7 Cara Membangun Brand Awareness
7 Cara Membangun Brand Awareness
Brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek,
termasuk nama, gambar, logo, dan juga slogan-slogan tertentu yang pernah digunakan oleh brand tersebut
dalam mempromosikan produk-produk mereka.
Kemampuan konsumen untuk mengenal dan mengingat brand berperan besar dalam keputusan seseorang
untuk membeli barang.
Brand Recognition
Brand recognition, yang juga sering disebut aided recall, adalah kemampuan konsumen untuk mengenali
suatu produk ketika mereka melihat produk tersebut. Belum tentu konsumen dapat mengingat nama
mereka, tetapi mereka mengenalinya ketika melihat visual dari produk itu seperti tampilan, logo, slogan,
ataupun warna.
Brand Recall
Brand recall, yang juga sering disebut unaided recall atau spontaneous recall, mengacu pada kemampuan
konsumen untuk mengingat nama sebuah merek dari memori mereka berdasarkan kategori produk.
Pada tingkatan ini, konsumen cukup mendengar kategori produk atau melihat sekilas produk yang mereka
butuhkan untuk mengingat merek produk tersebut. Jika brand Anda sudah ada pada posisi ini berarti
konsumen dan calon konsumen sudah memiliki simpanan ingatan tentang brand Anda.
Menurut riset, konsumen biasanya mampu menamakan 1-7 merek dalam satu kategori. Misalnya, saat
seseorang ingin membeli air mineral dan melihat display minuman, kemungkinan besar mereka akan
memilih brand yang lebih familiar di ingatan mereka.
Kemampuan seorang untuk mengingat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti brand loyalty dan
frekuensi pemakaian produk.
Semakin sering seseorang menggunakan produk dan apabila mereka memiliki ketertarikan yang tinggi
terhadap kategori produk tersebut, mereka akan bisa mengingat lebih banyak nama merek dibanding
konsumen yang tidak terlalu sering menggunakan produk dan kurang tertarik dengan kategori produk
tersebut.
Top-of-Mind Awareness
Top of mind awareness (TOMA) mengacu pada brand atau produk tertentu yang muncul pertama kali di
pikiran konsumen saat mereka sedang memikirkan industri atau kategori tertentu.
Baca Juga: Cara Interaksi dengan Pelanggan agar Jatuh Cinta pada Bisnis Anda
Survey
Survey adalah salah satu cara yang sering digunakan untuk mengukur brand awareness. Untuk survey,
mereka memilih beberapa konsumen untuk ditanyakan mengenai pengetahuan mereka tentang sebuah
brand atau kategori.
Social Media
Tidak hanya untuk promosi, Anda bisa menggunakan social media untuk mengukur brand awareness
Anda. Analytics social media bisa memberi tahu anda mulai dari jumlah follower sampai seberapa banyak
brand Anda mendapat respon/retweet/repost dari audience atau konsumen. Gunakan tools seperti
Tailwind dan Buffer untuk memonitor social media Anda.
Strategi Emotional Marketing untuk Sukseskan Bisnis
Jika Anda sedang mencari panduan lengkap soal emotional marketing sebagai suatu strategi bisnis,
Anda perlu baca artikel ini. Kami akan membahas apa itu emotional marketing, mengapa perlu
diaplikasikan pada bisnis Anda dan bagaimana tipsnya agar pesan pemasaran Anda efektif dan
branding serta penjualan Anda bisa meningkat!
Sistem Cepat
Sistem cepat ini berarti pengambilan keputusan bersifat intuitif, perseptif, dan sangat cepat. Ini juga
terjadi di bawah alam sadar, yang berarti sepenuhnya tidak sadar. Tidak seperti sistem yang lebih
rasional di sistem lambat.
Sistem Lambat
Sistem lambat yaitu bagian yang analitis dan diatur dari pengambilan keputusan seseorang dan apa
yang seseorang itu pikir harus digunakan secara eksklusif. Ini adalah yang rasional dari otak manusia
yang bisa membantu untuk memahami dan mengatasi masalah sehari-hari serta dilema dunia di
sekitar kita.
Sistem-sistem inilah yang berfungsi menghasilkan kesan-kesan asosiatif, perasaan dan emosi dalam
otak kita yang menyebabkan kita bereaksi terhadap hal-hal tertentu dengan cara-cara tertentu.
