Anda di halaman 1dari 14

Onkologi  Kanker

Untuk UKAI  Treatment Kanker dan Kemoterapi


1. Golongan Obat Kemoterapi
2. Mekanisme Kerja & Tempat Kerja  Siklus sel
3. Hitung Dosis Kemoterapi
4. Terkait Efek Samping
A. Berdasarkan Golongan Obat
1 Golongan Pengalkilasi
(Alkilating agent)
1. Golongan Platinum 1. Cisplatin
2. Carboplatin
3. Oksaliplatin

2. Golongan Nitrogen 1. Siklofosfamid


Mustard 2. Busulfan
3. Klorambusil

3. Golongan Tetrazin 1. Dacarbazin


2. Golongan Antimetabolit
1. Antagonis asam folat Metotreksat

2. Myelosupresif Hidroksi urea

3. Imunomodulator Merkaptopurin
(golongan tiopurin)

4. Golongan Analog Gemsitabin


Deoksinukleosida Fludarabin
Sitarabin

5. Analog Basa Nukleus Fluorourasil


3 Golongan Antibiotik
1. Antrasiklin Daunorubisin
Doksorubisin
Epirubisin
2. Glikopeptida Bleomisin

3. Aktinomisin
4 Golongan Antimikrotubular
1. Alkaloid Vinka (Dari Vinkristin
bahan alam  bunga Vinblastin
tapak dara)

2. Taxan Paclitaxel (alam)


Docetaxel (semisintestis)

3. Toksin Podofilotoksin
Etoposide
Tenoposide
\

B. Berdasarkan Mekanisme Kerja


1 Golongan Pengalkilasi
(Alkilating agent)
1. Golongan Platinum Cisplatin Berikatan
Carboplatin dengan DNA
Oksaliplatin secara kovalen
menjadikan
2. Nitrogen mustard Siklofosfamid Cross-linking
Busulfan DNA
Klorambusil
2. Golongan Antimetabolit Intinya:
Menghambat
sintesis RNA
dan DNA

6. Antagonis asam folat Metotreksat Menghambat


enzim asam
dihidrofolat
reduktase
(dihydrofolic
acid reductase)

7. Myelosupresif Hidroksi urea Menghambat


enzim
ribonukleotida
reduktase

8. Imunomodulator Merkaptopurin Antagonis purin


(golongan tiopurin)

9. Analog Gemsitabin Analog


deoksinukleosida Pirimidin

Fludarabin Analog Purin


terfluorinasi

Sitarabin Menghambat
DNA polimerase
10.Analog Basa
Nukelous Fluorourasil

3 Golongan Antibiotik
4. Antrasiklin Daunorubisin Intinya:
Doksorubisin Mengganggu
Epirubisin pasangan basa
DNA melalui
penyisipan
molekul
(insersi);
juga
mengganggu
fungsi
topoisomerase II
4 Golongan Antimikrotubular
3. Alkaloid Vinka (Dari Vinkristin Menghambat
bahan alam  bunga Vinblastin pembentukan
tapak dara) mikrotubular

4. Taxan Paclitaxel (alam) Mencegah


Docetaxel depolimerisasi
(semisintetis) mikrotubular

Toksin Sda vinka


Berdasarkan Kespesifikan
Siklus Sel

Golongan Pengalkilasi
1 (Alkilating agent)
5. Golongan Platinum Cisplatin Tidak spesifik,
Carboplatin sering disebut
Oksaliplatin cell cycle-
independent
6. Golongan Nitrogen Siklofosfamid drugs
Mustard Busulfan
Klorambusil Dose-dependent
2. Golongan Antimetabolit
11.Antagonis asam folat Metotreksat Fase S

12.Myelosupresif Hidroksi urea Fase S

13.Imunomodulator Merkaptopurin Fase S

14.Lain-lain Gemsitabin Fase S

Fludarabin
Sitarabin Fase S
3 Golongan Antibiotik
5. Antrasiklin Daunorubisin Tidak spesifik
Doksorubisin
Epirubisin
4 Golongan Antimikrotubular
7. Alkaloid Vinka (Dari Vinkristin Fase M dan S
bahan alam  bunga Vinblastin
tapak dara)

8. Taxan Paclitaxel (alam) Fase G2-M


Docetaxel (semisintetis) Fase S

Toksin Sda Vinka


Siklus Sel
Hal-hal terkait Sitotoksik
A. Dispensing
1. Terdapat form khusus sitotoksik  Data pasien termasuk LPT, BB,
Umur, AUC, kreatinin serum.
2. Dibuat pada hari H kemoterapi (bergantung kestabilan masing-masing
obat)
3. Kelas Steril (aseptis)
4. Memakai BCS Kelas II (Biological Safety Cabinet) / LAF Vertikal
5. Tekanan udara di dalam BSC harus lebih negatif daripada tekanan
udara di ruangan → agar obat tidak mengarah ke peracik
6. Personalia khusus yang telah terlatih
7. HEPA filter

B. Penyimpanan
1. Termasuk obat High Alert  double check
2. Ada juga yang LASA  CISplatin & CARBOplatin; DAUNOrubisin
& DOXOrubisin, vinKRIStin & vinBLAStin,
3. Di dalam kulkas (sediaan intravena)
4. Di dalam lemari khusus high alert (sediaan oral, contohnya
Fludarabin)
C. Pemusnahan  Insenerator, suhu sekurang-kurangnya 12000C. Kalau
rendah, bisa mencemari atmosfer.
Jenis limbahnya:
Limbah genotoksik : sangat berbahaya, merusak DNA
Limbah mutagenik : mutasi genetik
Limbah teratogenik : kerusakan embrio/fetus
Limbah karsinogenik : penyebab kanker

