Kelompok 26
Kelompok 26
Disusun Oleh :
2. Hasil Interview
3. Occupations Client
a. ADL ( Activity Daily Living)
Kondisi dari Ny SW sekilas terlihat baik, akan tetapi
beliau masih mengalami gangguan di aktivitas sehari hari
karena Rheumatoid Arthritisnya, secara garis besar Ny SW
tergolong mandiri karena dapat melakukan aktivitas tanpa
bantuan orang lain. ADL atau Activity Daily Living adalah
aktivitas perawatan diri yang harus pasien lakukan setiap hari
untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup sehari-hari
(Brunner & Suddarth 2002). ADL adalah aktivitas yang
biasanya dilakukan dalam sepanjang hari normal; aktivitas
tersebut mencakup, ambulasi, makan, berpakaian, mandi,
menyikat gigi dan berhias dengan tujuan untuk
memenuhi/berhubungan dengan perannya sebagai
pribadi dalam keluarga dan masyarakat.Kondisi yang
mengakibatkan kebutuhan untuk bantuan dalam ADL dapat
bersifat akut, kronis, temporer, permanen atau rehabilitative
(Potter dan Perry, 2005).
4) Swallowing / Eating
Merupakan kemampuan dalam makan seperti
mengunyah dengan baik, serta menelan. Dalam
aktivitas menelan yakni perpindahan makanan dari
rongga mulut ke perut yang dibantu gerak
peristaltic.Pada aktivitas ini klien tidak mengalami
kendala sama sekali
5) Feeding
Merupakan kemampuan individu dalam makan
tanpa bantuan orang lain atau mandiri yang meliputi
membawa makanan, menyiapkan makanan, serta
makan dari piring ataupun minum dari gelas. Pada
aktivitas ini klien mampu melakukan aktivitas tersebut
secara mandiri tanpa bantuan orang lain.
6) Functional Mobility
Merupakan kemampuan individu untuk
berpindah dari satu tempat ke tempat lain selama
melakukan aktivitasnya. Termasuk ambulansi
fungsional dan transportasi objek. Pada aktivitas ini
klien mampu melakukan dengan baik,mandiri tanpa
bantuan dari orang lain. Namun terkendala pada
endurance klien terkait dengan Rheumatoid Arthritis
yang juga menyerang area di patella.
9) Sexual Activity
Merupakan aktivitas yang meliputi keterlibatan
individu dalam menghasilkan kepuasan atau
memenuhi hal terkait reproduksi. Di umur klien yang
menginjak 51 tahun maka telah terjadi menopause.
Menopause yaitu masa jika tidak lagi menstruasi atau
saat haid terakhir, dan apabila sesudah menopause
disebut pasca menopause bila telah terjadi menopause
12 bulan sampai menuju ke senium. Menopause
terjadi pada usia 49-51 tahun. Diagnosa
menopause dapat ditegakkan jika berhentinya
menstruasi sekurang-kurangnya satu tahun.
Berhentinya menstruasi dapat didahului terjadinya
siklus menstruasi yang lebih panjang, dengan
perdarahan yang berkurang. Umur untuk
terjadinya masa menopause dipengaruhi oleh
keturunan,kesehatan umum, dan pola kehidupan
(Mulyani, 2013).
Di usia klien yang saat ini 51 tahun maka sudah
termasuk dalam usia menopause. Maka tidak
membutuhkan aktivitas seksual namun untuk self care
terkait menstruasi tetap berjalan.
b. (IADLs) Instrumental Activities Of Daily Living
Instrumental Activities of Daily Living (IADL)
merupakan aktivitas yang mendukung kegiatan keseharian
individu. Termasuk pada aktivitas dirumah maupun di luar
rumah yang melibatkan individu lainnya.
Pada literature Occupational Therapy Practice Framework
Domain & Process 3rd edition. Activity Daily Living meliputi
berbagai aktivitas seperti :
6) Financial Management
Merupakan kemampuan inidividu untuk
mengelola perencanaan dalam keuangan atau
finansial, termasuk metode dalam finansial dan
perencanaan jangka panjang dan jangka pendek.
