LN3-Supply Chain Drivers and Metrics 2
LN3-Supply Chain Drivers and Metrics 2
LN3-Supply Chain Drivers and Metrics 2
MGMT6160
Global Supply Chain Management
Week 3
OUTLINE MATERI :
Tujuan pembelajaran dalam bab ini adalah menghubungkan antara keuangan utama dari
kinerja perusahaan dengan kinerja rantai pasokan. Dalam bab ini dikenalkan tiga pendorong
logistik, yaitu fasilitas, persediaan, dan transportasi. Selanjutnya tiga pendorong dalam lintas
fungsional yaitu informasi, sumberdaya, dan penetapan harga yang menentukan kinerja rantai
pasokan. Selain itu juga akan dibahas bagaimana pendorong tersebut digunakan dalam
perancangan, perencanaan, dan operasi rantai pasokan.
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑂𝐸 =
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚
Account Receivable Turnover (ART) adalah besarnya rasio total penjualan kredit terhadap
saldo piutang rata-rata selama periode tertentu. Perputaran persediaan (Inventory Turnover – INVT)
adalah rasio antara cost of goods sold terhadap persediaan rata-rata menunjukkan seberapa cepat
persediaan tersebut dapat dijual.
Untuk menggambarkan berbagai ukuran keuangan, berikut contoh kinerja keuangan yang
dilaporkan Amazon.com dan Nordstrom Inc. pada tahun 2013 dengan asumsi tingkat pajak 0,35.
Doheny et al (2010) menunjukkan bahwa kinerja supply chain mempengaruhi hampir 35%
kinerja keuangan pengecer pakaian jadi. Sebagai persentase penjualan, mereka menyatakan bahwa
penurunan harga, mewakili 10 sampai 30% penjualan, dan kehilangan penjualan, mewakili 5 sampai
10% penjualan, merupakan pendorong dominan kinerja keuangan pengecer. Mereka selanjutnya
menyatakan bahwa transportasi mewakili 2 sampai 5%, pergudangan 1 sampai 3%, penanganan
produk toko 3 sampai 5%, dan biaya persediaan 2 sampai 5% dari penjualan.
3.5. Persediaan
Persediaan dalam rantai pasokan merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran.
Peranan dalam rantai pasokan meningkatkan jumlah permintaan yang dapat dipenuhi dengan
produk yang siap dan ada pada saat pelanggan membutuhkannya.
Peranan lain yang signifikan adalah dalam mengurangi biaya dengan economies of scale
yang ada selama produksi dan distribusi. Persediaan dapat berupa bahan baku, barang dalam
proses, dan barang jadi. Persediaan merupakan sumber biaya utama dalam rantai pasokan dan
memiliki dampak yang besar dalam kemempuan merespon perusahaan. Sedangkan, peranan
persediaan dalam strategi bersaing adalah mendukung strategi kompetitif perusahaan.
Komponen keputusan persediaan yang perlu dianalisis berupa siklus persediaan, safety
persediaan, persediaan musiman, tingkat kemampuan prosuksi, dan persediaan yang berhubungan
dengan metriks.
3.6. Transportasi
Transportasi memindahkan produk antara tempat yang berbeda dalam rantai pasokan. Sama
seperti pemicu lainnya, transportasi juga memiliki dampak yang besar bagi kemampuan merespon
dan efisiensi perusahaan. Transportasi yang lebih cepat menyebabkan rantai pasokan menjadi lebih
cepat merespon namun tidak lebih efisien. Tipe transportasi perusahaan juga dapat mempengaruhi
persediaan dan lokasi fasilitas dalam rantai pasokan.
3.7. Informasi
Informasi sangat berdampak pada tiap-tiap bagian rantai pasokan. Informasi menyediakan
atau melayani hubungan antara berbagai macam bagian dalam rantai pasokan, sehingga dapat
berkoordinasi dan memaksimumkan total profitabilitas rantai pasokan. Informasi juga merupakan
hal yang penting dalam operasional pada tiap-tiap bagian rantai pasokan.
Peranan informasi dalam strategi bersaing dalam sebuah perusahaan digunakan untuk
menjadikan perusahaan tersebut lebih cepat merespon dan lebih efisien. Pertumbuhan yang cepat
pada pentingnya tehnologi informasi merupakan bukti adanya dampak informasi yang dapat
menumbuhkembangkan perusahaan.
