Anda di halaman 1dari 8

BELQIS 08 XII MIPA 1

Uraian Materi

Unsur-unsur transisi periode keempat terdiri atas skandium (Sc), titanium (Ti), vanadium
(V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), dan
zink (Zn). Unsur-unsur tersebut semuanya merupakan logam, sehingga disebut logam
transisi. Unsur-unsur tersebut cukup reaktif sehingga cukup banyak ditemukan di alam
dalam bentuk senyawanya. Kelimpahan unsur-unsur tersebut di alam dapat dilihat pada
tabel berikut.
Nama Unsur Kelimpahan dalam kerak bumi (ppm)
Skandium 25
Titanium 6230
Vanadium 136
Kromiun 122
Mangan 1060
Besi 62000
Kobalt 29
Nikel 99
Tembaga 68
Seng 76

1
Diskusikan !

Unsur transisi pada periode keempat terdiri dari unur-unsur logam. Tulislah nama dan
lambang unsur yang sesuai dengan nomor atom pada tabel berikut dan tentukan
konfigurasi elektronnya.
SIFAT ATOMIK

No
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Atom
Tit Van Kro Tem
Nama Skadi Man Bes Kob Nik Sen
ani diu niu bag
Unsur um
um m m
gan i alt el
a
g
Lamban
g Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Unsur
Konfig [Ar [Ar [Ar [Ar [Ar [Ar [Ar [Ar [Ar
[Ar]
urasi 1 ] ] ] ] ] ] ] ] ]
3d
Elektr 3d2 3d3 3d5 3d5 3d6 3d7 3d8 3d10 3d10
4s2
on 4s2 4s2 4s1 4s2 4s2 4s2 4s2 4s1 4s2

SIFAT ATOMIK UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Sifat
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Atomik
Jari-
jari
144 132 122 118 117 117 116 115 117 125
logam
(pm)
EI1
(kJ/mo 631 658 650 653 717 759 758 737 745 909
l)
Keelek
trone-
1,3 1,5 1,6 1,6 1,5 1,8 1,8 1,8 1,9 1,6
gatifa
n

2
Diskusikan !

Berdasarkan data sifat atomik di atas, jelaskan kecenderungan sifat


periodisitas unsur-unsur transisi periode keempat!
JAWAB :
Jari-jari atom dipengaruhi oleh gaya tarik inti atom dengan elektron. Pada
unsur transisi, elektron yang berperan bukan hanya elektron pada subkulit terluar
(ns) tetapi juga subkulit sebelumnya, yaitu (n – 1) d karena tingkat energi kedua
subkulit tersebut hampir sama.
Sebenarnya perbedaan jari-jari atom unsur-unsur transisi periode keempat
tidak signifikan, namun dapat dikatakan jari-jari atomnya menurun dari Sc ke Ni,
kemudian meningkat dari Ni ke Zn. Penurunan jari-jari atom dari Sc ke Ni karena
semakin banyak elektron valensi dan semakin banyak proton dalam inti. Hal ini
mengakibatkan daya tarik antara inti atom dengan elektron semakin besar. Sementara
itu kenaikan jari-jari dari Cu ke Zn disebabkan karena semakin banyak elektron di
kulit d yang berpasangan sehingga gaya tolak-menolak antar elektronnya juga
semakin besar.
Perubahan jari-jari atom ini juga mempengaruhi energi ionisasinya.
Perbedaan energi ionisasi pada unsur-unsur transisi periode keempat tidak signifikan,
namun dapat dikatakan bertambah dari Sc ke Zn.

Pada beberapa unsur terdapat penyimpangan, jelaskan mengapa demikian!


JAWABAN :
Perbedaan jari-jari atom unsur-unsur transisi periode keempat tidak
signifikan, namun dapat dikatakan jari-jari atomnya menurun dari Sc ke Ni,
kemudian meningkat dari Ni ke Zn. Penurunan jari-jari atom dari Sc ke Ni karena
semakin banyak elektron valensi dan semakin banyak proton dalam inti. Hal ini
mengakibatkan daya tarik antara inti atom dengan elektron semakin besar. Sementara
itu kenaikan jari-jari dari Cu ke Zn disebabkan karena semakin banyak elektron di
kulit d yang berpasangan sehingga gaya tolak-menolak antar elektronnya juga
semakin besar. Perubahan jari-jari atom ini juga mempengaruhi energi ionisasinya.
Perbedaan energi ionisasi pada unsur-unsur transisi periode keempat tidak signifikan,
namun dapat disimpulkan bahwa semua unsur transisi periode keempat memiliki sifat
kimia dan sifat fisika yang serupa. Hal ini berbeda dengan unsur utama yang
mengalami perubahan sifat yang sangat signifikan dalam satu periode.

3
Uraian Materi

Unsur-unsur transisi periode keempat terdiri atas skandium (Sc), titanium (Ti),
vanadium (V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni),
tembaga (Cu), dan zink (Zn). Unsur-unsur tersebut semuanya merupakan logam,
sehingga disebut logam transisi. Unsur-unsur tersebut cukup reaktif sehingga cukup
banyak ditemukan di alam dalam bentuk senyawanya. Berikut ini adalah penampakan
fisik unsur-unsur transisi periode keempat.

