0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Artikel ini mengkaji fenologi pembungaan dua varietas jambu air (Syzygium boerlagei) di Kebun Raya Bogor. Peneliti melakukan observasi terhadap perubahan morfologi, anatomi, dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap tahapan pembungaan serta karakteristik lingkungan varietas jambu air berbuah kuning dan merah. Metode yang digunakan adalah pengamatan, pengukuran, dan alat seperti mikroskop dan
Artikel ini mengkaji fenologi pembungaan dua varietas jambu air (Syzygium boerlagei) di Kebun Raya Bogor. Peneliti melakukan observasi terhadap perubahan morfologi, anatomi, dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap tahapan pembungaan serta karakteristik lingkungan varietas jambu air berbuah kuning dan merah. Metode yang digunakan adalah pengamatan, pengukuran, dan alat seperti mikroskop dan
Artikel ini mengkaji fenologi pembungaan dua varietas jambu air (Syzygium boerlagei) di Kebun Raya Bogor. Peneliti melakukan observasi terhadap perubahan morfologi, anatomi, dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap tahapan pembungaan serta karakteristik lingkungan varietas jambu air berbuah kuning dan merah. Metode yang digunakan adalah pengamatan, pengukuran, dan alat seperti mikroskop dan
Judul : Fenologi Pembungaan Dua Varietas Jambu Air
(Syzygium boerlagei) di Kebun Raya Bogor.
Jurnal : Lentera Bio
Volume/Halaman/Tahun : 10/Nomor 2 : 153-158/2021
Penulis : Triastinurmiatiningsih, Inggit Puji Astuti, Bella Saskia. (Universitas Pakuwon, Bogor) Pengkaji : Denisa Ayudya Nintyas (2105765), PENDIDIKAN BIOLOGI A 2021, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
No. Komponen Kajian Kajian
1. Judul Fenologi Pembungaan Dua Varietas Jambu Air (Syzygium boerlagei) di Kebun Raya Bogor 2. Pendahuluan 2.1 Latar Belakang Syzygium boerlagei adalah jambu- jambuan dari famili myrtaceae. Jenis jambu air tersebut merupakan tumbuhan yang pertama kali dikenalkan oleh Elmer Drew Merril dan dilanjutkan oleh Reliquiae Robins pada tahun 1871. Pada 29 November 1913 spesimen ini diambil di hutan Ambon untuk identifikasi lebih lanjut dengan membandingkan spesimen yang bernama asli Eugenia boerlagei. 2.2 Uraian Permasalahan Syzygium boerlagei adalah salah satu koleksi tumbuhan Kebun Raya Bogor yang merupakan varietas baru dari Maluku. Namun demikian, data dan informasi mengenai keberadaan dan karakter habitatnya belum digali secara lebih dalam. 2.3 Teori Studi fenologi adalah ilmu tentang periode tahapan-tahapan yang terjadi secara alami pada tumbuhan. Berlangsungnya tahapan-tahapan tersebut sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitar, seperti lamanya penyinaran, suhu dan kelembaban udara (Fewless, 2006). Menurut Sitompul dan Guritno (1995) pengamatan fenologi tumbuhan yang seringkali dilakukan adalah perubahan masa vegetatif ke generatif dan panjang masa generatif tumbuhan tersebut. 2.4 Tujuan Penelitian untuk mengetahui perubahan morfologi dan anatomi serta waktu yang ditempuh untuk setiap tahapan fenologi pembungaan dan karakteristik lingkungan dua varietas jambu air (Syzyium boerlagei) di Kebun Raya Bogor. 3. Bahan dan 3.1 Bahan Metode Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian ini ialah delapan pohon S. boerlagei yang ditanam di Kebun Koleksi Tanaman Jambu-jambuan yang terdiri dari 4 pohon berbuah warna kuning dan 4 pohon berbuah warna merah Setiap pohon diambil sebanyak 5 kluster bakal bunga untuk diamati, sehingga seluruh bakal bunga yang diamati adalah 40 sampel. 3.2 Peralatan Alat yang digunakan antara lain: Digital Instrument 4 in 1 (Lightmeter, Anemometer, Hygrometer, Termometer), mikroskop cahaya, kamera. 3.3 Metode Dalam artikel penelitian ilmiah ini peneliti menggunakan metode Discovery Science, dimana peneliti meneliti fenologi pembungaan dengan; a. Struktur dan Proses; b. Observasi; c. Pengukuran; d. Alat/Instrumen. 3.4 Pendekatan Dalam artikel penelitian ilmiah ini peneliti menggunakan pendekatan dengan pengamatan umur bunga dan pembentukan biji dan saat panen. 4. Pengolahan Data Peneliti menggunakan data kualitatif untuk mendeskripsikan tampilan objek, dan menggunakan data kuantitatif untuk menjelaskan data angka-angka/pengukuran. 4.1