Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM

KIMIS DASAR I

ACARA III

STOIKIOMETRI REAKSI PENGENDAPAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : APRILIANA
NIM : G1B019008

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS MATARAM

2019
ACARA III

STOIKIOMETRI REAKSI PENGENDAPAN

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum
Menghitung presentasi endapan yang dihasilkan berdasarkan reaksi stoikiometri.
2. Waktu Praktikum
Selasa, 15 Oktober 2019
3. Tempat Praktikum
Lantai III, Laboratorium Kimia Dasar, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Mataram.

B. LANDASAN TEORI
Dalam bahasa Yunani, kata stoicheion berarti unsur. Istilah stoikiometri
(stoichiometry) secara harfiah berarti mengukur unsur-tetapi dari sudut pandang praktis.
Stoikiometri meliputi semua hubungan kuantitatif yang melibatkan massa atom dan massa
rumus, rumus kimia, dan persamaan kimia.

C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM


1. Alat-alat Praktikum
a. Batang pengaduk
b. Corong kaca 60 mL
c. Erlenmenyer 250 mL
d. Gelas arloji
e. Gelas kimia 250 mL
f. Oven
g. Pipet tetes
h. Pipet ukur 10 mL
i. Rubber bulb
j. Tabung reaksi
k. Timbangan analitik
2. Bahan-bahan Praktikum
a. Aquades (H2O) (l)
b. Kertas saring
c. Larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4) 0,3375 M
d. Larutan asam sulfat (H2SO4) 1 M
e. Larutan kalium hidroksida (KOH) 0,117 M
f. Larutan Pb asetat (Pb(CH3COO)2) 0,1 M

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Tabung I: Reaksi antara Pb Asetat 0,1 M dengan H2SO4 1 M
a. Dimasukkan 5 mL (Pb(CH3COO)2) kedalam tabung reaksi dan ditambahkan 5
mL (H2SO4) 1 M
b. Diamati endapan yang terjadi
c. Diambil kertas saring yang berbentuk lingkaran dan ditimbang beratnya,
kemudian dilipat menjadi 1/2 dan dilanjutkan 1/4 dan dilipat sekali lagi
d. Dimasukkan kertas saring yang sudah dilipat pada corong dan dibasahi sedikit
aquades sehingga melekat pada dinding corong
e. Dipasang corong yang berkertas saring diatas Erlenmenyer untuk menampung
filtrat atau cairan
f. Dituangkan larutan yang akan disaring ke dalam corong yang sudah berkertas
saring tadi
g. Dibilas tabung reaksi dengan aquades dan dituangkan lagi kedalam corong
h. Dikeringkan kertas saring beserta endapannya di dalam oven dan setelah kering
didinginkan dan ditimbang menggunakan timbangan analitik
2. Tabung II: Reaksi antara KOH 0,117 M dengan CuSO4 0,3375 M
a. Dimasukkan 5 mL KOH 0,117 M ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan 5 mL
CuSO4 0,3375 M
b. Diamati endapan yang terjadi
c. Diambil kertas saring yang berbentuk lingkaran dan ditimbang beratnya,
kemudian dilipat menjadi 1/2 dan dilanjutkan 1/4 dan dilipat sekali lagi
d. Dimasukkan kertas saring yang sudah dilipat pada corong dan dibasahi sedikit
aquades sehingga melekat pada dinding corong
e. Dipasang corong yang berkertas saring diatas Erlenmenyer untuk menampung
filtrat atau cairan
f. Dituangkan larutan yang akan disaring ke dalam corong yang sudah berkertas
saring tadi
g. Dibilas tabung reaksi dengan aquades dan dituangkan lagi ke dalam corong
h. Dikeringkan kertas saring beserta endapannya di dalam oven dan setelah kering
didinginkan dan ditimbang menggunakan timbangan analitik

E. HASIL PENGAMATAN
1. Reaksi 5 mL larutan (Pb(CH3COO)2) 0,1 M dengan 5 mL larutan (H2SO4) 1 M

No Prosedur Pengamatan Hasil Pengamatan


1 +5 mL Pb asetat 0,1 M Warna awal larutan Pb asetat adalah
bening
2 +5 mL H2SO4 1 M Warna awal larutan H2SO4 adalah
bening
3 Di campurkan Warna campuran larutan adalah putih
keruh dan ada endapan bewarna putih
dibagian bawah tabung reaksi
4 Ditimbang kertas saring dilipat 1/4, Berat kertas saring kosong adalah 1,05
diletakkan di corong kaca gram
kemudian dibasahi
5 Disaring Warna endapan adalah putih sedangkan
filtranya bewarna bening
6 Kertas endapan dioven dan Berat endapan dan kertas saring setelah
ditimbang dioven adalah 1,19 gram
Berat endapan adalah 0,14 gram

2. Reaksi 5 mL KOH 0,117 M dengan 5 mL larutan CuSO4 0,3375 M

No Prosedur Pengamatan Hasil Pengamatan


1 +5 mL KOH 0,117 M Warna awal larutan KOH adalah bening
2 +5 mL CuSO4 0,3375 M Warna awal larutan CuSO4 adalah biru
3 Di campurkan Warna campuran larutan adalah biru
muda dan ada endapan bewarna biru
dibagian bawah tabung reaksi
4 Ditimbang kertas saring dilipat 1/4, Berat kertas saring kosong adalah 1,05
diletakkan di corong kaca gram
kemudian dibasahi
5 Disaring Warna endapan adalah biru sedangkan
filtranya bewarna biru
6 Kertas endapan dioven dan Berat endapan dan kertas saring setelah
ditimbang dioven adalah 1,09 gram
Berat endapan adalah 0,04 gram

