Anda di halaman 1dari 31

JURNAL PERACIKAN SEDIAAN EMULSI

Resep 1

Kajian Preformulasi

No. Nama Zat Aktif Kajian

1. Castor oil (FI IV: 330- Struktur Molekul


331)

Rumus Molekul C57H104O9

Berat Molekul 130,23 g/mol


Pemerian Bening, hampir tidak berwarna
atau kuning pucat kental seperti
minyak. Memiliki bau dan rasa
yang hambar sampai agak pedas.

pH 5,8

Kelarutan Larut dengan kloroform, dietil eter,


etanol, asam asetat glasial, dan
metanol; praktis tidak larut dalam
air dan mineral.

Titik Leleh -12°C

Indikasi Obat herbal yang digunakan untuk


mengobati sembelit, mengobati
lepra dan sifilis, serta
membersihkan usus sebelum
pemeriksaan atau pembedahan
usus.

Stabilitas Stabil jika digunakan dengan


bahan-bahan yang memiliki sifat
emolien dan pelarut.

Rumus Molekul Sirup simpleks terdiri dari


metilparaben + sukrosa yang
berarti rumus senyawanya
C12H22O11 + C8H8O3

Berat Molekul 342.30 + 152.15 = 494.45 (berat


molekul metilparaben + berat
molekul sukrosa
Pemerian Cairan jernih tidak berwarna

pH 6,92

Larut dalam air, mudah larut dalam


Kelarutan air mendidih, sukar larut dalam
eter.

Titik Leleh 171,11°C

Indikasi Sebagai bahan tambahan dan


pelarut.

Stabilitas Taruh di wadah yang tertutup


rapat, ditempat sejuk.

3. Pulvis Gummi Struktur Molekul


Acaciae (FI IV: 718)

Rumus Molekul (C6H12O6)n

Berat Molekul 240.000 - 580.000

Pemerian Serbuk putih atau putih


kekuningan ; tidak berbau

pH 5,5 - 7,5

Kelarutan Larut hampir sempurna dalam air,


tetapi sangat lambat, meninggalkan
sisa bagian tanaman dalam jumlah
sangat sedikit, dan memberikan
cairan seperti musilago, tidak
berwarna atau kekuningan kental,
lengket, transparan, bersifat asam
lemah terhadap lakmus biru ;
praktis tidak larut dalam etanol dan
eter.

Titik Leleh 225-230°C

Indikasi Demulcant, suspending agent

Stabilitas PGA harus ditaruh di tempat yang


sejuk dan kering.

4. Asam Tartarat Struktur Molekul


(HOPE : 731)

Rumus Molekul C4H6O6

Berat Molekul 150,09 g/mol

Pemerian Hablur tidak berwarna atau serbuk


kristal hampir putih, tidak berbau
atau rasa sangat asam.
pH 2,2

Kelarutan Sangat mudah larut dalam air,


mudah larut dalam etanol (95%) P,
sukar larut dalam eter P.

Titik Leleh 168–170°C

Indikasi Flavouring agent ; pemberi rasa


jeruk.

Stabilitas Tidak stabil jika terkena cahaya,


simpan di wadah yang tertutup
rapat dan tempat yang sejuk dan
kering.

5. Colouring agent Struktur Molekul


Tartrazine

Rumus Molekul C16H12N4O9S2

Berat Molekul 534,356 g/mol

Pemerian Serbuk kuning jingga

pH 3-8

Kelarutan Mudah larut dalam air

Titik Leleh 300°C (PubChem)


Indikasi Colouring agent

Stabilitas Tahan terhadap asetat, HCl, NaOH


10%

II. Kajian Administrasi

Kajian Administrasi Ada / tidak Keterangan


(✔ atau x)

