Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

AQIDAH

PEMBATAL DUA KALIMAT SYAHADAT

Dosen Pengampu

Yusdi Haq Lc, M.H

Disusun Oleh

Latifah Azahro

21160211431

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MA’HAD ‘ALY BAHASA ARAB DAN PENDIDIKAN

ISLAM ISLAM SURAKARTA

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Latifah Azahro

Judul Makalah : Pembatal Dua Kalimat Syahadat

Makalah ini telah disahkan oleh dosen pembimbing mata kuliah Aqidah
pada:

Hari :

Tanggal :

Mengesahkan,

Dosen Pembimbing Mata Kuliah Aqidah

Yusdi Haq, Lc

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wata’ala atas


nikmat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta
salam juga penulis ucapkan kepada Sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam beserta keluarga,sahabat dan umatnya sampai akhir zaman.

Tidak lupa penulis mengucapkan jazakumullahu Khayran kepada ustadz


Yusdi Haq, Lc selaku dosen mata kuliah aqidah yang telah memberikan beberapa
arahan mengenai pembuatan makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik baiknya.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah aqidah.
Adapun materi yang penulis sajikan adalah “Pembatal Dua Kalimat Syahadat”.
Dengan terbentuknya makalah ini penulis berharap dapat bermanfaat bagi penulis
sendiri maupun bagi pembacanya. Apabila terdapat kesalan kesalahan dalam
menyelesaikan makalah ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Surakarta, 16 Desember 2021

Penulis

II
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 2


B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Pengertian Batalnya Dua Kalimat Syahadat ........................................ 4


B. Hal Hal Yang Dapat Membatalkan Dua Kalimat Syahadat Beserta
Dalilnya ................................................................................................ 4

BAB 3 PENUTUP

A. Kesipulan .............................................................................................. 10
B. Saran ..................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Syahadat merupakan sebuah perkara vital dalam kehidupan umat


islam. Karena syahadat menjadi salah satu syarat utama keislaman seseorang.
Syahadat ibarat ruh, sedangkan islam merupakn jasadnya. Maka jasad
tersebut akan mati jika tidak ada ruh. Perkara syahadat adalah sebuah perkara
yang menyangkut ketauhidan seseorang. Itulah mengapa syahadat ini menjadi
salah salah satu bagian yang primer bagi umat islam.

Di dalam agama islam, kedua kalimat syahadat tersebut merupakan


sebuah rangkaian utuh yang harus diimani secara menyeluruh. Haram bagi
umat islam untuk hanya mengakui Allah SWT namun tidak mengakui
Rasulullah SAW, begitu juga sebaliknya. Agar umat islam dapat
memaksimalkan kualitas syahadat dalam kehidupannya, maka terlebih dahulu
mereka haruslah mengetahui mengenai makna yang terkandung dalam dua
kalimat syahadat dan hal hal yang dapat membatalkannya

B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang yang telah ada, maka rumusan masalah yang
terkait adalah :

1. Apa pengertian pembatal dua kalimat syahadat ?


2. Apa dalil tentang Batalnya dua kalimat syahadat?

C. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui pengertian pembatal dua kalimat syahadat

2
2. Untuk mengetahui hal hal yang dapat membatalkan dua kalimat
syahadat besert dengan dalilnya.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BATALNYA DUA KALIMAT SYAHADAT

Sebelum kita melangkah lebih jauh kita harus mengetahui apa itu dua
kalimat syahadat. Syahadat adalah membrikan kesaksian bahwa tidak ada
tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Dan hal yang membatalkan dua kalimat syahadat merupakan hal hal
yang dapat membatalkan keislaman karena syahadat merupakan syarat sari
masuknya seseorang ke dalam islam.

B. HAL HAL YANG DAPAT MEMBATALKAN DUA KALIMAT


SYAHADAT DAN DALILNYA

Berikut adalah hal hal yang dapat membatalkan dua kalimat syahadat beserta
dalilnya:

PERTAMA

Diantara sepuluh hal yang membatalkan keislaman tersebut adalah


mempersekutukan Allah SWT. dalam beribadah.

Allah SWT berfirman

‫ض َّل‬ ‫اّٰللَ ََل َي ْغ ِف ُر ا َ ْن يُّ ْش َركَ ِب ٖه َو َي ْغ ِف ُر َما د ُْونَ ٰذلِكَ ِل َم ْن يَّش َۤا ُء ۗ َو َم ْن يُّ ْش ِر ْك ِب ه‬
َ ‫اّٰللِ فَقَ ْد‬ ‫ا َِّن ه‬
‫ض ٰل اًل ۢ َب ِع ْيداا‬
َ

Artinya: Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah


dengan sesuatu), dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan barangsiapa mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka
sungguh, dia telah tersesat jauh sekali. ( An Nisa : 116 )

4
Allah juga berfirman

‫اّٰللَ ُه َو ْال َم ِس ْي ُح اب ُْن َم ْريَ َم َۗوقَا َل ْال َم ِس ْي ُح ٰيَُنِ ْْٓي اِس َْر ۤا ِء ْي َل ا ُُْْدُوا‬
‫لَقَ ْد َكفَ َر الَّ ِذيْنَ قَالُ ْْٓوا ا َِّن ه‬
‫ظ ِل ِميْنَ ِم ْن‬ ُ َّ‫ْلَ ْي ِه ْال َجنَّةَ َو َمأ ْ ٰوىهُ الن‬
‫ار َۗو َما ِلل ه‬ ‫اّٰللَ َر ِب ْي َو َربَّ ُك ْم ۗاِنَّهٗ َم ْن يُّ ْش ِر ْك ِب ه‬
‫اّٰللِ فَقَ ْد َح َّر َم ه‬
َ ُ‫اّٰلل‬ ‫ه‬
‫صار‬ َ ‫ا َ ْن‬

Artinya: Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya


Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam.” Padahal Al-Masih (sendiri)
berkata, “Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.”
Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka
sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka.
Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.
( Al Maidah : 72 )

Dan diantara kemusyrikan tersebut adalah; meminta do’a dan prtolongan


kepada orang orang orang yang telah mati.

Kedua

Menjadikan sesuatu sebagai perantara antara dirinya dengan Allah


SWT. meminta do’a dan syafaat serta bertawakkal kepada perantara
tersebut.
Orang yang melakukan hal itu, menurut ijma’ ulama ( kesepakatan Ulama) itu
adalah kafir.

Ketiga
Tidak menganggap kafir orang orang musyrik atau ragu atas
kekafiran

5
mereka, atau membenarkan konsep mereka. Orang yang demikian ini
adalah kafir.

Berkeyakinan bahwa tuntunan dari selain tuntunan Nabi Muhammad


SAW lebih sempurna , atau berkeyakinan bahwa hukum selain dari beliau
lebih baik, seperti ; mereka yang mengutamakan aturan aturan thaghut (
aturan aturan manusia yang melampaui batas serta mnyimpang dari hukum
hukum Allah SWT ), dan mengesampingkan hukum Rasulullah SAW ., maka
orang yang berkeyakinan demikian adalah kafir.

Kelima

Membenci sesuatu yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW.


Meskipun ia sendiri mengamalkannya. Orang sedemikian ini adalah kafr.

Karena Allah SWT berfirman

‫ط ا َ ْْ َمالَ ُه ْم‬ ‫ٰذلِكَ ِباَنَّ ُه ْم َك ِر ُه ْوا َما ْٓ ا َ ْنزَ َل ه‬


َ َُ ْ‫اّٰللُ فَاَح‬

Artinya:Yang demikian itu karena mereka membenci apa (Al-Qur'an) yang


diturunkan Allah, maka Allah menghapus segala amal merek.(Muhammad: 9)

Keenam

Memperolok olok ssuatu dari ajaran Rasulullah SAW. atau


memperolok olok pahala maupun siksaan yang telah menjadi ketetapan
agama Allah SWT. maka orang yang demikian menjadi kafir.

Hal ini tercantum dalam firman Allah yaitu;

ُ ‫اّٰللِ َو ٰا ٰي ِت ٖه َو َر‬
َ‫س ْو ِل ٖه ُك ْنت ُ ْم ت َ ْست َ ْه ِز ُء ْون‬ ُ ۗ ‫ض َون َْل َع‬
‫ب قُ ْل ا َ ِب ه‬ ُ ‫سا َ ْلت َ ُه ْم لَ َيقُ ْولُ َّن اِنَّ َما ُكنَّا نَ ُخ ْو‬
َ ‫َولَ ِٕى ْن‬

Artinya: Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka
lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah
bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah:” Apakah dengan

6
Allah, ayat ayat-Nya dan Rasulnya, kamu selalu berolok olok? (At Taubah:
65)

‫ط ۤا ِٕىفَةا ۢ بِاَنَّ ُه ْم َكانُ ْوا‬


َ ْ‫ط ۤا ِٕىفَة ِم ْن ُك ْم نُ َعذِب‬
َ ‫ْ ْن‬ ُ ‫ََل ت َ ْعتَذ ُِر ْوا قَ ْد َكفَ ْرت ُ ْم َب ْعدَ اِ ْي َمانِ ُك ْم ۗ ا ِْن نَّ ْع‬
َ ‫ف‬
َ‫ُمجْ ِر ِميْن‬

Artinya: Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman.
Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya
Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah
orang-orang yang selalu berbuat dosa. (At-Taubah 66 )

Ketujuh

Sihir diantaranya adalah ilmu guna guna yang merubah kecintaan


seorang suami terhadap istrinya menjadi kebencian, atau yang menjadikan
seseorang mencintai orang lain, atau sesuatu dibencinya dengan cara setan,
dan orang yang melakukan hal ini adalah kafir.

Allah SWT berfirman,

َّ ‫سلَي ْٰم ُن َو ٰل ِك َّن ال‬


‫ش ٰي ِطيْنَ َكفَ ُروْ ا‬ ُ ‫ش ٰي ِطي ُْن ع َٰلى ُم ْل ِك‬
ُ ‫سلَي ْٰمنَ ۚ َو َما َكفَ َر‬ َّ ‫َواتَّبَعُوْ ا َما تَتْلُوا ال‬
‫اروْ تَ ۗ َو َما يُ َع ِل ٰم ِن ِم ْن‬
ُ ‫اروْ تَ َو َم‬ ُ ‫علَى ْال َملَ َكي ِْن ِب َبا ِب َل َه‬ َ ‫اس الس ِْح َر َو َما ٓ ا ُ ْن ِز َل‬ َ َّ‫يُ َع ِلمُوْ نَ الن‬
‫ا َ َح ٍد َحتّٰى َيقُوْ َ َٓل اِنَّ َما نَ ْح ُن فِتْنَةٌ فَ ََل ت َ ْكفُرْ ۗ فَ َيت َ َعلَّمُوْ نَ ِم ْن ُه َما َما يُفَ ِرقُوْ نَ ِب ٖه بَيْنَ ْال َمرْ ِء‬
ۗ ‫ضرُّ ُه ْم َو ََل يَ ْنفَعُ ُه ْم‬ ّٰ ‫َو َزوْ ِج ٖه ۗ َو َما ُه ْم ِبض َۤا ِريْنَ ِب ٖه ِم ْن ا َ َح ٍد ا ََِّل ِبا ِْذ ِن‬
ُ ‫اّٰللِ ۗ َو َيت َ َعلَّمُوْ نَ َما َي‬
َ ُ‫س َماش ََروْ ا ِب ٖ ٓه ا َ ْنف‬
ْ‫س ُه ْم ۗ لَو‬ َ ْ‫ق ۗ َولَ ِبئ‬ ٍ ‫اَل ِخ َر ِة ِم ْن َخ ََل‬ ٰ ْ ‫شت َ ٰرىهُ َما لَ ٗه ِفى‬ ْ ‫ع ِلمُوْ ا لَ َم ِن ا‬
َ ‫َولَقَ ْد‬
َ‫كَانُوْ ا َي ْعلَمُوْ ن‬

Artinya: Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa
kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang
kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan
kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal
keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan,
"Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir."

