Makalah Askeb Persalinan Kelompok 4
Makalah Askeb Persalinan Kelompok 4
DI SUSUN OLEH:
SAMSIDAH
SEMI HARAHAP
LINNI ANGGINA
DOSEN :
FERIKA DESI,SST,M.Kes
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas mata kuliah ASKEB II yang berjudul
“ASKEB PERSALINAN”.Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru ASKEB II kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima kasih.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Blakang.....................................................................................................................
1.2Tujuan..................................................................................................................................
BAB IIPEMBAHASAN
2.1Pengertian persalinan normal...........................................................................................................
2.2Konsep kebutuhan dasar manusia........................................................................................
2.3Proses keperawatan..............................................................................................................
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................................................
DAFTAR FUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam hal ini peranan petugas kesehatan tidak kalah penting dalam memberikan
bantuan dan dukungan pada ibu agar seluruh rangkaian proses persalinan berlangsung
dengan aman baik bagi ibu maupun bayi yang dilahirkan (Sumarah, dkk. 2008:1).
Pemeriksaan kehamilan sangat penting bagi semua ibu hamil karena untuk
mengetahui pertumbuhan janin dan keadaan ibu. Kunjungan antenatal yang tidak dilakukan
secara berkesinambungan dan menyeluruh, akan berdampak pada ibu dan bayi yang
dikandung.
Mengingat kehamilan yang normal sewaktu-waktu bisa menjadi patologis
(Saifuddin, 2009:284). Dalam menerima manfaat yang maksimum dari kunjungan-
kunjungan antenatal ini, maka sebaiknya ibu tersebut memperoleh sedikitnya 4 kali
kunjungan selama kehamilan, yang terdistribusi dalam 3 trimester, atau dengan istilah 1 1
2, yaitu sebagai berikut: 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II, 2 kali pada
trimester III (Hani, 2011:2).
1.2 TUJUAN
1.Menjelaskan persalinan normal
2.Menjelaskan Konsep kebutuhan dasar manusia
3.MenjelaskanProses keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
Persalinan adalah proses pengeluaran kelahiran hasil konsepsi yang dapat hidup
diluar uterus melalui vagina ke dunia luar yang terjadi pada kehamilan yang cukup
bulan (37-42 minggu) dengan ditandai adanya kontraksi uterus yang menyebabkan
terjadinya penipisan, dilatasi serviks, dan mendorong janin keluar melalui jalan lahir
dengan presentase belakang kepala tanpa alat atau bantuan (lahir spontan) serta tidak
ada komplikasi pada ibu dan janin (Indah & Firdayanti, 2019).
aktualisasi diri
kebutuhan harga diri
.
2. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar pada
manusia, antara lain pemenuhan kebutuhan oksigen dan pertukaran
gas, cairan (minum), nutrisi (makanan), eliminasi, istirahat dan tidur,
aktivitas, keseimbangan suhu tubuh, serta seksual.
8. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinik tentang respon
individu, dan masyarakat tentang masalah kesehatan, sebaagi dasar
seleksi intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan
keperawatan sesuai kewenangan perawat. Sesuai dengan data pada
tahap pengkajian penulis mengambil diagnosa yang berfokus pada
gangguan rasa nyaman yaitu nyeri. Berdasarkan gejala yang muncul
pada pasien dengan persalinan normal maka sesuai dengan standar
SDKI data-data tersebut dapat menjadi dasar dalam penegakan
diagnosa keperawatan.
Tabel 2.1
Diagnosa keperawatan yang mungkin
muncul pada pasien persalianan normal
9. Rencana Keperawatan.
Perencanaan adalah penyusunan rencana tindakan keperawatan yang
akan dilaksanakan untuk menanggulangi masalah sesuai dengan
masalah keperawatan yang telah ditentukan dengan tujuan terpenuhinya
kebutuhan klien (Oda Debora, 2015). Berdasarkan data dan diagnosa
yang didapatkan maka rencana tindakan keperawatan pada kasus
persalinan normal sebagai berikut:
Tabel 2.2
Rencana Tindakan Keperawatan pada Persalinan
Normal
Diagnosa NO NIC
Keperawatan C
1 2 3
5. Periksa denyut jantung janin
selama satu menit.
6. Jelaskan tentang tindakan
yang dilakukan
Resiko cedera pada ibu Tingkat kecemasan Teknik menenangkan
ditandai dengan persalinan 1. Dapat istirahat. 1. Buat kontrak
kala I dan II, cemas 2. Perasaan gelisah tidak ada. 2. Diskusikan masalah yang dialami.
berlebihan, ketuban 3. Tekanan darah normal 3. Ciptakan ruangan yang tenang dan
pecah . 4. Berkeringat dingin tidak ada. nyaman.
5. Wajah tegang tidak ada 4. Minta untuk mendengarkan musik
6. Rasa cemas yang disampaikan yang lembut dan yang disukai.
secara lisan tidak ada 5. Mimbing untuk berdoa, berdzikir,
membaca kitab suci, ibadah sesuai
dengan agama yang dianut.
6. Lakukan hingga perasaan menjadi
tenang.
Keletihan Status Maternal: antepartum Manajemen energy
1. Tekanan darah normal 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh
berhubungan dengan 2. Hb normal yang mengakibatkan kelelahan
merasa letih, mengalami 3. Tidak ada mual 2. Sediakan lingkungan nyaman dan
4. Tidak muntah rendah stimulus (mis.cahaya, suara,
5. Nyeriabdomen berkurang kunjungan)
peningkatan energi, lelah 3. Anjurkan tirah barang
karena hamil ditandai 4. Monitor pola dan jam tidur
dengan kehamilan
Sumber: SDKI (2016) & Nursing Outcomes Classification (2013), Nursing Interventions Classification (2013).
10. Implementasi
Implementasi adalah tahap keempat dari proses keperawatan. Tahap ini
muncul jika perencanaan yang dibuat diapliksaikan pada klien. Aplikasi yang
dilakukan disesuaikan dengan kondisi klien saat itu dan kebutuhan yang
paling dirasakan oleh klien. Implementasi keperawatan membutuhkan
fleksibilitas dan kreativitas perawat. Sebelum melakukan suatu tindakan,
perawat harus mengetahui alasan mengapa tindakan tersebut dilakukan.
11. Evaluasi
Evaluasi atau tahap penilaian adalah tahap kelima dari proses
keperawatan.pada tahap ini perawat membandingkan hasil tindakan yang
telah dilakukan dengan kriteria hasil yang sudah ditetapkan serta menilai
apakah masalah yang terjadi sudah teratasi seluruhnya, hanya sebagian, atau
bahkan belum teratasi semua (Oda Debora, 2015).
BAB III
PENUTUP
3.1KESIMPULAN
3.2Saran