Anda di halaman 1dari 8

RESUME

PENERAPAN STRATEGI, STRUKTUR ORGANISASI &


KEPEMIMPINAN STRATEGI

Dosen Pembimbing :
APRILIA KUSUMAWATI, SH., MM.

Kelompok 4 :
1. Rizqi Ragilita Aisya (19130210047)
2. Lila Megavia P (19130210060)
3. Singgih (19130210061)
4. Juang Ade Sulung (19130210062)
5. Dian Anggraini Puspitasari (19130210048)
6. Ima Nurlina (19130210009)

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI


PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
Jl. Sersan Suharmaji No.38, Manisrenggo, Kec Kota Kediri,
Kota Kediri, Jawa Timur 64128

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perusahaan mempunyai sebuah organisasi yang dijalankannya dimana, organisasi tersebut
terdiri atas sekelompok pegawai. Terbentuknya suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat
mencapai suatu visi/ misi diinginkan oleh perusahaan. Pencapaian yang diinginkan perusahaan
tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi yang ada di dalam perusahaan tersebut, yaitu
organisasi yang dijalankannya. Menjalankan suatu organisasi tentunya tidak dapat berjalan
apabila hanya terdiri dari satu orang saja, melainkan terdiri dari beberapa sumber daya manusia
sebagai penggerak organisasi tersebut. Sumber daya manusia tersebut sebagai bentuk harapan-
harapan berkembangnya suatu perusahaan. Organisasi dalam sebuah perusahaan harus didesain
dengan baik untuk mencapai titik sebuah organisasi yang efektif yang mana dengan adanya
sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan struktur dalam organisasi dapat
diimplementasikan sesuai dengan sistem kerja perusahaan.
Komunikasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam menjalankan proses
administrasi dan interaksi antar elemen pada suatu organisasi atau lembaga, baik
internal maupun eksternal. Tanpa adanya jalinan komunikasi yang baik dan benar besar
kemungkinan semua proses di dalam organisasi/lembaga tersebut tidak akan dapat
berjalan dengan maksimal dan sesuai dengan yang telah direncanakan. Kemampuan
komunikasi yang baik akan sangat membantu semua proses yang ada dalam suatu
organisasi/lembaga.
Komunikasi dalam organisasi sangat dibutuhkan agar dalam organisasi dapat
mencapai tujuan yang diinginkan oleh setiap anggota dalam organisasi. Setiap
komunikasi dalam organisasi biasanya dimanfaatkan untuk saling berbagi dan mencari
tahu apa yang dibutuhkan dalam organisasi serta apa kekurangan dalam organisasi
tersebut. Dari sinilah kita akan mempelajari bagaimana cara berkomunikasi dalam
organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Cara Menerapkan Konsep Strategi ?
2. Jabarkan Struktur Organisasi Dalam Strategi ?
3. Bagaimana Cara Memamparkan Kepemimpinan Strategi ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. MEMAMPARKAN KONSEP PENERAPAN STRATEGI


 Penerapan Strategi
Penerapan atau Implementasi strategi merupakan rangkaian aktivitas dan pekerjaan
yang dibutuhkan untuk mengeksekusi perencanaan strategik. Artinya, apa yang kita
rumuskan pada strategi dan kebijakan kita terapkan dalam berbagai program kerja,
anggaran, dan prosedur. Untuk memulai proses implementasi, para perencanaan
strategik perlu mempertanyakan hal berikut :
a. Siapa yang akan menjalankan perencanaan strategis
b. Apa yang harus dilakuakan untuk mencapai arah yang telah diterapkan.
c. Bagaimana orang-orang yang terlibat bisa bekerja dengan suksesPembahasan
masing-masing aspek
Penerapan strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam
merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas
fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuan. Manajemen
strategis berfokus pada usaha untuk mengintegrasikan manajemen, pemasaran,
keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta system
informasi computer untuk mencapai keberhasilan organisasional.
Konsep strategi merupakan sebuah konsep yang perlu dipahami dan diterapkan
oleh setiap pengusaha dalam segala macam bidang usaha. Pimpinan suatu organisasi
setiap hari berusaha mencari kesesuaian antara kekuatan-kekuatan internal perusahaan
dan kekuatan-kekuatan eksternal (peluang dan ancaman) suatu pasar. Kegiatannya
meliputi pengamatan secara hati-hati persaingan, peraturaan, siklus bisnis, keinginan
dan harapan konsumen serta faktor-faktor lain yang dapat mengidentifikasi peluang
dan ancaman.
Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman
eksternal dan merebut peluang yang ada. Strategi merupakan alat untuk mencapai
tujuan, dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang.
 Konsep Strategi
1. Perencanaan untuk semakin memperjelas arah yang ditempuh oleh organisasi,
yakni dengan cara yang rasional di dalam mewujudkan tujuan jangka panjang.
2. Acuan yang berkenan itu dengan penilaian konsistensi, atau juga inkonsistensi
perilaku serta juga tindakan, yang dilakukan oleh sebuah organisasi.
3
3. Sudut yang diposisikan oleh organisasi di dalam memunculkan aktivitasnya.
4. Sebuah perspektif yang menyangkut visi yang terintegrasi diantara organisasi, serta
lingkungannya yang menjadi batas bagi aktivitasnya.
5. Rincian langkah taktis organisasi yang isinya ini ialah informasi untuk mengelabui
para pesaing.
 Contoh Strategi
1. Produsen Obat Tradisional (Jamu), menggunakan sebuah strategi di dalam
memenuhi keinginan masyarakat akan obat yang berkhasiat tinggi. Taktik ini dapat
berupa penawaran dari harga yang murah,dan untuk jumlah pembelian tertentu itu
kemudian akan mendapatkan sebuah kalender, dsb.
2. Strategi pemasaran yang bisa atau dapat bikin produk cepat laku yakni buy 1 get 1.
Anda dapat menjual sabun cuci pakaian serta mengratiskan softener pada
pelanggan.
B. MENJABARKAN STRUKTUR ORGANISASI DALAM STRATEGI
Di dalam organisasi, terdapat struktur yang menjadi kerangkanya. Struktur tersebut
memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Yang paling sering Anda dengar
mungkin adalah peran seperti Direktur, Manajer, Manajer Operasional, Manajer HRD,
Supervisor, dsb.
Struktur organisasi adalah sebuah garis hierarki atau bertingkat yang mendeskripsikan
komponen-komponen yang menyusun perusahaan, di mana setiap individu atau SDM
yang berada pada lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsinya masing-
masing.
Struktur organisasi yang tersusun sesuai karakteristik perusahaan akan sangat
bermanfaat bagi jalannya operasional perusahaan. Bagi sebuah perusahaan, struktur
organisasi merupakan salah satu fungsi dasar bagi sebuah manajemen untuk mencapai
target, strategi, dan sasaran yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan.
Adapun beberapa hal yang membuat struktur organisasi dalam perusahaan menjadi
sangat penting, adalah karena berbagai perannya sebagai berikut :
1. Menjelaskan tanggung jawab setiap anggota organisasi/perusahaan
2. Menjelaskan kedudukan setiap anggota organisasi/perusahaan
3. Memperjelas jalur hubungan dalam melaksanakan pekerjaan
4. Memperjelas uraian tugas

