DI SUSUN OLEH :
NAMA : A. MARIA ULFA
NIM : PO0220219001
RUANG : IGD
A. Definisi
E. Komplikasi
Beberapa komplikasi dari asma bronchial menurut (Mansjoer, 2015)
meliputi :
1. Pneumothoraks
Pneumothoraks adalah keadaan dimana adanya udara dalam rongga
pleura yang dicurigai bila terdapat benturan atau tusukan dada
2. Atelectasis
Atelectasis adalah pengerutan atau seluruh paru-paru akibat
penyumbatan saluran udara atau akibat dari pernafasan yang sangat
dangkal
3. Aspergilos
4. Gagal nafas
b) Sputum
Adanya badan kreola adalah salah satu karakteristik untuk
serangan asmabronkhial yang berat, karena hanya reaksi yang
hebat yang akan menyebabkan transudasi dari edema
mukosa, sehingga terlepas sekelompok sel-sel epitel dari
perlekatannya.
c) Sel eosinofil
Sel eosinofil pada klien asma dapat mencapai 1000-
1500/mm2 dengan nilai sel eosinofil normal adalah 100-
200/mm2.
d) Pemeriksaan darah rutin dan kimia
e. Pemeriksaan radiologi
G. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan asma menurut ( Brunner & Suddarth,2016) yaitu :
1. Penatalaksanaan medis
a. Agonis adrenergketa2 kerja pendek
b. Antikolinergik
c. Kortikostereoid : inhaler
d. Inhibitor pemodifikasi leukotriene/antileukotrien
e. Metilxanti
2. Penatalaksanaan keperawatan menurut (Claudia, 2014) yaitu :
a) Penyuluhan
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan klien
tentangpenyakit asma sehingga klien secara sadar akan
menghindari faktor-faktor pencetus asma menggunakan obat
secara benar, dan berkonsultasi pada tim kesehatan
b) Menghindari faktor pencetus
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Bina hubungan saling percaya (BHSP). Pengkajian yang dilakukan
pada klien asma menurut (Nurafif & Kusuma, 2015) meliputi :
a. Pengkajian mengenai identitas klien dan keluarga mengenai nama,
umur, dan jenis kelamin karena pengkajian umur dan jenis kelamin
diperlukan pada klien dengan asma
b. Keluhan utama
Klien asma akan mengeluhkan sesak napas, bernapas terasa berat
pada dada dan adanya kesulitan untuk bernapas
c. Riwayat penyakit saat ini
Klien dengan riwayat serangan asma datang mencari pertolongan
dengan keluhan sesak napas yang hebat dan mendadak dan
berusaha untuk bernapas panjang kemudian diikuti dengan suara
tambahan mengi (wheezing), kelelahan, gangguan kesadaran,
sianosis dan perubahan tekanan darah
d. Riwayat Penyakit Dahulu
f. Pengkajian psiko-sosio-kultural
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola Napas Tidak Efektif berhubungan dengan posisi tubuh yang
menghambat ekspansi paru
2. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan
antara suplai dan kebutuhan oksigen
3. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
4. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif berhubungan dengan
hipersekresi jalan napas
C. RENCANA KEPERAWATAN
Terapeutik
4. Pertahankan kepatenan
jalan napas dengan
head tilt dan chin lift
5. Posisikan semi fowler
6. Berikan minum air
hangat
7. Berikan oksigen
Edukasi
Kolaborasi
9. Kolaborasi pemberian
bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik
Terapeutik
4. Sediakan lingkungan
yang nyaman dan
rendah stimulus
5. Lakukan latihan
rentang gerak pasif
atau aktif
6. Fasilitasi duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau
berjalan
Edukasi
Terapi Oksigen
Tindakan
Observasi
1. Monitor kecepatan
aliran oksigen
2. Monitor efektifitas
terapi oksigen
Terapeutik
3. Pertahankan kepatenan
jalan napas
4. Siapkan dan atur
peralatan pemberian
oksigen
5. Berikan oksigen
tambahan, jika perlu
6. Gunakan perangkat
oksigen yang sesuai
dengan tingkat
mobilitas pasien
Edukasi
Kolaborasi
8. Kolaborasi penentuan
dosis oksigen
3. Modifikasi lingkungan
( mis. Pencahayaan,
kebisingan, suhu dan
tempat tidur)\
4. Batasi waktu tidur
siang
5. Fasilitasi
menghilangkan stress
sebelum tidur
6. Tetapkan jadwal tidur
rutin
7. Lakukan prosedur
untuk meningkatkan
kenyamanan (mis.
Penagturan posisi)
8. Sesuaikan jadwal
pemberian obat atau
tindakan untuk
menunjang siklus tidur
terjaga
Edukasi
9. Jelaskan pentingnya
tidur cukup selama
sakit
DAFTAR PUSTAKA