Skenario Kep Gerontik - Ericha Endrianti-1
Skenario Kep Gerontik - Ericha Endrianti-1
Disusun Oleh
1. Data Fokus
DS :
- Klien mengatakan makan 3 sehari, dengan hidangan nasi, sayur dan lauk pauk
- Klien mengatakan malas bergaul dengan penghuni pantai lainnya serta mengikuti
kegiatan panti karena merasa malu hanya seorang pensiunan guru
- Klien mengatakan merokok sebungkus sehari
- Klien mengatakan mandi sehari sekali dan hanya keramas jika ada pembagian shampo
- Klien mengatakan malas untuk gosok gigi
- Klien mengatakan nafsu makan menurun sudah 3 hari ini
DO:
- Kes : CM - TB : 159 cm
- Suhu : 360C - BB : 35 kg
- TD : 140/80 mmHg - Lila : 19 cm
- RR : 19x/menit - LLB : 18 cm
2. Etiologi
Kekurangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh b.d Faktor Psikologi (keenganan
untuk makan)
Defisit Perawatan Diri b.d Penurunan Motivasi/Minat
3. Renpra
Defisit Nutrisi
- Luaran utama : Status Nutrisi
- Luaran tambahan : Berat badan
Eliminasi fekal
Fungsi gastrointestinal
Nafsu makan
Perilaku meningkatkan berat badan
Status menelan
Tingkat depresi
Tingkat nyeri
Manajemen Nutrisi
Yaitu mengidentifikasi dan mengelola asupan nutrisi yang seimbang
Tindakan
Observasi
- Identifikasi status nutrisi
- Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
- Identifikasi makanan yang disukai
- Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutisi
- Identifikasi perlunya pengunaan selang nasogastrik
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
Terapeutik
- Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
- Fasilitasi menentukan pedoman diet (misal piramida makanan)
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
- Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
- Berikan suplemen makanan, jika perlu
- Hentikan pemberian makan melalui selang nasogastrik jika asupan oral dapat
ditoleransi
Edukasi
- Anjurkan posisi duduk, jika mampu
- Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (misal pereda nyeri, antiemetikum),
jika perlu
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang di
butuhkan, jika perlu
Terapeutik
- Sediakan lingkungan yang terapeutik (misal suasana hangat, rileks, privasi)
- Siapkan keperluan pribadi (misal parfum, sikat gigi, dan sabun mandi)
- Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai mandiri
- Fasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan
- Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak mampu melakukan perawatam diri
- Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan