Anda di halaman 1dari 5

Karina Nada & Partners

Kantor Pusat : Jl. Ki Maja No.172 Way Halim- Bandar Lampung


Telp.(0721) 237690, Fax.(0721) 256671
E-mail : karinanadalawfirm@gmail.com

“Nota Keberatan”
Atas Nama Terdakwa Charles Wijaya alias Cecep

Bandar lampung, 31 Maret 2021


No : 21/Pid.B/2021/PN-TJK
Hal : NOTA KEBERATAN (EXEPTIE)

Kepada

Majelis Hakim yang terhormat,

Sdr Penuntut Umum yang kami hormati,

Terdakwa, Hadirin sidang serta sidang yang kami muliakan.

Dengan Hormat,

Perkenalkan kami, Karina Nada Rhamadini, S.H., M.H dan yeza Bela Ruhyani, S.H., M.H
selaku Advokat berkewarganegaraan Indonesia, yang beralamatkan di Jl. Ki Maja No.
172 Way haalim, Bandar Lampung. Berdasarkan penetapan majelis hakim Perkara No.
Regis : 21/Pid.Sus/2021/PN-TJK tentang penunjukan Karina Nada Rhamadini, S.H., M.H
dan Yeza Bela Ruhyani, S.H., M.H sebagai penasihat Hukum terdakwa secara Cuma-
Cuma.
Dalam hal ini bertindak untuk sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk membela hak
dan kepentingan hukum Terdakwa III yaitu :

Nama : CHARLES WIJAYA alias CECEP

Tempat Lahir : Bandung

Umur : 26 / 04 September 1995

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jl. Rawa Laut No.28 RT/RW 005/013, Kel. Pahoman, Kec.Pahoman,

Kota Bandar Lampung

Mengutip sebuah adagium hukum yang berbunyi :

“FIAT JUSTITIA RUET COELUM’’

(Keadilan harus tetap ditegakkan, Meskipun langit akan


runtuh).
Adagium ini diartikan bahwa keadilan harus tetap ditegakkan apapun
yang terjadi.
Perkenankanlah Kami selaku tim penasehat hukum terdakwa untuk

menyampaikan nota keberatan sebagai berikut :

1. KESALAHAN DALAM MENERAPKAN HUKUM

Kami selaku Penasehat Hukum atas nama Charles Wijaya mengajukan


keberatan mengenai surat dakwaan yang dibuat Penuntut Umum, yang mana
pada Pasal 170 Ayat (1) KUHP atau Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.
Dikarenakan Pasal 351 KUHP Sudah Terwakilkan dengan substansi yang ada
dalam pasal 170 Ayat (1) KUHP tentang kekerasan dimana kedua pasal
tersebut sama-sama mengenai bahasan tentang unsur kekerasan.

Sedangkan pada nyatanya terdakwa Charles Wijaya melakukan hal tersebut


tidak sendirian. Terdapat 2 orang yang melakukan pengeroyokan terhadap
Doni Anton Wijaya. 2 orang tersebut yakni Bobby Riansyah dan Ahmad
Saleh.
Kami Tim Penasehat Hukum terdakwa meragukan Kepastian Hukum dalam
surat dakwaan yang Penuntut Umum buat, karena jika Penuntut Umum sudah
amat yakin dengan perbuatan terdakwa maka seharusnya Penuntut Umum
hanya menjatuhkan Pasal 170 ayat (1) tentang kekerasan terhadap orang atau
barang dimuka umum, tidak perlu menjatuhkan pasal 351 KUHP tentang
Penganiayaan dikarenakan pasal tersebut sudah diwakilkan oleh pasal 170 ayat
(1) tentang kekerasan terrhadap orang atau barang di muka umum.
Maka dari itu kami selaku Penasehat Hukum terdakwa meminta kepada Majelis
Hakim Yang Terhormat untuk memutus bahwa surat dakwaan Batal Demi
Hukum.
2. KEBERATAN MENGENAI DAKWAAN TIDAK DAPAT DITERIMA

Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam Pedoman Pembuatan Surat Dakwaan


terbitan Kejaksaan Agung Republik Indonesia Tahun 1985 halaman 16
menyatakan bahwa:
“Adalah bahwa Surat Dakwaan harus mencakup semua unsur-unsur yang
ditentukan Undang-Undang secara lengkap. Jangan sampai terjadi ada
unsur delik yang tidak dirumuskan secara lengkap atau tidak diuraikan perbuatan
materiilnya secara tegas dalam Dakwaan, sehingga berakibat perbuatan itu bukan
merupakan tindak pidana menurut Undang-Undang”.
Kami selaku Tim Penasehat Hukum terdakwa atas nama Charles Wijaya

meyakini bahwa surat dakwaan yang dibuat oleh penuntut umum tidak memenuhi

kriteria sebagaimana dalam pedoman pembuatan surat dakwaan yaitu mencakup

unsur Cermat, Jelas dan Lengkap. Maka dari itu kami memohon kepada majelis

Hakim untuk dapat memutuskan bahwa surat dakwaan Tidak Dapat Diterima.

Berdasarkan uraian diatas, Kami selaku tim Penasehat Hukum terdakwa memohon

kepada Majelis Hakim yang menangani kasus dengan nomor register perkara

No.Reg.Perkara : 21/Pid.B/2021/PN-TJK untuk dapat memutuskan :

1. Memohon kepada Ketua Majelis Hakim agar menerima Nota Keberatan

yang terdakwa ajukan SECARA KESELURUHAN.

2. Meminta agar surat dakwaan dengan nomor register

perkara 21/Pid.B/2021/PN-TJK tersebut TIDAK DAPAT DITERIMA.

3. Meminta agar surat dakwaan dengan nomor register

perkara 21/Pid.B/2021/PN-TJK tersebut BATAL DEMI HUKUM.

ATAU

Bilamana Majelis Hakim berpendapat lain, kami mohon agar diberikan putusan

yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono), demi tegaknya keadilan berdasarkan

hukum yang berlaku dan Ketuhanan Yang Maha Esa


“Hormati kami, Penasehat Hukum Terdakwa,

Kantor Hukum Karina Nada & Partners”

Bandar Lampung, 31 Maret 2021


Hormat kami

Penasehat Hukum Terdakwa Penasehat Hukum Terdakwa

KARINA NADA RHAMADINI, S.H.,M.H YEZA BELA RUHYANI, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai