NPM. 1854221003
Tgl. Tanda
No. Tangan
Tanggal terbit :
Dok.01/02/20
Nomor Revisi : -
17
Soal :
1. Apakah yang dimaksud terumbu karang dan gambarkan dengan memberikan penjelasanya
2. Jelaskan faktor ekologi kondisi optimal ekosistem terumbu karang dan jelaskan interaksi apa saja
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hewan kriptik di ekosistem karang dan mengapa
5. Apa yang dimaksud dengan transplantasi karang dan metode saja transplantasi karang yang
dilakukan di Indonesia serta jelaskan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing macam metode
tersebut ?
Melati Laurensia
NPM. 1854221003
JAWABAN
Interaksi yang terjadi di terumbu karang ada banyak, mulai dari persaingan, pemangsaan,
grazing, mutualisme, hingga komensalisme. Mutualisme contohnya zooxanthellae dan
hewan karang dimana zooxanthellae memberi warna pada karang dan karang memberi
proteksi. Pemangsaan contohnya Acanthaster planci yang memangsa karang. Persaingan
contohnya adalah persaingan antara koloni karang dan koloni bulu babi dalam
memperoleh ruang. Grazing contohnya ikan yang memakan alga. Komensalisme
contohnya udang pembersih dan teripang.
3. Hama pada ekosistem terumbu karang nyatanya sangat banyak. Bulu babi (diadema
urchin, collector urchin & pencil urchin), udang (banded coral shrimp), teripang (prickly
redfish, greenfish, pinkfish), bintang laut (crown of thorns), kerang (giant clam & triton
shell), lobster. Hama ini memakan hewan karang sehingga berbahaya bagi ekosistem
Melati Laurensia
NPM. 1854221003
terumbu karang karena mampu menyebabkan kerusakan hingga kematian pada terumbu
karang.
Penyakit didefinisikan sebagai kegagalan fungsi vital hewan, organ, atau sistem yang
dimana pada karang biasanya disebabkan oleh aktivitas bakteri, virus, dan jamur. Jenis
penyakit karang ada 29 jenis dan ditemukan 11 jenis pada perairan Indo-Pacific.
Beberapa penyakit yang ditemukan di perairan Indonesia antara lain adalah BBD (Black
Band Disease), WS (White Syndrome), SEB (Skeletal Eroding Band), yellow band
disease, brown band disease, dan tumor. Beberapa bakteri yang ditemukan antara lain
Flavobacterium sp., Desulfovibrio sp., Bacillus sp., Pseudoalteromonas sp., dan lainnya.
Penamaan penyakit karang sesuai dengan kondisi dari karang yang terinfeksi, contohnya
SEB berarti skeleton pada karang terkikis, WS berarti ada bagian warna putih yang
terlihat pada karang, dan seterusnya.
Hewan kriptik sangat penting untuk didata karena bisa menjadi acuan untuk menduga
biodiversitas yang ada di ekosistem terumbu karang. Bisa dilihat dari contoh diatas, satu
genus udang saja memiliki beberapa spesies yang menyerupai. Apabila tidak
diidentifikasi dengan benar (3 udang diatas dianggap satu spesies), maka biodiversitas
yang seharusnya melimpah, menjadi kecil nilainya. Dari sinilah pentingnya mengenali
hewan kriptik dan mendatanya.
5. Transplantasi karang adalah salah satu cara rehabilitasi terumbu karang dengan cara
penanaman karang yang sebelumnya telah ditumbukan melalui pencangkokkan maupun
pemotongan karang hidup. Ada beberapa metode yang diterapkan di Indonesia, yakni
penanaman langsung di substrat keras, artificial reefs, biorock, spider, dan rak meja.
Melati Laurensia
NPM. 1854221003