D. Rekonstitusi (khusus)
1. Carboplatin jangan pakai NaCl karena bisa menjadi Cisplatin 
sehingga memakai D5
2. Pengecualian jika pasien DM, Carboplatin dapat direkonstitusi pakai
NaCl asal tidak boleh lebih dari 24 jam

E. Efek samping Sitostatik


1. Mual dan muntah  Premedikasi pakai antiemetik IV (biasanya 30-60
menit sebelum operasi, kalau setelah operasi pakai antiemetik oral.
Umumnya dipakai ondansentron
2. Alopesia  Pakai vitamin rambut, usahakan pakai sikat rambut yang
lembut, pakai topi dan kacamata.
3. Konstipasi  pakai laksatif
4. Diare  tatalaksana diare, hindari makan tinggi serat
5. Sakit kepala  analgetik PCT
6. Mukositis & Candidiasis Oris  di lapangan pakai ketoconazole, sikat
gigi pakai sikat lembut atau kassa jika berdarah.
7. Osteoporosis  akibat kortikosteroid  minum suplemen tulang
8. Reaksi alergi  Premedikasi pakai Difenhidramin, deksametason,
ranitidin  biasanya kalau pakai Paclitaxel dan wadahnya PVC
9. Nefrotoksisitas  Cisplatin (90% di ginjal)
10.Anemia megaloblastik  metotrexat (antagonis asam folat)  kasih
asam folinat atau kalium folinat (leucovorin)
11. Interaksi obat
a. Efek kardiovaskular
Cisplatin  Hidralazin, Propranolol
b. Efek nefrotoksisitas
Cisplatin  Furosemid

SOAL-SOAL UKAI TERKAIT ONKOLOGI

1. Pria 66 tahun memiliki keluhan mual dan muntah. Sedang menjalani kemoterapi
dengan (nama obatnya lupa) dan (nama obatnya lupa) untuk kanker paru-parunya.
Obat apa yang digunakan untuk mengatasi keluhan pasien:
a. Metoklopramide
b. Ondansentron
c. Klorpomazim
d. Dimenhidrinat

2. Pasien laki-laki (73) menderita kanker paru stage IV menderima regimen kemoterapi
Gemcitabine 1000 mg/m2 Intravena dan Cisplatin 100 mg/m2 Intravena. Jika diketahui luas
permukaan tubuh pasien tersebut 1,65 m2, berapakah dosis cisplatin yang diberikan?
A. 165 mg
B. 1,65 mg
C. 1650 mg
D. 1,00 gram
E. 100 mg

3. Pasien kanker mendapat kemoterapi, obat anti mual muntah apa yg bs diberikan?
4. Seorang wanita didiagnosis kanker paru-paru. Terapi yang didapat metotreksat. Terapi
suportif untuk mengatasi efek sampingnya adalah?
a. Asam folat
b. Thiamin
c. Piridoksin
d. Ferro sulfat
e. Folinic acid

5. LAF Ventrikal untuk resusitasi obat apa?


a. Antibiotik
b. betalaktam
c. Anti piretik
d. Antikanker

6. Arah udara melalui LAF yaitu vertikal ataupun horizontal. LAF vertikal digunakan
ketika memproduksi obat...
a. Antibiotik
b. Antikanker
c. Antiinflamasi

7. Produk sitostatik perlu penanganan khusus agar tidak mengkontaminasi personel dan
juga lingkungan. Pemusnahan produk sitostatik dengan menggunakan insenerator.
Suhu insenerator produk sitostatik:
a. 100oC
b. 121 oC
c. 160 oC
d. 1200 oC
e. 1000 oC

8. Seorang pasien Tn.X sedang mengonsumsi obat kanker cisplatin, selama pengobatan dia
sering merasa mual dan muntah. Sebagai apoteker, obat apakah yang anda rekomendasikan
untuk Tn.X?
A. Cyxlizin tab
B. Ondansentron tab
C. CTM tab
D. Naloxon tab
E. Scopolamin tab

9. Saudara sedang menyiapkan obat kemoterapi doksetasel di suatu RS untuk pasien perempuan
dewasa yang menderita kanker payudara. Bagaimana syarat penanganan obat kanker
payudara?

A. Dicampur dengan infus dasar

B. Dicampur dengan obat lainnya

C. Perlu data pasien untuk perhitungan dosis

D. Dilakukan rekonstitusi

E. Diracik di ruang racik

10. Seorang perempuan berusia 55th didiagnosa menderita kanker stage III B sedang

menjalani kemoterapi, mengalami muntah. Apakah obat antiemetika yang cocok

untuk keadaan pasien tersebut.

a. Metoklorpropamida d. Ondansentron

b. Dimenhidrinat e. Cetirizine

c. Domperidon

11. Seorang perempuan terkena kanker, diberi kemoterapi injeksi paklitaxel. Pada tahap
mitosis, pada siklus sel mana obat akan bekerja?
a. Anafase
b. Interfase
c. Metafase
d. Profase
e. Telofase

Anda mungkin juga menyukai