A. Informasi pasien

o Nama ✔ Ny. Hanna


-
o Alamat X
-
o Umur X

o Jenis kelamin ✔ Perempuan


-
o Berat badan X
-
o Adanya alergi obat X

B. Informasi dokter

o Nama ✔ Dr. Syifa Muslima

o No SIP/SIPK ✔ 777/DU/2005

o Alamat ✔ Jl Kampus Indah, no


15 Ciputat Timur,
Tangerang Selatan

-
o Paraf ✔
-
o Kewenangan klinis X

C. Tanggal resep ✔ 28 November 2021


Form Kajian Farmasetik Resep

Item
Kajian 1 2 3 4 5
Farmasetik
a
Simpel
Nama obat Castor oil PGA Asam Tartarat Tartrazine
sirup
Acaciae
EmCon CO; Sirupus Acidum
gummi;
Lipovol CO; simpleks tartaricum; C.I. Acid
acacia gum;
oleum ricini; L-(þ)-2,3- Yellow 23; C.I.
arabic gum;
ricini oleum dihydroxy Acid Yellow 23,
E414; gum
virginale; butanedioi c trisodium
acacia;
Sinonim ricinoleum; acid; 2,3 salt; C.I. Food
gummi afri
ricinus dihydroxy Yellow 4; C.I.
canum;
communis; succinic acid; Acid Yellow 23,
arabicum;
ricinus oil; E334; dtartaric trisodium
gummi
tangantangan acid; L-(þ)- Salt (VAN) (8CI)
mimosae;
tartaric acid.
talha gum

Bentuk Cairan kental Cairan Serbuk Kristal atau Serbuk


Sediaan (minyak serbuk

100% oleum 0.025% w/v - - -


ricini sukrosa dan
Kekuatan 65 bagian
Sediaan (FI IV: 631–632) sukrosa

(FI III: 567)

Jumlah 48 gram/120 ml 24 ml / 12 g / 2,112 g 2g


obat 120 ml 120 ml

Stabilitas Stabil dan tidak Stabil Stabil pada Tidak stabil Tartrazine tahan
berubah menjadi dalam tempat yang jika terkena terhadap cahaya,
tengik kecuali wadah yang sejuk dan cahaya, simpan asam asetat, HCl,
terkena panas tertutup kering di wadah yang dan NaOH 10%.
berlebihan. Harus rapat, di tertutup rapat NaOH 30% akan
disimpan pada tempat dan tempat menjadi kan warna
suhu tidak lebih sejuk. yang sejuk dan berubah kemerah-
dari 25℃ dalam kering. merahan. Mudah
wadah kedap luntur karena
udara dan adanya oksidator,
terlindungi dari FeSO4 membuat
cahaya (HOPE, larutan zat
127) pewarna menjadi
keruh, tetapi Al
tidak terpengaruh.
Adanya tembaga
(Cu) akan
mengubah warna
kuning menjadi
kemerah-merahan.

Inkompati- Inkompatibilitas Bubuk Inkompatibi Asam tartarat Kurang kompatibel


bilitas dengan sukrosa litas dengan tidak cocok dengan larutan
oksidator kuat. akan sejumlah dengan perak
asam sitrat, asam
terkontamin zat dan bereaksi
asi dengan termasuk dengan logam kuat, atau
adanya etanol 95%, karbonat dan oksidator kuat.
logam berat tanin, timol, bikarbonat
yang akan vanilin, (dieksploitasi
berpengaruh garam besi, dalam sediaan
terhadap zat dan effervescent).
aktif, dapat apomorphin (HOPE, 732)
bereaksi (HOPE, 2).
dengan
tutup
alumunium.

Aturan
pakai dan Oral Oral - - -
cara
penggunaan

Perhitungan dan Penimbangan Bahan

Nama Obat Bahan yang Diambil Kelarutan Keterangan


Castor oil Tertulis di resep : 2 g/5 mL Larut dengan Diambil 48 g atau 50 ml
kloroform, dietil Castor oil untuk
(2g/5 ml) x 120 ml = 48 g
eter, etanol, asam membuat 120 ml
 Densitas = 0,955 g/ml
asetat glasial, dan emulsi.
V = 48/0,955
metanol; praktis
V = 50 ml
tidak larut dalam
air dan mineral.

