PENDAHULUAN
Produk olahan kopi hilir terdiri dari kopi bubuk, kopi instan, kopi herbal, dekafeinasi
kopi dan lain-lain. Adanya produk hilir ini dapat meningkatkan tingkat
konsumsi kopi penduduk Indonesia yang masih tergolong rendah. Perbedaan kopi bubuk
dan kopi instan terlihat pada proses pengolahannya. Terdapat beberapa beberapa tahap
pada pengolahan pengolahan kopi bubuk, antara lain penyaringan dan penggilingan.
(Sulistyowati dkk 1996). Sedangkan pada pengolahan kopi instan mengalami proses
ekstraksi dan pengeringan. Pada pengolahan kopi bubuk tidak mengalami penambahan
bahan lain sehingga pengolahan kopi lebih sulit sedangkan pada pengolahan kopi instan
mengalami penambahan bahan lain, seperti flavor, creamer, dan bahan tambahan lain.
Perbedaan lain antara kopi hitam dan kopi instan terletak pada rasa. Rasa yang dihasilkan
oleh kopi hitam cenderung pahit dan tidak gurih. tidak gurih. Selain itu warna kopi instan
umumnya berwarna coklat muda (Hayati dkk, 2012).
Proses pengolahan instan hanya memudahkan proses penyeduhan dan penyajian kopi
namun tidak mampu mempertahankan mutu dan kualitas kopi yang diseduh seperti proses
penyajian pada kopi bubuk. Oleh karena itu pada praktikum kali ini dilakukan
pengamatan terhadap proses pembuatan kopi instan dari berbagai merk kopi untuk
mengetahui segala proses-proses yang berpengaruh terhadap sifat sensoris kopi.
1.2 Tujuan
Sumber :
Hayati R, Marliah A, Rosita F. 2012 Sifat kimia dan evaluasi sensori bubuk kopi
arabika. Jurnal floratek 7: 66-75.
Sulistyowati, Budi Sumartono dan Cahya Ismayadi. 1996. Pengaruh Ukuran Biji Dan
Lama Penyangraian Terhadap Beberapa Sifat Fisiko-Kimia Dan Organoleptik Kopi
Robusta. Pelita Perkebunan, 12 (1),48-60.
Wijaya, C. 2007. Pendugaan Umur Simpan Produk Kopi Instan Formula dengan
Metode Arrhenius. Bogor: Institut Pertanian Bogor.