Tidak tamat 97,3 75,6 85,3 88,9 94,4 83,2 92,1
95,42 56,37 78,64 84,54 77
SD/MI 5 7 9 9 5 8 7
Tamat SD/MI 97,6 85,5 90,3 92,7 95,6 91,6 94,1
96,96 57,63 83,96 91,60 229
1 8 9 6 3 4 4
Tamat 98,7 84,4 92,9 94,0 96,4 90,3 93,4
96,75 66,41 85,01 88,08 370
SLTP/MTS 3 0 6 3 0 5 0
Tamat SLTA/MA 98,3 85,3 93,7 89,2 94,8 93,2 95,3
98,66 74,55 79,27 93,68 715
5 2 2 1 8 4 7
Tamat 98,1 88,5 93,5 86,2 93,7 94,0 98,2
97,33 74,47 77,91 94,01 233
D1/D2/D3/PT 5 5 0 4 7 6 0
Daerah tempat
tinggal
Perkotaan 98,8 85,1 93,6 88,9 94,7 92,9 95,3
98,38 75,3 81,07 92,49 811
2 8 9 2 2 1 8
Perdesaan 97,7 85,1 91,7 91,9 95,6 90,9 94,5
96,85 63,2 81,08 91,05 822
2 3 0 0 3 5 9
Mengalami
salah satu
gangguan/ Jenis komplikasi kehamilan
Komplikasi
kehamilan
Beng
Karakteristik Nyeri
Pendara kak
Hip Kelua Bat dada/
N han kaki N
Muntah/ diare terus Demam er- Janin kurang r air uk jantun Lainn
tertimb pada disert tertimb
menerus tinggi tens bergerak ketub lam g ya
ang jalan ai ang
i an a berde
lahir kejan
bar
g
Umur saat bersalin
(tahun)
10 – 14
15 -19 100, 51 3,35 0,94 0 3,15 0,18 5,72 1,38
25,06 1,33 0 51
0
Remaja (10-19) 100, 52 26,91 3,26 0,91 0 3,07 0,18 5,58 1,29 0 52
1,35
00
20 - 24 100,
375 25,25 3,68 0,94 0,30 0,81 4,10 4,15 0,89 3,24 2,54 375
00
25 - 29 100,
473 34,71 5,15 0,94 0,74 1,91 2,86 6,62 3,72 3,40 4,01 473
00
30 - 34 100,
387 34,86 2,42 0,94 0,66 3,46 3,94 6,54 5,47 5,40 3,63 387
00
35 - 39 100,
269 28,58 2,15 0,94 0,94 2,16 4,22 9,00 3,08 2,91 4,71 269
00
40 - 44 100,
129 28,42 3,81 0,94 4,77 5,92 8,16 6,67 4,28 1,61 2,59 129
00
45 - 49 100,
26* 27,63 2,48 0,94 0 6,53 0 2,01 0,72 2,01 1,29 26*
00
50 – 54 100,
1* 0 0 0,94 0 0 99,22 99,22 0 99,22 1*
00
15 – 49* 100, 1,709 30,83 3,54 4,21 0,93 2,47 3,87 6,34 3,32 3,48 3,48 1.709
00
Pendidikan ibu
Tidak pernah 100,
10* 29,40 3,68 10*
sekolah 00
Tidak tamat 100,
87 19,50 3,03 3,20 0,75 1,64 2,86 19,57 9,81 4,49 2,61 87
SD/MI 00
Tamat SD/MI 100,
248 32,72 6,74 6,31 1,48 3,73 7,68 14,11 6,13 6,11 2,86 248
00
Tamat 100,
388 36,29 3,03 2,20 0,09 1,70 2,41 7,97 1,31 4,13 3,03 388
SLTP/MTS 00
Tamat SLTA/MA 100,
736 31,68 3,17 5,12 0,86 2,30 3,49 6,21 3,59 2,63 3,60 736
00
Tamat 100, 242 3,00 2,00 3,30 4,47 2,20 0,57 2,66 4,77 242
21,88 2,52
D1/D2/D3/PT 00
Daerah tempat
tinggal
Perkotaan 100,
843 31,63 4,23 4,06 0,98 2,46 4,61 7,91 4,30 4,00 3,63 843
00
Perdesaan 100,
869 30,12 2,87 4,34 0,87 2,47 3,29 4,96 2,35 3,13 3,33 869
00
Upaya pertolongan
pertama
Tidak N
Karakteristik Tidak segera
Segera dirujuk tertimbang
dirujuk (ada
dirujuk
jeda waktu)
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 100,00 1*
15 - 19 13,95 26,41 59,64 10*
Remaja (10-19) 12,96 24,52 62,52 11*
20 - 24 48,76 15,78 35,46 47*
25 - 29 39,06 16,41 44,54 87
30 - 34 45,25 16,17 38,58 67
35 - 39 40,64 21,42 37,94 40*
40 - 44 41,90 15,50 42,61 24*
45 - 49 59,13 29,23 11,64 1*
50 – 54 100,00
15 – 49* 42,61 17,32 40,08 687
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 87,47 12,53 3*
Tidak tamat SD/MI 28,50 8,67 62,83 30*
Tamat SD/MI 40,96 16,04 43,00 108
Tamat SLTP/MTS 40,28 16,29 43,43 168
Tamat SLTA/MA 43,01 19,32 37,66 297
Tamat D1-PT 49,98 18,28 31,74 84
Daerah tempat tinggal
Perkotaan 42,95 17,82 39,23 358
Perdesaan 41,90 17,05 41,05 332
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 66,55 20,92 12,53 3*
Tidak tamat SD/MI 14,00 43,69 28,76 13,56 11*
Tamat SD/MI 12,70 54,06 24,04 6,07 62
Tamat SLTP/MTS 16,22 44,17 35,37 4,12 96
Tamat SLTA/MA 26,63 33,27 35,28 4,07 187
Tamat D1/D2/D3/PT 49,64 9,03 41,33 58
Daerah tempat tinggal
Perkotaan 33,96 31,10 30,72 4,17 219
Perdesaan 14,69 41,49 38,04 4,09 198
Jml
perempuan
Penolong persalinan least qualify* Penolong persalinan high qualify**
10-54 th yg
bersalin
Karakteristik
dr kandungan
dr kandungan
keluarga/
keluarga/
dr umum
dr umum
perawat
perawat
Nakes *
lainnya
lainnya
Nakes*
Dukun
dukun
bidan
bidan
Umur saat
bersalin
(tahun)
100,0 6
10-14 100,00
15-19 2,43 0 58,17 0 14,75 4,73 90,08 40,38 1,49 48,07 0 10,05 0 49
93,59
Pendidikan
terakhir
Tidak
10,9
pernah 6,58 0 75,12 0 7,3 10,99 81,70 6,58 0 75,12 0 7,31 81,70 10
9
sekolah
Tidak tamat
11,82 3,08 42,42 25,66 16,0 1,00 82,98 37,34 5,34 44,37 2,28 10,67 0 89,33 85
SD/MI
Tamat
15,51 0,84 58,50 9,76 14,7 0,73 84,61 32,55 3,90 52,62 1,45 8,79 0,70 90,52 237
SD/MI
Tamat
14,46 0,51 53,59 14,43 14,0 3,02 82,99 35,45 2,59 50,27 0,74 10,23 0,71 89,05 381
SLTP/MTS
Tamat
16,63 0,77 53,35 22,06 6,6 0,54 92,82 48,73 3,82 43,12 0,13 4,08 0,12 95,80 728
SLTA/MA
Tamat
D1/D2/D3/ 24,09 0,28 40,31 31,33 3,3 0,67 96,01 67,25 3,51 28,04 0,45 0,74 0 99,26 221
PT
Pekerjaan
Tidak
16,04 0,90 53,16 17,88 10,28 1,74 87,98 42,54 3,57 45,93 0,78 6,61 0,58 92,81 1.090
bekerja
Sekolah 0 72,86 11,41 9,77 5,96 84,27 30,24 9,65 53,26 0 6,85 0 93,15 11
PNS/TNI/Polri
16,90 0 49,24 30,36 3,51 0 96,49 66,37 8,11 24,52 1,00 0 0 100,00 70
UMN/BUMD
Pegawai
28,05 0 49,79 21,30 0,87 0 99,13 62,58 2,62 33,93 0 0,87 0 99,13 86
swasta
Wiraswasta 19,64 2,29 41,36 33,13 3,58 0 96,42 62,48 2,20 32,33 0 2,99 0 97,01 101
Petani/buru
18,89 0 57,57 6,66 16,88 0 83,12 36,12 6,30 48,79 0 8,79 0 91,21 33
h tani
Nelayan 100,0 100,0 100,0
100,00 0
0 0 0
Buruh/supir
/pembantu 32,06 36,88 18,38 12,67 0 87,33 48,66 0 41,32 0 10,02 0 89,98 65
ruta
Lainnya 9,31 0,31 55,65 22,40 11,89 0,44 87,68 35,84 3,43 52,96 0,47 7,30 0 92,70 204
Tempat 0
tinggal
Perkotaan 18,07 0,28 46,16 29,68 4,77 1,05 94,19 55,23 3,41 36,79 0,85 3,67 0,06 96,27 816
Perdesaan 15,30 1,25 57,59 10,35 14,09 1,42 84,48 35,16 3,72 51,66 0,38 8,40 0,68 90,92 845
Prov. 93,55
Umur saat
bersalin (thn)
15-19 th 12,6 21, 100, 78,55
25,84 11,48 17,53 1,55 9,46 0 49*
9 45 00
20-24 th 13, 100, 86,31
22,08 22,04 9,03 27,23 4,69 1,24 0 372
69 00
25-29 th 17, 100, 82,15
22,70 23,58 8,46 20,64 4,76 2,02 0 456
85 00
30-34 th 17, 100, 83,00
22,36 31,38 8,12 14,83 5,12 1,18 0 376
00 00
35-39 th 17, 100, 82,45
24,54 32,32 6,30 10,62 7,54 1,13 0,33 264
22 00
40-44 th 11,3 14, 100, 84,85
22,57 25,32 15,80 7,76 1,98 0,90 120
9 28 00
45-49 th 21, 100, 78,54
41,18 10,38 2,66 20,29 4,02 0 0 25*
46 00
50-54 th 100, 100,0
100,00 0 0 0 0 0 0 0 1*
00
Total 16, 100, 83,33 1.66
23,20 25,94 8,41 18,75 5,37 1,70 0,12
51 00 1
15-19 th 12,6 21, 100, 78,55
25,84 11,48 17,53 1,55 9,46 0 49*
9 45 00
20-24 th 13, 100, 86,31
22,08 22,04 9,03 27,23 4,69 1,24 0 372
69 00
Pendidikan ibu
Tidak pernah 18, 0 100, 81,70
22,02 6,58 6,49 34,52 12,57 21,53 10*
sekolah 30 00
Tidak tamat 38, 0 100, 61,71
16,40 15,42 4,33 16,62 1,82 1,49 85
SD/MI 29 00
Tamat SD/MI 25, 100, 74,22
24,03 20,34 8,48 23,26 3,99 1,75 0,46 237
32 00
Tamat 24, 100, 75,47
24,62 14,41 5,79 24,19 5,56 1,48 0 381
SLTP/MTS 53 00
Tamat SLTA/MA 10, 100, 89,10
25,83 29,21 9,36 17,73 6,55 1,63 0,03 728
87 00
Tamat 11,3 3,4 100, 96,29
23,20 45,91 8,02 3,71 1,47 0,29 221
D1/D2/D3/PT 5 2 00
Status Pekerjaan
KK
Tidak bekerja 18, 100, 1.09
22,36 24,26 9,32 19,37 4,52 1,68 0,10 81,52
38 0 0
Sekolah 38, 100,
12,53 21,67 7,92 19,42 61,54 11*
46 0
PNS/TNI/Polri/BUM 14,6 3,6 100,
29,00 42,06 6,05 4,51 96,31 70
N/BUMD 9 9 0
Pegawai swasta 5,4 100,
33,70 39,58 6,03 10,32 1,52 3,40 94,56 86
4 0
Wiraswasta 8,2 100,
25,29 36,61 4,03 14,66 9,22 1,91 91,73 101
7 0
Petani/buruh tani 22, 100,
36,66 3,72 1,51 17,35 18,50 77,74 33*
26 0
Nelayan 100,0 100,
0,00 0*
0 0
Buruh/supir/pem 15, 100,
28,06 19,17 2,38 27,71 7,49 84,81 65
bantu ruta 19 0
Lainnya 18, 100,
17,16 24,13 7,64 22,70 7,47 2,47 0,43 81,56 204
01 0
Daerah tempat
tinggal
8,2 100, 91,72
Perkotaan 26,68 33,52 7,58 18,83 4,30 0,81 0 816
8 0
24, 100, 75,51
Pedesaan 19,84 18,62 9,22 18,66 6,41 2,56 0,23 845
46 0
Prov. Sulawesi 100,
16, 83,37
Utara 23,20 25,94 8,41 18,75 5,3 1,70 0,12 0
5 1.661
Jamperd
Jampers
mengelu
Asurans
i Swasta
BPJS/KI
sendiri
kantor
Karakteristik N tertimbang
orang
Biaya
arkan
Biaya
Biaya
Tidak
biaya
lain
al
S
a
Umur saat bersalin (tahun)
10-14
15-19 43,26 0 11,58 52,99 5,83 0 32*
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 0,72 82,52 6,55 6*
Tidak tamat SD/MI 1,47 0,81 20,27 16,47 0,78 12,16 49*
Tamat SD/MI 3,34 0,47 43,97 4,56 1,40 164
Tamat SLTP/MTS 0,72 1,36 0,65 47,14 4,09 1,51 269
Tamat SLTA/MA 1,47 0,72 1,21 0,61 37,69 3,48 1,06 0,96 609
Tamat D1/D2/D3/PT 3,34 1,47 42,13 2,57 0,63 201
Status Pekerjaan KK
Tidak bekerja 58,89 0,82 0,63 0,41 40,34 3,13 0,83 1,58 832
Sekolah 58,82 54,11 7*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 71,49 2,20 37,57 7,26 64
Pegawai swasta 74,71 0,82 27,74 1,69 75
Wiraswasta 65,25 5,74 0,64 36,10 5,01 2,60 87
Petani/buruh tani 33,23 64,02 2,75 24*
Nelayan 100,0 0,63 0*
0
Buruh/supir/pembantu ruta 67,00 1,21 39,88 53
Lainnya 47,41 2,42 1,69 48,71 7,06 0,96 0,64 155
Prov. Sulawesi Utara 59,36 1,36 0,57 0,51 40,67 1,59 0,87 1,18 1.298
Metode Persalinan
Karakteristik Total N tertimbang
Normal Operasi Lainnya
Kelompok umur (tahun)
10-14
15-19 89,32 8,25 2,44 100,0 49*
Remaja (10-19) 89,32 8,25 0 100,0 49*
20-24 90,60 8,84 0,56 100,0 372
25-29 88,14 11,29 0,57 100,0 456
30-34 75,75 24,06 0,19 100,0 376
35-39 69,16 29,52 1,33 100,0 264
40-44 71,56 28,44 0 100,0 120
45-49 60,79 39,21 0 100,0 25*
50-54 100,00 100,0 1*
15-49* 81,31 0,61 100,0 1.660
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 93,42 6,58 0 100,0 10*
Tidak tamat SD/MI 81,24 18,76 0 100,0 85
Tamat SD/MI 86,67 13,02 0,31 100,0 237
Tamat SLTP/MTS 89,08 9,85 1,07 100,0 381
Tamat SLTA/MA 80,93 18,34 0,73 100,0 728
Tamat D1/D2/D3/PT 63,04 36,96 0 100,0 221
Pekerjaan kepala keluarga
Tidak bekerja 83,46 15,77 0,77 100,0 1.090
Sekolah 100,00 0 100,0 11*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 62,22 37,78 0 100,0 70
Pegawai swasta 68,68 31,32 0 100,0 86
Wiraswasta 67,79 32,21 0 100,0 101
Petani/buruh tani 93,47 6,53 0 100,0 33*
Nelayan 100,00 0 100,0 0*
Buruh/ supir/ pembantu ruta 86,27 12,55 1,18 100,0 65
Lainnya 83,94 15,60 0,45 100,0 204
Tempat tinggal
Perkotaan 78,82 20,83 0,35 100,0 816
Perdesaan 83,74 15,41 0,86 100,0 845
20 - 24 100 37
2,54 2,00 5,09 5,93 1,86 0,73 0,19 1,36 1,07 83,23
,0 2
25 - 29 100 45
4,38 3,69 0,31 6,37 7,21 3,52 1,04 0,15 1,60 2,44 75,87
,0 6
Pendidikan ibu
Tidak pernah 100
0 20,93 0 21,53 0 0 0 0 0 0 57,54 10
sekolah ,0
Tidak tamat SD/MI 100
1,74 4,05 1,18 1,90 4,39 1,77 0,33 1,33 87,96 85
,0
Tamat SD/MI 4,71 4,77 0,32 6,73 5,57 2,62 0,39 0,56 3,95 2,00 78,03 100 23
307
,0 7
308
Tamat SLTP/MTS 100 38
3,31 2,79 1,10 4,55 3,94 2,50 0,10 0,18 0,87 1,50 81,27
,0 1
Tamat SLTA/MA 100 72
2,34 3,67 0 6,24 7,39 2,97 0,57 0,32 3,17 2,25 75,72
,0 8
Tamat 100 22
7,04 1,45 0,25 4,09 4,42 4,81 0,24 0,57 3,80 3,63 74,82
D1/D2/D3/PT ,0 1
Pekerjaan kepala
keluarga
Tidak bekerja 100 1.
3,14 3,82 0,54 5,05 6,03 3,05 1,34 0,40 2,79 1,95 77,84 ,0 09
0
Sekolah 100
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100,00 11
,0
PNS/TNI/Polri/BUMN 100
4,10 2,12 0,78 2,45 7,57 1,67 0 1,76 0,40 0,68 80,03 70
BUMD ,0
Pegawai swasta 100
5,12 0,72 0 15,88 1,86 6,11 0 0,02 5,94 3,27 68,54 86
,0
Wiraswasta 100 10
10,87 0 0 7,89 7,57 2,82 0 0 3,86 5,14 70,84
,0 1
Petani/buruh tani 100
0 2,31 0 3,51 6,75 1,51 0 0 0 1,14 86,78 33
,0
Nelayan 100, 100,0 100
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
00 0 ,0
Buruh/supir/pemba 100
2,55 1,43 0 4,90 4,38 0 0 1,68 1,89 1,30 86,67 65
ntu ruta ,0
Lainnya 100 20
1,83 5,83 0 4,24 4,77 2,40 1,20 0,19 1,68 2,25 78,24
,0 4
Daerah tempat
tinggal
Perkotaan 100 81
5,00 3,20 0,59 7,06 6,05 3,34 1,13 0,36 2,99 2,36 74,67
,0 6
Perdesaan 100 84
2,03 3,69 0,19 4,00 5,46 2,45 0,92 0,49 2,36 1,99 80,67
,0 5
Sulawesi Utara 3,48 3,45 0,39 5,50 5,75 2,89 1,02 0,43 2,67 2,17 77,72 100 1.
,0 66
1
Catatan : * = N tertimbang < 50, artinya Jumlah sampel tidak memadai
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 0 0 100,00 10*
Tidak tamat SD/MI 53,23 10,09 36,68 85
Tamat SD/MI 23,65 2,91 73,44 237
Tamat SLTP/MTS 25,99 4,02 69,98 381
Tamat SLTA/MA 25,64 4,04 70,31 728
Tamat D1/D2/D3/PT 23,94 0 76,06 221
Tabel 14.5.1 Proporsi Pelayanan Masa Nifas pada Perempuan 10-54 Tahun menurut Karakteristik,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 81,70 53,68 32,74 32,74 10
Tidak tamat SD/MI 81,01 54,91 36,34 29,61 85
Tamat SD/MI 88,29 56,36 46,63 40,25 237
Tamat SLTP/MTS 85,32 54,58 47,79 37,40 381
Tamat SLTA/MA 95,61 65,04 53,94 47,31 728
Tamat D1/D2/D3/PT 96,64 77,49 59,96 56,61 221
Keterangan :
1 KF1 termasuk ibu yang melahirkan di fasyankes
2 KF lengkap = Menerima KF 1 (6 jam – 3 hari), KF 2 (4 – 28 hari) dan KF 3 (29 – 42 hari)
Catatan : * = N tertimbang < 50.
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 57,04 6,49 10 74,59 25,41 36,47 10*
10,6
Tidak tamat SD/MI 31,95 13,05 85 39,98 44,14 15,88 44,33 85
7
19,5
Tamat SD/MI 29,96 4,14 237 45,93 39,93 14,13 46,31 237
9
14,7
Tamat SLTP/MTS 44,65 5,56 381 44,88 40,55 14,56 35,06 381
2
15,7
Tamat SLTA/MA 41,26 8,48 728 42,86 40,75 16,39 34,50 728
7
14,1
Tamat D1/D2/D3/PT 52,07 9,37 221 39,93 47,50 12,57 24,45 221
1
Sulawesi Utara 41,48 15,5 7,49 1.661 43,29 41,72 14,99 35,49 1.661
4
Catatan : * = N tertimbang < 50
Riwayat
Jenis gangguan/komplikasi Masa Nifas
Komplikasi
Beng
kak
kaki
Dem Payud Ba Hip Lai
Karakteristik N tanga N
Penda-rahan banyak Keluar cairan berbau Sakit am > ara by er- n-
tertimb n dan tertimb
dari jalan lahir di jalan lahir kepala 2 bengk blu ten ny
ang disert ang
hari ak es si a
ai
kejan
g
Umur saat bersalin
10 – 14
15 – 19 81,8 49 5,56 6,33 1,86 11,26 6,50 5,89 0,7 8,00 0 49*
0 6
Remaja (10-19) 81,8 49 5,56 6,33 1,86 11,26 6,50 5,89 0,7 8,00 0 49*
0 6
20 - 24 85,5 372 1,21 1,54 2,29 9,68 3,34 6,88 2,1 1,53 0,4 372
7 4 5
25 - 29 82,0 456 1,72 2,69 2,07 11,50 5,04 8,02 3,3 0,14 1,5 456
1 9 5
30 - 34 84,7 376 0,99 0,55 3,30 6,85 4,74 6,96 1,5 0,91 1,1 376
4 5 9
35 - 39 81,1 264 3,62 2,38 2,35 6,99 0,86 9,46 0,5 2,58 0,7 264
8 0 6
40 - 44 82,6 120 3,10 1,39 0,61 5,06 1,09 7,14 0,2 0,97 3,3 120
0 9 1
45 - 49 96,7 25 1,06 1,83 0 0 0 1,06 0,7 1,39 0 25*
8 7
50 – 54 0,78 1 0 0 0 99,22 0 0 0 0 0
15 – 49* 83,5 1.660 1,95 1,90 2,30 8,68 3,61 7,52 1,9 1,32 1,1 1.660
3 0 5
Pendidikan ibu
Tidak pernah 100, 10 0 0 2,05 0 0 0 0 0 0 10*
sekolah 00
Tidak tamat SD/MI 82,8 85 1,47 7,73 2,47 12,46 6,07 8,66 4,9 0,26 0,9 85
7 8 9
Tamat SD/MI 78,8 237 2,03 4,53 2,61 12,24 5,65 8,41 1,7 2,37 0,3 237
7 3 0
Tamat SLTP/MTS 82,4 381 2,35 0,22 2,61 8,31 3,72 9,13 1,6 0,98 0,2 381
7 7 7
Tamat SLTA/MA 83,0 728 1,71 1,85 0,76 8,93 3,33 7,04 1,8 1,70 2,0 728
3 7 8
Tamat 90,9 221 2,21 0 2,05 4,17 1,36 5,25 1,4 0 0,6 221
D1/D2/D3/PT 6 5 6
Pekerjaan KK
Tidak bekerja 80,7 1,090 1,95 2,64 2,68 10,41 4,55 9,27 2,5 1,51 1,3 1,090
1 0 9
Sekolah 94,0 11 0 0 5,96 5,96 0 5,96 0 0 0 11*
4
PNS/ TNI/ Polri/ 90,0 70 1,98 0 1,05 3,73 1,05 4,25 0 0 2,0 70
BUMN/ BUMD 7 8
Pegawai swasta 94,5 86 1,52 0 0 0 0,94 1,08 0 0 1,9 86
4 2
Wiraswasta 82,8 101 2,96 0 5,76 11,29 6,11 5,86 1,8 0 0 101
0 6
Petani/buruh tani 92,5 33 0 0 0 5,29 1,78 3,92 2,1 1,51 0 33*
7 4
Nelayan 100, 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
00
Buruh/ supir/ pembantu 91,1 65 1,43 0 0 4,66 0 3,21 0 1,43 0 65
ruta 4
Lainnya 86,9 204 2,16 1,33 0,86 6,10 0,96 4,89 0,8 2,00 0,4 204
5 1 1
Daerah tempat
tinggal
Perkotaan 80,5 816 2,34 3,26 3,30 11,08 5,03 9,81 3,0 1,28 1,2 816
6 8 6
Perdesaan 86,2 845 1,57 0,58 1,33 6,51 2,23 5,31 0,7 1,36 1,0 845
6 4 5
Sulawesi Utara 83,4 1.661 1,95 1,90 2,30 8,76 3,61 7,52 1,8 1,32 1,1 1.661
6 9 5
Catatan : * = N tertimbang < 50
Upaya Pencarian
pertolongan pertama
gangguan/komplikasi Tidak N
Karakteristik
masa nifas Mencari tertimbang
ada jeda
Segera
waktu
Umur saat bersalin
(tahun)
10 – 14
15 - 19 18,01 17,30 64,69
8*
Remaja (10-19) 18,01 17,30 64,69 8*
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 12,21 16,05 71,75 13*
Tidak tamat SD/MI 54,25 6,35 39,40 44*
Tamat SD/MI 36,57 6,64 56,79 59
Tamat SLTP/MTS 36,14 17,32 46,54 108
Tamat SLTA/MA 62,22 2,95 34,83 18*
Tamat D1/D2/D3/PT 40,18 11,62 48,21 241
Pekerjaan kepala
keluarga
Tidak bekerja 37,33 13,27 49,41 184
Sekolah 100,00 1*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
87,88 12,12 6*
BUMD
Pegawai swasta 80,17 10,02 9,81 4*
Wiraswasta 40,05 7,80 52,15 15*
Petani/buruh tani 23,95 76,05 2*
Nelayan 50,29 49,71 5*
Buruh/ supir/ pembantu
43,50 8,27 48,23 23*
ruta
Lainnya 37,33 13,27 48,21 241
Tabel 14.6.1 Proporsi Jenis Alat/Cara KB Modern Yang Digunakan Perempuan Umur 10-54 Tahun
menurut Karakteristik, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Impla
N
Sterilisa Sterilisai IUD/AKD Suntika Suntika nt / Kondo
Karakteristik Pil tertimban
si wanita s pria S/ spiral n 3 bln n 1 bln Susuk m pria
g
KB
Umur saat bersalin (thn)
10 – 14
15 – 19 - - 3,88 50,90 3,09 10,33 6,83 - 49*
Remaja (10-19)
20 - 24 1,97 0,08 5,73 47,31 8,29 9,21 5,96 - 372
25 - 29 0,64 0,17 3,77 38,57 10,56 10,23 9,37 0,94 456
12,8
30 - 34 1,95 - 7,44 31,36 10,43 10,96 1,30 376
1
14,6
35 - 39 12,41 - 6,94 29,38 5,98 8,63 0,85 264
4
11,5
40 - 44 21,16 - 5,41 28,38 3,15 10,30 - 120
3
45 - 49 38,5 - 3,41 20,41 - 10,89 6,61 - 25*
50 – 54 - 1*
10,2
15 – 49* 5,12 0,07 5,66 36,80 8,38 9,93 0,69 1.660
5
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 65,19 3,94 10*
Tidak tamat SD/MI 7,85 7,31 36,42 8,54 19,65 5,06 85
18,8
Tamat SD/MI 3,76 2,77 42,81 2,76 14,62 237
6
13,7
Tamat SLTP/MTS 4,81 6,30 36,44 7,71 10,71 0,14 381
5
Tamat SLTA/MA 5,67 0,15 5,53 36,75 9,26 8,08 7,88 0,53 728
Tamat D1/D2/D3/PT 4,46 7,66 29,79 12,94 6,17 5,27 3,18 221
Pekerjaan kepala kelg
Tidak bekerja 10,9
5,24 5,56 37,75 7,38 10,75 0,35 1.090
0,10 3
Sekolah 9,65 2,00 57,16 10,57 11*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
7,19 9,43 26,94 13,77 7,87 1,27 6,51 70
BUMD
Pegawai swasta 7,04 4,75 28,13 11,67 5,01 6,45 1,03 86
Wiraswasta 5,16 7,72 45,95 10,28 3,19 3,95 101
Petani/buruh tani 10,6
10,77 16,05 6,37 28,81 33*
7
Nelayan 0*
Buruh/ supir/ pembantu 19,9
8,37 3,79 25,00 9,02 5,94 65
ruta 9
Lainnya 11,9
2,47 4,20 39,99 10,10 9,89 1,04 204
1
Daerah tempat tinggal
Perkotaan 5,96 0,10 7,15 33,01 7,41 6,67 9,16 1,02 816
11,3
Perdesaan 4,31 0,04 4,21 40,40 9,31 13,07 0,37 845
1
Sulawesi Utara 5,12 0,07 5,65 36,77 8,38 9,92 10,2 0,69 1.661
5
Pemasangan Alat KB
< 42 hari > 42 hari N
Karakteristik
setelah setelah tertimbang
persalinan persalinan
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 60,45 39,55 6*
15 - 19 35,45 64,55 146
20 - 24 42,27 57,73 348
25 - 29 32,83 67,17 330
30 - 34 38,30 61,70 271
35 - 39 45,72 54,28 153
40 - 44 73,15 26,85 48*
45 - 49 43,00 57,00 1*
50 – 54
Pendidikan Ibu
Tidak pernah sekolah 55,76 44,24 7*
Tidak tamat SD/MI 53,00 47,00 73
Tamat SD/MI 33,55 66,45 207
Tamat SLTP/MTS 39,24 60,76 311
Tamat SLTA/MA 43,04 56,96 549
Tamat D1/D2/D3/PT 31,90 68,10 157
Pekerjaan Ibu
Tidak bekerja 42,16 57,84 869
Sekolah 33,14 66,86 9*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 36,35 63,65 52
Pegawai swasta 46,28 53,72 57
Wiraswasta 48,15 51,85 79
Petani/buruh tani
Nelayan 39,99 60,01 24*
Buruh/supir/pembantu ruta 44,95 55,05 48*
Lainnya 22,10 77,90 166
Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan 49,11 50,89 587
Perdesaan 32,37 67,63 717
Tabel 14.7.1 Proporsi Kepemilikan Buku KIA Pada Ibu Hamil menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
10 – 14 0 100,00 16,02 1*
15 - 19 59,20 6,22 34,58 23*
Remaja (10-19) 57,46 8,98 33,56 24*
20 - 24 69,93 7,34 22,73 31*
25 - 29 62,13 22,43 15,44 39*
30 - 34 51,58 18,44 29,98 47*
35 - 39 38,44 23,01 38,55 18*
40 - 44 49,07 28,86 22,07 4*
45 - 49 0 0 100,00 2*
50 – 54 NA NA NA NA
15-49* 56,42 16,01 27,57 164
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 100,00 0 0 3*
Tidak tamat SD/MI 42,03 20,57 37,39 7*
Tamat SD/MI 72,23 15,51 12,27 17*
Tamat SLTP/MTS 69,36 6,85 23,79 33*
Tamat SLTA/MA 53,55 18,96 27,49 80
Tamat D1/D2/D3/PT 34,52 22,12 43,36 25*
Pertanyaan terkait kesehatan balita ditanyakan kepada responden ibu dari balita yang
bersangkutan atau anggota rumah tangga lain yang paling mengetahui tentang kesehatan
dan tumbuh kembang balita tersebut. Jawaban pertanyaan digali berdasarkan catatan dalam
dokumen yang dimiliki maupun ingatan responden, Pertanyaan dikategorikan dalam tabel
berikut ini:
Secara normal, bayi dilahirkan saat usia kehamilan ibu mencapai 37-42
minggu. Usia kehamilan saat ibu melahirkan dikumpulkan berdasarkan catatan ataupun
pengakuan. Catatan dapat berupa catatan usia kehamilan pada saat anak dilahirkan,
catatan selisih Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan tanggal lahir anak.
