NAMA : Rr.

RENY KARTIKA

NPM : 201801579039

MATKUL : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DEWASA DAN USIA LANJUT

NO HP : 082125643943

JAWABAN SOAL LATIHAN BAB 6

1. Yang harus saya persiapkan untuk mendapat pekerjaan yang baik dan layak bagi diri
saya kelak adalah :

a. Saya akan memilih bidang yang cocok dengan bakat, minat dan faktor psikologis.,
dan saya akan melatih diri sesuai dengan prasyarat yang diperlukan

b. Saya akan mengikuti kursus-kursus yang berkaitan dengan bidang pekerjaann

saya nantinya.

c. Meningkatkan kemampuan yang saya miliki yang sesuai dengan pekerjaan saya
nantinya dan saya akan memperbaiki kekurangan fisik dan mental agar kita lebih
percaya diri

d. Saya akan memperbanyak pengalaman kerja, dengan demikian kemampuan

yang saya miliki semakin tinggi dan saya tidak akan gugup saat melamar kerja

e. Saya akan mempersiapkan mental karena mental merupakan bagian dari diri kita
yang bisa menerima keadaan seperti apa saja, mental kita harus kuat dan tidak
boleh merasa lemah.

f. Saya harus bisa mengontrol emosi agar tidak ada masalah kedepannya dalam
dunia kerja.

g. Saya akan berusaha menjadi pendengar yang baik, hal ini penting dalam diri kita
agar di dunia kerja nanti mendapat apresiasi dan dihargai oleh karyawan lain.
2. Tahap pengembangan dan penjajakan dari teori karir Donald E Super adalah :

Super mengusulkan gagasan bahwa orang berusaha untuk menerapkan konsep dirinya
dengan memilih untuk masuk pekerjaan dianggap yang paling mungkin untuk
memungkinkan ekspresi diri. Pilihan karier adalah soal mencocokkan (matching). Di
dalam irama hidup orang, terjadi perubahan-perubahan dan ini berpengaruh pada
usahanya untuk mewujudkan konsep diri itu. Teori perkembangan menerima teori
matching (teori konsep diri), tetapi memandang bahwa pilihan kerja itu bukan peristiwa
yang sekali terjadi dalam hidup seseorang (misalnya waktu tamat pendidikan dan mau
meninggalkan sekolah). Orang dan situasi lingkungannya berkembang, dan keputusan
karier itu merupakan rangkaian yang tersusun atas keputusan yang kecil-kecil.

1. Tahap Perkembangan Karier

a. Tahap Pertumbuhan (Growth): 0 – 14 tahun

Adanya pertumbuhan fisik dan psikologis. Pada tahap ini individu mulai membentuk
sikap dan mekanisme tingkah laku yang kemudian akan menjadi penting dalam konsep
dirinya. Bersamaan dengan itu, pengalaman memberikan latar belakang pengetahuan
tentang dunia kerja yang akhirnya digunakan dalam pilihan pekerjaan mulai yang
tentatif sampai dengan final.

b. Tahap Eksplorasi (Exploratory): 15 – 24 tahun

Dimulai sejak individu menyadari bahwa pekerjaan merupakan suatu aspek dari
kehidupan manusia. Pada awal masa ini atau masa fantasi, individu menyatakan pilihan
pekerjaan sering kali tidak realistis dan sering erat kaitannya dengan kehidupan
permainannya.

c. Tahap Pembentukan (Establishment): 25 – 44 tahun

Berkaitan dengan pengalaman seseorang pada saat mulai bekerja. Pada masa ini
individu dengan cara mencoba-coba ingin membuktikan apakah pilihan dan keputusan
pekerjaan yang dibuat pada masa eksplorasi benar atau tidak. Sebagian masa ini
adalah masa try-out. Individu mungkin menerima pekerjaan dengan perasaan pasti
bahwa ia akan mengganti pekerjaan jika merasa tidak cocok. Apabila ternyata individu
mendapat pengalaman yang positif atau keuntungan dari suatu pekerjaan, pilihannya
menjadi mantap, dan dia akan memasukkan pilihan pekerjaan itu sebagai aspek dari
konsep dirinya serta kesempatan terbaik untuk mendapatkan kepuasan kerja.

d. Tahap Pemeliharaan (Maintenance): 45 – 64 tahun

Individu berusaha untuk meneruskan atau memelihara situasi pekerjaan. Pekerjaan

yang dilakukan dan konsep diri (self-concept) mempunyai hubungan yang erat.
Keduanya terjalin oleh proses perubahan dan penyesuaian yang kontinyu. Pada intinya
individu berkepentingan untuk melanjutkan aspek-aspek pekerjaan yang memberikan
kepuasan, dan merubah atau memperbaiki aspek-aspek pekerjaan yang tidak
menyenangkan, tetapi tidak sampai individu itu meninggalkan pekerjaan tersebut untuk
berganti dengan pekerjaan yang lain.

e. Tahap Kemunduran (Decline): di atas 65 tahun

Tahap menjelang berhenti bekerja (preretirement). Pada tahap ini perhatian individu
dipusatkan pada usaha bagaimana hasil karyanya dapat memenuhi persyaratan out-put
atau hasil yang minimal sekalipun. Individu lebih memperhatikan usaha
mempertahankan prestasi kerja daripada upaya meningkatkan prestasi kerjanya.