Dalam aktivitas ini klien telah berpengalaman dalam
finansial karena pekerjaannya di bank serta telah
mengelola gaji dari pekerjaannya tersebut.
12) Shooping
Merupakan kemampuan individu dalam
berbelanja, seperti menyiapkan daftar belanjaan,
memilih barang, memilih meotde pembayaran,
kemampuan dalam membawa barang tersebut.
Termasuk dalam belanja online menggunakan
handphone, tablet ataupun komputer. Dalam aktivitas
ini klien tida ada kendala terkait shooping, klien bisa
melakukan dengan baik karena punya mobilitas yang
baik.
2. Hambatan Lingkungan
Rematik lebih sering terjadi pada orang mempunyai aktivitas
yang berlebih dalam menggunakan lutut seperti pedagang
keliling, dan pekerja yang banyak jongkok karena terjadi
penekanan yang berlebih pada lutut, umumnya semakin berat
aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam kegiatan sehari-
hari maka pasien akan lebih sering mengalami Rematik
terutama pada bagian sendi dan lebih sering terjadi pada pagi
hari. Penyakit peradangan sendi biasanya dirasakan terutama
pada sendi-sendi bagian jari dan pergelangan tangan, lutut dan
kaki, dan pada stadium lanjut penderita tidak dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dan kualitas hidupnya akan menurun
(Sarwono, 2001).
Hambatan di lingkungan yang dialami Ny SW yakni ia harus
naik ke lantai 2 untuk memberikan berkas dan tanda tangan
kepada atasannya. Sedangkan untuk naik tangga saja Ny SW
mengalami kesulitan dan sakit pada bagian patella dan untuk di
lingkungan rumah Ny SW tidak ada tangga yang tinggi namun ada
tangga yang lumayan tinggi per anak tangga yang
menghubungkan antar ruangan. Karena tingginya pula beliau
harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk dapat naik turun tangga
tersebut , sedangkan pada patella beliau terasa nyeri pada saat
naik tangga. Sesuai pendapat dari Sarwono (2001) yakni
seseorang yang menderita Rheumatoid Arthritis akan mengalami
kesulitan untuk beraktivitas berat yang melibatkan lutut. Yakni
dalam kasus Ny SW adalah naik tangga baik di lingkungan rumah
maupun di lingkungan kantor tempat klien bekerja. Terkadang jika
klien dalam situasi yang mengharuskannya menaiki tangga, maka
klien akan mencari teman untuk pegangan agar lebih kuat dalam
menaiki tangga.
3. Hambatan Sosial
Keadaan individu yang mengalami hambatan dalam
melakukan interaksi sosial karena keadaan penyakitnya sehingga
dapat mempengaruhi perannya dalam kehidupan sosial. Dalam
literature The burden of depression in patients with rheumatoid
arthritis. Rheumatology (Oxford) Menerangkan Pasien AR memiliki
kemungkinan terkena depresi dua kali lebih tinggi dibandingkan
populasi normal. Nyeri dan disabilitas dapat merupakan faktor
presipitasi pada pasien yang memang sudah mempunyai latar
belakang sosial yang sulit, seperti masalah ekonomi dan
kurangnya dukungan sosial. (Creed, 2001)
Kondisi klien yang memiiki endurance dikarenakan kondisi
rheumatoid arthritis yang diderika Ny SW maka dalam aktivitas
sosial ada kendalanya. Sebagai contoh beliau tidak mengikuti
kegiatan kerja bakti yang diadakan di kampungnya. Walau setiap
ada panggilan kegiatan, beliau lebih memilih tidak ikut. Hal ini
karena kegiatan kerja bakti biasanya diadakan pada pagi hari,
dimana saat pagi hari rasa nyeri dari Rheumatoid Arthritis Ny SW
sangat terasa. Beliau tidak mengikuti kegiatan tersebut setiap ada
panggilan, karena menghindari rasa nyeri yang timbul karena
kegiatan kerja bakti.