DO Prematuritas: Persentase riwayat lahir prematur (kurang dari 37 minggu) pada anak
usia 0-59 bulan,
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 (< 37 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆)
× 100
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
Informasi berat, panjang dan lingkar kepala saat lahir diperoleh dari catatan yang dimiliki
oleh responden. Sumber catatan atau dokumen berat badan lahir dapat berupa buku KIA,
KMS, buku catatan kelahiran, atau buku catatan kesehatan anak.
Berat badan lahir anak dikumpulkan berdasarkan catatan atau dokumen mengenai berat
badan lahir bayi, Sumber catatan atau dokumen berat badan lahir dapat berupa buku KIA,
KMS, buku catatan kelahiran, atau buku catatan kesehatan anak, Anak dikatakan memiliki
berat badan lahir rendah jika lahir dengan berat dibawah 2500 gram, Berat lahir normal
berkisar 2500-4000 gram (Kementerian Kesehatan, 2010),
Jumlah anak 0-59 bulan yang memiliki catatan berat badan lahir <2500 gram
Jumlah anak 0-59 bulan yang memiliki catatan berat badan lahir
x 100
Data terkait panjang badan lahir bayi dikumpulkan berdasarkan catatan atau dokumen
yang memuat keterangan mengenai panjang badan lahir bayi. Catatan atau dokumen
dapat berupa buku KIA, KMS, buku catatan kelahiran, atau buku catatan kesehatan anak.
Panjang badan lahir yang normal berada pada rentang 48-52 cm(Kementerian Kesehatan,
2010),
DO panjang badan lahir pendek: Persentase anak usia 0-59 bulan yang memiliki catatan
panjang badan<48 cm
Data terkait lingkar kepala lahir bayi dikumpulkan berdasarkan catatan atau dokumen yang
memuat keterangan mengenai lingkar kepala lahir bayi. Catatan atau dokumen dapat
berupa buku KIA, KMS, buku catatan kelahiran, atau buku catatan kesehatan anak, lingkar
kepala lahir bayi yang normal berada pada rentang 33-37 cm (Kementerian Kesehatan,
2010),
Definisi operasional lingkar kepala saat lahir kecil: Persentase anak usia 0-59 bulan yang
memiliki catatan lingkar kepala saat lahir <33cm
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 < 33𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
× 100
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽ℎ𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
Data mengenai perawatan metode kangguru merupakan bagian dari perawatan atau
tindakan yang dilakukan kepada bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500
gram. Data perawatan metode kangguru didapatkan dari pengakuan ibu/responden,
DO : Anak usia 0-59 bulan dengan riwayat berat badan lahir rendah (<2500 gram) yang
melakukan perawatan metode kangguru
DO : Anak usia 0-59 bulan yang melakukan perawatan tali pusar dengan benar,
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
× 100
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
Pemeriksaan bayi baru lahir umur 0-28 hari (neonatus) oleh tenaga kesehatan merupakan
salah satu upaya mengurangi kematian pada usia neonatal. Pada Riskesdas 2018
dilakukan pengumpulan data kunjungan neonatus yang meliputi kunjungan pada saat bayi
saat berumur 6-48 jam (KN1), 3-7 hari (KN2), dan 8-28 hari (KN3). Cakupan Kunjungan
Neonatal Pertama atau KN1 merupakan indikator yang menggambarkan upaya kesehatan
yang dilakukan untuk mengurangi risiko kematian pada periode neonatal yaitu 6-48 jam,
DO kunjungan neonatal lengkap: Proporsi jumlah balita yang pada saat umur 0-28 hari
yang telah mendapatkan minimal 1 kali pelayanan neonatal saat umur 6-48 jam(KN1),
minimal 1 kali pelayanan neonatal saat umur 3-7 hari (KN2), dan minimal 1 kali pelayanan
neonatal saat umur8-28 hari (KN3)
Pada Riskesdas 2018, kunjungan neonatal pertama (6-48jam) dikatakan sesuai standard
jika mendapatkan pelayanan pengukuran berat badan, pengukuran panjang badan,
pengukuran suhu tubuh, menanyakan riwayat sakit, nakes menanyakan riwayat diare,
perawatan tali pusat, nakes menanyakan status kesehatan, nakes menanyakan masalah
dalam pemberian ASI, nakes memberitahu cara pemberian ASI yang baik, memberitahu
mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir, memberikan imunisasi HB-0 jika belum dan
memberikan vitamin K jika belum,
Pertanyaan tentang jenis pemeriksaan saat kunjungan neonatal pertama hanya diajukan
jika Ibu melakukan pemeriksaan neonatus (bayi baru lahir) ke tenaga kesehatan pada 6-48
jam setelah lahir. Pertanyaan ini akan menjawab kualitas pelayanan kesehatan neonatus
pada saat pemeriksaan bayi usia 6-48 jam. Kualitas pemeriksaan mengacu pada prosedur
Asuhan Persalinan Normal (APN). Data dikumpulkan berdasarkan observasi pada
dokumen buku KIA/buku catatan kesehatan lainnya atau pengakuan responden,
DO : Persentase jumlah balita yang pada saat umur 6-48 jam yang telah mendapatkan
minimal 1 kali pelayanan kunjungan neonatal sesuai standar,
Pemberian salep mata antibiotik dilakukan pada saat bayi baru lahir yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya infeksi pada mata bayi akibat proses kelahirannya. Data pemberian
salep mata bisa didapatkan dari catatan/ dokumen yang memuat keterangan mengenai
pemberian salep mata pada saat bayi baru lahir ataupun dari pengakuan/ingatan ibu,
Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah skrining/ uji saring untuk memilah bayi yang
menderita HK dengan bayi yang bukan menderita HK. Hipotiroid Kongenital (HK) adalah
kelainan akibat kekurangan hormon tiroid yang dialami sejak lahir berupa gangguan dan
perkembangan baik fisik maupun mental. Program ini sudah dimulai sejak tahun 2000, tapi
sampai dengan tahun 2014 baru kurang dari 1 bayi diskrining. Skrining hipotyroid paling
baik dilakukan pada bayi baru lahir usia 48-72 jam atau sebelum bayi pulang dari rumah
sakit atau fasilitas kesehatan. Data dikumpulkan berdasarkan observasi pada dokumen
buku KIA/buku catatan kesehatan lainnya atau pengakuan responden.
DO : Proporsi jumlah anak 0-59 bulan yang pada saat umur 48-72 jam mendapatkan
skrining hipotiroid kongenital
Kepemilikan buku KIA adalah persentase anak usia 0-59 bulan yang memiliki buku KIA,
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐼𝐼𝐼𝐼𝐴𝐴𝐴𝐴
× 100
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
Pemanfaatan buku KIA dinilai dari kelengkapan pencatatan pada buku KIA. Kelengkapan
pencatatan buku KIA dikumpulkan dengan observasi buku KIA, terdiri dari lima komponen
yaitu catatan riwayat bayi baru lahir, pemantauan pertumbuhan, pemantauan
perkembangan, riwayat imunisasi, pemeriksaan pada saat sakit. Catatan riwayat bayi baru
lahir terisi lengkap jika setiap isian dalam halaman catatan kesehatan ‘Bayi Saat Lahir’
terisi lengkap, kecuali bagian isian ‘Keterangan tambahan’ (Hal 24 pada buku KIA
baru/model 2015 atau Hal 18 pada buku KIA lama),
Catatan pemantauan pertumbuhan terisi lengkap jika berat badan tertulis dan titik di plot
pada KMS sesuai waktu [NAMA] melakukan pengukuran/penimbangan, (Antara hal 64-65
pada buku KIA baru/model 2015 atau Hal 49-56 pada buku KIA lama),
Catatan pemantauan perkembangan terisi lengkap jika pada kolom KPSP terdapat catatan
hasil pengukuran berupa hasil penilaian ‘S=Sesuai, M=Meragukan, P=Penyimpangan’ (Hal
66 Buku KIA baru/model 2015) atau pada kolom ‘anjuran pemberian rangsangan oleh
petugas’ terisi catatan(Hal 50 Buku KIA lama/model <2015),
Catatan riwayat imunisasi terisi lengkap jika semua catatan imunisasi terisi sesuai dengan
jenis imunisasi yang telah diterima sesuai umur. (Hal 38 pada buku KIA baru/model 2015
atau Hal 53-56 pada buku KIA lama)
Rumus:
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
× 100
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼
Imunisasi
Rumus : Persentase anak umur 12-23 bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap,
baik menurut catatan imunisasi maupun pengakuan ibu,
Imunisasi lanjutan
Imunisasi lanjutan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjamin terjaganya tingkat
imunitas terhadap penyakit tertentu pada anak bawah dua tahun (Baduta). Seorang anak
anak dinyatakan telah mendapatkan imunisasi lanjutan apabila telah lengkap imunisasi
dasar dan mendapatkan imuniasi DPT-HB-HiB dan campak lanjutan dalam rentang usia
18-24 bulan. Interval pemberian imunisasi DPT-HB-HiB minimal 12 bulan dari imunisasi
Menurut Komite Nasional Pengkajian dan Penaggulangan KIPI (KN PP KIPI), yang
dimaksud dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah semua kejadian sakit
dan/atau kematian yang terjadi dalam masa 1 bulan setelah imunisasi yang diduga
berhubungan dengan imunisasi. Dalam RISKESDAS 2018, seorang anak dinyatakan
pernah mengalami KIPI apabila dalam periode 1 bulan setelah imunisasi pernah
mengalami demam tinggi, bernanah/abses dan/atau kejang. Kondisi bernanah/abses
setelah imunisasi BCG tidak termasuk dalam KIPI kecuali bernanah/abses yang
berkepanjangan (misal >3 minggu),
Rumus: Persentase anak umur 12-23 bulan yang pernah mengalami demam tinggi,
bernanah/abses dan/atau kejang setelah menerima imunisasi dasar,
Vitamin A
Berdasarkan PMK Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
kesehatan disebutkan bahwa setiap balita mendapatkan pelayanan standar yang
diantaranya meliputi pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun.
Pemberian kapsul vitamin A sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak, dilakukan satu kali untuk anak
usia 6 (enam) bulan sampai 11 (sebelas) bulan dan 2 (dua) kali dalam setahun untuk anak
usia 12 (dua belas) bulan,
DO : Persentase anak usia 6-59 bulan yang menerima kapsul vitamin A sesuai standar
yaitu satu kali untuk anak usia 6 (enam) bulan sampai 11 (sebelas) bulan dan 2 (dua) kali
dalam setahun untuk anak usia 12 (dua belas) bulan,
Berdasarkan PMK Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
kesehatan disebutkan bahwa setiap balita mendapatkan pelayanan standar yang meliputi
penimbangan minimal penimbangan minimal 8 kali setahun, pengukuran panjang/tinggi
badan minimal 2 kali setahun,pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun, dan pemberian
imunisasi dasar lengkap,.
Pada Riskesdas 2018, penimbangan berat badan dan pengukuran panjang/ tinggi badan
dihitung 1 (satu) jika minimal ada 1 kali penimbangan pada bulan yang sama. Jika dalam
bulan terdapat 2 atau lebih penimbangan maka dihitung hanya 1 kali penimbangan.
Penimbangan tidak termasuk penimbangan yang dilakukan pada saat pengumpulan data
Riskesdas dilakukan,
DO : Persentase anak usia 0-59 bulan yang melakukan penimbangan BB rutin yaitu
penimbangan minimal 8 kali setahun
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
DO : Persentase anak usia 0-59 bulan yang melakukan pengukuran TB rutin yaitu
pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali setahun
IMD adalah kontak kulit dengan kulit antara kulit ibu dengan kulit bayi sesegera mungkin
ketika bayi lahir di dalam jangka waktu 1 (satu) jam setelah dilahirkan. Bayi yang baru lahir
diletakkan di dada/perut ibu dengan kulit ibu melekat pada kulit bayi (tanpa penghalang
apapun). Indikator ini didasarkan pada riwayat (historic recall) (WHO, 2008).
Rumus: Proporsi bayi dan anak usia 0-23 bulan berdasarkan praktek IMD merupakan
jumlah bayi baru lahir yang menyusu dini kepada ibunya segera setelah lahir di dalam
jangka waktu 1 (satu) jam setelah dilahirkan dibagi jumlah seluruh bayi dan anak usia 0-23
bulan, dikali 100.
𝐼𝐼𝐼𝐼𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
Rumus : Proporsi bayi dan anak usia 0-23 bulan berdasarkan waktu mulai menyusu
merupakan jumlah bayi dan anak usia 0-23 bulan berdasarkan waktu mulai menyusu dibagi
jumlah seluruh bayi dan anak usia 0-23 bulan, dikali 100
Rumus : Proporsi bayi dan anak usia 0-23 bulan berdasarkan perilaku terhadap kolostrum
merupakan jumlah seluruh bayi dan anak usia 0-23 bulan berdasarkan perilaku terhadap
kolostrum dibagi jumlah seluruh bayi dan anak usia 0-23 bulan, dikali 100.
Rumus : Proporsi bayi dan anak usia 0-23 bulan yang pernah diberikan Air Susu Ibu
merupakan jumlah seluruh bayi dan anak usia 0-23 bulan yang pernah diberi ASI dibagi
dengan jumlah seluruh bayi dan anak usia 0-23 bulan, dikali 100 (WHO, 2008)
Keberlangsungan menyusui
Rumus : Proporsi anak usia 0-23 bulan yang masih diberi Air Susu Ibu merupakan jumlah
seluruh anak usia 0-23 bulan yang masih diberi ASI dibagi dengan jumlah seluruh anak
usia 0-23 bulan, dikali 100.
Rumus : Proporsi anak usia 12-15 bulan yang masih diberi Air Susu Ibu merupakan jumlah
seluruh anak usia 12-15 bulan yang masih diberi ASI dibagi dengan jumlah seluruh anak
usia 12-15 bulan, dikali 100 (WHO, 2008).
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 12 − 15 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
× 100
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 12 – 15 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
Rumus : Proporsi anak usia 20-23 bulan yang masih diberi Air Susu Ibu merupakan jumlah
seluruh anak usia 20-23 bulan yang masih diberi ASI dibagi dengan jumlah seluruh anak
usia 20-23 bulan, dikali 100 (WHO, 2008).
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 20 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
× 100
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 20 – 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
Rumus : Proporsi bayi dan anak usia 0-23 bulan berdasarkan alasan utama tidak diberi ASI
merupakan jumlah seluruh bayi dan anak usia 0-23 bulan berdasarkan alasan utama tidak
diberi ASI dibagi jumlah seluruh bayi dan anak usia 0-23 bulan, dikali 100.
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 6 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 4 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 24 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
× 100
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 6 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
Kuesioner perkembangan yang digunakan pada Riskesdas 2018 ini diadaptasi dan
dimodifikasi dari study Multiple Indicator Cluster Survey (MICS) 2016 untuk menghitung
Indeks Perkembangan Anak Usia Dini (Early child Development Index - ECDI), Berbagai
pertanyaan yang ada digunakan untuk menentukan perkembangan anak sesuai dengan 4
(empat) domain yaitu:
• Literasi dan numerasi: anak dikategorikan perkembangannya sesuai jika dua
diantara 3 (tiga) pernyataan berikut adalah benar (dijawab “Ya”): (1) dapat
mengenali/ atau menyebut paling tidak 10 huruf abjad/alphabet, (2) dapat
membaca setidaknya 4 kata sederhana/populer,(3) mengetahui dan mengenali
simbol angka 1-10, Yang termasuk dalam domain ini adalah Pertanyaan K51, K52,
dan K55.