Komponen keputusan informasi yang perlu dianalisis berupa push vs pull, koordinasi dan
berbagi informasi, forecasting dan perencanaan menyeluruh, tehnologi yang memungkinkan dan
informasi yang berhubungan dengan metriks.
3.8. Sumberdaya
Sumberdaya merupakan seperangkat dari proses bisnis yang dibutuhkan dalam pembelian
barang dan jasa. Manajer mula-mula harus memutuskan tugas mana yang akan di-outsourcing-kan
dan yang akan dilakukan oleh perusahaan sendiri.
Peranannya dalam strategi bersaing sangatlah penting yaitu pada tingkat efisiensi dan
kemampuan merespon yang akan diterima oleh rantai pasokan. Dalam beberapa contoh perusahaan
meng-outsource untuk merespon 3 bagian apabila terlalu mahal unuk perusahaan dalam
mengembangkan kemampuan meresponnya.
3.9. Harga
Penetapan harga merupakan proses dimana perusahaan memutuskan seberapa besar
membebankan biaya pada pelanggan untuk barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut.
Penetapan harga berdampak pada segmen pelanggan yang memilih untuk membeli produk, sama
seperti halnya ekspektasi pelanggan. Ini secara langsung berdampak pada rantai pasokan pada
tingkat kemampuan merespon sama seperti halnya sifat permintaan dalam rantai pasokan.
Peranan penetapan harga dalam strategi bersaing berupa penetapan target pelanggan. Ini
berakibat pada pentingnya perusahaan untuk menyusun rantai pasokan yang dapat mempertemukan
dua kebutuhan yang berbeda.
Komponen keputusan penetapan harga yang perlu dianalisis berupa penetapan harga dan
economies of scale, everyday low pricing vs high-low pricing, fixed price vs menu pricing, dan
penetapan harga yang berhubungan dengan metriks.
Kunci dalam mengukur keuangan dari kinerja perusahaan meliputi return on equity; return on
assets; accounts payable turnover; profit margin; asset turnover dan accounts receivable turnover;
inventory turns; property, plant, equipment turns; dan cash-to-cash cycle.
Pendorong utama dari kinerja supply chain adalah fasilitas, persediaan, transportasi, informasi,
sumber, dan harga.
Untuk meraih kesuksesan, perusahaan harus menyusun dengan baik kombinasi dari tiga
logical dan tiga pemicu cross-functional. Untuk tiap-tiap pemicu, manajer rantai pasokan harus
melakukan trade-off antara efisiensi dan kemampuan berekasi berdasar pada interaksi dengan
pemicu lainnya. Kombinasi ini berdampak pada pemicu kemudian menentukan kemampuan
merespon dan keuntungan pada keseluruhan rantai pasokan. Dalam strategi bersaing, peranan
fasilitas merupakan pemicu kunci kinerja rantai pasokan dari kemampuan merespon dan efisiensi.
Keputusan dalam fasilitas akan membantu perusahaan dalam strategi kesuksesan. Persediaan dalam
rantai pasokan merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran. Peranan dalam rantai
pasokan meningkatkan jumlah permintaan yang dapat dipenuhi dengan produk yang siap dan ada
pada saat pelanggan membutuhkannya. Transportasi memiliki dampak yang besar bagi
kemampuan merespon dan efisiensi perusahaan. Transportasi yang lebih cepat menyebabkan rantai
pasokan menjadi lebih cepat merespon namun tidak lebih efisien. Tipe transportasi perusahaan juga
dapat mempengaruhi persediaan dan lokasi fasilitas dalam rantai pasokan. Informasi sangat
berdampak pada tiap-tiap bagian rantai pasokan. Informasi menyediakan atau melayani hubungan
antara berbagai macam bagian dalam rantai pasokan, sehingga dapat berkoordinasi dan
memaksimumkan total profitabilitas rantai pasokan. Sumberdaya merupakan seperangkat dari
proses bisnis yang dibutuhkan dalam pembelian barang dan jasa. Penetapan harga merupakan
proses dimana perusahaan memutuskan seberapa besar membebankan biaya pada pelanggan untuk
barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Penetapan harga berdampak pada segmen pelanggan
yang memilih untuk membeli produk, sama seperti halnya ekspektasi pelanggan. Ini secara langsung
berdampak pada rantai pasokan pada tingkat kemampuan merespon sama seperti halnya sifat
permintaan dalam rantai pasokan.
Chopra, S., & Meindl, P. (2016). Supply chain management: Strategy, planning, and operation.
6th. Pearson Education, Inc.