4. Hambatan Aktivitas
Aktivitas artinya “kegiatan atau keaktifan” jadi segala sesuatu
yang dilakukan atau kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non
fisik, merupakan suatu aktivitas (Chaniago 2010:1) Klien
mengalami hambatan dalam beraktivitas sehari harinya. Peran Ny
SW di rumah adalah sebagai ibu rumah tangga dan saat bekerja
berperan sebagai karyawan. Saat di rumah mengalami kendala
pada aktivitas mencuci, aktivitas tersebut membutuhkan
koordinasi phalangeal dan patella. Seperti saat mengucek,
menyikat, dan mengangkat jemuran untuk ditaruh pada hanger.
Selanjutnya ada pada aktivitas menyapu, saat menyapu akan lebih
banyak aktivitas berdiri dan menggenggam sapu. Walau hanya
menggenggam namun beliau mengeluh sakit pada saat aktivitas
tersebut, dan juga nyeri karena teralu lama berdiri.
Menurut Hardywinoto (2005), bahwa adanya nyeri
sendi pada Reumatoid Artritis membuat penderitanya
seringkali takut untuk bergerak sehingga mengganggu
aktivitas sehari-harinya dan dapat menurunkan
produktivitasnya. Hal ini yang menjadi alasan Ny SW tidak ikut
kerja bakti di kampungnya. Selanjutnya pada aktivitas memasak,
pada aktivitas ini lebih banyak berdiri, jadi patella Ny SW mudah
merasa nyeri. Untuk ADL hambatan aktivitasnya yaitu pada
toileting. Beliau mengutarakan bahwa saat BAB tidak kuat lama
lama karena lututnya harus menahan berat tubuhnya.
Sebelumnya beliau memberitahukan bahwa tipe toiletnya adalah
tipe jongkok. Karena hal ini beliau harus menyiasatinya dengan
menjadikan durasi BAB lebih singkat. Hambatan yang lain pada
saat mencuci piring. Pada aktivitas tersebut ada koordinasi dari
phalangeal dalam menggosok piring ataupun gelas dan sendok
dan posisi dari Ny SW adalah berdiri, jadi jika dilakukan dalam
durasi yang lama maka beliau tidak kuat dengan rasa nyerinya.
Penurunan fungsi muskuloskeletal menyebabkan terjadinya
perubahan secara degeneratif. Bertambah tua atau lansia selalu
berhubungan dengan penurunan tingkat aktivitas fisik yang
disebabkan oleh 3 hal, yaitu: perubahan pada struktur dan
jaringan penghubung (kolagen dan elastis) pada sendi, tipe dan
kemampuan aktivitas pada lansia berpengaruh sangat
signifikanterhadap struktur dan fungsi jaringan pada sendi,
patologi dapat mempengaruhi jaringan penghubung sendi
sehinggga menyebabkan Functional Limitation atau keterbatasa
fungsi dan disability, yang biasa dikeluhkan lansia akibat nyeri
yang dirasakan sangat mengganggu aktivitas adalah penyakit
rematik (Chintyawaty, 2009)
5. Hambatan Cuaca
Di dalam literature berjudul Effect of Cold Weather on the
Symptoms of Arthritic Disease (2016) menyebutkan bahwa gejala
memang mengalami kecenderungan memburuknya rasa sakit dan
kejenuhan cuaca dingin dan lembab terutama terlihat pada
rheumatoid pasien dan pasien lanjut usia dengan perubahan
degeneratif lanjut pada sendi mereka. Yang berarti cuaca dingin
membuat sendi sendi yang terkena rheumatoid arthritis terasa
nyeri.