• Physical – fisik: jika anak :
(1) dapat mengambil benda kecil seperti batu atau pensil dari lantai dengan
menggunakan 2 ujung jari (telunjuk dan ibu jari) dan/atau (2) tidak diindikasi
kadang-kadang sakit untuk bermain (pertanyaan apakah anak kadang-kadang
terlalu sakit untuk bermain dijawab “Tidak”), maka perkembangan anak
dikategorikan sesuai. Yang termasuk dalam domain ini adalah Pertanyaan K53 dan
K54.
• Sosial emosional: anak dikategorikan perkembangannya sesuai jika dua diantara 3
(tiga) pernyataan berikut adalah benar (dijawab “Ya”) yaitu (1) anak dapat
bersosialisasi dengan baik bersama anak-anak lainnya, (2) anak tidak menendang,
menggigit, atau memukul orang lain, dan (3) anak tidak mudah terganggu
konsentrasinya dalam melakukan sesuatu, Yang termasuk dalam domain ini adalah
Pertanyaan K58, K59 dan K60.
• Learning – belajar: jika anak (1) dapat mengikuti perintah-perintah sederhana untuk
melakukan sesuatu dengan benar dan atau (2) pada saat anak disuruh, anak
dapat melakukannya sendiri tanpa dibantu, maka perkembangan anak
dikategorikan sesuai (on track),Yang termasuk dalam domain ini adalah
Pertanyaan K56 dan K57.
Selanjutnya, Indeks Perkembangan Anak Usia Dini dihitung sebagai persentase anak
yang perkembangannya sesuai paling tidak 3 dari 4 domain diatas,
Tabel 15.2.1 Proporsi Berat Badan Lahir Pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut Karakteristik, Provinsi
Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Sekolah 0 100,00 0 0 1*
Ada catatan
N
Karakteristik
< 48 cm 48-52 cm >52 cm Tertimbang
Sekolah 100,00 1*
Ada catatan
N
Karakteristik BBL<2500 gram
Tertimbang
dan PBL<48 cm
Kelompok umur (bulan)
0-5 2,71 91
6-11 3,31 113
12-23 1,27 193
24-35 5,81 155
36-47 4,32 144
48-59 2,29 99
Jenis kelamin
Laki-laki 3,13 417
Perempuan 3,46 379
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 13,86 10*
Tidak tamat SD/MI 2,47 100
Tamat SD/MI 5,39 156
Tamat SLTP/MTS 5,30 161
Tamat SLTA/MA 1,28 290
Tamat D1/D2/D3/PT 2,19 78
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 1,09 64
Sekolah 1*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 5,53 54
Pegawai swasta 76
Wiraswasta 3,09 115
Petani/buruh tani 3,52 221
Nelayan 1,80 31*
Buruh/sopir/pembantu ruta 6,10 152
Lainnya 1,64 81
Tempat tinggal
Perkotaan 3,19 426
Perdesaan 3,41 370
Kunjungan Neonatal
Kabupaten/ Kota 6-48 jam (KN1) 3-7 hari (KN2) 8-28 hari (KN3) KN Lengkap
N N N N
Bolaang Mongondow 68,69 235 60,23 231 37,50 229 30,36 235
Minahasa 94,21 231 77,68 231 74,40 230 65,18 231
Sangihe Talaud 77,91 88 78,85 85 58,76 82 43,25 88
Kepulauan Talaud 82,38 75 67,73 75 48,15 74 41,05 75
Minahasa Selatan 90,86 158 77,92 157 76,71 157 66,54 158
Minahasa Utara 88,94 166 76,05 159 63,32 156 57,50 166
Bolaang Mongondow Utara 88,82 76 73,95 76 65,72 76 56,96 76
Kep, Siau Tagolandang Biaro 88,35 44 76,62 44 67,85 41 55,91 44
Minahasa Tenggara 91,80 84 80,55 84 66,44 84 61,78 84
Bolaang Mongondow Selatan 56,16 65 38,59 64 42,44 64 20,13 65
Bolaang Mongondow Timur 77,08 68 46,47 68 17,75 68 11,70 68
Kota Manado 88,22 334 69,15 334 65,23 333 58,63 334
Kota Bitung 92,59 191 72,54 190 43,24 189 35,06 191
Kota Tomohon 92,58 75 74,79 75 58,34 75 53,76 75
Kota Mobagu 94,76 101 73,00 101 50,45 96 45,81 101
Sulawesi Utara 85,87 1.989 70,51 1.973 57,51 1.955 49,29 1.989
Kunjungan Neonatal
Karakteristik 6-48 jam (KN1) 3-7 hari (KN2) 8-28 hari (KN3) KN Lengkap
N N N N
Kelompok umur (bulan)
0-5 86,24 192 73,44 191 54,41 191 49,44 192
6-11 88,12 211 70,28 209 61,48 204 50,28 211
12-23 89,69 376 73,88 375 65,91 373 57,17 376
24-35 84,11 420 66,73 417 54,57 413 46,68 420
36-47 85,92 425 72,40 420 53,88 418 46,11 425
48-59 82,40 365 67,75 360 55,78 357 47,24 365
Jenis kelamin
Laki-laki 87,60 1,019 72,08 1,009 59,05 998 51,07 1,019
Perempuan 84,05 970 68,87 964 55,91 957 47,43 970
Pendidikan KK
Tidak/belum pernah 88,23 34 63,22 34 54,81 34 48,99 34
sekolah
Tidak tamat SD/MI 76,35 248 67,85 244 53,58 241 44,90 248
Tamat SD/MI 79,52 451 67,47 443 53,02 435 42,89 451
Tamat SLTP/MTS 86,91 454 66,34 452 53,07 448 44,10 454
Tamat SLTA/MA 90,39 625 72,65 625 61,21 622 54,56 625
Tamat D1/D2/D3/PT 97,56 45 84,62 45 64,25 44 59,98 45
Tamat PT 95,94 132 86,92 132 75,68 131 68,89 132
Pekerjaan KK
Tidak bekerja 84,99 139 62,81 139 47,85 136 42,42 139
Sekolah 100,0 2 100,0 2 21,78 2 21,78 2
0 0
PNS/TNI/Polri/BUMN/ 96,53 120 76,68 120 63,94 120 55,57 120
BUMD
Pegawai swasta 93,37 160 76,68 160 61,76 160 57,58 160
Wiraswasta 91,79 261 76,77 260 61,96 257 56,61 261
Petani/buruh tani 78,79 640 66,20 633 55,27 625 43,72 640
Nelayan 82,63 111 67,91 108 46,36 105 34,44 111
Buruh/sopir/pembant 88,42 394 73,46 391 61,93 390 56,25 394
r ta
Lainnya 85,63 162 67,51 160 55,19 160 46,13 162
Tempat tinggal
Perkotaan 90,24 980 72,81 968 59,99 960 53,03 980
Perdesaan 81,62 1,009 68,29 1,005 55,12 995 45,67 1,009
Tabel 15.3.1 Proporsi Tindakan yang Dilakukan untuk Bayi Berat Lahir Rendah (<2500 gram) pada
Anak Umur 0-59 Bulan menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Tindakan yang dilakukan pada bayi yang lahir dengan berat <2500
gram N
Kabupaten/Kota
Tidak dilakukan apa- Di Perawatan Tertimbang
Lainnya
apa incubator metode kangguru
Bolaang Mongondow 82,04 17,96 0 5*
Minahasa 0 100,00 0 4*
Kepulauan Sangihe 69,47 25,99 4,54 13*
Kepulauan Talaud 46,23 53,77 0 2*
Minahasa Selatan 0 100,00 0 1*
Minahasa Utara 26,07 59,52 14,42 7*
Bolaang Mongondow
52,57 27,28 20,16 11*
Utara
Siau Tagulandang
0 98,78 1,22 1*
Biaro
Minahasa Tenggara 100,00 0 0 1*
Bolaang Mongondow
48,74 17,95 9,95 23,36 4*
Selatan
Bolaang Mongondow
85,84 0 14,16 5*
Timur
Manado 33,02 66,98 0 10*
Bitung 14,81 80,13 5,07 9*
Tomohon 80,89 0 19,11 3*
Kotamobagu 0 100,00 0 2*
Sulawesi Utara 7,53 6,02 9,38 56,80 53,38 60,15 32,95 29,90 36,16 1,955
Tabel 15.4.1 Proporsi kepemilikan buku KIA pada anak 0-59 bulan menurut Kabupaten/Kota, Provinsi
Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Tabel 15.5.1 Proporsi Imunisasi Dasar pada Anak Umur 12-23 Bulan menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Bolaang Mongondow 75,24 77,35 73,76 73,76 73,76 73,76 76,56 28*
Minahasa 100,00 95,00 58,83 58,83 55,66 72,20 88,49 36*
Kepulauan Sangihe 75,33 78,60 70,34 70,34 70,34 82,01 88,26 16*
Kepulauan Talaud 87,72 90,44 53,79 55,78 55,64 75,57 76,70 17*
Minahasa Selatan 79,36 100,00 78,65 78,65 77,71 72,16 87,53 32*
Minahasa Utara 86,63 100,00 38,05 38,05 38,05 53,81 94,23 36*
Bolaang Mongondow
96,36 94,81 67,21 63,67 63,67 69,31 85,95 11*
Utara
Siau Tagulandang
75,30 97,10 93,81 93,81 92,21 95,51 80,86 8*
Biaro
Minahasa Tenggara 72,22 100,00 91,54 91,54 88,43 84,91 95,00 16*
Bolaang Mongondow
56,59 73,08 69,28 65,51 59,41 59,41 63,29 9*
Selatan
Bolaang Mongondow
63,58 77,94 67,14 67,14 66,76 67,61 80,65 11*
Timur
Manado 81,07 94,24 60,55 60,55 60,55 74,66 88,05 68
Bitung 65,97 96,10 56,04 52,40 52,40 66,65 77,20 34*
Tomohon 100,00 100,00 84,42 84,42 84,42 87,86 88,41 17*
Kotamobagu 81,66 81,66 58,47 48,62 46,20 60,75 71,29 33*
Sulawesi Utara 81,25 91,88 64,03 62,72 61,78 71,26 84,07 372
Jenis kelamin
79,4
93,35 68,26 66,79 65,82 76,65 85,13 191
Laki-laki 3
83,1
90,33 59,57 58,44 57,53 65,58 82,95 181
Perempuan 7
Pendidikan KK
Tidak/belum pernah
68,9 62,95 50,10 46,55 43,83 56,68 71,61 11*
sekolah
Tidak tamat SD/MI 71,5 93,71 68,33 68,33 65,21 78,67 77,30 37*
Tamat SD/MI 75,3 88,88 72,40 68,92 68,46 74,89 79,68 93
Tamat SLTP/MTS 81,7 91,94 56,81 56,79 54,78 58,74 84,28 80
Tamat SLTA/MA 92,4 97,17 65,69 64,60 64,58 81,71 89,02 113
Tamat D1/D2/D3/PT 74,5 89,75 53,89 53,89 53,89 54,91 89,58 38*
Pekerjaan KK
70,5
93,14 59,69 58,33 58,33 77,23 80,33 28*
Tidak bekerja 2
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
0 1*
Sekolah 0 0 0 0 0 0
PNS/TNI/Polri/BUMN/BU 80,4
80,45 54,91 54,91 54,79 69,06 87,99 20*
MD 5
96,2
96,20 48,64 48,64 48,64 66,00 96,51 32*
Pegawai swasta 0
88,0
95,61 65,43 59,48 57,17 63,69 90,24 47*
Wiraswasta 9
82,0
89,16 73,12 71,33 70,22 71,17 81,85 112
Petani/buruh tani 0
58,7
92,11 29,14 29,14 29,14 45,41 75,19 15*
Nelayan 9
Buruh/sopir/pembantu 84,8
92,91 64,51 64,90 63,55 77,54 81,17 85
ruta 7
67,6
94,63 68,82 68,82 68,82 78,73 82,69 31*
Lainnya 8
Tempat tinggal
83,3
94,74 62,33 60,32 59,53 72,71 85,07 205
Perkotaan 0
78,7
88,38 66,10 65,66 64,53 69,49 82,85 167
Perdesaan 5
Catatan : * = N tertimbang < 50.
Prov. Sulawesi
56,92 50,18 63,41 37,13 31,04 43,65 372
Utara
Jenis kelamin
62,1 53,2 70,3 19
32,54 25,02 41,08
Laki-laki 4 3 0 1
51,4 42,1 60,5 18
41,96 33,14 51,33
Perempuan 1 7 6 1
Pendidikan KK
Tidak/belum pernah 56,6 21,9 85,9
18,47 4,23 53,72 11*
sekolah 8 0 2
59,9 41,0 76,3
35,13 19,59 54,64 37*
Tidak tamat SD/MI 9 9 1
56,8 43,2 69,4
35,18 23,68 48,71 93
Tamat SD/MI 4 9 4
50,4 37,1 63,6
42,54 30,09 56,02 80
Tamat SLTP/MTS 2 6 2
69,1 56,7 79,3 11
28,87 19,00 41,25
Tamat SLTA/MA 7 5 2 3
31,6 16,6 51,8
62,06 41,20 79,25 38*
Tamat D1/D2/D3/PT 4 1 2
Pekerjaan KK
49,1 27,5 71,0
43,98 23,51 66,73 28*
Tidak bekerja 6 7 7
100,0 100,0 100,0
1*
Sekolah 0 0 0
PNS/TNI/Polri/BUMN/B 61,5 35,7 82,1
26,46 10,65 52,07 20*
UMD 3 0 6
59,3 31,4 82,2
40,66 17,73 68,53 32*
Pegawai swasta 4 7 7
53,6 35,0 71,2
44,78 27,48 63,45 47*
Wiraswasta 4 4 8
58,9 47,9 69,1 11
31,89 22,84 42,54
Petani/buruh tani 6 3 5 2
40,8 18,8 67,3
51,24 25,51 76,32 15*
Nelayan 7 1 5
Buruh/sopir/pembantu 63,2 47,1 76,8
32,13 19,59 47,92 85
ruta 9 9 8
48,8 29,0 68,9
45,81 26,28 66,72 31*
Lainnya 2 8 5
Tempat tinggal
55,4 45,7 64,7 20
42,23 33,15 51,86
Perkotaan 2 0 5 5
58,7 49,5 67,3 16
30,90 23,45 39,49
Perdesaan 4 4 7 7
Catatan : * = N tertimbang < 50
Sulawesi Utara 34,8 31,6 38,2 46,37 43,14 49,62 17,74 10,37 28,68 1.807
Tabel 15.6.1 Proporsi pemantauan pertumbuhan dalam 12 bulan terakhir pada anak umur 0-59 bulan
menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Sulawesi Utara 75,60 1.989 50,86 41,72 1.497 35,33 1.989 25,84 61,93 635
Prov. Sulawesi Utara 13,99 13,99 7,15 13,18 7,85 7,81 1,23 34,10 1,50 492
Tabel 15.7.1 Proporsi indeks dan jenis perkembangan anak umur 36-59 bulan menurut karakteristik,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Status gizi merupakan salah satu indikator kesehatan utama yang diperlukan untuk
menggambarkan status kesehatan penduduk Indonesia,
1. RIWAYAT MENSTRUASI
Definisi
Remaja putri umur 10-19 tahun yang sudah mendapat menstruasi
Rumus
Proporsi riwayat menstruasi remaja putri
Jumlah remaja putri usia 10-19 tahun yang sudah mendapat menstruasi x 100
Total remaja putri usia 10-19 tahun
Definisi
Remaja putri umur 10-19 tahun yang pernah mendapatkan TTD dan mendapatkan TTD dalam
12 bulan terakhir,
Rumus
Proporsi remaja putri yang pernah mendapatkan TTD
Jumlah remaja putri umur 10-19 tahun yang pernah mendapatkanTTD x 100
Total remaja putri umur 10-19 tahun
Definisi
Sumber TTD:
1. Fasilitas Kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit) dan Tenaga Kesehatan, (Dokter Praktek,
Bidan praktek, perawat praktek)
2. Sekolah
3. Inisiatif beli sendiri, yaitu jika responden membeli suplemen/TTD atas kemauan sendiri, tanpa
resep dari dokter/tenaga kesehatan lainnya, termasuk TTD yang diperoleh dari
keluarga/orang lain)
Jumlah remaja putri umur 10-19 tahun yang mendapatkan TTD menurut sumber perolehan x100
Total remaja putri umur 10-19 tahun yang mendapatkan TTD
Definisi
Program pemerintah memberikan TTD 1 butir setiap minggu sepanjang tahun pada remaja putri di
sekolah (total 52 butir)
Rumus
Proporsi remaja putri yang mendapatkan dan meminum TTD (butir)
Jumlah (butir) TTD yang diperoleh remaja putri umur 10-19 tahun x100
Total remaja putri umur 10-19 tahun yang mendapatkan TTD 52
Definisi
Alasan utama remaja putri tidak meminum/menghabiskan TTD yaitu (1) hanya diminum ketika haid;
(2) lupa; (3) rasa dan bau tidak enak; (4) ada efek samping; (5) belum waktunya habis; (6) merasa
tidak perlu dan (7) lainnya,
Rumus
Proporsi alasan utama tidak meminum/menghabiskan pada remaja putri
Jumlah alasan utama remaja putri umur 10-19 tahun yang tidak menghabiskan TTDx100
Total remaja putri umur 10-19 tahun yang tidak menghabiskan TTD
Ibu hamil yang pernah mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) pada kelahiran anak terakhir,
jumlah perolehan dan jumlah TTD yang dikonsumsi
Rumus
Definisi
Ibu hamil yang pernah mendapatkan TTD menurut jumlah TTD yang perolehan TTD selama
kehamilan anak terakhir. Jumlah TTD dikelompokkan dalam 2 kategori Jumlah TTD yang diperoleh
yaitu < 90 tablet dan ≥ 90 tablet.
