REVIEW BUKU

Penulis :

Judul buku :

Editor :

Desain sampul :

Penerbit :

Cetakan :

Jumlah halaman :

Ukuran buku :

Bab yang direview :

Pereview : Bab 7: Strategi Inovasi

( jurusan manajemen, fakultas ekonomi dan bisnis, universitas Halu Oleo)

Review

Dalam bab ini membahas tentang Filosofi perusahaan terhadap inovasi sangat
memengaruhi strategi tingkat bisnis/kompetitif yang dijalankannya. Memiliki orientasi
kewirausahaan merangsang perusahaan menuju inovasi, meningkatkan produk dan layanannya
dan meluncurkan lini produk baru. Inovasi dapat membuka pasar baru bagi perusahaan, dan
menjadi penggerak pertama untuk meluncurkan produk atau layanan baru dapat menjadi
keunggulan dibandingkan pesaing, tetapi tidak selalu. Ada empat jenis inovasi yang bergantung
pada apakah pasar yang ada atau pasar baru tercapai atau apakah teknologi yang ada atau baru
digunakan. Perusahaan mungkin juga merasa menguntungkan untuk bekerja sama pada tingkat
tertentu, seperti melalui usaha patungan, aliansi strategis, merger, akuisisi colocation, atau co-
opetition.
Dalam bab ini juga di menjelaskan bahwah Inovasi penting dalam manajemen strategis. Sebuah
perusahaan harus meningkatkan produk dan layanannya atau kesimpulan mengembangkan
yang baru untuk tetap kompetitif. Strategi tingkat bisnis tidak akan mampu
mempertahankan keunggulan kompetitif apapun dengan duduk diam. Ketika perusahaan
menerapkan strategi perusahaan dan internasional, yang dibahas dalam dua bab
berikutnya, langkah-langkah kerja sama dan persaingan membantu perusahaan
memperoleh sumber daya dan kemampuan yang diperlukan untuk berinovasi dan
memasuki pasar baru.

kesimpulan

Bab ini menjelaskan bagaimana inovasi berdampak pada pengembangan strategi.

Orientasi kewirausahaan membantuperusahaan mengembangkan dan menerapkan inovasi baru.
Menjadi penggerak pertama dapat memberikan keuntungan, tetapi bukan tanpa risiko pesaing
belajar dari penggerak pertama dan akhirnya mengalahkan mereka. Eksekutif juga dapat memilih
rute yang lebih konservatif dengan membangun pijakan di dalam area yang dapat berfungsi
sebagai titik peluncuran atau dengan menghindari pesaing yang ada secara keseluruhan dengan
menggunakan strategi samudra biru. Ada empat jenis inovasi: inkremental, disruptif, arsitektural,
dan radikal. Produk baru biasanya mengikuti siklus hidup produk yang dapat diprediksi dengan
empat tahap: pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Perusahaan sering
menggunakan inovasi tambahan untuk meluncurkan kembali produk dengan fitur yang
ditingkatkan, memulai siklus hidup produk dari awal lagi. Produk dan layanan baru harus
"menyeberangi jurang" untuk membawanya ke arus utama. Perusahaan dapat bekerja sama
dengan pesaing melalui usaha patungan, aliansi strategis, merger, dan akuisisi, atau melalui co-
location dan co-opetition. Eksekutif juga dapat bereaksi terhadap serangan kompetitif dengan
menggunakan merek pertempuran. Semua upaya oleh perusahaan ini adalah bagian dari proses
manajemen strategis yang harus ditanggapi oleh para eksekutif jika mereka ingin perusahaan
mereka sukses.