Sistem-sistem ini jugalah yang memengaruhi pengambilan keputusan seseorang, termasuk audiens
pemasaran Anda.
Mari kita telaah lebih dalam lagi bagaimana kemampuan untuk memengaruhi sistem yang dipikirkan
seseorang tersebut dapat memegang peranan penting untuk menyusun strategi pemasaran bisnis yang
kuat dan sangat efektif.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding
Tidak Hanya untuk Jenis Pemasaran B2C, B2B Juga Butuh Emotional Marketing
Banyak pebisnis berasumsi kalau dua sistem pemasaran yang kami sebutkan sebelumnya itu hanya
memengaruhi target pasar B2C saja, sementara pemasaran B2B lebih tepat dengan cara konvensional
yang tak terlalu melibatkan aspek psikologi audiens semacam emotional marketing.
Sebuah penelitian yang dilaksanakan oleh Marketing Leadership Council CEB bersama Google ,
telah menunjukkan bahwa pemasaran yang dilakukan dengan strategi emosional lebih efektif dalam
mendorong target pasar mengambil keputusan pada B2B. Jadi, asumsi kalau B2C saja yang perlu
teknik emotional marketing itu sebenarnya salah.
Dari ratusan merek B2C yang diteliti, hubungan emosional dengan konsumen cenderung antara 10%
dan 40%. Tujuh dari sembilan merek B2B yang dipelajari melampaui angka 50%.
Pembeli B2B hampir 50% lebih diketahui mungkin untuk membeli produk atau layanan ketika
mereka melihat nilai pribadi (yaitu peluang untuk kemajuan karier atau kepercayaan diri dan
kebanggaan dalam pilihan mereka).
Tapi tentunya menerapkan strategi bisnis yang biasa dilaksanakan oleh B2C ini tidak mudah bagi
B2B. Anda perlu berhati-hati. Untuk itu, ikuti tips-tips yang kami berikan berikut agar pemasaran
Anda berhasil!
Baca Juga: Growth Hacking untuk Startup
Perasaan Jijik
Perasaan Takut
Perasaan Senang
Perasaan Sedih
Perasaan Marah
Emosi-emosi itu tak hanya sekadar ekspresi/perasaan tapi dapat pula memengaruhi pengambilan
keputusan seseorang. Dengan memancing perasaan audiens Anda, emotional marketing bisa berjalan.
Anda tingal pilih jenis emosi mana yang ingin diasosiasikan dengan pesan marketing Anda.
Baca juga: Apa itu Business Model Canvas? Simak Penjelasan dan Contohnya Di Sini!
Contohnya seperti video berikut. Perasaan yang ingin diolah adalah campuran dari berbagai emosi
yaitu sedih sekaligus marah. Silakan ditonton, semoga video ini bisa memberi inspirasi bagi
kampanye bisnis Anda!
Bagaimana, apakah Anda juga merasakan kedua emosi tersebut ketika menontonnya? Jika Anda
berpikir bahwa meninggalkan atau mengabaikan hewan adalah buruk, berarti Anda telah berhasil
menerima pesan yang disampaikan oleh pembuat konten.
Setelah membaca artikel yang dipublikasikan oleh Hubspot yang berjudul Emotional Advertising:
How Brands Use Feelings to Get People to Buy , dapat diketahui beberapa koneksi antara perasaan
tertentu dan reaksi audiens di platform online.
Konten pemasaran yang menyedihkan picu orang untuk lebih banyak klik
Konten yang menimbulkan emosi negatif cenderung menarik perhatian orang-orang. Namun dalam
kasus emotional marketing satu ini, belum tentu orang mau melakukan share/berbagi ke orang
lainnya yang mereka kenal di media sosial atau platform digital lainnya yang mereka punya.
Perasaan takut ataupun kaget yang ditimbulkan memberi urgensi untuk bertindak
Kasus satu ini berguna untuk menyampaikan pesan layanan masyarakat atau hal-hal yang sifatnya
nirlaba/sosial/aktivisme. Konten menakutkan memang sangat cepat jadi viral. Tapi sebaiknya Anda
hati-hati, jangan sampai terlalu kontroversial hingga membuat orang membenci brand/perusahaan
Anda.
Konten yang membuat marah atau jijik bisa mengundang banyak komentar
Kedua emosi ini bisa dibilang susah dipacu karena butuh pesan yang sangat kuat dari emotional
marketing Anda. Jarang pula digunakan oleh brand atau perusahaan ternama di seluruh dunia.
Walaupun begitu, Anda perlu ingat bahwa daya tarik emosional dalam pemasaran bisnis sebenarnya
menghadirkan risiko, inilah yang mungkin jadi alasan mengapa beberapa brand masih menjauhi
strategi kreatif ini.
Berlebihan dalam penerapan daya tarik emosional dapat menjadi bumerang dan terasa bagai
manipulasi bagi audiens, yang bisa saja mengikis rasa percaya dan keandalan yang tadinya ingin
Anda hadirkan.
Lakukanlah pemasaran Anda dengan benar maka emotional marketing Anda sukses dengan konten
yang tersampaikan secara efektif. Selanjutnya, prospek Anda terbangun dengan baik!
Baca Juga: Cara Interaksi dengan Pelanggan agar Jatuh Cinta pada Bisnis Anda
Simpulan
Dengan membaca artikel kali ini, Anda telah memahami apa itu emotional marketing dan mengapa
menerapkannya pada bisnis Anda menjadi penting. Tak hanya itu, kami juga telah memberikan
beberapa tips yang bisa memacu kreativitas Anda dalam menerapkan emotional marketing.
Sebagai penyedia web hosting, khususnya cloud hosting murah yang telah bersertifikat kualitas
internasional , kami berkomitmen untuk mensukseskan Anda secara online.
Anda juga dapat membaca atikel terkait pengembangan bisnis lainnya seperti Panduan Lengkap
Google Bisnis dan Alat Tracking Bisnis Google Analytics . Selamat mengembangkan usaha Anda,
semoga sukses ya!
Cara Interaksi dengan Pelanggan agar Jatuh Cinta pada Bisnis Anda
Walt Disney pernah mengatakan, “Lakukan yang bisa Anda lakukan dengan baik sehingga pelanggan
ingin datang lagi dan mengajak teman mereka.” Menciptakan cinta antara bisnis Anda dan pelanggan
bisa membantu meningkatkan pemasaran dari mulut ke mulut yang sangat berarti.
Menjaga hubungan dan interaksi dengan pelanggan Anda jadi bagian penting dari membina bisnis
yang sukses. Di masa otomatisasi dan inovasi saat ini, mempertahankan pelanggan jadi jauh lebih
penting. Kapan saja pelanggan merasa tidak senang, mereka bisa memberitahukannya melalui media
sosial atau website, dan ini secara negatif mempengaruhi bisnis Anda.
Itu sebabnya lebih penting dari apapun untuk menciptakan pengalaman terbaik untuk pelanggan dan
membantu mengembangkan relasi perusahaan yang harmonis dengan mereka.
Sudah cukup jelas sekarang adalah waktu yang tepat untuk memantapkan hubungan dengan
pelanggan dengan cara yang tepat. Berikut beberapa cara untuk membuat pelanggan jatuh cinta pada
bisnis Anda.
Baca Juga: Cara Memilih Niche Market yang Tepat untuk Bisnis Online
Buat Pelanggan Jatuh Cinta pada Bisnis Anda Dengan Interaksi yang Tepat
Pelanggan yang merasa senang ketika masalahnya teratasi memberitahu pengalamannya ini kepada 4
hingga 6 orang. Ini jadi cara untuk meningkatkan pemasaran dari mulut ke mulut tentang bisnis
Anda.
Bicaralah pada pelanggan seperti orang yang mewakili bisnis Anda. Sapa pelanggan dengan
namanya, dan beritahu nama Anda di awal interaksi.
Bicara pada pelanggan seperti yang Anda lakukan sebagai seorang individu, bukan seperti sebuah
press release. Anda bisa baca artikel kami tentang aplikasi live chat penunjang bisnis Anda.
Menghargai Pelanggan
Konsumen mengatakan mereka menerima pelayanan konsumen yang buruk setidaknya sekali dalam
sebulan dan 58 persen dari mereka memberitahu orang lain tentang hal ini. Pemasaran dari mulut ke
mulut seperti ini bisa merusak reputasi perusahaan untuk jangka panjang.
Sangat penting untuk menghargai mood pelanggan ketika mencoba menyelesaikan masalah yang
mereka miliki dengan perusahaan Anda.