Rumus :
Definisi
Ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah pada kehamilan saat ini.
Rumus
Proporsi ibu hamil yang Jumlah perempuan yang sedang hamil dan
mendapat TTD : selama hamil mendapatkan TTD
Jumlah perempuan 10-54 tahun yang sedang X 100
hamil saat wawancara
Definisi
Jumlah Tablet Tambah Darah menurut program minimum diminum sebanyak 90 tablet
Rumus:
Makanan tambahan yang diperoleh dari membeli sendiri tidak termasuk dalam kategori PMT
dalam pertanyaan sub blok ini
Definisi:
Ibu hamil saat ini yang mendapatkan makanan tambahan (PMT) dengan jenis makanan tambahan
yaitu biskuit program; biskuit selain program, susu bubuk, susu cair, bahan makanan mentah, dan
bahan makanan matang
Rumus:
Definisi:
Umur kehamilan pertama Ibu hamil saat ini yang mendapatkan makanan tambahan (PMT) dengan
jenis makanan tambahan yaitu biskuit program; biskuit selain program, susu bubuk, susu cair,
bahan makanan mentah, dan bahan makanan matang.
Rumus:
Rerata umur kehamilan Umur kehamilan ibu hamil pertama kali
ibu hamil mendapatkan : mendapat PMT
PMT Total umur kehamilan ibu hamil X 100
Definisi:
Ibu hamil yang mendapatkan PMT Biskuit Program Kementerian Kesehatan pada kehamilaan saat
ini
Rumus:
Definisi:
Jumlah PMT Biskuit Program Kementerian Kesehatan yang didapat ibu hamil dalam satuan
bungkus, dengan kategori (1) 0-30 bungkus; (2) 31-89 bungkus; dan (3) ≥ 90 bungkus
Rumus:
Proporsi ibu hamil Jumlah PMT Program yang didapat Ibu hamil
mendapatkan PMT : (bungkus)
Program Total ibu hamil yang mendapat PMT Program X 100
Definisi:
Ibu hamil bulan yang tidak menghabiskan PMT Biskuit Program Kementerian Kesehatan
Rumus:
Proporsi ibu hamil yang Ibu hamil yang tidak menghabiskan PMT
tidak menghabiskan : Program
PMT Program Total ibu hamil yang mendapat PMT Program X 100
Definisi:
Ibu hamil dengan alasan tidak menghabiskan PMT Biskuit Program Kementerian Kesehatan, yaitu
(1) rasa tidak enak; (2) rasa kurang bervariasi; (3) terlalu manis; (4) tidak suka aroma; (5) ada fek
samping; (6) lupa; (7) dimakan ART lain; dan (8) lainnya
Rumus:
Proporsi ibu hamil Jumlah ibu hamil menurut alasan tidak
dengan alasan tidak menghabiskan PMT Program
: X 100
menghabiskan PMT Total ibu hamil yang tidak menghabiskan PMT
Program Program
JENIS PMT YANG DIDAPAT IBU HAMIL
Definisi:
Jenis PMT yang didapat oleh ibu hamil, yaitu (1) biskuit program; (2) biskuit lainnya; (3) susu bubuk;
(4) susu cair; (5) bahan makanan mentah; dan (6) makanan matang
Proporsi jenis PMT yang Jumlah ibu hamil dengan jenis PMT yang
: diperoleh
didapat ibu hamil X 100
Total ibu hamil yang mendapat PMT
Definisi:
Ibu hamil dengan alasan mendapatkan makanan tambahan, yaitu (1) ibu kurang gizi (KEK); (2)
keluarga miskin; (3) periksa hamil ke posyandu; (4) berat badan hamil tidak pernah naik; (5)
anemia; dan (8) lainnya
Rumus:
Proporsi ibu hamil Jumlah ibu hamil menurut alasan mendapatkan
dengan alasan makanan tambahan
:
mendapatkan makanan Total ibu hamil yang mendapat PMT X 100
tambahan
Status gizi pada wanita usia subur usia 15-49 tahun (WUS) baik dalam kondisi hamil ataupun tidak
hamil diperolah berdasarkan hasil pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA). Hasil pengukuran LiLA
dapat memberikan informasi mengenai risiko kurang energi kronis (KEK). Khusus untuk ibu hamil
selain pengukuran LiLA juga dilakukan pengukuran tinggi badan untuk mendapatkan informasi
mengenai salah satu faktor risiko kehamilan.
Definisi Lingkar Lengan Atas
Lingkar Lengan Atas merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk melihat status gizi
dengan cara mengukur pada pertengahan antara pangkal lengan atas dan ujung siku dalam
ukuran cm (centi meter)
Definisi Wanita Usia Subur (WUS)
adalah semua wanita usia 15 – 49 tahun
Definisi Wanita Hamil
adalah semua wanita usia 15 – 49 tahun yang sedang hamil pada saat wawancara
Rumus Perhitungan:
Jumlah hasil pengukuran LiLA Wanita hamil pada
Rerata Lingkar Lengan
umur tertentu
Atas pada Wanita hamil
= Jumlah seluruh Wanita hamil yang diukur LiLa
menurut umur
pada umur tertentu
Definisi Wanita tidak hamil
adalah semua wanita berusia antara 15 – 49 tahun yang tidak dalam kondisi hamil pada saat
wawancara
Rumus Perhitungan:
Proporsi ibu hamil yang Jumlah wanita hamil dengan TB < 150 cm
= X100
berisiko tinggi Jumlah seluruh wanita hamil yang diukur TB
Status gizi anak baduta (bawah dua tahun) diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan
panjang badan (PB). Berat badan anak baduta ditimbang menggunakan timbangan digital yang
memiliki presisi 0,1 kg, sedangkan Panjang badan diukur menggunakan alat ukur Panjang badan
dengan presisi 0,1 cm. Variabel BB dan PB anak baduta disajikan dalam bentuk tiga indeks
antropometri, yaitu BB/U, PB/U, dan BB/PB. Untuk menilai status gizi anak baduta, maka angka
berat badan dan panjang badan setiap anak baduta dikonversikan dalam nilai terstandar (Zscore)
menggunakan baku antropometri anak balita WHO 2005. Selanjutnya berdasarkan nilai Zscore dari
masing-masing indikator tersebut ditentukan status gizi anak baduta dengan batasan sebagai
berikut :
Status gizi anak balita (bawah lima tahun) diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan tinggi
badan (TB). Berat badan anak balita ditimbang menggunakan timbangan digital yang memiliki
presisi 0,1 kg, sedangkan tinggi badan diukur menggunakan alat ukur tinggi badan dengan presisi
0,1 cm. Variabel BB dan TB anak balita disajikan dalam bentuk tiga indeks antropometri, yaitu
BB/U, TB/U, dan BB/TB. Untuk menilai status gizi anak balita, maka angka berat badan dan tinggi
badan setiap anak balita dikonversikan dalam nilai terstandar (Zscore) menggunakan baku
antropometri anak balita WHO 2005. Selanjutnya berdasarkan nilai Zscore dari masing-masing
indikator tersebut ditentukan status gizi anak balita dengan batasan sebagai berikut :
Pemberian makanan tambahan (PMT) balita merupakan suplementasi gizi dalam bentuk makanan
tambahan dengan formulasi khusus dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral dengan sasaran
kelompok balita untuk pemulihan atau pemenuhan status gizi (Kementerian Kesehatan RI, 2017).
Laporan Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018 373
373
Makanan tambahan balita dalam Riskesdas 2018 merujuk pada seluruh makanan tambahan yang
diberikan ketika posyandu (PMT penyuluhan); makanan tambahan khusus diberikan untuk balita
kurus yang diberikan selama 90 hari makan (PMT pemulihan); makanan tambahan yang diperoleh
dari bantuan pihak lain, seperti sumbangan dari LSM/perusahaan atau pihak tertentu yang sedang
melakukan kegiatan tertentu atau promosi produk tertentu.
Rumus:
Proporsi balita mendapatkan PMT Program:
Rumus:
Proporsi balita mendapatkan PMT Program :
Jumlah PMT Program yang didapat anak 6-59 bulan (bungkus) x 100
Total anak 6-59 bulan yang mendapat PMT Program
Rumus:
Proporsi balita dengan alasan tidak menghabiskan PMT Program :
Anak 6-59 bulan dengan alasan tidak menghabiskan PMT Program x 100
Total anak 6-59 bulan yang mendapat PMT Program
Rumus:
Proporsi balita dengan alasan mendapatkan makanan tambahan :
Status Gizi anak umur 5-18 tahun dikelompokan menjadi tiga kelompok umur yaitu 5-12
tahun, 13-15 tahun dan 16-18 tahun. Indikator status gizi yang digunakan untuk kelompok
umur ini didasarkan pada pengukurran antropometri berat badan (BB) dan tinggi badan (TB)
yang disajikan dalam bentuk indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) dan Indeks Massa
Tubuh menurut umur (IMT/U). Indeks massa tubuh anak dihitung berdasarkan rumus
berikut:
𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 (𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)
IMT = 2
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 (𝐽𝐽𝐽𝐽𝑚𝑚𝑚𝑚𝑡𝑡𝑡𝑡𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)
Dengan menggunakan baku antropometri anak 5-19 tahun WHO 2007 dihitung nilai Z_score
TB/U dan IMT/U masing-masing anak. Selanjutnya berdasarkan nilai Z_score ini status gizi
anak dikategorikan sebagai berikut:
Berdasarkan indikator TB/U:
Sangat pendek : Z_score < -3,0
Pendek : Z_score > -3,0 s/d < -2,0
Status gizi dewasa adalah penilaian status gizi penduduk diatas 18 tahun yang dinilai
dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). Indikator status gizi yang digunakan untuk kelompok
umur ini didasarkan pada pengukurran antropometri berat badan (BB) dan tinggi badan (TB)
yang disajikan dalam bentuk indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) dan Indeks Massa
Tubuh menurut umur (IMT/U).
Indeks massa tubuh anak dihitung berdasarkan rumus berikut:
𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 (𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)
IMT = 2
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 (𝐽𝐽𝐽𝐽𝑚𝑚𝑚𝑚𝑡𝑡𝑡𝑡𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)
Berikut adalah batasan IMT yang digunakan untuk menilai status gizi penduduk dewasa (>
18 tahun) sebagai berikut :
Obesitas sentral atau obesitas abdominal adalah kumpulan lemak abdominal berlebih yang
terdapat di daerah abdomen atau perut. Pengukuran lingkar perut dilakukan pada penduduk
dewasa usia ≥ 15 tahun,
Batasan obesitas sentral adalah jika nilai lingkar perut pada : Laki-laki > 90 cm dan Perempuan >
80 cm
Rumus Perhitungan:
Tabel 16.2.1 Proporsi Riwayat Menstruasi Remaja Putri Umur 10-19 tahun Menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Prov. Sulawesi Utara 70,66 68,08 73,12 2.112 12,53 1,30 1.461
Tabel 16.3.1 Proporsi remaja putri umur 10-19 tahun yang memperoleh tablet tambah darah (TTD)
menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Sulawesi Utara 17,71 15,69 19,92 2038 70,50 63,80 76,42 432
Tabel 16.3.3 Proporsi jumlah butir TTD yang diperoleh dan diminum Remaja Putri umur 10-19 tahun
dalam 12 bulan terakhir menurut Karakteristik, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Tabel 16.3.5 Proporsi jumlah butir TTD yang diperoleh dari Sekolah dan diminum Remaja Putri umur 10-
19 tahun dalam 12 bulan terakhir menurut Karakteristik, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Tabel 16.3.8 Proporsi alasan utama tidak minum/menghabiskan TTD yang diperoleh dari sekolah pada
Remaja Putri menurut Karakteristik, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Sulawesi Utara 6,15 37,29 23,76 5,88 0,51 19,39 7,02 158
Tabel 16.4.1 Proporsi PMT yang diterima ibu hamil menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara,
Riskesdas 2018
Tempat tinggal
Perkotaan 6,52 63,08 0,23 30,40 22*
Perdesaan 1,36 6,21 87,49 4,76 9,45 23*
Tabel 16.5.1 Proporsi Riwayat Tablet Tambah Darah (TTD) yang diterima dan dikonsumsi selama
kehamilan anak terakhir pada perempuan umur 10-54 tahun menurut Kabupaten/Kota, Provinsi
Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Jumlah TTD yang didapat Jumlah TTD yang diminum
Pernah mendapat TTD
Kabupaten/Kota N
95% CI < 90 ≥ 90 N < 90 ≥ 90 N
% tertimbang tablet tablet tertimbang tablet tablet tertimbang
Lower Upper
Bolaang Mongondow 86,71 80,21 91,31 196 92,63 7,37 168 92,63 7,37 168
Minahasa 91,20 84,12 95,30 207 69,69 30,31 187 69,69 30,31 187
Kepulauan Sangihe 85,29 75,92 91,42 81 84,05 15,95 68 84,05 15,95 68
Kepulauan Talaud 94,42 86,19 97,86 67 85,19 14,81 63 85,19 14,81 63
Minahasa Selatan 90,74 80,50 95,88 145 91,88 8,12 130 91,88 8,12 130
Minahasa Utara 87,68 80,64 92,40 138 75,63 24,37 120 75,63 24,37 120
Bolaang Mongondow
92,20 85,79 95,86 64 89,47 10,53 59 89,47 10,53 59
Utara
Siau Tagulandang
91,45 81,79 96,22 43 77,27 22,73 39 77,27 22,73 39*
Biaro
Minahasa Tenggara 83,26 74,51 89,44 76 83,47 16,53 62 83,47 16,53 62
Bolaang Mongondow
86,41 78,91 91,53 46 89,67 10,33 39 89,67 10,33 39*
Selatan
Bolaang Mongondow
81,72 73,34 87,90 64 93,07 6,93 52 93,07 6,93 52
Timur
Manado 81,91 72,80 88,46 277 87,83 12,17 225 87,83 12,17 225
Bitung 89,25 82,39 93,64 176 79,51 20,49 156 79,51 20,49 156
Tomohon 91,26 83,13 95,67 66 68,74 31,26 60 68,74 31,26 60
Kotamobagu 92,70 80,94 97,43 66 76,00 24,00 61 76,00 24,00 61
Sulawesi Utara 87,77 85,67 89,61 1712 82,91 17,09 1490 82,91 17,09 1.490
Mendapat TTD pada kehamilan saat ini Jumlah TTD yang didapat
Kabupaten/Kota 95% CI N N
% < 90 tablet ≥ 90 tablet
Lower Upper tertimbang tertimbang
Bolaang Mongondow 86,71 80,21 91,31 196 87,27 12,73 168
Minahasa 91,20 84,12 95,30 207 65,45 34,55 187
Kepulauan Sangihe 85,29 75,92 91,42 81 79,23 20,77 68
Kepulauan Talaud 94,42 86,19 97,86 67 73,59 26,41 63
Minahasa Selatan 90,74 80,50 95,88 145 81,40 18,60 130
Minahasa Utara 87,68 80,64 92,40 138 57,64 42,36 120
Bolaang Mongondow
92,20 85,79 95,86 64 81,27 18,73 59
Utara
Siau Tagulandang Biaro 91,45 81,79 96,22 43 61,23 38,77 39
Minahasa Tenggara 83,26 74,51 89,44 76 60,77 39,23 62
Bolaang Mongondow
86,41 78,91 91,53 46 73,59 26,41 39*
Selatan
Bolaang Mongondow
81,72 73,34 87,90 64 86,56 13,44 52
Timur
Manado 81,91 72,80 88,46 277 84,41 15,59 225
Bitung 89,25 82,39 93,64 176 65,56 34,44 156
Tomohon 91,26 83,13 95,67 66 58,86 41,14 60
Kotamobagu 92,70 80,94 97,43 66 58,92 41,08 61
Mendapat TTD pada kehamilan saat ini Jumlah TTD yang didapat
Karakteristik 95% CI N < 90 ≥ 90
% N tertimbang
Lower Upper tertimbang tablet tablet
Kelompok umur
(tahun)
10-14 88,28 83,57 91,78 1 78,48 21,52 373
15-24 87,57 84,32 90,23 426 71,42 28,58 746
25-34 87,76 84,08 90,69 859 71,78 28,22 346
35-44 90,49 67,91 97,71 397 71,79 28,21 25
45-54 87,77 85,67 89,61 28 73,28 26,72 1490
Pendidikan
Tidak/belum pernah
83,65 50,09 96,31 10 76,61 23,39 9*
sekolah
Tidak tamat SD/MI 82,86 71,13 90,46 87 83,90 16,10 72
Tamat SD/MI 87,21 81,09 91,56 248 79,96 20,04 215
Tamat SLTP/MTS 90,75 87,00 93,50 388 74,71 25,29 350
Tamat SLTA/MA 88,40 84,89 91,18 736 72,24 27,76 645
Tamat D1/D2/D3/PT 83,61 77,80 88,13 242 63,05 36,95 201
Pekerjaan ibu
Bekerja 87,18 84,52 89,44 1117 75,97 24,03 966
Tidak bekerja 88,89 85,17 91,77 595 68,31 31,69 524
Tempat tinggal
Perkotaan 86,56 86,56 86,56 843 72,85 27,15 724
Perdesaan 88,95 88,95 88,95 869 73,69 26,31 766
Tabel 16.6.1 Nilai Rata-rata Lingkar Lengan Atas (LILA) pada Wanita Usia Subur WUS Umur 15 - 49
tahun dan Wanita Hamil menurut Umur, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
KEK
Kabupaten/Kota (LILA < 23,5 cm)
Wanita Hamil Wanita Tidak Hamil
Bolaang Mongondow 41,55 11,62
Minahasa 10,81 8,37
Kepulauan Sangihe 24,31 20,79
Kepulauan Talaud 17,12 11,15
Minahasa Selatan 22,82 9,66
Minahasa Utara 8,76 8,50
Bolaang Mongondow Utara 13,47 11,85
Siau Tagulandang Biaro 30,26 9,87
Minahasa Tenggara 11,79 5,58
Bolaang Mongondow Selatan 22,71 11,80
Bolaang Mongondow Timur 9,21 9,67
Manado 0 11,63
Bitung 24,69 11,88
Tomohon 0 11,33
Kotamobagu 15,88 11,52
Berisiko Tinggi
(Tinggi Badan < 150 cm)
Karakteristik
95% CI
% N tertimbang
Lower Upper
Pendidikan
Tidak sekolah 62,61 18,62 92,45 3*
Tidak Tamat SD 16,83 4,97 43,91 7*
Tamat SD 24,55 12,20 43,26 17*
Tamat SLTP 18,53 10,18 31,35 32*
Tamat SLTA 20,55 7,14 46,52 79
Tamat D1-D3/PT 25*
Pekerjaan KK 22,10 15,15 31,06
Tidak bekerja 75,63 15,88 98,08 112
Sekolah 6,37 0,83 35,56 2*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 9*
Pegawai swasta 3*
Petani/buruh tani 8*
Nelayan 48,21 1,74 97,99 1*
Buruh/Supir/pembantu ruta 24,27 8,55 52,36 3*
Lainnya 25*
Klasifikasi Tempat Tinggal 20,71 12,37 32,59
Perkotaan 21,86 13,91 32,63 88
Pedesaan 62,61 18,62 92,45 75
Tabel 16.7.1 Proporsi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Lama IMD pada anak umur 0-23 bulan menurut
Karakteristik, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Lama IMD
IMD
Karakteristik
95% CI < 1jam >= 1 jam N tertimbang
% N tertimbang
Lower Upper
Kelompok Umur
0 – 5 bulan 50,74 40,30 61,13 186 93,64 6,36 88
6 – 11 bulan 37,12 29,33 45,64 204 90,87 9,13 71
12 – 23 bulan 50,86 44,36 57,32 365 94,29 5,71 173
Jenis kelamin
Laki-laki 47,01 40,18 53,96 403 93,71 6,29 176
Perempuan 47,22 40,49 54,05 352 93,01 6,99 155
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 61,75 29,11 86,39 16* 100,00 9*
Tidak tamat SD/MI 38,94 26,98 52,41 92 99,15 0,85 33*
Tamat SD/MI 47,13 38,06 56,39 184 95,15 4,85 81
Tamat SLTP/MTS 48,39 37,97 58,94 185 94,53 5,47 83
Tamat SLTA/MA 50,06 41,64 58,49 217 87,98 12,02 101
Tamat D1/D2/D3/PT 40,85 26,12 57,42 60 95,85 4,15 23*
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 62,99 45,83 77,40 62 96,68 3,32 37*
Sekolah 100,00 100,00 100,00 1* 100,00 1*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 52,05 33,48 70,07 38* 94,79 5,21 18*
Pegawai swasta 59,96 40,16 76,96 56 97,43 2,57 31*
Wiraswasta 54,34 42,82 65,42 96 87,88 12,12 49*
Petani/buruh tani 36,56 29,85 43,84 252 94,91 5,09 86
Nelayan 51,57 33,69 69,05 41* 98,09 1,91 20*
Buruh/sopir/pembantu ruta 48,68 37,22 60,29 156 90,24 9,76 71
Lainnya 39,14 24,92 55,49 53 92,84 7,16 19*
Tempat tinggal
Perkotaan 53,79 45,79 61,59 377 92,98 7,02 189
Perdesaan 40,44 34,86 46,27 378 93,93 6,07 142
Prov. Sulawesi Utara 47,11 42,20 52,07 755 93,39 6,61 331
Tempat tinggal
Perkotaan 24,29 42,50 3,64 9,82 19,74 322
398
Jenis Makanan Prelakteal N
Diberikan Susu Bubur
Madu/ Air Pisang Nasi
Karakteristik makanan Susu non- Air Air Teh Air tepung
Madu+ kela dihaluska dihaluska
prelakteal formula formul gula tajin manis putih / bubur
air pa n n
a saring
Kelompok Umur
0 – 5 bulan 39,38 92,55 4,86 3,50 67
6 – 11 bulan 49,28 92,75 1,79 5,50 1,79 0,69 7,03 4,14 0,75 89
12 – 23 bulan 41,32 88,00 1,00 4,79 2,26 1,18 4,68 9,73 6,20 4,21 2,48 136
Jenis kelamin
Laki-laki 42,82 92,24 1,35 4,99 1,97 2,05 3,43 6,60 5,41 3,68 2,17 156
Perempuan 43,14 88,50 0,63 5,07 1,21 8,49 2,72 0,49 136
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 29,67 100,00 11,81 5*
Tidak tamat SD/MI 52,51 96,76 3,82 2,81 48*
Tamat SD/MI 50,34 84,03 2,59 4,03 2,59 3,95 6,60 11,15 4,84 3,06 1,29 81
Tamat SLTP/MTS 37,50 92,65 1,37 2,58 1,64 2,53 1,38 63
Tamat SLTA/MA 37,08 91,17 6,97 1,38 0,88 12,74 8,45 1,38 70
Tamat D1/D2/D3/PT 46,75 90,18 9,82 9,07 9,07 9,07 1,39 25*
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 35,91 100,00 0,13 4,03
Sekolah 66,43 19,35 22*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 42,25 100,00 13*
Pegawai swasta 25,20 98,57 5,66 3,92 3,92 3,92 16,80 13,01 9,49 12*
Wiraswasta 45,74 91,76 1,80 5,38 1,27 1,37 1,31 4,08 1,41 0,84 41*
Petani/buruh tani 50,97 92,84 0,06 116
Nelayan 50,18 82,68 2,03 8,52 1,46 14,53 4,59 2,09 5,89 21*
Buruh/sopir/pembantu ruta 30,30 82,40 12,63 12,63 12,63 1,41 42*
Lainnya 59,94 90,49 1,01 5,03 1,05 1,09 2,39 7,48 4,15 1,96 26*
Tempat tinggal
Perkotaan 38,46 90,96 0,67 2,96 1,24 1,24 4,23 12,96 8,12 3,68 1,24 129
Perdesaan 47,35 90,13 1,29 6,66 0,90 0,98 0,94 3,14 1,01 0,60 1,50 163
42,96 90,49 1,01 5,03 1,05 1,09 2,39 7,48 4,15 1,96 1,39
Prov. Sulawesi Utara - 292
Keterangan:
a Keberlangsungan menyusui pada usia 1 tahun (WHO1 dan MICS)
b Keberlangsungan menyusui pada usia 2 tahun (WHO1 dan MICS)
Beragam
N
Karakteristik 95% CI
% tertimbang
Lower Upper
Kelompok umur (bulan)
6 - 11 8,72 5,00 14,75 97
12 – 15 45,19 27,21 64,52 50
16 – 19 50,44 34,28 66,51 44*
20 -23 40,87 23,79 60,48 47*
Jenis kelamin
Laki-laki 36,12 25,42 48,40 121
Perempuan 24,51 16,56 34,69 116
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 65,10 12,77 95,96 3*
*Tidak tamat SD/MI 26,14 14,07 43,33 38*
Tamat SD/MI 19,24 9,86 34,16 59
Tamat SLTP/MTS 23,48 12,47 39,78 63
Tamat SLTA/MA 48,56 32,66 64,75 61
Tamat D1/D2/D3/PT 36,25 12,11 70,13 13*
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 32,09 11,72 62,73 16*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 17,10 2,28 64,55 6*
Pegawai swasta 44,01 14,15 78,94 11*
Wiraswasta 36,30 17,72 60,12 29*
Petani 22,73 14,39 33,97 98
Nelayan 35,46 13,59 65,74 12*
Buruh/sopir/pembantu ruta 30,76 16,26 50,42 53
Lainnya 60,36 30,36 84,18 13*
Tempat tinggal
Perkotaan 39,34 27,40 52,71 112
Perdesaan 22,42 16,12 30,30 125
30,42 23,82 37,93 237
Prov. Sulawesi Utara
Tabel 16.8.1 Proporsi anak umur 6-59 bulan memperoleh PMT dan PMT program menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Prov. Sulawesi Utara 31,78 28,60 35,15 1.807 68,77 63,44 73,65 630