Gejala umum Reumatoid Artritis tergantung pada tingkat
peradangan jaringan. Ketika jaringan tubuh meradang,
penyakit ini aktif. Ketika jaringan berhenti meradang, penyakit
ini tidak aktif. Remisi dapat terjadi secara spontan atau dengan
pengobatan dan pada minggu-minggu terkahir bisa bulan atau
tahun, orang-orang pada umumnya merasa sakit ketika
penyakit ini aktif lagi (kambuh) atau pun gejala kembali (Reeves,
2001).
klien mengatakan jika cuaca sedang hujan atau dingin jari jari
beliau terasa nyeri. walau tidak sering dan cenderung kumat
kumatan.
6. Hambatan Transportasi
Menurut teori Purwoastuti jenis kelamin adalah faktor risiko
penyebab rematik. Wanita lebih rawan terkena rematik
dibandingkan pria, dengan faktor risiko sebesar 60%. Wanita lebih
sering terkena osteoarthritis lutut dan sendi dan laki(laki lebih
sering terkena osteoarthritis paha, pergelangan tangan dan
leher (Purwoastuti, 2009). Berdasarkan hasil wawancara, mobility
dari beliau dalam bepergian tidak ada masalah kecuali pada
endurance. Sesuai dengan teori yang disampaikan Purwoastuti
(2009) dimana lutut juga ikut terserang rasa nyeri, hal ini
membuat endurance klien terganggu. beliau mengutarakan tidak
ada masalah saat naik motor untuk berpergian ke kantor maupun
ke tempat lain. Namun terkait dengan hambatan cuaca, jika beliau
pergi saat hujan terlebih saat ke kantor pada pagi hari maka jari
jari dan daerah di patella Ny SW terasa lebih cepat nyeri. hal ini
karena udara yang dingin dan terkena air hujan yang dingin pula.
8. Hambatan Mental
Berdasarkan literature Hubungan Derajat Aktivitas
Penyakit dengan Depresi pada Pasien Artritis Reumatoid.
Depresi sering menyertai pasien AR dengan angka kejadian
sebesar 20-30% atau sebanyak empat kali lipat dari
masyarakat normal. (Mostafa, 2013). Klien yang sering kali
merasakan nyeri di pagi hari dan terkadang terasa nyeri saat
akan tidur merasa stress. Terlebih hal ini menghambat
berbagai pekerjaan yang biasa dilakukan Ny SW. dan menjadi
lebih tidak tertahankan saat nyeri tersebut kambuh karena
beberapa faktor seperti tidak rutin mengkonsumsi obat,
pekerjaan yang terlalu berat. kondisi ini mempengaruhi
kehidupan keseharian dimana dulu tidak masalah jika berjalan
jauh, mengerjakan tugas rumah dan yang lainnya namun
karena kondisi ini klien merasa terbebani oleh rasa nyeri yang
kerap timbul.
Pada literature Hubungan Derajat Aktivitas Penyakit
dengan Depresi pada Pasien Artritis Reumatoid menyebutkan
bahwa Kelompok derajat aktivitas penyakit AR yang berat
memiliki hubungan bermakna dibandingkan dengan
kelompok remisi. Kelompok pasien AR dengan derajat
aktivitas penyakit berat memiliki risiko mengalami depresi
sebesar 2 kali lebih besar dari pada kelompok remisi (IK 95 %
sebesar 1,09–3,68). Seperti yang dialami klien yang merasa
terbebani secara fisik dan mental dalam beraktivitas karena
rasa nyeri yang dirasakan.
D. KESIMPULAN
Rheumatoid Arthritis menyerang persendian seperti pada jari jari
tangan, pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki dan kaki. 90%
keluhan utama dari penderita Rheumatoid Arthritis adalah nyeri sendi
dan kaku sendi (Turana, 2005) Rheumatoid arthritis adalah suatu
penyakit autoimun dimana persendian yang biasanya pada bagian sendi
tangan dan kaki mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan,
nyeri dan seringkali menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi
(Gordon 2002)
LAMPIRAN
VERBATIM
Terapis Langsung saja nggih bu, jadi ibuk tu sudah sejak kapan
ngrasain rematik ini buk?
Ibu SW Ohh itu pas awal tahun kemarin mass, kroso tak kiro ki
yo mergo aktivitas nyuci, nyapu, tapi kok rodo rodo
merah sedikit kui tapi, yo merah yo mlentung tak kiro
yo rapopo makane tak tokne wae
Ibu SW sudah mas tak priksain kemarin pas awal corona itu
bulan maret kalau ga salah, itu kan pas libur 2 minggu
sekalian aja priksa, ternyata kena penyakit rematik kata
pak dokternya
Terapis oalah nggih nggih, lha itu sudah diberi obat dari
dokternya nggih buk ?
Terapis ohh nggih nggih, ini kalau boleh tau ibuk umurnya
berapa nggih ?
Ibu SW yo nggon sendi sendi kui mas, nggon anu…. Ros ros an
Ibu SW wah yo ngga tau mas yo, pie yo… ohh….. pas aku jek
cilik itu pas kui kelingan ibukku mbien anggere bangun
tidur itu mesti duduk dulu tapi nek kayake keturunan
bisa juga .
Terapis Oo nggih nggih.. emm.. dulu ibuke juga ngeluh tangane
sakit juga to? .
Ibu SW iya nggon sendi sendi ngno kui, karena mbakku juga
sama sakitnya kayak nyeri nyeri kayak gini .
Terapis Ohh nggih nggih nggih, itu ibuk rematike tau tau
muncul atau sebelumnya ini pernah jatuh atau
kecelakaan ?
Ibu SW ngga mas ora kecelakaan, jadi dulu ki kayak nyeri biasa
tapi lama lama jadi merah kyo aboh mlentung mlentung
kyo wong aboh ngno kae, dipegang juga sakit akhire tak
priksakne kui
Terapis ohh ya, kalau pas kerja itu ada kendala nda buk ?
Ibu SW kalau kendala yang sampai ngga bisa kerja itu yoo ngga
ada mas, tapi kalau sampe kerja lembur akhir bulan itu
kadang yo nyeri apalagi kalau pas banyak tanda tangan
gitu tapi tetep ngga senyeri pas pagi hari nek wes sudah
habis kegiatan ki yo rodo rodo berkurang tapi kan nek
pas pagi itu yo nyeri kaku rapenak
Terapis ohh nggih yo, nek pas tanda tangan yo obah terus nggih
gerak terus nggih buk
Ibu SW Hyaa
Terapis ini daerah mana aja sih buk yang sakit apa Cuma disini ?
( memperlihatkan sendi jari jari)
Ibu SW disini lho mas di jari jarinya sama yang di lutut, terasa
lagi kalau pas naik turun tangga
Terapis ohh … nggih nggih emmm lhaa maaf buk, ibuk itu kalau
boleh tau wc nya modele jongkok apa duduk ya ?
Ibu SW jongkok mas, padahal nek pas BAB ngno yo rakuat sue,
sedilut sedilut yo kudu tetep tak uisi mergone nek
ngadek yo angel nek lingguh sue sue yo ra betah
Ibu SW Iyah,
Ibu SW iyaa, ho.o , lha segere mung nek nganggo daging mas
nek ora nganggo yo ora enak
Terapis haha la nggih, lha ibuk kira kira seminggu itu bisa
olahraga berapa kali ?
Terapis ohh… nggih nggih, nek kaya jalan jalan atau sepedaan
pagi pagi gitu apa ngga ikut to buk? Apa ngga pernah ?
Ibu SW ora kuat soale, nek dinggo nyepeda dengkule wes ora
kuat tur sepedane yo ora ndue
Ibu SW hyaa
Ibu SW hyaa … nggih …. Hyo ngno kui, wes keno faktor u yak e
Terapis oh hiya ini kalau buat kegiatan kayak makan itu ngga
ada gangguan ya buk? Misal pas nyendok atau muluk
gitu ?