Kelima tahap ini dipandang sebagai acuan bagi munculnya sikap-sikap dan perilaku
yang menyangkut keterlibatan dalam suatu jabatan, yang tampak dalam tugas-tugas
perkembangan vokasional (vocational developmental tasks).

3. Tiga konsekuensi yang mungkin dialami oleh seseorang dari ketidakpuasan dengan
pekerjaan yang dikerjakannya adalah :

a. Pada saat karyawan tidak puas di lingkungan kerja, maka dia akan menyuarakan
ketidakpuasan tersebut untuk memperbaiki situasi yang ada ke arah yang lebih baik
(voice)

b.Ketika karyawan tidak puas maka dia akan memilih keluar dari tempat kerja (exit)

c. Seorang karyawan akan lebih memilih menunggu sampai situasi yang ada menjadi
lebih baik, dan menjadi mlebih bersahabat bagi dirinya (loyalty), karyawan akan tetap
bekerja meski dalam kondisi tidak puas, benar-benar mencerminkan sikap yang setia
(setidaknya dari sudut pandang pemilik usaha)

4. Pekerjaan saya saat ini sudah sesuai dengan keinginan saya karena saya merasa
mengajar adalah jiwa saya, saya senang berada di dekat anak didik saya, saling belajar
memberikan ilmu yang saya punya, dan apabila anak didik saya sudah berhasil maka
saya merasa puas dan bangga .

Mengajar adalah passion saya, didalam diri saya ada antusiasme dan semangat untuk
mengajar.

Saya menyadari bahwa sebagai seorang wanita, pada akhirnya mempunyai peran
untuk mengurus keluarga, tetapi di sisi lain saya juga ingin bekerja, dan dengan profesi
guru saya memiliki banyak waktu bersama keluarga daripada bekerja di kantor atau
perusahaan swasta.

Jika saya belum bekerja maka pekerjaan yang saya pilih adalah menjadi seorang guru,
karena sampai kapanpun guru akan selalu diingat oleh anak didiknya dan profesi guru
sangat mulia, karena pahala yang dihasilkan dari pekerjaan tersebut, salah satu amal
yang disebutkan dalam hadis selaras dengan tugas guru, yaitu mengajarkan ilmu
kepada murid-murid. Jika ilmu yang diajarkan kepada murid kemudian diteruskan oleh
murid itu kepada orang lain, maka makin banyak pula pahala yang diperoleh guru.

5. Cara-cara yang saya lakukan untuk mempertahankan pekerjaan yang sedang saya
jalani agar mendapat prestasi dalam karir saya adalah :

a. Tanggung jawab

Saya harus mempunyai rasa tanggung jawab terhadap pelaksanaan segala hal
dalam perjalanan karir dan pekerjaan.

b. Bersikap proaktif

Rasa tanggungjawab itu membuat seorang profesional berani mengambil inisiatif

untuk melakukan apa saja yang diperlukan demi mencapai standar kualitas,
melakukan pekerjaan di luar job tanpa menunggu perintah.

c. Adanya rasa cinta apada pekerjaan

Dengan kitra memiliki passion pada apa yang dikerjakannya maka uang atau
penghasilan bukanlah tujuan utama.

d. Adanya kesetiaan atau loyalitas

saya akan mempertahankan dan memperjuangkan nama baik profesi agar tidak
tercemar oleh kata, sikap dan tindakan saya sehari-hari. Dan bertindak hati-hati dan
penuh perhitungan dan mendisiplinkan diri untuk terus menerus mengembangkan
karakter yang positif

e. Menundukkan diri pada nilai etis.

Termasuk peraturan perusahaan, peraturan perundangan dan hukum, sepanjang

norma yang berlaku sesuai dengan hati nurani.
f. Mau belajar dari kesalahan

Saya selalu menerima kriktik yang membangun dan terus berupaya meningkatkan
diri.

g. Jujur dan bisa dipercaya

saya harus bisa memegang rahasia yang dipercayakan. Ketika kita tidak bisa
menjaga kepercayaan maka jatuhlah reputasinya.