Sulawesi Utara 97,28 1,14 1,59 31,23 441 77,65 22,35 149
Sulawesi Utara 1,07 2,34 7,09 4,09 1,97 69,71 2,04 11,44 630
N
Status Gizi Menurut BB/U Tertimb
Karateristik Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi Lebih ang
% 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur (bln)
0-5 11,79 4,17 29,11 9,70 5,52 16,50 75,93 62,73 85,52 2,58 1,07 6,10 176
6 - 11 3,40 1,27 8,79 9,50 5,47 16,02 83,26 75,37 88,99 3,84 1,28 10,94 200
12 - 23 5,23 2,97 9,06 12,36 8,47 17,68 80,13 74,19 84,97 2,29 0,99 5,20 347
Jenis Kelamin
Laki-laki 7,98 3,83 15,88 9,11 6,30 13,01 81,29 73,94 86,93 1,62 0,46 5,56 385
Perempuan 4,43 2,14 8,95 12,98 8,84 18,65 78,47 72,41 83,49 4,13 2,30 7,30 338
Pendidikan KRT
Tidak sekolah 21,29 6,19 52,57 78,71 47,43 93,81 2,79 0,80 9,33 16
Tidak Tamat SD/MI 6,33 1,92 18,94 10,46 5,29 19,64 80,41 68,84 88,41 2,49 0,93 6,52 90
Tamat SD/MI 7,14 3,49 14,05 19,75 12,99 28,87 70,62 61,13 78,61 4,51 1,66 11,65 176
Tamat SLTP/MTS 7,48 2,13 23,11 8,69 4,63 15,70 79,32 67,62 87,57 1,12 0,19 6,15 179
Tamat SLTA/MA 5,48 2,49 11,63 5,74 3,14 10,25 87,67 80,21 92,58 5,34 1,38 18,50 208
Tamat D1-D3/PT 4,96 1,01 21,05 7,02 2,10 20,98 82,68 67,18 91,76 2,79 1,59 4,84 54
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 7,87 3,31 17,58 91,25 81,81 96,03 0,88 0,22 3,48 60
Sekolah 100,00 100,00 100,00 1
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 1,83 0,25 12,16 2,47 0,36 15,13 91,85 76,20 97,54 3,85 0,53 23,10 32
Pegawai swasta 8,25 2,02 28,17 13,09 4,14 34,43 71,31 51,21 85,48 7,35 2,04 23,21 53
Wiraswasta 10,99 4,88 22,91 4,19 1,25 13,11 82,77 70,70 90,54 2,05 0,51 7,92 90
Petani 5,60 2,96 10,34 12,70 8,74 18,10 77,20 70,73 82,60 4,50 1,96 9,98 240
Nelayan 13,09 5,06 29,86 84,16 67,73 93,08 2,76 0,49 13,89 40
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 10,24 3,38 27,09 12,85 6,58 23,59 76,44 62,47 86,34 0,47 0,07 3,31 155
Lainnya 3,01 0,88 9,81 13,79 6,33 27,46 83,21 68,48 91,87 51
Sulawesi Utara 11,91 9,04 15,54 14,73 11,60 18,52 73,36 68,92 77,36 697
Sulawesi Utara 4,09 2,62 6,35 7,99 5,92 10,69 78,94 74,77 82,58 8,98 6,54 12,22 688
Tabel 16.9.1 Prevalensi Status Gizi (BB/U) pada anak umur 0-59 bulan (Balita) menurut
Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Sulawesi Utara 4,21 2,96 5,95 11,23 9,61 13,07 81,63 79,22 83,81 2,94 2,10 4,09 1.931
Sulawesi Utara 9,77 8,05 11,81 15,69 13,64 17,98 74,54 71,72 77,17 1.882
Tidak bekerja 8,98 4,44 17,30 12,35 6,38 22,58 78,67 67,68 86,65 128
Sekolah - - - 21,78 1,70 81,73 78,22 18,27 98,30 2
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
3,26 1,18 8,64 11,38 6,00 20,53 85,36 75,30 91,78 112
BUMD
Pegawai swasta 7,53 3,65 14,93 18,04 10,48 29,27 74,43 63,38 83,03 153
Wiraswasta 13,03 8,51 19,45 10,44 6,62 16,09 76,53 69,43 82,40 245
Petani 11,18 8,35 14,80 15,99 13,02 19,49 72,83 68,43 76,82 595
Nelayan 9,39 5,04 16,84 18,57 10,06 31,74 72,05 57,95 82,81 109
Buruh/ sopir/ pembantu
9,05 5,42 14,73 20,46 14,99 27,29 70,49 63,03 76,98 380
ruta
Lainnya 8,93 4,82 15,97 12,68 7,94 19,64 78,39 68,90 85,59 159
Klasifikasi Tempat
Tinggal
Perkotaan 9,54 6,88 13,07 15,51 12,37 19,25 74,96 70,27 79,12 938
Pedesaan 10,00 8,02 12,39 15,88 13,40 18,72 74,12 70,80 77,19 944
Sulawesi Utara 2,86 2,09 3,90 6,67 5,39 6,67 82,81 80,53 84,87 7,66 6,27 9,33
0-5 5,60 2,44 12,34 11,16 6,42 18,69 69,82 60,55 77,70 13,43 8,02 21,63
6 - 11 6,13 3,02 12,04 9,52 5,49 16,00 72,90 62,92 81,01 11,45 6,43 19,58
12 - 23 2,18 1,06 4,41 5,52 3,42 8,77 86,97 82,14 90,64 5,33 2,93 9,53
24 - 35 2,30 1,09 4,80 7,04 4,55 10,75 83,71 78,92 87,58 6,95 4,48 10,62
36 - 47 1,43 0,66 3,08 4,11 2,30 7,22 85,63 80,63 89,51 8,83 5,89 13,02
48 - 59 2,60 1,24 5,38 6,42 3,97 10,21 86,59 81,40 90,51 4,39 2,28 8,26
Jenis Kelamin
Laki-laki 2,51 1,57 3,99 7,29 5,47 9,64 81,99 78,76 84,82 8,21 6,21 10,79
Perempuan 3,23 2,13 4,86 6,02 4,40 8,19 83,66 80,25 86,58 7,09 5,24 9,53
Pendidikan KRT
Tidak sekolah 1,83 0,25 12,36 6,86 1,69 23,97 86,35 69,23 94,67 4,97 1,06 20,31
Tidak Tamat SD 2,53 1,14 5,52 8,71 5,29 14,01 81,44 74,57 86,79 7,32 4,03 12,92
Tamat SD 5,11 3,08 8,38 9,60 6,82 13,37 79,28 74,39 83,45 6,00 3,83 9,30
Tamat SLTP 0,92 0,37 2,27 4,79 3,07 7,40 87,30 82,91 90,69 6,98 4,36 11,00
Tamat SLTA 3,39 1,94 5,85 5,62 3,41 9,12 82,09 77,05 86,23 8,90 6,30 12,43
Tamat D1-D3/PT 1,06 0,32 3,47 5,06 2,25 10,99 83,59 75,81 89,23 10,29 5,82 17,53
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 3,41 1,02 10,80 7,63 3,79 14,76 83,45 74,86 89,52 5,51 2,31 12,57
Tabel 16.10.1 Prevalensi status gizi (TB/U) pada Anak umur 5 - 12 tahun menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Sulawesi Utara 4,37 3,52 5,41 12,31 10,98 13,77 83,33 81,59 84,93 3.687
Tempat Tinggal
Perkotaan 2,64 1,71 4,06 10,01 8,18 12,20 87,34 84,79 89,52 1.733
Pedesaan 5,90 4,61 7,52 14,34 12,52 16,38 79,76 77,34 81,99 1.954
N
Status Gizi Menurut IMT/U tertimba
Kabupaten/K
ng
ota
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Obesitas
% 95 %CI % 95 % CI 95% CI 95% CI 95% CI
Low Upp Low Upp % Low Upp % Low % Low
er er er er er er er Upper er Upper
Bolaang
0,9 10,6 72,2 81,8 10,3
Mongondo 0,31 2,76 6,20 3,53 77,36 7,38 14,20 5,22 3,11 8,64 408
2 7 1 0 0
w
Minahasa 1,8 65,3 77,2 14,2 10,3 10,1
0,63 5,03 2,18 0,77 6,05 71,67 19,11 6,30 15,91 447
0 6 4 0 9 4
Kepulauan 2,8 60,5 76,7 11,7 11,6
0,93 8,31 4,58 2,59 7,97 69,22 7,93 17,13 6,74 19,24 165
Sangihe 4 6 0 7 0
Kepulauan 0,5 76,1 89,2
0,15 2,29 3,07 1,50 6,21 83,69 6,77 3,83 11,72 5,87 2,47 13,29 136
Talaud 9 3 0
Minahasa 0,3 69,3 80,9 12,9
0,05 2,54 2,58 1,22 5,35 75,60 8,57 19,05 8,54 5,44 13,15 315
Selatan 6 3 4 3
Minahasa 2,6 58,3 72,8 13,2 14,2
1,02 6,48 3,87 2,07 7,13 65,97 9,20 18,74 9,62 20,71 308
Utara 1 5 5 6 9
Bolaang
1,8 75,6 85,7
Mongondo 0,85 3,85 4,98 3,10 7,88 81,23 8,32 5,16 13,15 3,65 1,62 8,06 139
2 2 8
w Utara
Siau
1,6 11,6 19,2 58,9 73,1 11,9
Tagulanda 0,48 5,59 6,82 66,41 7,72 18,15 8,29 4,10 16,04 87
6 6 1 6 2 9
ng Biaro
Minahasa 2,2 72,8 83,3 10,0
0,87 5,49 3,23 1,75 5,90 78,54 6,67 14,94 5,94 3,32 10,40 196
Tenggara 1 7 0 8
Bolaang
2,7 10,8 19,6 62,2 80,5
Mongondo 1,22 5,98 5,77 72,33 7,99 5,45 11,59 6,05 3,48 10,31 126
3 9 3 9 4
w Selatan
Bolaang
0,7 70,9 82,6
Mongondo 0,19 3,12 4,23 2,20 7,98 77,31 9,17 5,86 14,07 8,51 5,23 13,54 116
7 1 5
w Timur
Manado 3,4 59,9 71,7 12,6 12,6
1,66 6,96 5,22 2,87 9,31 66,11 8,91 17,61 8,48 18,37 571
3 6 5 3 2
Bitung 2,6 67,0 79,5 12,9
1,05 6,30 2,99 1,60 5,51 73,76 8,62 18,87 7,74 4,92 11,99 334
0 2 5 0
Tomohon 58,7 73,3 20,5 14,4 12,5
0,53 0,07 3,71 66,45 28,30 8,33 18,37 147
2 9 1 3 1
Kotamobag 1,6 17,8 55,0 73,2 10,8 13,8
0,38 6,50 9,01 4,33 64,71 6,77 16,96 8,35 22,00 179
u 1 1 7 8 6 1
Sulawesi 1,9 70,2 73,8 12,0 10,8
1,39 2,62 4,51 3,70 5,47 72,08 13,44 9,44 8,20 10,85 3,676
Utara 1 2 6 6 0
Sulawesi Utara 5,06 3,84 6,64 18,20 15,80 20,88 76,74 73,85 79,40 1.528
Tempat Tinggal
Perkotaan 4,68 2,94 7,37 15,99 12,41 20,35 79,34 74,74 83,28 763
Pedesaan 5,44 3,94 7,48 20,40 17,35 23,83 74,16 70,41 77,58 765
N
Status Gizi Menurut IMT/U tertimba
Kabupaten/
ng
Kota
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Obesitas
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% Low Upp % Low Upp % Low Upp % Low Upp % Low
er er er er er er er er er Upper
Bolaang
1,0 5,8 12,2 75, 66,5 81,9 13, 21,5 4,8
Mongondo 0,14 7,11 2,67 7,82 2,07 10,92 158
3 3 5 03 6 4 25 7 5
w
Minahasa 0,7 2,6 10,0 67, 56,5 77,1 14, 25,2 14,
0,10 4,82 0,65 7,98 7,60 25,48 175
0 5 9 69 8 0 61 5 36
Kepulauan 2,9 15,9 3,3 11,5 73, 60,5 82,7 13, 22,3 7,4
0,48 0,92 7,35 3,06 17,14 85
Sangihe 5 9 7 7 09 8 6 12 2 8
Kepulauan 2,0 13,4 3,9 11,1 84, 73,7 91,9 6,6 12,3 2,3
0,29 1,33 3,50 0,51 9,73 65
Talaud 9 8 5 2 99 7 3 7 5 0
Minahasa 4,8 11,8 76, 63,9 86,1 14, 26,4 4,0
- - - 1,92 7,15 1,48 10,53 123
Selatan 7 1 84 8 0 26 2 3
Minahasa 4,4 10,5 71, 60,4 81,0 16, 10,2 25,5 7,1
- - - 1,76 3,02 16,10 111
Utara 0 9 86 0 4 56 9 8 8
Bolaang
4,9 11,6 89, 81,5 94,7 1,2 3,9
Mongondo - - - 2,01 0,17 8,15 1,18 12,24 53
3 0 92 8 3 1 3
w Utara
Siau
5,7 18,9 83, 70,4 91,4 8,6 19,1 2,1
Tagulanda - - - 1,54 3,67 0,30 13,87 35*
0 9 46 5 4 9 9 5
ng Biaro
Minahasa 0,5 4,8 12,3 80, 69,5 88,4 11, 22,7 2,4
0,07 4,12 1,81 5,47 0,74 7,53 82
Tenggara 6 4 2 66 2 0 53 0 0
Bolaang
1,5 3,2 10,5 85, 74,7 91,5 5,8 12,8 4,3
Mongondo 0,32 6,79 0,97 2,53 1,78 10,38 51
1 8 1 00 9 5 3 5 8
w Selatan
Bolaang
0,8 77, 64,0 87,5 7,7 15,8 13,
Mongondo 0,12 5,50 - - - 3,59 6,65 25,40 41*
1 98 7 5 3 5 47
w Timur
Manado 4,6 10,8 3,4 69, 59,9 76,9 17, 10,9 26,6 5,4
1,88 1,16 9,98 2,44 11,66 276
0 0 8 06 3 1 43 1 7 3
Bitung 1,4 6,7 13,5 80, 71,1 86,7 5,1 10,8 6,6
0,32 6,12 3,23 2,39 3,23 13,04 133
3 4 3 06 1 5 7 0 1
Tomohon 0,6 0,8 70, 57,5 80,1 16, 26,6 12,
0,10 4,61 0,12 6,26 9,24 6,55 21,73 57
9 8 05 4 5 14 9 24
Kotamoba 2,3 72, 61,8 80,4 20, 12,9 30,9 5,0
- - - 0,57 8,94 2,09 11,91 82
gu 1 07 1 5 52 5 4 9
Sulawesi 1,5 4,0 74, 72,0 77,5 12, 10,8 15,4 6,6 1,52
0,84 2,76 2,96 5,44 5,14 8,48
Utara 2 2 87 2 2 97 7 0 2 8
N
Status Gizi Menurut IMT/U tertimba
Kabupaten/Kota ng
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Obesitas
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
Jenis Kelamin % Low Upp % Low Upp % Low Upp % Low Upp % Low Upp
er er er er er er er er er er
Laki-laki 5,7 70,3 66,2 74,0 14,2 11,2 17,7 7,4 10,4
2,32 1,14 4,67 4,03 8,12 5,24 786
4 2 8 6 0 2 9 3 3
Perempuan 2,1 79,6 75,7 83,1 11,6 15,0 5,7
0,68 0,22 2,04 1,24 3,84 8,98 3,97 8,29 742
9 9 3 5 8 6 6
Pendidikan KRT
Tidak sekolah 18,7 64,1 60,6 30,0 84,6 11,4 37,4 9,1 32,6
2,90 - - - 2,70 2,06 15*
6 0 3 4 7 3 8 8 5
Tidak Tamat SD 4,0 10,6 74,8 64,9 82,6 13,3 21,8 7,1 14,5
0,65 0,09 4,55 1,45 7,80 3,40 152
3 9 1 4 4 2 4 9 5
Tamat SD 4,9 78,5 75,1 81,5 11,8 5,6
1,60 0,69 3,64 3,56 6,96 9,28 7,21 3,96 7,86 880
9 3 6 6 7 0
Tamat SLTP 2,3 68,7 62,7 74,1 19,4 14,8 25,0 8,3 12,7
1,13 0,41 3,08 1,27 4,46 5,35 476
9 4 6 6 2 4 0 1 0
Tamat SLTA - - - - - - 61,0 15,2 93,1 39,0 84,7
6,87 - - - 6*
0 8 3 0 2
Tamat D1-D3/PT - - - - - - - - - - - - - - - -
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 5,3 11,0 73,0 65,7 79,2 12,3 18,8 7,1 12,0
2,19 0,66 7,09 2,47 7,83 4,14 263
1 5 4 4 6 2 5 4 6
Sekolah 3,8 75,2 72,1 78,1 12,9 10,6 15,5 6,6
1,41 0,70 2,82 2,75 5,26 5,00 8,72 1,243
2 4 3 1 1 3 9 2
- - - - - - - - - - - -
100, 100,
PNS/TNI/Polri/BUMN/ 0,00 4*
00 00
BUMD
Pegawai swasta - - - - - - 53,5 94,1 46,4 92,3 - - -
7,69 5,89 3*
7 1 3 1
Petani/buruh tani - - - - - - 100, 100, 100, - - - - - -
1*
00 00 00
Nelayan - - - - - - 94,6 65,8 99,4 - - -
5,3 0,6 34,2 3*
9 1 0
- - - - - - - - - - - -
100, 100, 100,
Buruh/Supir/pembantu 5*
00 00 00
ruta
Lainnya - - - - - - 35,9 12,7 68,3 64,0 31,6 87,2 - - -
6*
3 2 3 7 7 8
Klasifikasi Tempat
Tinggal
Perkotaan 4,7 70,2 65,5 74,5 15,1 11,7 19,3 7,2 10,3
2,63 1,36 5,04 3,01 7,33 5,01 762
2 5 3 8 5 2 6 4 5
Pedesaan 3,3 79,4 76,0 82,5 10,8 13,5 6,0
0,42 0,14 1,28 2,26 4,85 8,55 4,25 8,39 766
2 6 2 3 0 6 0
Sulawesi Utara 3,30 2,22 4,86 21,72 19,08 24,61 74,99 71,92 77,82 1.282
Tempat Tinggal
Perkotaan 2,65 1,27 5,46 21,26 17,47 25,62 76,08 71,42 80,20 683
Pedesaan 4,03 2,66 6,06 22,23 18,79 26,11 73,74 69,70 77,41 599
N
Status Gizi Menurut IMT/U
tertimbang
Kabupaten/Kota
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Obesitas
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% Lower Upper % Lower Upper % Lower Upper % Lower Upper % Lower Upper