Menjaga kesabaran jadi kuncinya ketika memberi pelanggan waktu untuk mengungkapkan masalah
mereka. Dan pada gilirannya, menciptakan kesempatan untuk Anda membantu menyelesaikan
masalah dan membuat mereka merasa nyaman.
Semakin mereka merasa nyaman, semakin mungkin mereka berbagi feedback positif yang bisa
membantu mencegah masalah serupa terjadi lagi di masa mendatang. Silahkan baca artikel kami
tentang cara engage customer.
Survey
Observasi
Nilai penjualan
Customer Service
Media Sosial
Komunitas dan kelompok
Email dan forrmulir web
Baca Juga: 12 Tips dan Strategi Marketing Instagram untuk Bisnis Anda
Lakukan riset apakah perubahan pada perusahan bisa mengubah persepsi publik
Ikuti metode bagaimana Anda mengkomunikasikan perubahan pada produk dan layanan
Anda.
Beritahu pelanggan bila Anda melakukan perubahan, Anda melakukan kesalahan, atau
Anda melakukan sesuatu dengan baik. Ini membuat pelanggan memiliki pandangan
transparan pada perusahaan Anda.
Cari nilai dari feedback tentang perubahan perusahaan Anda.
Tepati Janji
Menindaklanjuti janji Anda membantu menunjukkan transparansi bisnis Anda, sekaligus
membangun rasa percaya diri dan kemandirian dengan audiens Anda.
Tata ekspektasi pelanggan untuk memastikan tujuan yang realistis bisa dipenuhi. Dengan tetap
konsisten, pelanggan akan tahu apa yang perlu mereka harapkan dari Anda di masa mendatang.
1. Gunakan frase perusahaan sehingga membuat pelanggan senang. Konsistensi dan sentuhan
personal perlu berjalan beriringan.
2. Jangan biarkan pelanggan lupa tentang bisnis Anda dengan melakukan follow up yang
efektif. Pilih cara personal dengan follow up peristiwa yang spesial dan secara konsisten
menulis catatan follow up.
3. Jelaskan bagaimana berurusan dengan pelanggan yang tidak puas untuk memastikan ada
proses menyeluruh untuk semua pelanggan demi menyelesaikan masalah mereka.
Komunikasi
Mendengar dan mendengarkan adalah dua hal bebeda. Kebanyakan bisnis tidak melakukan interaksi
dengan pelanggan yang baik, sehingga membuat pelanggan kecewa dengan tidak mendengarkan apa
yang mereka inginkan.
Berikut sebuah contohnya, seorang pelanggan datang ke penata rambut dan mengatakan, “Saya ingin
rambut saya jadi keriting kecil-kecil, bukan lurus.” Setelah selesai ternyata rambut pelanggan dibuat
lurus. Si penata rambut berkata “Apakah ini sudah cukup bagus buat Anda?”
Pelanggan tentu merasa kecewa, si penata rambut tidak memperhatikan apa yang pelanggan katakan
dan ini membuat pelanggan beralih ke penata rambut lain. Pelanggan jadi marah ketika Anda tidak
memperhatikan dan melakukan yang terbaik untuk memenuhi permintaan mereka.
Baca Juga: Menggunakan Media Sosial untuk Keperluan Bisnis
Pembagian Tanggung Jawab
Salah satu cara interaksi dengan pelanggan yaitu dengan membagi tanggung jawab agar suatu
pekerjaan dilaksanakan dengan benar. Kebanyakan dari kita pasti tidak suka mendengar alasan,
“Komputer saya rusak,” “Itu bukan departemen saya,” “Saya baru mulai bekerja di sini,” atau “Saya
tidak tahu harus berbuat apa.” Semua ucapan ini yang kita dengar dari pegawai tentu membuat kita
jengkel.
Sudah menjadi tanggung jawab setiap perusahaan untuk mempekerjakan dan melatih serta
melengkapi pegawai dengan alat dan jawaban yang mereka butuhkan untuk memuaskan pelanggan.
Bila pegawai Anda pernah mengucapkan salah-satu dari kalimat di atas kepada pelanggan maka bisa
dipastikan pelanggan jadi marah dan kecewa. Pelangan merasa kecewa ketika mereka sudah
menghabiskan waktu dan tidak ada jawaban yang mereka butuhkan.
