Anda di halaman 1dari 2

Nama: Bella Selviana Putri

Npm: 19610041

Jelaskan Cara manajer mempersiapkan dan mendiagnosis suatu perubahan dan berikan contoh!

terkadang seseorang dituntut untuk melakukan perubahan, baik itu dalam skala besar maupun
kecil, tak terkecuali sebuah organisasi atau perusahaan. Namun, terkadang pula banyak yang tidak
mau menerima perubahan tersebut karena mereka sudah merasa nyaman berada di posisinya saat
ini. Disinilah peran seorang pemimpin harus mempersiapkan suatu perubahan untuk memfasilitasi
perubahan yang sewaktu-waktu perlu dilakukan seperti

Pertama, seorang pemimpin tidak boleh alergi dengan perubahan. Karena banyak sekali pemimpin
yang cenderung pada status quo atau percaya pada suatu hal yang sudah berjalan, percaya bahwa
apa yang dia lakukan selama ini sudah benar, sehingga ia takut dengan perubahan. Jadi, hal yang
harus dilakukan pertama kali adalah menciptakan suasana tim yang tidak takut terhadap
perubahan. Setelah itu baru kita bisa menyampaikan hal-hal yang perlu diubah kepada tim. Jika
suasana tim seperti ini belum muncul, maka biasanya organisasi tersebut juga tidak bersedia untuk
berubah.

Selanjutnya ada 3 langkah yang perlu dilakukan pemimpin selama proses memfasilitasi
perubahan. Langkah pertama adalah menemukan ketidakpuasan seperti apa yang menyebabkan
mereka ingin berubah. Setelah itu, para pemimpin harus bisa menunjukkan ke arah mana
perubahan tersebut akan menuju. Karena jika seseorang tidak tahu perubahan yang ia lakukan
akan menuju ke arah mana, visi perubahannya tidak jelas, dan pemimpin tidak mampu
menggambarkan tujuan akhir dari perubahan itu, maka mereka juga akan enggan berubah.
Terakhir, pemimpin harus mampu menunjukkan langkah pertama apa yang bisa dilakukan supaya
perubahan tersebut bisa menjadi sesuatu yang konkret dan mudah dilakukan. Dengan 3 langkah
tadi, diharapkan seluruh anggota tim telah siap melakukan perubahan demi mencapai tujuan
bersama yang lebih baik.

Sebelum mengambil keputusan melakukan perubahan yang direncanakan memerlukan tahapan


diagnosa organisasi. Mendiagnosa organisasi merupakan salah satu komponen utama dalam
melakukan perencanaan perubahan. Diagnosa adalah suatu proses mengerti bagaimana fungsi
organisasi saat ini dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk mendesain intervensi
perubahan.Oleh karena itu, seorang pemimpin perubahan harus memiliki kemampuan
mendiagnosa unit organisasinya. Kemampuan pemimpin perubahan dalam mendiagnosa
organisasi dapat memberi beberapa manfaat. Pertama, pemimpin perubahan dapat lebih percaya
diri dalam meyakini bahwa tujuannya benar. Kedua, pemimpin perubahan akan mudah
mendapatkan argumentasi yang tepat dalam meyakinkan stakeholdersnya. Ketiga,pemimpin
perubahan akan tepat menentukan alternatif solusi atau penyelesaian masalah. Apabila Ketiga
manfaat ini dapat dicapai, maka menjadi pintu masuk bagi stakeholders untuk mendukung
perubahan yang akan dilaksanakan. Upaya pemimpin perubahan untuk mewujudkan perubahan
dimulai dari mendiagnosa unit organisasinya, mencari dimensi/aspek/faktor/unsur yang
bermasalah, kemudian menyusun langkah-langkah atau intervensi yang tepat untuk mengubahnya.
Perubahan ini dilakukan secara berkesinambungan agar masalah tersebut tidak muncul lagi hingga
terwujud organisasi yang berkinerja tinggi. Dalam melakukan diagnosa organisasi, ada dua
tahapan yang perlu dilakukan, yaitu (i) identifikasi permasalahan dan (ii) identifikasi solusi.

Contoh:

Salah satu contoh pengaruh perkembangan teknologi yang mempengaruhi bisnis pada
perusahaan swasta adalah yang terjadi pada PT Pos Indonesia. Sebelum adanya kemajuan
teknologi, PT Pos Indonesia mengandalkan core bussiness dari pengantaran surat. Kemajuan
teknologi menyebabkan surat banyak beralih dari kertas menjadi dalam bentuk elektronik (email).
Apabila PT Pos Indonesia masih mengandalkan bisnis dari pengantaran surat, nasib perusahaan
pasti tidak akan bertahan lama dan akan gulung tikar.

Anda mungkin juga menyukai