Uraian Materi
Unsur-unsur transisi periode keempat terdiri atas skandium (Sc), titanium (Ti), vanadium
(V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), dan
zink (Zn). Unsur-unsur tersebut semuanya merupakan logam, sehingga disebut logam
transisi. Unsur-unsur tersebut cukup reaktif sehingga cukup banyak ditemukan di alam
dalam bentuk senyawanya. Kelimpahan unsur-unsur tersebut di alam dapat dilihat pada
tabel berikut.
Nama Unsur Kelimpahan dalam kerak bumi (ppm)
Skandium 25
Titanium 6230
Vanadium 136
Kromiun 122
Mangan 1060
Besi 62000
Kobalt 29
Nikel 99
Tembaga 68
Seng 76
1
Diskusikan !
Unsur transisi pada periode keempat terdiri dari unur-unsur logam. Tulislah nama dan
lambang unsur yang sesuai dengan nomor atom pada tabel berikut dan tentukan
konfigurasi elektronnya.
SIFAT ATOMIK
No
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Atom
Tit Van Kro Tem
Nama Skadi Man Bes Kob Nik Sen
ani diu niu bag
Unsur um
um m m
gan i alt el
a
g
Lamban
g Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Unsur
Konfig [Ar [Ar [Ar [Ar [Ar [Ar [Ar [Ar [Ar
[Ar]
urasi 1 ] ] ] ] ] ] ] ] ]
3d
Elektr 3d2 3d3 3d5 3d5 3d6 3d7 3d8 3d10 3d10
4s2
on 4s2 4s2 4s1 4s2 4s2 4s2 4s2 4s1 4s2
Sifat
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Atomik
Jari-
jari
144 132 122 118 117 117 116 115 117 125
logam
(pm)
EI1
(kJ/mo 631 658 650 653 717 759 758 737 745 909
l)
Keelek
trone-
1,3 1,5 1,6 1,6 1,5 1,8 1,8 1,8 1,9 1,6
gatifa
n
2
Diskusikan !
3
Uraian Materi
Unsur-unsur transisi periode keempat terdiri atas skandium (Sc), titanium (Ti),
vanadium (V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni),
tembaga (Cu), dan zink (Zn). Unsur-unsur tersebut semuanya merupakan logam,
sehingga disebut logam transisi. Unsur-unsur tersebut cukup reaktif sehingga cukup
banyak ditemukan di alam dalam bentuk senyawanya. Berikut ini adalah penampakan
fisik unsur-unsur transisi periode keempat.
4
Diskusikan !
Titik didih dan titik leleh unsur-unsur transisi periode 4 meningkat dari Sc
ke V kemudian menurun dari V ke Zn. Mengapa demikian? Jelaskan!
JAWABAN :
Kecenderungan titik didh dan titik leleh meningkat dari Sc ke V, dan menurun
dari V ke Zn. Hal ini karena kekuatan ikatan logamnya meningkat dari Sc ke Vdan
menurun dari V ke Zn.
5
Uraian Materi
Unsur-unsur transisi periode keempat terdiri atas skandium (Sc), titanium (Ti), vanadium
(V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), dan
zink (Zn). Unsur-unsur tersebut semuanya merupakan logam, sehingga disebut logam
transisi. Unsur-unsur tersebut cukup reaktif sehingga cukup banyak ditemukan di alam
dalam bentuk senyawanya. Energi ionisasi unsur-unsur transisi periode keempat
ditunjukkan pada tabel berikut.
Unsur Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
EI1
(kJ/mo 631 658 650 653 717 759 758 737 745 909
l)
EI2
(kJ/mo 1235 1310 1414 1592 1509 1562 1648 1753 1958 1733
l)
Harga potensial reduksi standar unsur-unsur transisi periode keempat adalah sebagai
berikut.
Uns
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
ur
Eo
(vo – – 1,63 – 1,13 – 0,90 – 1,18 – 0,44 – 0,28 – 0,25 + 0,34 – 0,76
lt)
6
Diskusikan !
Unsur-unsur transisi periode keempat memiliki potensial elektroda yang bernilai
negatif, kecuali Cu. Apakah unsur-unsur ini lebih mudah teroksidasi atau
tereduksi? Jelaskan!
JAWABAN :
Nilai potensial reduksi standar yang bernilai negatif menunjukkan bahwa unsur-unsur
tersebut mudah teroksidasi. Kecenderungan unsur-unsur tersebut dalam mereduksi unsur lain
semakin berkurang dari Sc ke Zn, namun ada pengecualian untuk Cu yang nilai potensial
reduksinya bernilai positif, yang artinya Cu tidak mudah teroksidasi
7
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)