1, November 2017
Bayu Triwibowo1, Megawati2, Dessy Ratna Puspita3, dan Dwiana Asmara Putri4
1,2,3,4
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
bayu.k46@gmail.com
Dimana vm adalah laju alir massa rata-rata untuk bilangan Reynolds yang lebih tinggi
: dibanding RANS dan DNS. Persamaan
LES merupakan filtering dari persamaan
∑n
k=1 αk ρk ̅̅
v̅̅
k navier-stokes. Pada simulasi berbasis
vm =
̅̅̅̅ (8)
ρm
CFD, model sliding mesh (SM) sering
dan ρm adalah densitas mixture : digunakan untuk memodelkan rotating
impeller dibandingkan metode yang lain
ρm = ∑nk=1 αk ρk (9) karena metode ini memungkinkan untuk
Persamaan momentum untuk mixture memodelkan perputaran impeller secara
dapat diperoleh dengan menjumlahkan realistis tanpa penambahan semi-empirical
persamaan momentum masing-masing source term pada persamaan momentum.
fase. Persamaan momentum mixture Domain dari SM dibagi menjadi dua, yaitu
dapat dinyatakan dengan : inner rotating mesh yang melingkupi
impeller dan outer stationary mesh yang
∂(ρv̅̅̅̅)
m
+ ∇. (ρm ̅̅̅̅̅̅̅̅)
vm vm = −∇P + mengisi bagian selain inner rotating mesh
∂t pada tangki. Interface kedua zona terletak
T ̅ ̅
∇. [μm (∇v̅̅̅̅
m + ∇v̅̅̅̅
m )]n + ρm G + F + diantara ujung impeller dan baffle.
∇(∑nk=1 αk ρk ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅)
vdr,k vdr,k (10)
Dimana n adalah jumlah fase dan μm Stationary zone
3. Metode Penelitian
Untuk sistem multifase dimana teknologi
eksperimen secara visualisasi memiliki
beberapa batasan, metode CFD
memberikan beberapa keuntungan untuk
menganalisis fenomena MI secara lebih
komprehensif. Penelitian CFD banyak
berkonsentrasi pada pendekatan berbasis
k-ε model dan Sliding Mesh untuk
memodelkan variasi pola alir berfrekuensi
rendah yang lebih baik dibandingkan
(a)
eksperimen karena juga mampu
menampilkan seluruh vektor kecepatan
pada jangka waktu tertentu.
Model tangki berpengaduk yang
digunakan adalah fullgrid 3-D (360o) untuk
mendapatkan pola alir yang mendekati
kondisi sebenarnya. Geometri tangki yang
digunakan berbentuk flat bottomed
cylindrical tank yang dilengkapi 4 buah
baffle dengan lebar masing-masing baffle
sebesar 0,1 T yang dipasang pada
dinding tangki secara simetris. Fluida
(b)
kerja yang digunakan adalah air.
Gambar 2. Bentuk dan konfigurasi (a)
tangki (b) impeller
(a)
Gambar 6. Vektor kecepatan untuk
impeller 4-blades PBT 45o
Chen, X. H., B. S. McLaury and S. A. Sharma, R.N. and A.A. Shaikh. 2003.
Shirazi. 2006. Numerical and Solids Suspension in Stirred Tanks
Experimental Investigation of the with Pitched Blade Turbines. Chem.
Relative Erosion Severity between Eng. Sci. 58, 2123-2140.
Plugged Tees and Elbows in Dilute
Gas/Solid Two-Phase Flow. Wear, Skocilas, J., I. Fort, T. Jirout. 2013. A
261, 715-729. Study of CFD Simulations of the Flow
Pattern in an Agitated System with a
Fort, I., P. Hasal, A. Apglianti, and F. Pitched Blade Worn Turbine. Chemical
Magelli. 2009. Axial Force at the and Process Engineering 2013, 34 (1),
Vessel Bottom Induced by Axial 39-49. DOI: 10.2478/cpe-2013-0004.
Impellers. 13th European Conference
on Mixing, London, 14-17 April 2009. Weetman, R. J. 1998. Computer
Simulation Helps Increase Life of
Garcia- M Cortada, V. Dore, L. Mazzei, P. Impeller in Alumina Hydrate
Angeli. 2017. Experimental and CFD Precipitation from 2 to 8 Years. J Mater
Studies of Power Consumption in the Eng Perform, 7, 491-494.
Agitation of Highly Viscous Shear
Thinning Fluids. Journal of Chemical Zadghaffari R., J.S. Moghaddas, M.
Engineering Research and Design 119 Ahmadlouydarab, J. Revstedt. 2008. A
(2017) 171-182. Mixing Study in a Double-Rushton
Stirred Tank. Fourth International
Graham, L.J.W., D. Lester, J. Wu. 2009. Conference on Advanced
Slurry Erosion in Complex Flows: COmputational Methods in
Experiment and CFD. Seventh ENgineering (ACOMEN 2008).
International Conference on CFD in
the Minerals and Process Industries
CSIRO, Melbourne, Australia 9-11
December 2009.