Bolaang
1,18 0,16 8,21 6,74 2,87 15,02 75,18 63,01 84,35 13,85 5,72 29,89 3,05 0,74 11,71 101
Mongondow
Minahasa - - - 3,37 1,29 8,50 76,62 65,60 84,92 8,81 4,40 16,86 11,20 6,24 19,29 187
Kepulauan
1,48 0,21 9,68 4,16 1,23 13,09 83,69 73,01 90,68 10,67 5,00 21,33 - - - 75
Sangihe
Kepulauan
- - - - - - 92,04 85,26 95,86 5,04 2,19 11,14 2,92 0,72 11,04 44
Talaud
Minahasa
- - - 5,77 2,31 13,73 81,38 72,25 88,00 10,01 5,26 18,23 2,84 0,71 10,71 97
Selatan
Minahasa Utara - - - 2,43 0,55 10,14 81,25 70,80 88,57 10,91 5,49 20,53 5,41 2,01 13,71 101
Bolaang
Mongondow - - - 3,95 1,40 10,67 90,87 81,91 95,63 5,18 1,79 14,09 46
Utara
Siau
Tagulandang 3,39 1,21 9,14 1,97 0,46 8,06 79,38 68,17 87,38 12,93 6,39 24,43 2,33 0,52 9,90 38
Biaro
Minahasa
- - - 5,78 2,13 14,72 82,65 71,10 90,22 10,50 4,36 23,20 1,07 0,15 7,28 44
Tenggara
Bolaang
Mongondow 0,94 0,12 6,92 5,01 1,35 16,95 86,65 67,46 95,31 5,59 1,46 19,19 1,80 0,23 12,52 27
Selatan
Bolaang
Mongondow - - - 6,27 2,48 14,95 80,74 69,76 88,40 11,44 5,48 22,36 1,55 0,22 10,16 35
Timur
Manado 1,13 0,15 7,82 4,62 2,08 9,92 75,06 64,81 83,11 12,72 7,32 21,18 6,48 2,45 16,01 234
Bitung 0,68 0,09 4,70 5,96 2,75 12,46 72,42 62,94 80,25 16,19 9,37 26,52 4,74 1,97 10,98 121
Tomohon 1,16 0,16 8,03 8,10 2,58 22,67 64,19 46,61 78,63 16,20 8,51 28,65 10,35 5,02 20,14 66
Kotamobagu 1,63 0,48 5,40 8,79 4,08 17,91 77,15 67,08 84,83 11,39 5,85 20,98 1,04 0,15 6,98 70
Sulawesi Utara 0,72 0,34 1,49 4,85 3,67 6,39 78,01 74,89 80,83 11,42 9,30 13,94 5,00 3,55 7,02 1,284
Tabel 16.11.1 Prevalensi Status Gizi Berdasarkan Kategori IMT pada Penduduk dewasa (umur >
18 tahun) menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
N
Status Gizi Menurut IMT/U
tertimbang
Kabupaten/Kota
Kurus Normal BB Lebih Obesitas
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% Lower Upper % Lower Upper % Lower Upper % Lower Upper
Bolaang
5,61 4,45 7,06 53,77 49,76 57,73 14,92 12,77 17,36 25,69 22,78 28,84 1.560
Mongondow
Minahasa 3,67 2,67 5,03 47,13 43,25 51,05 15,55 13,71 17,59 33,65 30,09 37,40 2.351
Kepulauan
5,16 3,73 7,08 50,97 47,71 54,21 15,57 13,39 18,04 28,30 25,60 31,18 925
Sangihe
Kepulauan
4,08 2,89 5,75 48,09 44,06 52,14 16,08 13,59 18,93 31,75 28,12 35,60 604
Talaud
Minahasa
2,69 1,79 4,04 47,02 43,16 50,92 17,99 15,98 20,20 32,29 28,80 35,99 1.425
Selatan
Minahasa Utara 4,57 3,54 5,88 45,45 42,37 48,56 18,61 16,24 21,25 31,37 28,37 34,53 1.361
Bolaang
Mongondow 7,78 5,89 10,22 57,32 53,71 60,85 12,53 10,70 14,62 22,37 18,96 26,20 492
Utara
Siau
Tagulandang 6,20 4,31 8,85 48,37 45,23 51,52 15,42 13,30 17,80 30,01 26,80 33,43 467
Biaro
Minahasa
2,85 1,83 4,41 53,69 49,96 57,38 16,24 13,89 18,90 27,22 23,72 31,02 734
Tenggara
Bolaang
Mongondow 6,55 4,80 8,87 52,54 48,83 56,23 14,28 11,77 17,22 26,63 23,39 30,13 394
Selatan
Bolaang
Mongondow 6,07 4,42 8,29 53,14 48,07 58,15 15,40 12,57 18,73 25,38 21,65 29,52 466
Timur
Manado 5,79 4,51 7,40 45,92 42,90 48,97 16,15 13,90 18,68 32,14 29,29 35,13 2.977
Bitung 6,77 4,76 9,54 45,28 41,00 49,63 15,17 12,97 17,67 32,79 29,02 36,79 1.422
Tomohon 2,61 1,82 3,73 41,14 37,06 45,36 19,89 17,55 22,45 36,36 32,51 40,39 728
Kotamobagu 7,16 5,37 9,49 54,22 49,56 58,80 18,98 15,65 22,84 19,64 16,96 22,62 818
Sulawesi Utara 4,99 4,56 5,47 48,48 47,35 49,61 16,30 15,60 17,04 30,22 29,21 31,25 16.724
N
Status Gizi Menurut IMT/U
tertimbang
Kabupaten/Kota
Kurus Normal BB Lebih Obesitas
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% Lower Upper % Lower Upper % Lower Upper % Lower Upper
Kelompok umur
(thn)
19 19,30 13,85 26,24 57,10 49,47 64,40 14,68 9,44 22,13 8,92 5,46 14,24 267
20 - 24 10,47 8,75 12,47 62,25 59,36 65,06 10,41 8,45 12,75 16,87 14,73 19,26 1.965
25 - 29 5,56 4,33 7,13 54,48 51,39 57,53 16,88 14,38 19,72 23,08 20,27 26,14 1.857
30 - 34 3,29 2,27 4,75 48,65 45,41 51,90 16,01 13,82 18,46 32,05 29,00 35,26 1.790
35 -39 2,50 1,79 3,50 44,48 41,57 47,43 16,82 14,61 19,28 36,20 33,37 39,13 1.886
40 - 44 2,44 1,76 3,37 42,01 39,27 44,79 17,81 15,83 19,97 37,74 35,18 40,38 1.728
45 - 49 2,34 1,62 3,38 41,02 38,26 43,84 18,00 15,88 20,33 38,64 35,83 41,52 1.765
50 - 54 3,46 2,29 5,20 41,20 38,27 44,20 19,23 17,14 21,50 36,11 33,01 39,34 1.609
55 - 59 3,41 2,38 4,87 43,57 40,01 47,20 19,09 16,44 22,06 33,93 30,55 37,48 1.251
60 - 64 4,12 3,01 5,63 50,55 46,94 54,16 15,46 13,13 18,12 29,86 26,61 33,34 1.050
65 + 9,22 7,64 11,08 52,84 49,75 55,91 14,77 12,77 17,03 23,17 20,62 25,93 1.557
Jenis Kelamin
Laki-laki 4,81 4,23 5,47 55,32 53,81 56,82 16,84 15,85 17,87 23,03 21,82 24,28 8.593
Perempuan 5,19 4,58 5,87 41,26 39,77 42,76 15,74 14,77 16,76 37,82 36,22 39,44 8.131
Pendidikan
Tidak sekolah 12,74 8,01 19,66 54,97 47,00 62,69 12,11 8,13 17,66 20,18 14,63 27,16 241
Tidak Tamat SD 5,35 4,28 6,67 52,36 49,38 55,31 16,08 14,23 18,12 26,21 23,73 28,85 1.875
Tamat SD 4,94 4,03 6,04 50,92 48,92 52,92 15,16 13,78 16,64 28,98 27,14 30,90 3.400
Tamat SLTP 3,74 3,01 4,62 49,80 47,39 52,20 14,88 13,36 16,55 31,59 29,33 33,93 3.133
Tamat SLTA 5,25 4,52 6,09 47,01 45,30 48,74 17,03 15,84 18,29 30,71 29,10 32,36 6.113
Tamat D1-D3/PT 5,02 3,77 6,64 42,23 39,04 45,48 19,02 16,55 21,76 33,73 30,90 36,69 1.963
Pekerjaan KK
Tidak bekerja 6,15 5,38 7,03 43,62 41,80 45,45 15,44 14,33 16,61 34,79 33,05 36,58 5.692
Sekolah 13,10 9,14 18,43 67,12 60,60 73,05 8,20 5,00 13,14 11,58 7,94 16,58 447
PNS/ TNI/ Polri/
1,53 0,77 3,03 35,32 31,76 39,05 21,14 17,88 24,82 42,01 38,02 46,11 894
BUMN/ BUMD
Pegawai swasta 4,50 3,19 6,31 49,31 45,44 53,19 15,30 12,81 18,17 30,89 27,36 34,67 1.366
Wiraswasta 3,12 2,19 4,43 42,78 39,32 46,32 19,04 16,41 21,98 35,05 32,09 38,14 1.675
Petani 4,99 4,02 6,18 60,99 58,71 63,22 15,07 13,72 16,52 18,95 17,26 20,76 2.959
Nelayan 1,73 0,82 3,64 62,18 55,44 68,49 17,81 12,60 24,58 18,27 14,07 23,38 403
Buruh/ sopir/
4,12 2,96 5,72 53,10 50,18 55,99 17,59 15,13 20,36 25,19 22,53 28,04 1.747
pembantu ruta
Lainnya 4,69 3,51 6,25 41,32 37,94 44,78 17,49 15,43 19,76 36,51 33,24 39,90 1.542
Klasifikasi Tempat
Tinggal
Perkotaan 5,52 4,83 6,30 46,57 44,97 48,17 15,90 14,87 16,99 32,01 30,47 33,58 8.490
Pedesaan 4,45 3,96 5,00 50,45 48,88 52,03 16,72 15,77 17,71 28,38 27,09 29,70 8.234
Status Gizi Menurut IMT Laki-laki Status Gizi Menurut IMT Perempuan
Kabupaten/Kota
BB BB
Kurus Normal Obesitas Kurus Normal Obesitas
Lebih Lebih
Bolaang Mongondow 6,30 63,63 14,66 15,41 4,84 42,76 15,21 37,18
Minahasa 3,00 52,38 16,59 28,03 4,40 41,44 14,43 39,73
Kepulauan Sangihe 4,76 56,90 15,33 23,01 5,55 45,06 15,82 33,57
Kepulauan Talaud 3,99 60,64 14,62 20,75 4,19 35,12 17,59 43,11
Minahasa Selatan 2,43 55,87 18,89 22,81 2,97 37,46 17,02 42,55
Minahasa Utara 4,65 48,14 21,53 25,69 4,49 42,66 15,59 37,26
Bolaang Mongondow
9,22 67,27 9,76 13,75 6,27 46,82 15,45 31,46
Utara
Siau Tagulandang
5,06 58,70 14,15 22,09 7,27 38,62 16,62 37,49
Biaro
Minahasa Tenggara 2,46 63,08 16,91 17,55 3,27 43,45 15,51 37,77
Bolaang Mongondow
7,54 62,22 12,03 18,21 5,45 41,81 16,77 35,96
Selatan
Bolaang Mongondow
7,54 65,10 12,34 15,01 4,40 39,56 18,87 37,16
Timur
Manado 4,01 50,23 18,01 27,76 7,63 41,47 14,23 36,67
Bitung 7,61 51,38 13,90 27,10 5,87 38,79 16,51 38,82
Tomohon 2,20 45,88 22,45 29,47 3,02 36,41 17,32 43,24
Kotamobagu 8,93 60,98 20,51 9,57 5,30 47,11 17,37 30,22
Sulawesi Utara 4,81 55,32 16,84 23,03 5,19 41,26 15,74 37,82
Status Gizi Menurut IMT Laki-laki Status Gizi Menurut IMT Perempuan
Karateristik BB BB
Kurus Normal Obesitas Kurus Normal Obesitas
Lebih Lebih
Kelompok umur (thn)
19 13,82 60,00 19,23 6,95 26,76 53,15 8,49 11,60
20 - 24 8,52 66,10 10,79 14,60 12,76 57,73 9,96 19,55
25 - 29 4,60 61,07 15,58 18,75 6,61 47,33 18,30 27,77
30 - 34 2,95 55,29 15,99 25,76 3,67 41,33 16,03 38,97
35 -39 3,38 53,14 17,55 25,93 1,52 34,77 15,99 47,72
40 - 44 2,16 49,36 20,65 27,83 2,72 34,83 15,04 47,41
45 - 49 2,45 47,72 19,73 30,10 2,23 33,92 16,17 47,68
50 - 54 4,08 49,20 19,86 26,86 2,82 32,92 18,57 45,69
55 - 59 4,11 53,95 17,46 24,48 2,68 32,68 20,80 43,85
60 - 64 5,07 58,02 16,41 20,50 3,17 43,02 14,51 39,30
65 + 9,43 56,57 15,27 18,73 9,03 49,56 14,33 27,07
Pendidikan
Tidak sekolah 15,06 62,06 11,79 11,10 10,63 48,54 12,40 28,43
Tidak Tamat SD 5,87 62,29 16,52 15,32 4,79 41,67 15,61 37,93
Tamat SD 4,88 61,99 15,56 17,57 5,00 39,55 14,74 40,71
Tamat SLTP 4,44 61,04 13,62 20,90 3,00 38,12 16,20 42,67
Tamat SLTA 4,89 50,83 17,67 26,62 5,67 42,60 16,29 35,44
Tamat D1-D3/PT 2,62 40,52 22,92 33,93 7,08 43,70 15,66 33,56
Pekerjaan KK
Tidak bekerja 9,89 58,97 13,51 17,63 5,39 40,48 15,83 38,30
Sekolah 9,71 66,47 10,84 12,99 16,92 67,86 5,23 10,00
PNS/ TNI/ Polri/
0,40 34,96 24,37 40,27 2,63 35,67 17,99 43,71
BUMN/ BUMD
Pegawai swasta 3,88 45,47 17,75 32,90 5,81 57,44 10,10 26,65
Wiraswasta 3,09 47,56 20,28 29,07 3,18 35,07 17,04 44,72
Petani 5,00 63,90 14,58 16,51 4,90 40,70 18,49 35,91
Nelayan 1,78 63,24 17,82 17,16 23,67 17,61 58,71
Buruh/ sopir/
4,33 55,72 17,39 22,56 3,26 42,28 18,44 36,02
pembantu ruta
Lainnya 4,63 45,53 19,51 30,32 4,73 38,62 16,19 40,45
Klasifikasi Tempat
Tinggal
Perkotaan 4,53 51,06 17,36 27,05 6,56 41,89 14,38 37,18
Pedesaan 5,10 59,64 16,31 18,95 3,76 40,59 17,16 38,49
Obesitas Sentral N
Kabupaten/Kota 95% CI
(LP: L > 90; P > 80) Tertimbang
lower upper
Bolaang Mongondow 35,19 31,52 39,05 1,680
Minahasa 48,74 45,43 52,05 2,588
Kepulauan Sangihe 37,76 34,71 40,91 1,021
Kepulauan Talaud 42,24 38,67 45,89 672
Minahasa Selatan 47,78 44,34 51,24 1,549
Minahasa Utara 41,15 38,11 44,26 1,491
Bolaang Mongondow
35,19 31,93 38,60 553
Utara
Siau Tagulandang
40,92 37,27 44,67 513
Biaro
Minahasa Tenggara 43,43 39,61 47,33 796
Bolaang Mongondow
31,26 27,50 35,28 429
Selatan
Bolaang Mongondow
39,31 35,77 42,96 510
Timur
Manado 45,60 42,62 48,61 3,301
Bitung 42,86 39,60 46,19 1,572
Tomohon 45,09 40,36 49,90 810
Kotamobagu 33,26 29,72 37,00 893
Sulawesi Utara 42,45 41,41 43,50 18,378
Catatan : *Lingkar Perut Laki-laki (> 90 cm), Lingkar Perut Perempuan (>80 cm)
Obesitas Sentral
Karateristik 95% CI N Tertimbang
(LP: L > 90; P > 80)
Lower Upper
Kelompok umur (thn)
15 - 24 17,57 16,01 19,25 3,898
25 - 34 41,68 39,38 44,02 3,640
35 - 44 49,18 47,10 51,26 3,619
45 - 54 54,31 52,01 56,58 3,379
55 - 64 53,31 50,96 55,65 2,302
65 - 74 51,52 47,55 55,47 1,106
75 + 43,20 37,53 49,05 435
Jenis Kelamin
Laki-laki 24,52 23,24 25,86 9,472
Perempuan 61,52 60,03 62,98 8,906
Pendidikan
Tidak sekolah 34,79 27,62 42,73 251
Tidak Tamat SD 43,60 40,82 46,42 1,948
Tamat SD 42,16 40,09 44,25 3,633
Tamat SLTP 37,79 35,94 39,68 4,052
Tamat SLTA 42,78 41,09 44,49 6,540
Tamat D1-D3/PT 51,38 47,86 54,89 1,954
Pekerjaan KK
Tidak bekerja 55,62 53,82 57,41 6,200
Sekolah 12,26 10,04 14,89 1,470
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 60,63 56,72 64,41 892
Pegawai swasta 38,94 35,54 42,45 1,389
Petani/buruh tani 49,15 45,50 52,81 1,687
Nelayan 24,08 22,07 26,21 2,987
Buruh/ Supir/ pembantu ruta 21,45 17,50 26,01 412
Lainnya 33,16 29,99 36,49 1,792
Klasifikasi Tempat Tinggal
Perkotaan 43,81 42,23 45,41 9,377
Pedesaan 41,03 39,71 42,37 9,001
Tim Editor :
1. Tri Juni Angkasawati
2. Hendrianto Trisnowibowo
Diterbitkan oleh :
Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan – Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
Laporan
2 Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018
Riskesdas dalam angka, Provinsi Sulawesi Utara
473
474 Laporan Provinsi Sulawesi Utara, Riskesdas 2018