Simpel sirup Tertulis di resep : 1 mL / 5 Larut dalam air, Diambil 24 ml simpel


mL mudah larut dalam sirup untuk membuat
(1 ml / 5 ml) x 120 ml = 24 air mendidih, sukar 120 ml emulsi.
ml larut dalam eter.

 Densitas : 1,587 g/mL

PGA Tertulis di Resep : q.s. Larut dengan Diambil 12 g PGA


(secukupnya) sempurna dalam air untuk membuat 120 ml
emulsi.
Metode 4 : 2 : 1 (4 bagian Aquadest yang
minyak, 2 bagian air, 1 diperlukan untuk
bagian emulgator) mengembangkan
PGA :
 Castor oil = 48 g
12x2 = 24g = 24 ml
48 g / 4 = 12 g
(metode 4 : 2 : 1)

 Densitas : 1,35 g/mL


Asam tartarat Tertulis di resep : q.s. Sangat mudah larut Diambil 2,11 g asam
(secukupnya) dalam air, mudah tartarat untuk membuat
larut dalam etanol
120 ml emulsi.
1% x 120 ml = 1,2 ml (95%) P, sukar
larut dalam eter P.
 Densitas asam tartarat =
1,76 g / ml

1,76 g/ml x 1,2 ml = 2,11 g

Tartrazine Tertulis di resep : q.s. Mudah larut dalam Diambil 2 g tartrazine


(secukupnya) air untuk membuat 120 ml
emulsi.
 Densitas : 1,93 g/mL

Volume aquadest = Volume total - (volume castor oil + volume simple sirup)

Volume aquadest = 120 - (50 +24) = 46 ml

Penimbangan Bahan

 Castor oil  48 g atau 50 ml


 Simpel sirup  24 ml
 PGA  12 g
 Asam tartarat  2,11 g
 Tartrazine  2g

 Aquadest  46 ml

Persiapan Alat

Nama Alat Spesifikasi Jumlah


Hand scoon, Jas Lab, Head cover,
APD Masing-masing 1
masker, alas kaki tertutup

Lumpang alu Ukuran 16 cm 1 unit

Timbingan analitik Sensitivitas 0,01 mg 1 unit


digital

Gelas kaca Gelas kaca gelap 120 ml 1 botol

Beaker glass Ukuran 50 mL 3 buah

Gelas Ukur Ukuran 500 mL dan 20 mL Masing-masing 1 unit

Sudip Logam 2 buah

Botol kaca Botol kaca gelap 120 ml 1 buah

Prosedur dan Tahap Pengerjaan

A. Tahapan Persiapan

1. Menggunakan APD (Hand scoon, Jas Lab, Head cover, masker, alas kaki
tertutup).
2. Membersihkan area kerja.
3. Menyiapkan alat (lumpang dan alu ukuran 16 cm, gelas ukur, sudip 2 buah, dan
botol gelap berbahan kaca 120 ml 1 buah) dan bahan (Castor oil, Simpel sirup,
PGA, Asam tartarat, Tartrazine, aquadest).
4. Kalibrasi botol 120 mL dengan akuades (jika botol belum memiliki tanda batas)
5. Timbang masing-masing bahan yang dibutuhkan untuk membuat 1 botol emulsi
120 ml, yaitu :
• Castor oil  48 g atau 50 ml
• Simpel sirup  24 ml
• PGA  12 g
• Asam tartarat  2,11 g
• Tartrazine  2g
• Aquadest  46 ml

B. Tahap Peracikan

1. Masukkan aquadest sebanyak 24 mL ke dalam lumpang


2. Masukkan 12 g PGA secukupnya ke dalam lumpang.
3. Aduk bahan yang terdapat di lumpang hingga terbentuk mucilago gom arab.
4. Teteskan castor oil sedikit demi sedikit ke dalam mucilago sambil digerus
konstan hingga terbentuk corpus emulsi yang homogen berwarna putih susu
dengan tekstur kental.
5. Mengencerkan corpus emulsi dengan sirup simplex sedikit demi sedikit.
6. Mencampur Asam Tartarat flavour sampai homogen.
7. Mencampur Tartrazine sampai homogen.
8. Menuang emulsi ke dalam botol (tanpa menggunakan corong)
9. Mencukupkan volume dengan aquadest sampai 120 mL.

C. Tahap Pasca Peracikan

1. Setelah dimasukkan ke dalam botol kaca, berikan label dan etiket obat yang berisi
aturan minum obat.
2. Bersihkan kembali meja kerja.

Perhitungan BUD

Untuk sediaan larutan yang mengandung air, BUD maksimal 14 hari dari tanggal peracikan
(Rasional, Vol. 1 No. 3).

Tanggal peracikan : 28 Oktober 2021

BUD : 11 November 2021

Spesifikasi Keamanan

Nama Kemasan Spesifikasi Jumlah kebutuhan


Kemasan primer : botol Botol kaca ukuran 120 mL 1 botol

Pemeriksaan Mutu

1. Uji Organoleptis
Amati sediaan emulsi secara organoleptis (bau, rasa, warna, dan tidak ada partikel yang
tidak larut) dengan menggunakan panca indra.
Warna : Kuning
Bau : Wangi Jeruk
Rasa : Jeruk (asam)

2. Uji Kejernihan
Pastikan partikel tidak ada yang tertinggal dan dapat larut secara homogen.

3. Homogenitas
Endapan dan adanya mikroba atau pembentukan gas kimia merupakan dua tanda utama
ketidakstabilan sediaan (FI Ed. VI, Hal. 2152).

APOTEK PANTANG MUNDUR


Jl. Lama Cilincing, no.17 Jakarta Utara Telp : (021)4478956
Apoteker : Dzihni Zulfairah apt., S. Farm
SIK No. : 721/B

NO RESEP : 01 TANGGAL : 28 Oktober 2021

Nama pasien : Ny. Hanna

Aturan Pakai :

Diminum 2 x Sehari

Sebanyak 2 sendok makan

Bila diperlukan
Sebelum makan/Sesudah makan

Simpan di tempat sejuk dan kering, hindari dari sinar matahari langsung

Nama obat : Obat Racikan untuk mengobati sembelit

Jumlah : 1 botol berisi 120 mL

Bentuk sediaan : Emulsi

Obat ini hanya dapat digunakan sampai tanggal 20 November 2021

KOCOK DAHULU SEBELUM DIMINUM

TIDAK DAPAT DITEBUS KEMBALI TANPA RESEP DOKTER

Referensi :
https://www.researchgate.net/publication/269564858_Development_of_orange_flavour_emuls
ion
Resep 2

Kajian Preformulasi

No. Nama Zat Aktif Kajian

1. Liver Cod oil Struktur


Molekul

Rumus Molekul C3H8O3


Berat Molekul 92,09

Pemerian Cairan minyak, encer, berbau


khas, tidak tengik, rasa dan
bau seperti ikan.

pH 3-6

Kelarutan Sukar larut dalam etanol;


mudah larut dalam eter, dalam
kloroform, dalam karbon
disulfida dan dalam etil asetat.

Titik Leleh -5°C

Indikasi Suplemen

Stabilitas Dalam wadah tertutup rapat,


dapat digunakan botol atau
wadah lain yang telah
dikeluarkan udaranya dengan
cara hampa udara atau dialiri
gas inert

2. Gom Arab Struktur


Molekul

Rumus Molekul C15H20NNaO4

Berat Molekul 240.000 - 580.000

Pemerian Serbuk dengan serpihan tipis


putih atau putih kekuningan,
granul, tidak berbau dan
memiliki rasa yang hambar

pH 4,5 - 5,0

Kelarutan Praktis tidal larut dalam etanol


(95%). Larut sangat lambat
didalam air .

Titik Leleh 186°C

Indikasi Agen pengemulsi

Stabilitas Disimpan dalam wadah kedap


udara di tempat sejuk dan
kering.

3. Sirupus Simpleks
(Fornas II, 273)

Tiap 100 mL
mengandung :

- Saccharum album
65 gram
- Methylis Saccharum album
Parabenum 250 Struktur
mg Molekul
- Aqua ad 100 mL

Metil Paraben

Rumus Molekul Saccharum album =


C7H5NO3S
Metil paraben = C8H8O3

Saccharum album = 183.18


Berat Molekul
Metil paraben = 152.15

Saccharum album = Kristal


putih, tidak berbau, dan
memiliki rasa manis

Pemerian
Metil paraben = Kristal tidak
berwarna atau kristal putih,
tidak berbau, dan memiliki
rasa sedikit terbakar

Saccharum album = 2.0


pH
Metil paraben = 4 - 8

Saccharum album = Mudah


dilarutkan dengan larutan
amonia encer, alkali, larutan
hidroksida, atau larutan alkali
karbonat (dengan evolusi
karbon dioksida). Dapat larut
dalam 25 bagian air pada suhu
Kelarutan 100oC

Metil paraben = Larut dalam


50 bagian air pada suhu 50
derajat celsius dan 30 bagian
air pada 80 derajat celcius.
Mudah larut dalam etanol dan
eter.

Titik Leleh Saccharum album = 226—


230oC

Metil paraben = 125–128oC


Indikasi bahan tambahan dan pelarut

Stabil dalam wadah tertutup


Stabilitas
rapat

4. Gliserin (FI IV: 413-414) Struktur


Molekul

Rumus Molekul C3H8O3

Berat Molekul 92,09 g/mol

Pemerian Cairan; jernih seperti sirup;


tidak berwarna; rasa manis;
hanya boleh berbau khas
lemah (tajam atau tidak enak).
Higroskopik; netral terhadap
lakmus.

pH 5,5 - 7,5

Kelarutan Dapat bercampur dengan air


dan dengan etanol; tidak larut
dalam kloroform, dalam eter,
dalam minyak lemak dan
dalam minyak menguap.

Titik Leleh 17,8ºC

Indikasi Sebagai humektan

Stabilitas Stabil dalam penyimpanan


pada wadah tertutup rapat.
5. Lemon flavour Struktur
Molekul

Rumus Molekul C10H16O

Berat Molekul 152.23

Bentuk Hablur, berbau khas,


Pemerian berasa asam

pH 2,2

Kelarutan Mudah larut dalam air

Titik Leleh -

Indikasi Perisa Lemon

Stabilitas Dalam suatu keaadan memiliki


efek asam

6. Coloring agent Struktur


(Tartrazin) Molekul

(HOPE hal. 195)

Rumus Molekul C16H9N4Na3O9S2

Berat Molekul 534.39

Pemerian Serbuk kuning atau oranye-


kuning. Solusi berair

berwarna kuning.
pH 3-8

Kelarutan Praktis tidak larut dalam


aseton; larut dalam 91 bagian
etanol (75%), larut dalam 5,6
bagian gliserin, larut dalam
14,3 bagian propilen glikol,
larut dalam 5 bagian propilen
glikol (50%), larut dalam 26
bagian air pada suhu 2oC, larut
dalam 5 bagian air pada suhu
25oC dan 60oC.

