SAP Hipertensi
SAP Hipertensi
V. Media
Flip chart
Leaflet
Pelaksanaan 28 September ’21, Sesi tanya jawab dan evaluasi hasil - Mengajukan pertanyaan mengenai
14.10 - 14.20 WIB yang dipandu oleh moderator. materi yang kurang dipahami.
- Menjawab pertanyaan yang
diajukan.
28 September ’21, Demonstrasi latihan fisik bagi Peserta mampu mengikuti dan
14.20 - 14.30 WIB peserta. melaksanakan latihan fisik tersebut
dalam kehidupan sehari-hari untuk
mengurangi penyakit hipertensi
VII. Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Sevina Ulan Sari
Penyaji/penyuluh : Lily Eka Lestari
Moderator : Fissilmi Aulia
Notulen : Vatrisa Eka Rahayu
Fasilitator : Rimayanti
Observer : Rita Indriani
Dokumentasi : Yuliana Novitasari
VIII. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
- Semua peserta hadir dalam kegiatan.
- Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja sama
dengan Puskesmas Kurai Taji.
- Pengorganisasian dilakukan 3 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan.
c. Evaluasi Hasil
- Peserta memahami materi yang telah disampaikan.
- Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan
yang diajukan pemateri.
- Jumlah peserta 20-25 orang
IX. Referensi
Anonim. ____. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). www.medicastore.com. Diakses: 31
Maret 2007
Anonim. ____ . www.americanheart.org. Diakses: 6 April 2007
Anonim. ____. Surya, Sabtu 7 april 2007
Astawan, Made, Prof. dr. Ir. Ms. ___ . Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.
www.depkes.co.id. Diakses: 31 Maret 2007
Corwin, Elizabeth. 2000. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
Soesetyo Joewono, Boedi, Prof.Dr.dr.SpPD.SpJP. 2003. Ilmu Penyakit Jantung. Jakarta:
EGC
Syarif, Amir,dkk. 2005. Farmakologi & Terapi. Jakarta: Bagian Farmakologi FKUI
Tambayong, Jan, dr. 2000. Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC
Thomas & Handford, Gordon A. 2004. Pathophysiology Conceps and Application for
Health Care Professionals 3rd Edition. New York: Mc Graw Hill Higher Education
Indra. 2005. 6 Tips Meredam Hipertensi. http://www.w3c.org diakses tanggal 21 April
2008 pukul 14.00 WIB.
Mengetahui,
PJMA Keperawatan Komunitas
A. Definisi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur
paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal bervariasi
sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik usia.
Namun, secara umum seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan
darahnya lebih tinggi daripada 140 mmHg sistolik atau 90mmHg diastolik.
(Elizabeth J.Corwin,2000)
B. Penyebab
Penyebab hipertensi terdiri dari factor genetic (keturunan), bertambahnya
usia dan lingkungan. Paling sedikit ada 3 faktor lingkungan yang dapat
menyebabkan hipertensi, yakni makan garam (natrium) berlebihan, stress psikis,
dan obesitas.
Hipertensi sekunder, dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, Penyakit
endokrin (hipertensi endokrin), obat, dan alkohol, serta kehamilan.
D. Pengobatan
Pengobatan hipertensi secara garis besar dibagi menjadi 2 jenis,yaitu :
a. Terapi non obat
Terapi non obat diantaranya adalah :
1. Mengatasi obesitas / menurunkan kelebihan berat badan
2. Mengurangi asupan garam ke dalam tubuh.
Nasehat pengurangan garam, harus memperhatikan kebiasaan makan
penderita. Pengurangan asupan garam secara drastis akan sulit
dilaksanakan. Cara pengobatan ini hendaknya tidak dipakai sebagai
pengobatan tunggal, tetapi lebih baik digunakan sebagai pelengkap pada
terapi non obat.
3. Ciptakan keadaan rileks.
Berbagai cara relaksasi seperti meditasi, yoga atau hipnosis dapat
mengontrol sistem saraf yang akhirnya dapat menurunkan tekanan darah.
4. Melakukan olah raga seperti senam aerobik atau jalan cepat selama 30-45
menit sebanyak 3-4 kali seminggu.
5. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
b. Terapi obat-obatan (farmakologis)
Obat Antihipertensi
1. Diuretik
Tiazid
E. Komplikasi
Gejala akibat komplikasi hipertensi yang pernah dijumpai adalah :
Gangguan penglihatan
Gangguan saraf
Gagal jantung
Gangguan fungsi ginjal
Gangguan serebral (otak) yg mengakibatkan kejang dan pendarahan pembuluh
darah otak yang mengakibatkan kelumpuhan, gangguan kesadaran hingga
koma. (http://www.commhlth.medic.ukm.my/cardio/Hipertensi.htm)
o Pelemasan
Gerakan pada pelemasan ini sama dengan gerakan peregangan awal, tetapi dengan
penuh relaksasi otot.
Pelemasan leher
Pelemasan bahu dan pergelangan tangan
Pelemasan bahu dan trisep
Pelemasan otot dada
Pelemasan punggung bagian bawah dan otot hamstring