Ibu SW hyaa kui butuh niat ngno kui mau yoan, nek ora niat,
ngati ngati yo tetep loro jane yoan ning kan yo pie
meneh lha wong gawean
Terapis ohh iyaa. Kalau buat jalan jauh gitu ada masalah ngga
buk ?
Terapis Emm… kalau untuk hambatan cuaca ada ngga bu? Yaa
yang berpengaruh sama rematiknya seperti panas atau
kayak pas hujan gitu buk?
Ibu SW Ada mas, kalau kayak dingin hujan gitu jadi kayak nyeri
banget
Ibu SW Ada mas, itu kan kalau kerja bakti itu pas minggu, ada
kerja bakti lha dengan saya kena rematik ini saya ndak
pernah ikut. Sudah jarang. Terus setor uang ngga bisa
ikut
Ibu SW Hoo… ituu kalau pas ngga hujan ya ngga begitu parah.
Tapi kalau pas hujan itu kan dingin jadi nyeri banget,
kyak kaku gitu dinggo nyetang mas.
Terapis Emm.. kalau hambatan tidur ada ngga buk ? tapi bukan
yang kemarin ( tidur akhir akhir ini) yang selama ini
kena rematik, yang pernah ibuk rasain begitu lho ?
Ibu SW Itu pas kalau tidur ngepas udaranya dingin ya sakit mas
pas awal awal gitu, ya sakit banget kalau mau tidur. Ya
ngga bisa. Terus kalau pas gitu pernah sampai demam.
Pas parah parahnya itu.
Terapis Ohh nggih nggih nggih. Terus untuk rematik ini ibuk
pernah ngga kayak terbebani gitu (pikirannya) karena
pekerjaannya tidak bisa dijalani dengan normal apakah
kayak terpikirkan banget gitu ?
Terapis Nggihh ?
Ibu SW Hiyaa, kan itu pas lihat tetangga pada jalan jalan pas
hari libur liburan itu sebenarnya ya pengen kayak
meraka liburan, tapikan sakit banget nek dinggo jalan
nek dinggo pokoknya saya tu kalau capek capek ngga
berani
Ibu SW Hyaa.. pas sakit banget. Kalau pas apa ya, kalau pas
terlalu dingin itu sakit, yak wes sakit bangett
Ibu SW Apalagi nek pas itu mas, nek pas ora rutin minum obat,
soyo sakit dadi kalau pas dingin harus dirutini obat e
Ibu SW Hiyaa
Terapis Teruss ibuk kalau ada waktu luang itu ngapain ? atau ya
kayak nonton tv atau ngapain ?
Apriliyasari, Wulan (2016) Kemandirian Dalam Melakukan Aktivitas Sehari Hari Pada
Pasien Rheumatoid Arthritis. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat
Fera, Julia, Reginus (2017) Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan
Penyakit Rematik Di Wilayah Puskesmas Beo Kabupaten Talaud. Jurnal
Keperawatan
Deall, Ciara & Majeed, Haroon. (2016). Effect of Cold Weather on the Symptoms of
Arthritic Disease: A Review of the Literature. Journal of General
Practice. 4. 10.4172/2329- 9126.1000275.
Da Mota L, Cruz BA, Brenol CV, et al. 2011 Consensus of the Brazilian Society of
Rheumatology for diagnosis and early assessment of rheumatoid arthritis.
Rev SBras Reumatol. 2011; 51: 199-219.
Brunner & Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta : EGC.
Potter, P.A, Perry, A.G. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,
dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari,
dkk.Jakarta : EGC.2005
Patberg, Wiebe & Rasker, Johannes. (2004). Weather effects in rheumatoid arthritis:
From controversy to consensus. A review. The Journal of rheumatology. 31.
1327-34.
Suir Syam (2012) Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rematik Pada
Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandiangin Tahun 2012.Jurnal
Kesehatan Masyarakat. Prima Nasional Bukittinggi Vol.3 No.2 Juli 2012