Bersikap baik
Ini jadi kata sederhana dalam cara interaksi dnegan pelanggan yang membuat pelanggan datang
kembali. Bila ada kata yang Anda inginkan untuk menggambarkan pegawai Anda, maka kata ini
sangat tepat.
Pegawai yang baik tidak mempermalukan pelanggan. Mereka memuaskan pelanggan dan tidak
pernah egois. Mereka tidak menaikkan suara, mereka pengertian, tersenyum dan tahu bagaimana
membangun hubungan dengan bersikap baik.
Pegawai mana yang Anda anggap baik? Konsumen tentu merasa kecewa ketika pegawai bersikap
tidak baik dan kemudian mereka berhenti datang pada Anda. Beberapa tips berikut akan membuat
pelanggan Anda datang kembali:
Penuhi deadline
Bila Anda menjanjikan sesuatu pada tanggal tertentu, pastikan untuk memenuhinya. Ini membuat
klien merasa mereka penting. Bila ada sesuatu yang melebihi dari apa yang bisa Anda lakukan,
pastikan untuk mengkomunikasikannya.
Mengenal niche market
Niche market memang penting dalam dunia bisnis, termasuk pula bisnis online. Secara
umum niche market bisa diartikan sebagai kelompok konsumen yang memiliki ketertarikan
produk namun produk tersebut memiliki spesifikasi khusus. Tujuannya memang untuk
menangkap sebagian kecil calon konsumen di pasaran.
Namun, kamu jangan salah meski sasarannya hanya sebagian calon pembeli khusus namun
keuntungan yang didapat cukup tinggi. Kamu pun lebih bisa menguasai pasar sebab pesaingnya
cenderung tidak banyak.
Contohnya saja, di Indonesia memang banyak perusahaan penyedia layanan hosting. Namun,
tidak semua sama dan memiliki perbedaan yang mendasar. Terutama dari segi pelayanan yang
diberikan, harga serta Service Level Agreement (SLA) atau jaminan yang diberikan ketika kamu
menggunakan layanan tersebut.
Baca Juga: Pelajari Cara Membuat Proposal Bisnis yang Menarik Investor
Perbedaan niche market dan mass market
Dalam dunia pemasaran produk bisnis memang dikenal dua konsep yakni niche market dan mass
market. Perbedaan utamanya adalah terletak pada besar kecilnya target pasarnya. Mass
market memiliki kecenderungan target pasar yang cukup luas.
Sementara untuk niche market sasarannya lebih spesifik atau khusus. Seperti namanya, fokusnya
pun lebih kecil sehingga lebih mudah melakukan segmentasi pasar.
Berbeda halnya dengan niche market, mass market juga memiliki kecenderungan abai terhadap
segmentasi pasar.
Dalam mass market konsumen sifatnya heterogen dengan kebutuhan yang berbeda-beda.
Sehingga terkadang kesulitan menemukan konsumen yang loyal. Selain heterogen,
kompetitornya pun juga semakin banyak. Sedangkan untuk niche market lebih tersegmentasi
dengan baik.
Mengapa harus memilih niche market?
Niche market memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan bisnis online yang sedang kamu
jalani. Tidak hanya mengenai pendapatan saja, tetapi juga aspek lainnya.
Dalam bukunya yang berjudul ‘How to Start an Online Business: Create a Business Around
Your Lifestyle’, Emilie Pelletier menyebutkan setidaknya ada empat hal yang menjadi alasan
mengapa kamu perlu memilih niche market. Berikut di antaranya.
Peluang pendapatan yang tinggi
Kamu pasti sudah mengetahui tren yang terjadi di masyarakat bukan? Masyarakat cenderung
memilih produk yang saat itu sedang tren atau hits. Produk seperti ini memiliki permintaan yang
lebih tinggi, dan memiliki kecenderungan harga yang lebih mahal.
Bila kamu menentukan bisnis online yang sedang hits maka, bukan tidak mungkin pesanan
produk akan semakin tinggi. Dengan demikian peluang untuk mendapatkan pendapatan atau
hasil yang lebih besar semakin terbuka lebar.
Lebih menikmati pekerjaan
Niche market juga memberikan kamu keleluasaan menjalankan bisnis online sesuai dengan
minat dan kemampuan atau dalam bahasa kekinian adalah passion.
Jika kamu menekuni bisnis dengan mendasarkan pada passion, akan lebih mudah dalam
menentukan tipe-tipe pembeli ideal dan mana pasar yang berpotensi mendapatkan pendapatan
tinggi. Hasil seperti inilah yang akan membuatmu lebih menikmati pekerjaan yang dijalani.
Memasarkan produk dengan mudah
Memilih niche market adalah pilihan yang tepat. Sebab kamu akan mengetahui apa yang calon
konsumen butuhkan. Termasuk pertimbangan apa sajakah yang ada di benak pembeli sebelum
memilih barang dari produkmu dan sebagainya.
Di situlah kamu bisa menerapkan strategi pemasaran dan juga strategi menggunakan bahasa
komunikasi yang tepat ketika menawarkan produk tersebut.
Kamu bisa makin dikenal
Selain keuntungan yang besar dan potensi penghasilan tinggi, adanya niche market juga
membuka peluang kamu untuk dikenal luas banyak orang.
Kita bisa ambil contoh Bob Sadino, meski telah tiada namanya dikenal sebagai peolpor
agrobisnis yang sukses di tanah air. Kisahnya menginspirasi banyak orang untuk melakukan
agrobisnis yang sebelumnya dipandang sebelah mata.
Kini, banyak bermunculan wirausahawan baru dalam agrobisnis dan menjualnya secara online.
Tentu ini sebuah inovasi dalam bisnis produk pertanian di Indonesia khususnya.
Baca Juga: Bisnis Online – Alasan Kenapa Anda Perlu Memulainya Sekarang
Langkah memilih niche market
Setelah kamu mengetahui apa itu niche market dan mengapa harus memilihnya dalam berbisnis
online, kini saatnya kamu untuk menentukan dan memilih niche marketmu sendiri.
Dalam memilih niche market ini tentu ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar tidak
salah langkah dalam berbisnis. Berikut beberapa di antaranya yang wajib dipertimbangkan
sebelum mengeksekusinya.
Lakukanlah riset pasar terlebih dulu
Langkah awal dan yang paling penting agar niche marketmu dapat berjalan dengan baik ialah dengan
melakukan riset pasar terlebih dahulu. Riset pasar memang hal mendasar dalam bisnis apapun, termasuk
bisnis online yang sedang kamu tekuni.
Dalam melakukan riset pasar kamu harus benar-benar memperhatikan tren apa yang sedang tren di
masyarakat.
Untuk melakukan riset pasar, sebaiknya kamu perlu pengujian terlebih dahulu. Misalnya apakah produk
tersebut layak dipasarkan dan kamu mencari tiga orang dahulu yang mau membeli produk yang dijual
selain orang-orang yang kita kenal.
Kemudian, lakukan penelusuran dan pengkajian kembali apakah produk yang sedang kamu tawarkan
memang menyelesaikan dan dibutuhkan masyarakat. Termasuk pula siapa para kompetitor dari produk
yang kamu tawarkan.
Tentukan pasar yang lebih spesifik
Kini, setelah kamu sukses melakukan riset pasar maka tentukan segmentasi pasarnya secara spesifik atau
khusus. Tujuan menentukan niche market yang spesifik adalah untuk memudahkanmu lebih fokus
terhadap sebuah produk tertentu. Kamu pun bisa memberikan layanan dan solusi yang optimal kepada
konsumen.
Tidak hanya itu saja, dengan spesifikasi khusus ini kamu lebih bisa mempertahankan kualitas produk.
Meski spesifik, kamu pun harus menentukan apakah segmentasi pasar tersebut menguntungkan atau
tidak. Pastikan pula jika produk dari bisnis online yang ditawarkan tersebut memiliki calon konsumen
potensial. Sehingga, bisnis online dapat berjalan dengan baik.
Contohnya saja jika kamu ingin spesifik memulai bisnis online di bidang fashion dan makanan, tentu ini
menjadi bisnis yang menguntungkan. Sebab, keduanya tidak akan pernah mati dan selalu dibutuhkan oleh
masyarakat setiap saat.
Tentukan sesuai passion
Tidak hanya memilih pasar yang spesifik dan riset pasar di awal saja, dalam memilih niche
market passion atau minat juga sangat menentukan keberhasilan dalam berbisnis. Sebab, jika kamu
menjalankan bisnis bukan pada bidang yang disenangi akan sulit untuk berkembang.
