Anda di halaman 1dari 3

Nama : Septia Ningrum

NIM : 1401421074
No. Absen : 32
Rombel : B

SOAL:

1. Jelaskan persamaan dan perbedaan IPS dan iis. Jelaskan hubungan IPS dengan disiplin
iis.!

2. Struktur ilmu pengetahuan ada 3 yaitu fakta ,konsep, dan generalisasi. Jelaskan!

3. Jelaskan , dan bagaimana keterkaitan antara fakta,konsep,dan generalisasi, dan berikan


contohnya dalam pembelajaran IPS SD !

4. Sebutkan dan jelaskan 3 keterampilan dasar ips sd ,dan bagaimana implementasinya


dalam pembelajaran IPS di SD?

5. Jelaskan dan berikan 3 contoh kerusakan lingkungan fisik. Jelaskan solusinya agar tidak
terjadi kerusakan lingkungan fisik.

Jawab :

1. Pengertian Ilmu Sosial (Social Science) : Secara terminologi, sampai saat ini
belum terdapat kesatuan pendapat dan rumusan yang jelas di antara para ahli
berkenaan dengan batasan atau pengertian social science (ilmu-ilmu sosial). Dapat
dipahami bahwa, ilmu-ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari segala aspek
kehidupan masyarakat, problem dalam masyarakat, serta bertujuan untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Pengertian IPS (Social Studies) : IPS adalah pelajaran atau bidang studi yang
merupakan fusi (paduan) dan integrasi ilmu. Ilmu sosial yang dikemas dengan materi
yang sederhana, menarik, mudah dimengerti dan dipelajari untuk tujuan instruksional
di sekolah.
- Persamaan IPS dengan Ilmu Sosial
Persamaan antara social studies dengan social sciences terletak pada sasaran nya yakni sama
menjadikan manusia sebagai sasaran atau obyek kajiannya, manusia dalam kehidupan
bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat
hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya mempelajari masyarakat
manusia.
- Perbedaan IPS dengan Ilmu Sosial
perbedaan antara ilmu-ilmu sosial dengan ilmu pengetahuan sosial terletak pada tujuan
masing-masing. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan
generalisasi melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori
atau teknologi baru. Sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan sosial bersifat pendidikan, bukan
penemuan teori ilmu sosial.
- Hubungan IPS dengan IIS
Hubungan IPS dan ilmu-ilmu sosial dapat dipahami dengan lebih jelas berdasarkan konsep
dasar dan generalisasi IPS yang dikembangkan. IPS merupakan fusi dari beberapa disiplin
ilmu sosial. IPS merupakan kajian/bidang studi yang mengambil fakta, konsep, dan
generalisasi dari ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan dan dikemas secara menarik untuk
keperluan pendidikan. IPS berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, yang meliputi geografi,
ekonomi, politik, sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi sosial dan hukum.

2. - Fakta dapat diartikan sebagai suatu informasi atau data yang ada/terjadi dalam
kehidupan sehari-hari dan dikumpulkan dan dikajin oleh para ahli ilmu sosial yang
terjamin kebenarannya.
- Konsep secara sederhana dapat diartikan sebagai penamaan (pemberian label) untuk
sesuatu yang membantu seseorang mengenal, mengerti, dan memahami tentang sesuatu
tersebut.
- Generalisasi berasal dari kata “general” yang berarti umum atau menyeluruh. Oleh
karena itu, generalisasi merupakan pengambilan kesimpulan secara umum dari suatu
gejala informasi yang kita terima yang didukung oleh data dan fakta yang ada.

3. - Fakta dalam IPS dan Contohnya


Dalam kurikulum Sekolah Dasar tahun 2004 dikemukakan bahwa Ilmu Pengetahuan
Sosial merupakan suatu mata pelajaran yang mengkaji serangkaian peristiwa, fakta,
konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial dan kewarganegaraan. Contoh
fakta sebagai berikut:
a) Penduduk Indonesia berkonsentrasi di Pulau Jawa, Bali, dan Madura.
b) Ikrar Sumpah Pemuda terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928.
c) Gunung Galunggung meletus pada tahun 1982.
- Konsep dalam IPS dan Contohnya
IPS sebagai bidang kajian terdiri dari konsep dasar sejarah, seperti konsep peristiwa/
kejadian tempat dan waktu. Geografi erdiri dari konsep lokasi, posisi (kedudukan),
situasi, tempat (side), distribusi, dan perancangan. Dalam ilmu ekonomi terdiri dari
konsep kelangkaan (scancity), spesialisasi (specialization), saling ketergantungan
(interdepence), pasar (market), dan konsep kebijaksanaan umun (public policy). Pada
sosiologi mengkaji konsep keanggotaan dalam kelompok prilaku, tujuan, norma, nilai,
peran, keluwesan, dan lokasi. Sedangkan adat istiadat, etika, tradisi, hukum dan
keyakinan. Dalam psikologi terkandung konsep-konsep kemandirian, motif, sikap,
persepsi interpersonal, kelompok, norma kelompok, konflik, dan sebagainya.
Sedangkan dalam ilmu politik terkandung konsep negara, kekuasaan, pengambilan
keputusan, kebijaksanaan, pembagian kekuasaan, demokrasi, dan lain-lain.
-Generalisasi dalam IPS dan Contohnya
Keterkaitan dan kedudukan atau peranan generalisasi dalam IPS sudah diawali sejak
pengumpulan fakta atau data, membentuk suatu konsep dan akhirnya membuat suatu
generalisasi. Dengan demikian antara fakta, konsep, dan generalisasi merupakan suatu
rangkaian keseluruhan (sistem) yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan dalam
rangka membentuk suatu teori ilmu pengetahuan termasuk IPS. Contoh : konsep
pengangguran, konsep negara, konsep kejahatan, dan konsep kriminal. Para siswa
sangat perlu memahami konsep-konsep tersebut sebelum ia dapat menangkap makna
dari generalisasi di atas.
4. A. Mengajarkan cara memahami,
Bagaimana konsep dipelajari Konsep-konsep sering muncul dalam bentuk abstrak.
Agaknya, setiap konsep muncul dalam pikiran seseorang sebagai pemahaman terhadap
sesuatu yaitu sejumlah keseluruhan gagasan dan dugaan/pikiran seseorang tentang
suatu topik tertentu. Jadi konsep pemahaman seseorang tentang hijau adalah
keseluruhan gagasan seseorang tentang hijau, demikian juga dengan konsep seseorang
tentang demokrasi. Walaupun konsep tersebut mungkin tidak lengkap atau benar, itu
adalah miliknya sendiri. Itulah sebabnya tidak ada dua orang yang memiliki
pemahaman yang sama terhadap sesuatu.
b. Mengajarkan sikap, minat, dan nilai-nilai,
Berbeda dengan pengajaran konsep dan generalisasi, maka mengajarkan sikap dan
penghargaan, sesuatu yang ideal, minat, niali-nilai dan karakter moral dan etika adalah
lebih sulit. Namun karena hal itu merupakan kebutuhan bangsa dan negara untuk tetap
hidup maka kita sebagai guru-guru lPs/ss seharusnya merasa terpanggil untuk paling
tidak menganggap hal tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab kita untuk
mengerjakannya dan mengajarkan secara efektif.
c. Mengajarkan Konsep Generalisasi dan Isu,
Mengajar IPS haruslah membantu dan mendorong siswa-siswi untuk berpikir karena
untuk berpikir para siswa-siswi harus dihadapkan pada permasalahan yang dekat
lingkungan dan kebutuhannya baik untuk sekarang maupun yang akan datang. Selama
ini murid dianggap kurang berpikir karena memang kurikulum/isi materi pelajaran
kurang menantang siswa-siswi untuk berpikir. Mengajarkan cara siswa-siswi untuk
menemukan konsep dan generalisasi adalah salah satu cara untuk membantu berpikir
mereka.

5. Penyebab kerusakan lingkungan hidup penting untuk diketahui. Beberapa penyebab


kerusakan lingkungan fisik yaitu karena ulah manusia dan juga fenomena Alam.
Berikut ini beberapa contoh kerusakan Lingkungan :
Akibat Ulah Manusia Tak Bertanggung jawab : Pencemaran Air Sungai, Terumbu
Karang Rusak, dan Banjir.
Akibat Peristiwa Alam : Gempa, Tsunami, Gunung Meletus, dan Badai.
Banyak Cara Mengatasi Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup, Beberapa contohnya
adalah :
a. Menerapkan Prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan juga Replant. Prinsip ini
berguna untuk menaggulangi adanya bencana banjir yang sering terjadi).
b. Reboisasi (Hutan di berbagai negara menjadi paru-paru dunia. Jika ada hutan yang
dirusak maka beberapa negara lain juga akan mendapatan efek tersebut. Tentunya
yang akan menerima pertama akibatnya yaitu negara yang sudah merusak
lingkungannya sendiri).
c. Bioremidiasi (Bioremidiasi ini yaitu pemanfaatan mikroba ataupun tanaman dari
kontaminasi. Jadi limbah yang akan dibuang harus di bersihkan dahulu
kontaminasinya. Jadi dengan adanya bioremidiasi ini limbah yang akan dibuang
tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan).
d. Rehabilitasi Lahan (rehabilitasi ini adalah pengusaha yang sudah melakukan
penambangan di lahan tersebut. Jika hal ini tidak dilakukan, maka tanah akan
menjadi tandus dan mati)

Anda mungkin juga menyukai