7
Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat)
memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak akan
dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah.
Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat
kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli
(menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat.
Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya
dengan sihir, sekiranya mereka tahu. (Al Baqarah: 102 )

Kedelapan

Membantu dan menolong orang orang musyrik untuk mrmusuhi kaum


muslimin.

Allah SWT berfirman;

ۗ ‫ض ُه ْم ا َ ْو ِليَ ۤا ُء بَ ْع‬
‫ض َو َم ْن يَّت ََولَّ ُه ْم ِم ْن ُك ْم‬ ُ ‫ٰيْٓاَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا ََل تَت َّ ِخذُوا ْاليَ ُه ْودَ َوالنَّصٰ ٰ ْٓرى ا َ ْو ِليَ ۤا َء ۘ بَ ْع‬
‫اّٰللَ ََل َي ْهدِى ْالقَ ْو َم ال ه‬
َ‫ظ ِل ِميْن‬ ‫فَ ِانَّهٗ ِم ْن ُه ْم ۗ ا َِّن ه‬

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan


orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu); mereka satu sama lain
saling setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka Sungguh,
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Al Maidah:
51)

Kesembilan

Berkeyakinan bahwa sebagian manusia diperbolehkan tidak mengikuti


syari’at Nabi SAW. maka berkeyakinan seperti ini adalah kafir,

Allah SWT berfirman:

ٰ ْ ‫اَلس ََْل ِم ِد ْينًا َفلَ ْن ُّي ْق َب َل ِم ْن ۚهُ َو ُه َو ِفى‬


َ‫اَل ِخ َر ِة ِمنَ ْال ٰخس ِِريْن‬ ِ ْ ‫غي َْر‬
َ ‫َو َم ْن يَّ ْبت َ ِغ‬

8
Artinya: Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan
diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi. ( Ali Imran: 85 )

Kesepuluh

Berpaling dari agama Allah SWT

Allah SWT berfirman

َ‫ع ْن َها ۗاِنَّا ِمنَ ْال ُم ْج ِر ِميْنَ ُم ْنت َ ِقمُوْ ن‬


َ ‫ض‬ ِ ‫َو َم ْن ا َ ْظلَ ُم ِمم َّْن ذُ ِك َر ِب ٰا ٰي‬
َ ‫ت َربِ ٖه ث ُ َّم ا َ ْع َر‬

Artinya: Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah
diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian dia berpaling darinya?
Sungguh, Kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang
berdosa. ( As Sajadah: 22 )

Dalam hal hal yang membatalkan keislaman ini, tak ada perbedaan
hukum antara yang main main, yang sungguh sungguh, ataupun orang yang
takut. Semua itu merupakan hal hal yang paling berbahaya dan paling sering
terjadi. Maka setiap muslim hendaknya menghindari takut darinya. Kita
berlindung kepada Allah SWT. dari hal hal yang mendatangkan
kemurkaanNya dan kepedihan siksaanNya. Semoga shalawat dan salam
dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW . beserta keluarga dan
sahabatnya.

9
BAB III

PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Jadi kesimpulan dari pembahasan di atas adalah kita harus


meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT serta menjauhi segala
larangan larangan Allah SWT. Dan bagi orang yang telah melakukan
hal hal yang dapat membatalkan syahadat maka ia harus mengulang
kembali syahadatnya.

B. SARAN

Setelah kita mempelajari tentang hal yang dapat membatalkan


dua kalimat syahadat kita perlu menanamkan kepada diri kita nilai
keislaman agar kita tidak mempercayai hal hal yang musyrik.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.islampos.com/ia-datang-bukan-untuk-bertanya-15551/ is not available

https://www.merdeka.com/quran/an-nisa/ayat-116

https://www.merdeka.com/quran/al-maidah/ayat-72

https://www.merdeka.com/quran/muhammad/ayat-9

11

Anda mungkin juga menyukai