Semisalnya saja jika passion kamu adalah olahraga, sangat cocok untuk berbisnis online dalam menjual
peralatan olahraga.
Dengan menjalankan bisnis yang sesuai dengan passion, tentu kamu akan mudah menjalankannya. Kamu
juga lebih tahu siapa calon konsumen dan pasar yang potensial dalam bisnis tersebut.
Selain itu, kamu pun tidak akan merasa kesulitan dalam membuat konten yang menarik
untuk memasarkan produk di dunia digital baik melalui website maupun media sosial. Sebab konten
menjadi sebuah kunci utama dalam bisnis online yang kamu jalankan.
Berbicara mengenai website dalam pembuatan konten pada segment niche market sangatlah penting.
Maka dari itu, kamu pun perlu menjamin keberlangsungan dari website tersebut.
Tujuannya selain memudahkan konsumen juga sebagai cerminan dari bisnis online yang sedang kamu
jalani. Salah satu untuk menjaga website dalam kondisi baik adalah ketepatan dalam memilih layanan
hosting.
Di Indonesia, kamu bisa mempercayakan Dewaweb yang memiliki layanan dengan berbagai harga
hosting agar bisnis onlinemu berjalan lancar.
Bagaimana, cukup mudah bukan? Kini sudah saatnya kamu untuk menentukan niche market untuk
bisnis onlinemu sendiri.
12 Tips dan Strategi Marketing Instagram untuk Bisnis Anda
Saat ini penggunaan social media bukan sekedar untuk memposting foto atau video saja. Social
media juga digunakan untuk melakukan penjualan produk bisnis yang kita miliki. Salah satu social
media yang paling berpengaruh terhadap penjualan produk suatu bisnis adalah Instagram.
Instagram merupakan salah satu social media yang memiliki pengaruh besar dan penting dalam suatu
bisnis. Sampai saat ini, Instagram sudah memiliki 700 juta pengguna dan setiap harinya sekitar 60
juta foto dibagikan dan dapat memberikan 1,6 milyar likes.
Instagram merupakan aplikasi yang paling popular yang gunanya untuk berbagi foto dan video. Ini
menjadi salah satu alasan mengapa Instagram memiliki berbagai manfaat untuk para pebisnis guna
membangun dan mengembangkan brand suatu bisnis.
Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya, bagaimana cara memanfaatkan Instagram untuk
mendukung bisnis Anda. Nah, di artikel kali ini, kami akan membahas semua tentang Instagram
untuk bisnis.
Tetapi sebelum mulai memasarkan bisnis Anda melalui Instagram, ada baiknya Anda membaca
tentang bagaimana cara membuat akun Instagram bisnis.
Baca Juga: Engage Customer di Media Sosial (Tips dan Trik Penting Untuk Anda)
Meningkatkan penjualan
Meningkatkan traffic ke website Anda
Meningkatkan brand awareness
Meningkatkan kepuasan pelanggan
Membangun koneksi dengan influencers
Baca Juga: 20 Plugin Social Media WordPress Terbaik
Simpulan
Dengan 700 juta pengguna aktif setiap bulannya, kekuatan dan jangkauan Instagram memang tidak
dapat disangkal. Instagram memang dimulai sebagai aplikasi foto sederhana.
Tetapi sekarang, Instagram telah mengalami banyak perubahan dan menjadi sebuah platform yang
memungkinkan pengguna membangun identitas visual bisnis mereka
Penting untuk diingat bahwa pengguna Instagram menghargai konten berkualitas tinggi. Buat foto
dan video yang memberi audiens Anda informasi menarik atau tunjukkan merek Anda dengan cara
baru dan unik. Optimalkan konten Anda dengan menulis nada menghibur yang mendorong
engagement (keterlibatan pelanggan).
Mungkin ide untuk menciptakan dan mengelola platform yang menangkap identitas visual merek
Anda terdengar mengintimidasi pada awalnya. Namun Anda tidak perlu takut karena Instagram
membuatnya menyenangkan dan mudah. Ikuti panduan kami di atas untuk memaksimalkan strategi
pemasaran Instagram Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang Instagram, tinggalkan komen di bawah! Semoga artikel ini
membantu!