SIFAT fisik UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE 4


Sifat
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Fisik
Kerapat
an 2990 4500 5960 7200 7200 7860 8900 8900 8920 7140
3
(kg/m )
Titik
Leleh 1541 1668 1890 1857 1244 1535 1495 1453 1083 419
(oC)
Titik
Didih 2830 3287 3407 2672 2061 2861 2927 2913 2567 907
(oC)
Daya
Hantar
Listrik 0,018 0,023 0,049 0,077 0,007 0,099 0,172 0,143 0,596 0,166
(M/
cm)

4
Diskusikan !

Kerapatan unsur-unsur transisi periode 4 bertambah dari Sc ke Zn. Jelaskan


mengapa demikian! (kaitkan dengan massa dan jari-jari atom)
JAWABAN :
Rapatan dipengaruhi oleh jari-jari atom, massa atom, dan faktor rapatan per
unit sel dalam unsur. Karena faktor rapatan unsur-unsur hampir sama, maka yang lebih
dominan mempengaruhi rapatan adalah jari-jari dan massa atom. Karena dari Sc ke Zn
massa atomnya bertambah, maka rapatannya juga bertambah dari Sc ke Zn.

Titik didih dan titik leleh unsur-unsur transisi periode 4 meningkat dari Sc
ke V kemudian menurun dari V ke Zn. Mengapa demikian? Jelaskan!
JAWABAN :
Kecenderungan titik didh dan titik leleh meningkat dari Sc ke V, dan menurun
dari V ke Zn. Hal ini karena kekuatan ikatan logamnya meningkat dari Sc ke Vdan
menurun dari V ke Zn.

Mengapa daya hantar listrik dari Sc ke Zn semakin besar? Jelaskan!


JAWABAN :
Daya hantar listrik dari Sc ke Zn semakin besar karena semakin banyak elektron
valensi yang dapat bergerak bebas sehingga semakin mudah menghantarkan arus listrik.

5
Uraian Materi

Unsur-unsur transisi periode keempat terdiri atas skandium (Sc), titanium (Ti), vanadium
(V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), dan
zink (Zn). Unsur-unsur tersebut semuanya merupakan logam, sehingga disebut logam
transisi. Unsur-unsur tersebut cukup reaktif sehingga cukup banyak ditemukan di alam
dalam bentuk senyawanya. Energi ionisasi unsur-unsur transisi periode keempat
ditunjukkan pada tabel berikut.

Unsur Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn

EI1
(kJ/mo 631 658 650 653 717 759 758 737 745 909
l)
EI2
(kJ/mo 1235 1310 1414 1592 1509 1562 1648 1753 1958 1733
l)

Harga potensial reduksi standar unsur-unsur transisi periode keempat adalah sebagai
berikut.
Uns
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
ur
Eo
(vo – – 1,63 – 1,13 – 0,90 – 1,18 – 0,44 – 0,28 – 0,25 + 0,34 – 0,76
lt)

6
Diskusikan !
Unsur-unsur transisi periode keempat memiliki potensial elektroda yang bernilai
negatif, kecuali Cu. Apakah unsur-unsur ini lebih mudah teroksidasi atau
tereduksi? Jelaskan!
JAWABAN :
Nilai potensial reduksi standar yang bernilai negatif menunjukkan bahwa unsur-unsur
tersebut mudah teroksidasi. Kecenderungan unsur-unsur tersebut dalam mereduksi unsur lain
semakin berkurang dari Sc ke Zn, namun ada pengecualian untuk Cu yang nilai potensial
reduksinya bernilai positif, yang artinya Cu tidak mudah teroksidasi

Unsur-unsur transisi periode keempat memiliki sifat karakteristik yaitu sifat


magnetik dan warna senyawa yang unik. Sifat magnetik pada unsur transisi
periode keempat disebabkan oleh adanya elektron yang tidak berpasangan
pada orbital d. Bagaimana elektron yang tidak berpasangan dapat
berpengaruh pada sifat magnetis suatu unsur? Jelaskan!
JAWABAN :
Adanya elektron yang tidak berpasangan pada orbital menyebabkan unsur-unsur
transisi bersifat paramagnetik. Paramagnetik adalah sifat dari suatu unsur yang dapat
ditarik oleh medan magnet. Makin banyak jumlah elektron yang tidak berpasangan,
makin kuat sifat paramagnetik tersebut. Unsur-unsur transisi periode keempat yang
bersifat paramagnetik adalah Fe, Co, dan Ni. Namun perlu diingat bahwa sifat
paramagnetik ini hanya terjadi jika zat-zat tersebut berada pada bentuk padat.

7
LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

SIFAT FISIKA & SIFAT KIMIA


UNSUR-UNSUR PERIODA KEEMPAT

KIMIA XII SEMESTER 1


SMA NEGERI 2 PONOROGO

Anda mungkin juga menyukai