Titik Leleh 300 oC

Indikasi Zat pewarna

Stabilitas Tahan terhadap penambahan


larutan asetat, HCl; pada
penambahan larutan NaOH
10%, NaOH 30% dapat
berubah warna menjadi
kemerahan

7. Aquadest (FI IV: 112) Struktur


Molekul

Rumus Molekul H2O

Berat Molekul 18,02 g/mol

Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna,


tidak berbau.

pH 7
Kelarutan -

Titik Leleh 0ºC

Indikasi Sebagai pelarut dan fase air

Stabilitas Lebih mudah terurai dengan


adanya udara dari luar.

Kajian Administrasi resep

Kajian Administrasi Ada / tidak Keterangan


(✔ atau x)

A. Informasi pasien anak

o Nama ✔ Kenanga

o Alamat X -

o Umur ✔ 4 tahun

o Jenis kelamin X -

o Berat badan X -

o Adanya alergi obat X -

B. Informasi dokter

o Nama ✔ Syifa Muslima

o No SIP/SIPK ✔ 777/DU/2005
o Alamat ✔ Jl.Kampus Indah
No.15, Ciputat Timur

o Paraf ✔ -

o Kewenangan klinis ✔ Dokter

C. Tanggal resep ✔ 28/10/2021

Form Kajian Farmasetik Resep

(bentuk, kekuatan, stabilitas, kompatibilitas)

Item 1 2 3 4 5 6
Kajian
Farmasetik
a

Nama obat Liver cod Gom Arab Sirupus Gliserin Lemon Coloring
Simpleks Flavour Agent

Bentuk Minyak Serbuk Cairan Cairan Serbuk Serbuk


Sediaan

Kekuatan 4 bagian 1 bagian dari 100mL 30% 1% 1%


dari gom minyak

Jumlah 25 ml Secukupnya 15 ml 5 ml Secukupn Secukupnya


obat ya

Stabilitas Dalam Aqueous Stabil Lebih Stabil Tahan


wadah solution dalam mudah dalam terhadap
tertutup adalah subjek wadah terurai penyimpa penambahan
rapat, bagi yang dengan nan pada larutan
dapat degradasi tertutup adanya wadah asetat, HCl;
digunaka baktrerial rapat, di udara dari tertutup pada
n botol atau tempat luar rapat. penambahan
atau enzimatik sejuk. larutan
wadah namun dapat NaOH 10%,
lain yang dicegah NaOH 30%
telah dengan dapat
dikeluark pemanasan berubah
an jangka warna
udaranya pendek menjadi
dengan untuk kemerahan
cara menonaktifka
hampa n beberapa
udara enzim.
atau
dialiri
gas inert.

Kurang
Inkompati- Kurang Acasia bubuk Gliserin kompatibe Kurang
bilitas kompatib inkompatibel sukrosa dapat kompatibel
l ketika
el ketika denganamido akan meledak dengan
pada
kontak pyrine, terkontami jika larutan asam
langsung apomorphine, nasi dicampur ruang
yang sitrat.
dengan cresol, dengan dengan zat
udara ethanol95%, adanya pengoksida lembab
Tidak
(menyeb ferric salts, logam si kuat (akan
kompatibel
abkan morphine berat yang seperti:kro menyebab
dengan asam
perubaha phenol,physo akan mium kan
n rasa stigmine, berpengar trioksida, askorbat,
sediaan
dan bau) tannins, uh kalium laktosa,
menjadi
thymol dan terhadap klorat, atau larutan
lembek
vanilin.Banya zat aktif, kalium glukosa 10%,
k garam dapat permangan karena
dan larutan
menurunkan bereaksi at. mudah
natrium
viskositas dengan Perubahan menyerap bikarbonat
larutan tutup warna air)
berair jenuh.
akasia, aluminium menjadi
agar-agar
trivalen . hitam
garam dapat gliserin mempercepat
menginisiasi terjadi memudarnya
pengendapan. dengan warna.
Akasia adanya
inkompatibel cahaya,
dengan sabun atau pada
kontak
dengan
seng
oksida atau
bismut
nitrat
dasar.
Kontamina
n besi
dalam
gliserin
bertanggun
g jawab
atas
penggelapa
n dalam
warna
campuran
yang
mengandu
ng fenol,
salisilat,
dan tanin.

