Anda di halaman 1dari 1

Data Prevalensi Stunting di Minahasa

Berdasarkan data Riskesdas 2013, persentase status gizi balita pendek (pendek dan sangat pendek) di
Indonesia Tahun 2013 adalah 37,2%, jika dibandingkan tahun 2010 (35,6%) dan tahun 2007 (36,8%)
tidak menunjukkan penurunan/perbaikan yang signifikan. Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa bakal
mendata wilayah-wilayah di mana masyarakatnya memiliki masalah kekurangan gizi. Langkah ini
dilakukan Pemerintah Kabupaten sebagai bentuk meningkatkan penanganan stunting.

Untuk Kabupaten Minahasa sendiri Masih tingginya angka stunting,karena pada tahun 2020 di daerah
Minahasa hasil pengukuran stunting sebanyak 117 balita atau 3,11 % dari 5.691 balita. Kemudian tahun
2021 data sampai bulan Februari yang diukur sebanyak 132 balita atau 7,21 % dari 1.831 balita. kurang
gizi seperti stunting ini ada beberapa macam, misalnya faktor lingkungan yang menyebabkan perawakan
pendek antara lain status gizi ibu, tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori, pola pemberian
makan kepada anak,  kebersihan lingkungan dan angka kejadian infeksi di awal kehidupan seorang anak.
Selain faktor lingkungan, juga dapat disebabkan genetik dan hormonal. Tetapi, sebagian besar perawakan
pendek disebabkan oleh malnutrisi. Kemudian karena rendahnya pendidikan orang tua yang
mengakibatkan rendahnya pemahaman mereka tentang banyak hal yang diperlukan dalam mengasuh
anak, lalu kurangnya tenaga kesehatan terutama ahli gizi yang bertugas memantau tumbuh kembang
anak/balita dalam menopang perkembangan yang bersangkutan, Menurut Dinas Kesehatan Minahasa
Wilayah yang paling banyak kasus stunting yakni wilayah kecamatan kakas dan pineleng

Daftar Pustaka

Pangalila, YS, MI Punuh, dan Nova H. Kapuntow. “Hubungan Antara Riwayat Pemberian ASI Eksklusif
Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan Kabupaten
Minahasa.” Jurnal Unsrat 2010 (2018): 8. Jurnal Unsrat. Web.

Sumirat, C. 2021. “Pemkab Minahasa Tingkatkan Penanganan Stunting, Dinkes Data Wilayah
Bermasalah”, https://sulut.inews.id/berita/pemkab-minahasa-tingkatkan-penanganan-stunting-dinkes-
data-wilayah-bermasalah, (diakses pada 13 november 2021)

Rompas, T. 2021. “Minahasa Masuk Kategori Daerah dengan Angka Stunting Tertinggi”,
https://manadopost.jawapos.com/berita-utama/24/08/2021/minahasa-masuk-kategori-daerah-dengan-
angka-stunting-tertinggi/ , (diakses pada 13 november 2021)

Anda mungkin juga menyukai