PRAKTIKUM V
PEMISAHAN SENYAWA FENOLIK
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa memahami cara memisahkan senyawa fenolik dalam minyak cengkeh
Prinsip dari isolasi atau pemisahan komponen fenolik pada minyak cengkeh
ini didasarkan pada fakta bahwa eugenol yang merupakan senyawa fenol dapat bereaksi
dengan basa kuat sehingga dapat diisolasi. (Stahl, 1985
Secara umum ekstraksi adalah suatu proses pemisahan dari bahan padat
maupun cair dengan bantuan pelarut. Pelarut yang digunakan harus dapat mengekstrak
substansi yang diinginkan tanpa melarutkan material lainnya, sedangkan ekstraksi
senyawa bahan alam adalah penyarian metabolit sekunder dari bagian tanaman atau
organisme yang lain. Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu bahan dari
campurannya, biasanya dengan menggunakan pelarut. Ekstraksi dapat dilakukan
dengan berbagai cara. Ekstraksi menggunakan pelarut didasarkan pada kelarutan
komponen terhadap komponen lain dalam campuran menyatakan bahwa pelarut polar
akan melarutkan solut yang polar dan pelarut non polar akan melarutkan solut yang non
polar atau disebut dengan” Like dissolve like” (Vogel, 1989)
III. ALAT DAN BAHAN
III.1 ALAT
1. Gelas ukur 10 ml
2. Corong pisah
3. Pipet tetes
4. Flakon
5. Penangas Air
III.2 BAHAN
1. Minyak cengkeh
2. NaOH 10%
3. Aquadest
4. HCl
5. Petrolium eter
IV. PROSDUR KERJA
Tambah 2 ml NaOH 10 %
Tambah air 10 ml
kocok
Diamkan
kocok
Diamkan
Masukan flakon
Uapkan
Indrawati, Ni Luh., Razimin. 2013. Bawang Dayak : Si Umbi Ajaib Penakluk Aneka
Penyakit. PT AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Anonim. 2011. Cengkeh .(http://id.wikipedia.org/wiki/cengkeh). diakses pada tanggal 6
Deember 2021
Stahl. 1985. Analisis Obat secara Kromatografi dan Mikroskopi, Penerbit ITB,
Bandung
Guenther, E.1987,.Minyak Atsiri, Jilid I, Diterjemahkan oleh Ketaren, 103, Universitas
Indonesia, Jakarta
Vogel, A.I., 1989, Vogel’s textbook of Quantitative Chemical Analysis, 5th ed, United
Kingdom : Longman Group