Gliserin
membent
uk
kompleks
asam
borat,
asam
gliserobor
at, yaitu
asam
yang
lebih kuat
dari asam
borat.

Aturan Oral dan Oral dan Oral dan Oral dan Oral dan Oral dan
pakai dan sesudah sesudah sesudah sesudah sesudah sesudah
cara makan makan makan makan makan makan
penggunaan

Perhitungan dan Penimbangan bahan

Nama Obat Bahan yang Perhitungan Bahan Keterangan


Diambil

Cod Liver Oil Tertulis di resep: 25/75 x 75 mL = 25 Diambil 25 ml Cod


25 ml mL Liver Oil untuk 1
botol

Gom Arab Tertulis di Resep: Perbandingan gom Diambil 6,25 gram


secukupnya arab dengan minyak gom arab
adalah 1:4 sehingga
¼ x 25 mL = 6,25
gram

Sirupus Simplex Tertulis di Resep : 15/75 x 75 mL = 15 Diambil 15 ml


15 ml mL sirupus simplex
untuk 1 botol.

Gliserin Tertulis di Resep : 5/75 x 75 mL = 5 Diambil 5 mL


5 mL mL gliserin untuk 1 botol
emulsi

Lemon flavour Tertulis di Resep: 1/100 x 75 mL = Diambil 0,75 g gram


secukupnya 0,75 g lemon flavour

kekuatan = 1%

Coloring agent Tertulis di Resep : 1/100 x 75 mL = Diambil 0,75 gram


secukupnya 0,75 g coloring agent

kekuatan 1% =

Aquades add 75 ml 75 mL - (25 + 15 + Diambil 30 mL


5) = 30 mL aquades

Penimbangan Bahan
 Cod liver oil  25 ml
 Gom Arab  6,25 g
 Simpel sirup  15 g
 Gliserin  5 mL
 Lemon flavor  0,75 g
 Tartrazine  0,75 g
 Aquadest  30 ml

Persiapan Alat

Nama Alat Spesifikasi Jumlah

APD Handscoon, Jas Lab, Head Masing-masing 1


cover, masker, alas kaki tertutup

Lumpang alu Ukuran 16 cm 1 unit

Gelas Ukur Ukuran 5 mL, 50 mL dan 100 Masing-masing 1 unit


mL

Beaker glass Ukuran 10 mL dan 50 mL 1 buah 10 mL dan 2 buah 50 mL

Kertas perkamen Kertas secukupnya

Sudip plastik 2 buah

Botol coklat Botol kaca ukuran 100 mL 1 buah

Sumbat botol Plastik atau gabus kayu 1 buah

Spatula silikon 1 buah

Etiket Etiket kertas putih 1 pcs

Lap kain 1 pcs


Prosedur dan Tahap Pengerjaan

I. Tahapan Persiapan :

1. Menggunakan APD (Handscoon, Jas Lab, Head cover, masker, alas kaki tertutup)
2. Membersihkan area kerja
3. Menyiapkan alat (lumpang dan alu ukuran 16 cm, gelas ukur, corong kaca, sudip 2
buah, spatula 5 buah, batang pengaduk 2 buah, dan botol gelap berbahan kaca 5 buah)
dan bahan (Cod liver oil, gom arab, sirupus simplex, gliserin, lemon flavor, coloring
agent, aquadest)
4. Timbang masing-masing bahan yang dibutuhkan untuk membuat 1 botol emulsi, yaitu
○ Cod Liver Oil  25 ml
○ Gom Arab  6,25 g
○ Sirupus Simplek  15 ml
○ Gliserin  5 ml
○ Lemon Flavour  0,75 g
○ Colouring Agent  0,75 g
○ Aquadest untuk digunakan pada pembuatan mucilago → 1,5 x berat gom arab =
1,5 x 6,25 gram = 9,375 gram atau sama saja dengan 10 mL aquadest
○ Aquadest  cukupkan hingga 75 ml

II. Tahap Peracikan

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Menimbang dan mengukur semua bahan yang ada di resep
3. Mengkalibrasi botol 75 ml dengan cara ambil air 75 ml menggunakan gelas ukur 100
ml lalu masukkan kedalam botol 100 ml ml sampai tanda batas 75 ml lalu keluarkan
kembali airnya
4. Masukan ke dalam lumpang gom arab tambahkan air sebanyak 1,5 x berat gom
arab, yaitu 10 mL, gerus ad mucilago
5. Masukan ke dalam lumpang liver cod oil sedikit demi sedikit sambil diaduk kuat
hingga membentuk corpus
6. Tambahkan gliserin gerus ad homogen tambahkan sirup simplek sedikit demi sedikit
gerus ad homogen
7. Tambahkan lemon flavour 0,75 g dan coloring agent sebanyak 0,75 g, gerus dan
tambahkan sedikit air gerus ad homogen
8. Setelah homogen sempurna lalu keluarkan dari lumpang masukan kedalam botol
coklat yang telah dikalibrasi dengan hati-hati (jangan sampai ada yang tumpah)
9. Kemudian bilas lumpang dengan sisa aquadest dan masukan kedalam botol kemudian
menutup botol dengan tutup botol atau sumbat gabus

III. Tahap Pasca Peracikan

1. Setelah dimasukkan ke dalam botol, berikan label dan etiket obat.

2. Bersihkan kembali meja kerja.

Perhitungan BUD

Untuk sediaan larutan yang mengandung air, BUD maksimal 14 hari dari tanggal peracikan
(Rasional, Vol. 1 No. 3).

Tanggal peracikan : 28 Oktober 2021

BUD : 11 November 202

Spesifikasi Kemasan

Nama Kemasan Spesifikasi Jumlah kebutuhan

Kemasan primer : botol Botol kaca ukuran 75 mL 1


coklat (gelap)

Pemeriksaan Mutu (FI Ed. VI. 2020)

1. Uji Organoleptis (FI Ed. VI)


Amati sediaan emulsi secara organoleptis (bau, rasa, warna, dan tidak ada partikel
yang tidak larut) dengan menggunakan panca indera.
Warna : Kuning
Bau : Lemon dan sedikit khas minyak ikan
Rasa : Sedikit asam

2. Uji Kejernihan

Pastikan partikel tidak ada yang tertinggal dan dapat larut secara homogen. Pada
sediaan ini, cairan seperti susu

3. Homogenitas

Endapan dan adanya mikroba atau pembentukan gas kimia merupakan dua tanda
utama ketidakstabilan sediaan (FI Ed. VI, Hal 2152).

Label dan Etiket

APOTEK PANTANG MUNDUR

Jl. Lama Cilincing, no.17 Jakarta Utara Telp : (021)4478956

Apoteker : Dzihni Zulfairah apt., S. Farm

SIK No. : 721/B

NO RESEP: 02 TANGGAL: 28 Oktober 2021

Nama pasien: An. Kenanga


Aturan Pakai:

Diminum 3 x Sehari

Sebanyak 2,5-5 ml/ sendok takar

Sebelum makan/Sesudah makan

Simpan di tempat sejuk dan kering, hindari dari sinar matahari langsung

Nama obat : Obat Racikan untuk Suplemen

Jumlah : 1 botol emulsi

Bentuk sediaan : Emulsi

Obat ini hanya dapat digunakan sampai tanggal 11 November 2021

KOCOK DAHULU SEBELUM DIMINUM

Anda mungkin juga menyukai