TUGAS : Sejarah Matematika Mesir Kuno dan Babilonia

KELOMPOK : 5

Nama :1. Asyifa Wulandari

2. Azzahra Shinta B.N

3. Qhory Amalia Putri

Matematika Mesir

Sejarah→ Pada waktu para pendeta Mesir melakukan pengukuran terhadap pasang surutnya
sungai Nil dan meramalkan timbulnya banjir. Melalui pengamatan inilah ahli matematika
mulai mengembangkan geometri. Aristoteles menyatakan bahwa tempat kelahiran
matematika adalah Mesir, sebab pada waktu itu Mesir digunakan sebagai tempat untuk
mempelajari matematika oleh kelas pemuka keagamaan (orang yang kerjanya menyembah
dewa-dewa). Raja Mesir yang bernama Sesostris membagi tanah kepada orang-orang Mesir
yang sama luasnya dan berbentuk persegi panjang. Dari sini bangsa Mesir menggunakan
geometri dalam membagi tanah kepada masyarakat Mesir
Penemuan-penumuan Sejarah Matematika Mesir
1. Bilangan Basis 10(Angka Hieroglif)

2. Papirus Hind → Adanya rumus-rumus luas dan cara-cara perkalian, pembagian,

dan pengerjaan pecahan
3. Operasi Matematika Dasar
 Penjumlahan

 Perkalian → Doubling dan Halving

 Pembagian
 Pecahan
4. Angka Hieratic
 5. Phytagoras
6. Geometri Mesir
7. Nilai Phi ( )
8. Lembaran Moskwa
Tokoh Matematika Mesir
 THALES
 ERATHOS
 THENES
 EUDOXUS
 EUCLID
 ARCHIMEDES
 PHYTAGORAS

Matematika Babilonia

Sejarah→ Matematika Babilonia diturunkan dari lebih daripada 400 lempengan tanah liat
yang digali sejak 1850-an. Lempengan ditulis dalam 11 tulisan paku ketika tanah liat masih
basah, dan dibakar di dalam tungku atau dijemur di bawah terik matahari. Sebagian besar
lempengan tanah liat yang sudah diketahui berasal dari tahun 1800 sampai 1600 SM, dan
meliputi topik topik pecahan, aljabar, persamaan kuadrat dan kubik, dan perhitungan bilangan
regular, invers perkalian, dan bilangan prima kembar. Lempengan itu juga meliputi tabel
perkalian dan metode penyelesaian persamaan linear dan persamaan kuadrat
Penemuan-penemuan Sejarah Matematika Babilonia
1. Sistem Bilangan Seksagesimal (Basis 60)
2. Bidang Geometri
3. Bidang Aljabar
Peninggalan Sejarah Matematika Babilonia
1. Papan Yale YBC 7289
2. Plimpton 322
3. Papan Susa
 4. Papan Tell Dhibayi
Tokoh Matematika Babilonia
 Raja Sargon
 Raja Hammurabi
 Diophantus
 Para Ilmu Babel
 Otto Neugebauer dan F.Thureau-Dangin
 Grotefend

Pertanyaan

1. Pada masa sejarah matematika Babilonia siapakah orang yang pertama kali
menciptakan tulisan pada 400 lempengan tanah liat?
Hasil diskusi:
Yang menciptakannya adalah bangsa Irak.
2. Kenapa pada masa sejarah matematika Babilonia menggunakan angka 60 pada
operasi perhitungan?
Hasil diskusi:
Karena angka 60 mudah untuk digunakan serta memiliki pembagi yang banyak
sehingga dapat memudahkan dalam operasi perhitungan.
3. Apakah matematika Babilonia itu menyebar luas?
Hasil diskusi:
Matematika Babilonia menyebar luas dan bisa dilihat dari penemuan yang sudah
dipakai sekarang ini seperti teorema pythagoras.
4. Sistem numerasi Babilonia adalah sistem yang pertama kali mengenal bilangan nol,
tetapi kenapa pada sistem numerasinya tidak ada lambang untuk bilangan nol?
Hasil diskusi:
Karena pada masa itu tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh bangsa
Babilonia sehingga tidak dibentuk lambang untuk angka nol.
5. Apa yang menginspirasi bangsa Babilonia dan Mesir untuk menemukan penemuan
dibidang matematika dan apa penemuan pertamanya?
Hasil diskusi:
Yang menginspirasinya adalah mereka banyak menemukan kesulitan perhitungan
dalam kehidupan sehari-hari.
Penemuan pertamanya yaitu lembaran matematika rhind dan moskwa.
 6. Apakah perbedaan antara segitiga pytagoras pada zaman Mesir dan pytagoras zaman
sekarang?
Hasil diskusi:
Tidak ada perbedaan sebenarnya. Masi menggunakan rumus yang sama yaitu c2 = a2 + b2.
Hanya saja pada zaman dahulu hanya ditemukan 1 segitiga pytagoras yaitu dengan sisi 3, 4,
dan 5 satuan panjang. Dizaman seperti saat ini ada banyak segitiga pytagoras yang ditemukan
baik dengan cara menyelidiki atau dengan adanya pemecahan permasalahan – permasalahan
yang ada.
7. Kesulitan apa yang dialami Ketika mempelajari sistem numerasi ini dan cara mengatasinya?
Hasil Diskusi:
Kesulitannya yaitu mengenali, menggunakan dan mengoperasikan berbagai lambang yang
digunakan. Cara mengatasinya dengan banyak belajar mengoperasikan hitungan dengan
menggunakan lambang – lambang tersebut.
8. Apa yang dimaksud dengan segitiga keramat?
Hasil diskusi:
Segitiga keramat artinya segitiga yang dari sejak dahulu sudah dikenal, yaitu segitiga
pytagoras. Rumusnya adalah c2 = a2 + b2.
9. Apa kekurangan dan kelebihan dari sistem numerasi ini?
Hasil diskusi:
Kelebihannya yaitu digunakan dalam pembangunan pada zamannya misalnya pembuatan
piramida Mesir, sangat membantu dalam berkomunikasi pada zamannya, terdapat
peninggalan - peninggalan sistem numerasinya seperti jumlah derajat dalam lingkaran,
ditemukanya nilai , segitiga pytagoras, serta jumlah jam, detik dan menit.
Kekurangannya yaitu banyaknya lambang – lambang yang susah dipahami dan
diaplikasikan dalm kehidupan sehari – hari dizaman sekarang, kurang praktis bila digunakan
pada zaman sekaang, hanya memuat sedikit [pengoperasian hitungan, ada beberapa angka
yang belum bisa digunakan dan sulitnya memahami sistem perhitungan yang digunakan
misalnya Halving dan Doubling.
10. Apa bedanya Halving dan Doubling?
Halving dan Doubling adalah sistem perkalian dalam sistem numerasi Mesir. Sebenarnya
sama saja, namun ada ciri khas yang membedakannya Yang membedakannya yaitu kalau
Halving kedua belah pertamanya adalah soal yang ditanyakannya.

Kesimpulan :

Setiap hal pasti mengalami perkembangan dan kemajuan. Begitu pula dengan sistem
numerasi. Sistem numerasi Mesir dan Babilonia ini mungkin pada saat ini dianggap sulit dan kurang
praktis. Namun, dizamannya pasilah sistem ini sangat membantu masyarakatnya berkomunikasi dan
berhitung. Oleh sebab itu, bisa dikatakan bahwa suatu sistem numerasi memiliki masa kejayaan sama
halnya dengan sebuah kerajaan. Seiring perkembangan zaman, akhirnya ditemukan sistem numerasi
yang praktis dan mudah digunakan dizaman sekarang.