F. ANALISIS DATA
1. 5 mL larutan (Pb(CH3COO)2) 0,1 M dengan 5 mL larutan (H2SO4) 1 M
a. Persamaan Reaksi
Pb(CH3COO)2(aq) + H2SO4(aq) PbSO4(s) + 2CH3COOH(aq)
b. Perhitungan
Diketahui :

 Berat kertas saring kosong = 1,05 gram


 Berat kertas saring + endapan = 1,19 gram
Ditanyakan :
Berapa persentase endapan yang diperoleh = .... ?
Penyelesaian :

 Berat endapan = (Berat kertas saring + endapan) –


(Berat kertas saring kosong)
= 1,19 gram – 1,05 gram
= 0,14 gram
 Perhitungan mol laarutan
Larutan Pb(CH3COO)2 = 0,1 M, 5 mL
= MxV
= 0.1 M x 5 mL
= 0,5 mmol
= 0,0005 mol
Larutan H2SO = 1 M, 5 mL
= MxV
= 1 M x 5 mL
= 5 mmol
= 0,005 mol
 Persamaan reaksi setara
Pb(CH3COO)2(aq) + H2SO4(aq) PbSO4(s) + 2CH3COOH(aq)
 Perbandingan mol
Pb(CH3COO)2(aq) + H2SO4(aq) PbSO4(s) + 2CH3COOH(aq)

0,0005 mol 0,005 mol


0,0005 mol 0,0005 mol
1 1
0,0005 mol 0,005 mol
(Pb(CH3COO)2) yang habis bereaksi)

 Dengan menggunakan perbandingan koefisien tersebut, maka :


Pb(CH3COO)2(aq) + H2SO4(aq) PbSO4(s) + 2CH3COOH(aq)

M 0,0005 mol 0,005 mol - -


B 0,0005 mol 0,0005 mol 0,0005 mol 0,0010 mol
S 0 0,0045 mol 0,0005 mol 0,0010 mol
 Mol endapan PbSO4 = 0,0005 mol
 Mr endapan PbSO4 = Ar Pb + Ar S + 4 x Ar O
= 207,2 + 32 + 4 x 16
= 207,2 + 32 + 64
= 303,2 gram/mol
 Persentase endapan
berat endapan
% Endapan PbSO4 = n x Mr PbSO 4 x 100 %
= 0,14 gram
x 100 %
0,0005 mol x 303,2 gram/mol
= 0,14 gram
x 100 %
0,1516 gram
= 92,34 %

2. 5 mL KOH 0,117 M dengan 5 mL larutan CuSO4 0,3375 M


a. Persamaan reaksi
CuSO4(aq) + 2KOH(aq) Cu(OH)(aq) + K2SO4(s)
b. Perhitungan
Diketahui :

 Berat endapan = 1,05 gram


 Berat kertas saring + endapan = 1,09 gram
Ditanyakan :
Berapa persentase endapan yang diperoleh = ... ?
Penyelesaian :

 Berat endapan = (Berat kertas saring + endapan) –


(Berat kertas saring kosong)
= 1,09 gram – 1,05 gram
= 0,04 gram
 Perhitungan mol larutan
Larutan KOH = 0,177 M, 5 mL
= MxV
= 0,177 M x 5 mL
= 0,585 mmol
= 0,000585 mol
Larutan CuSO4 = 0,3375 M, 5 mL
= MxV
= 0,3375 M x 5 mL
= 1,687 mmol
= 0,001688 mol
 Persamaan reaksi setara
CuSO4(aq) + 2KOH(aq) Cu(OH)(aq) + K2SO4(s)
 Perbandingan mol
CuSO4(aq) + 2KOH(aq) Cu(OH)(aq) + K2SO4(s)

0,001688 mol 0,000585 mol


0,000585 mol 0,000585 mol
1 2
0,001688 mol 0,000585 mol
(KOH yang habis bereaksi)
 Dengan menggunakan perbandingan koefisien tersebut, maka :
CuSO4(aq) + 2KOH(aq) Cu(OH)(aq) + K2SO4(s)

M 0,001688 mol 0,000585 mol - -


B 0,000585 mol 0,000585 mol 0,000585 mol 0,000585 mol
S 0,001103 mol 0 0,000585 mol 0,000585 mol
 Mol endapan K2SO4 = 0,000585 mol
 Mr endapan K2SO4 = 2 x Ar K + Ar S + 4 x Ar O
= 2 x 39 + 32 + 4 x 16
= 78 + 32 + 64
= 174 gram/mol

 Persentase endapan

% endapan K2SO4 = berat endapan


x 100 %
n x Mr K 2 SO 4
= 0,04 gram
x 100 %
0,000585 mol x 174 gram/mol
= 0,04 gram
x 100 %
0,10179 gram
= 39,29 %

G. PEMBAHASAN
H. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai