Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan anaslisis pada bab-bab sebelumnya, peneliti dapat
mengemukakan bahwa puisi bana<t su’a<d karya Ka‘ab bin Zuhair tersebut
merupakan karya puisi Arab yang sangat fenomenal pada masanya. Di mana
aneka ragam keindahan gaya bahasa yang dituangkan Ka‘ab bin Zuhair dalam
penulisan puisi bana<t su’a<d ini mengedepankan gaya bahasa yang emosional,
lembut, dan kuat dalam memilih kata atau kalimat yang ia tulis sehingga
tersampaikan segala pesan dan makna yang ia tujukan kepada pembaca atau
pendengar. Penggunaan ragam gaya bahasa yang bervariasi inilah yang
memberikan efek keindahan, kaya makna, padat dan jelas, serta mampu
menekankan gagasan-gagasan yang ingin disampaikan tentang pujian dirinya
kepada sosok baginda Nabi Muhammad SAW.
Muhassina>t Ma’nawiyyah yang peneliti temukan dalam hasil analisis
dari bait-bait syi’ir B>ana>t Su’a>d merupakan keindahan makna yang
mempresentasikan ketulusan hati Ka’ab bin Zuhair dalam memuji Rasulullah
SAW. At-Tauriyyah, Thiba>q Ijabiy & Salbi, serta Al-Muba>lagah merupakan
bagian Muhassina>t Ma’nawiyyah yang terdapat di dalam puisinya. Dengan
demikianlah, terjawab sudah bahwa di dalam puisi Banat Su’ad karya Ka’ab bin
Zuhair terdapat pemaknaan yang indah yaitu Muhassina>t Ma’nawiyyah.
5.2 Saran
Setelah penelitian terhadap Bana<t su’a<d karya Ka‘ab bin Zuhair diatas,
peneliti bermaksud mengemukakan beberapa saran, yang diharapkan sangat
bermanfaat untuk penelitian-penelitian selanjutnya, yaitu:

1. Ternyata Analisis Muhassina>t Ma’nawiyyah dalam sebuah kajian ilmu


Balagah mampu membuka tabir pemahaman yang baik, melalui kontribusi
keilmuan ini, maksud atau pesan pengarang yang terkadang tersembunyi
dibalik rangkaian kata atau kalimat dapat dieksplorasi menjadi nyata dan
melahirkan kejelasan dalam pemaknaan. Dengan menggunakan analisis
unsur Muhassina>t Ma’nawiyyah agar dapat memberikan pemahaman dan
pemahaman yang lebih terang kepada pembaca atau pendengar.
2. Puisi Bana<t su’a<d karya Ka‘ab bin Zuhair karya sangat terbuka untuk
diteliti melalui analisis lain diluar analisis Bala>gah lainnya, seperti
sosiolinguistik, antropolinguistik, kritik sastra dan lain sebagainya.
3. Untuk menyempurnakan penelitian ini, baik rasanya bila ada pihak yang
mau menambahi, mengkritisi, ataupun memberikan sumbangsih, sehingga
penelitian ini menjadi lebih bermakna.

Dengan demikianlah, kesimpulan dan saran yang dapat peneliti paparkan


dalam penelitian ini. Disamping dengan segala keterbatasan yang peneliti miliki.

Anda mungkin juga menyukai