Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN DENGAN

PEMBERIAN TINDAKAN PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE

DISUSUN OLEH :

I WAYAN MURJANA
NIM. 083220041

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2009
SETRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN JP DENGAN
DIAGNOSA CKB TERHADAP TINDAKAN KOLABORATIF PEMASANGAN
NASO GASTRIC TUBE (NGT)

Nama pasien : Jp
Diagnose medis : CKB

1. Kondisi pasien
a. Alasan MRS
Pasien mengeluh tidak bisa makan sejak empat hari yang lalu, mual disertai
dengan muntah.
b. TTV
RR : 18 x/menit Suhu : 36,5 oC
Nadi : 76 x/menit TD : 100/70 mmHg
c. Data focus
Data subjektif
- Mengeluh merasa lemah
- Tidak bsa menelan makanan
- Mengeluh mual setiap melihat makanan
Data obyektif
- Muntahan terlihat berwarna kekuningan
- Berbau asam
- Pasien tampak lemas

2. Diagnose Keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
penurunan asupan oral, mual, muntah ditandai dengan pasien mengeluh tidak bisa
menelan makanan,pasien tampak lemas.

3. Tujuan
Pasien mendapatkan asupan nutrisi harian sesuai dengan kebutuhan metabolik.

4. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah kolaboratif dalam pemasangan
NGT ( SOP terlampir).

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

1. Tahap Orientasi
Selamat pagi pak…. Bagaimana keadaan bapak pagi ini, perkenalan nama saya wayan,
pagi ini saya akan membantu bapak untuk pemasangan selang lambung. Selang lambung
ini akan saya masukkan ke lambung bapak melalui hidung dengan tujuan memasukan
makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum bapak, lama
perasat ini dilakuka kurang lebih selama 15 menit. Saya mohon kejasamanya ya pak agar
tindakan ini bisa berjalan dengan lancar sehingga kebutuhan makan dan minum bapak
juga cepet terpenuhi dan bapak cepat sembuh.

2. Tahap kerja
- Sebelum saya memulainya apakah ada yang ingin bapak tanyakan ?
- Maaf ya pak untuk memudahkan tindakan ini saya akan bantu bapak untuk mengatur
posisi yang tepat dimana bapak tidur dengan kepala agak lebih tinggi sehingga saya dapat
dengan mudah memasukkan selangnya. Nah cukup ….pak!, Meskipun saya tadi sudah
mencuci tangan diluar saya juga perlu memakai sarung tangan.Sebelum saya
memasukkan selang, saya akan mengukur terlebih dahulu seberapa panjang selang yang
harus dimasukkan, kemudian saat saya masukkan selang, kalau misalnya bapak merasa
tidak enak pada saat saya memasukkan selang nantinya bapak bisa mengangkat tangan
sebagai tanda, saat selang dimasukkan bapak juga bisa sambil menelan dan bernafas
melalui mulut.Nah bapak sudah mengertikan?
- Nah pak alatnya sudah siap bisa kita mulai pak tindakannya? bagian mana dari hidung
bapak yang bisa dimasukkan selang,kiri atau kanan? kalau begitu saya akan mulai dengan
mengukurkan selangnya dulu, selang saya beri jelly atau pelumas dulu agar bapak tidak
merasakan sakit dan selang menjadi licin sehingga mudah memasukannya.
- Tolong dagu bapak agak dinaikkan sehingga saya dapat dengan mudah memasukkan
selang.
- Nah selangnya sekarang sudah masuk sampai batas yang telah ditentukan , selanjutnya
saya akan mengetes apakah selang benar-benar sudah masuk kelambung……, ya sudah
pak…., Saya akan beri plester selangnya agar tidak muda lepas, pada bagian pipi yang
mana pak ?

3. Tahap Terminasi
S : pasien mengatakan kurang nyaman tetapi masih bisa bernafas melalui hidung
O : selang dapat terpasang dengan baik ,tidak ada pendarahan
- Terima kasih ya bu atas kerjasamanya, bapak telah banyak menbantu saya sehingga
saya dapat bekerja dengan tenang.
- Tolong selangnya jangan ditarik ya pak dan jepitan pada selang ini jangan dibuka.

4.Kontrak yang akan datang


Bu...,karena tindakannya sudah selesai sekarang saya mau permisi dulu dan pada saat
makan siang nanti saya akan kembali lagi untuk memberikan bapak makan melalui
selang ini,saya ada dikamar sebelah dan bapak boleh memanggil saya kalau ada yang
dibutuhkan.

REKOMENDASI
-Sebelum difiksasi NGT tidak boleh dilepas
-Insersi NGT dengan pinset
-Fiksasi dimulai dan diakhiri dibatang hidung
PEMBERIAN NEBULIZER

OLEH:

KELOMPOK III

DESAK MADE SERINADI (083220026)

I MADE SANDIADNYANA (083220036)

LUCIA NI LUH YUNIARTI (083220046)

NI MADE ERNIASIH (083220056)

SILVANA GIGIR (083220066)

I WAYAN MURJANA (083220041)

NI WAYAN KARMI (083220062)

NI KETUT MUNGGAH M.P (083220053)

NI MADE SULASIH (083220058)

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN NON REGULER

STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI

2008-2009
1.Definisi

NGT adalah selang yang dimasukan kedalam nasopharynx menuju gaster atau lambung.

2.Tujuan

-Mengeluarkan cairan/isi lambung (lavage) dan gas yang ada didalam gaster

(decompression)

-Mencegah naucea dan vomiting setelah pembedahan atau trauma.

-Irigasi karena pendarahan atau keracunan gaster.

-Untuk medikasi dan feeding(gavage)secara langsung pada GI

-Untuk pengambilan spesimen pada gaster untuk studi laboratorium ketika terjadi

obstruksi pilorik atau intestinal.

3.Tipe NGT

-NGT tipe salem sump,Levin,Miller-Abbott untuk decompression.

-NGT tipe duo,dobhoff,Levin untuk feeding.(gavage)

-NGT tipe Sengtaken-Blakemore untuk compression.

-NGT tipe Levin,Ewald,salem sumo untuk lavage

4.Alat alat yang diperlukan dalam pemasangan NGT

-NGT (14 or 16) -Stetoscope


-Jelly -Spatel lidah (tongue blade)

-Klem -lampu senter

-Pinset k/p -Sepasang sarung tangan

-Handuk,tissue dan bengkok -kapas

-Segelas air putih dan sedotannya -Pin

-Plester -Spuit 20 atau 50 cc

Anda mungkin juga menyukai