4
 Faktor penentu organisasi
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi. Ernie (2006),
menyatakan ada 4 (empat) faktor yang mempengaruhi struktur organisasi antara lain:
a. Strategi Organisasi
Strategi organisasi dibuat sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi. Oleh
karena itu, jika struktur organisasi dibentuk sebagai jalan untuk pencapaian tujuan
maka struktur organisasi pun selayaknya sejalan dengan strategi organisasi.
b. Skala Organisasi
Organisasi dapat dibedakan skalanya menurut berbagai faktor diantaranya
adalah dari jumlah penjualan, pangsa pasar hingga jumlah tenaga kerja.
c. Teknologi
Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara
bagaimana suatu pekerjaan dilakukan. Selain itu juga, faktor teknologi terkait
dengan penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah organisasi.
d. Lingkungan
Proses penyesuaian yang dilakukan oleh organisasi juga termasuk dalam
penentuan struktur organisasinya. Lingkungan yang dinamis akan mendorong
organisasi untuk selalu menyesuaikan struktur organisasi dengan tuntutan
lingkungan yang senantiasa berubah.
 Ragam struktur organisasi
1. Struktur Sederhana
Adalah struktur minimal yang menggambarkan hubungan langsung antara para
karyawan dengan manajer atau pemilik perusahaan.
2. Struktur Organisasi Fungsional (Winslow Taylor)
Pada struktur organisasi fungsional awalanya diciptakan oleh F. W. Taylor.
Konsep struktur ini berasal dari adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan
secara jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang dalam memberikan perintah
kepada setiap bawahan, sepanjang masih ada hubungan terhadap fungsinya. Jadi,
setiap pegawai bisa mempunyai atasan lebih dari satu dan berbeda.
3. Struktur Organisasi Divisi (divisional structure)
Karakteristik struktur oragnisasi ini, menggambarkan aktivitas kerja dapat
dikelompokkan berdasarkan proses ataua jenis produk yang sama, pelanggan yang
sama. Lokasi atau wilayah geografis yang sama; dapat bekerja sama dalam suatu
organisasi yang kompleks; dan menghindari masalah yang berkaitan dengan
struktur fungsional.
4. Struktur Matriks
Adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan
menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Robbins, Stephen P.
Judge., Timothy A menyatakan struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen
periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan

5
pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah,
universitas dan perusahaan konsultan manajemen.
C. MEMAMPARKAN KEPEMIMPINAN STRATEGI

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategis lebih menguntungkan dan
berhasil daripada yang tidak. Bisnis menggunakan berbagai konsep manajemen strategis
menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam penjuaan, profitabilitas, dan produktivitas
dibandingkan dengan perusahaan yang tanpa aktivitas perencanaan strategi yang
sistematis.perusahaan yang berkinerja tinggi cenderung membuat perencanaan sistematis
untuk mempersiapkan diri menghadapi fluktuasi masa depan dalam lingkungan internal
dan eksternal. Dan juga biasanya menunjukkan kinerja keuangan jangka panjang yang
relatif lebih baik.
Adanya struktur organisasi di sebuah perusahaan sangatlah penting bagi jalannya
kegiatan usaha perusahaan. Banyak sekali manfaat yang bisa diambil, salah satunya
adalah memperjelas tugas masing-masing divisi serta mempermudah komunikasi dan
kolaborasi.
Struktur organisasi di setiap perusahaan pastilah berbeda-beda, namun umumnya
terdapat jajaran direksi, manajer, dan kepala divisi. Divisinya bagaimana, dan rangkanya
seperti apa, harus dicocokkan dengan tujuan dan kebutuhan perusahaan.
Dalam menyusun sebuah struktur organisasi juga sebaiknya memprioritaskan
kebutuhan, efisiensi, serta kemampuan personil yang dimiliki.
Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk
memepengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan.
Dalam kegiatannya bahwa pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengerahkan dan
mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
B. KRITIK DAN SARAN
Dalam pembuatan makalah “Penerapan Strategi, Struktur Organisasi, &
Kepemimpinan Strategi” pada mata kuliah “Manajemen Strtegi” ini tentu banyak
kekurangan di dalamnya maka dari itu, kami dari penulis mengharap kritik dan saran
serta bimbingan dari dosen pembimbing serta pembaca ,sehingga dalam pembuatan
kedepannya akan lebih baik dan bermanfaat bagi pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://repositori.ukdc.ac.id/179/2/bab%20I%20%2B%20bab%20II%20stefen.pdf

https://pendidikan.co.id/pengertian-strategi/

https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/good-organization-structure-200915/

Ruliana, Poppy. Komunikasi Organisasi: Teori dan Studi Kasus, Cet. I. Jakarta: Rajawali
Pers, 2014.

Anda mungkin juga menyukai