EPIDEMIOLOGI
DI
SUSUN OLEH KELOMPOK 2 :
1.ELPIYUNITA
2.JESI BULAWAN
3.HARMILA
4.MUSDALIFA Z
TA 2020/ 2021
Kata Pengantar
Mamuju
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
D.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Epidemiologi merupakan ilmu yang penting bagi para tenaga kesehatan
atau dokter. Dengan bantuan epidemiologi, pemerintah dan tenaga kesehatan
dapat memetakan pola penyakit sehingga dapat dilakukan langkah-langkah
pencegahan dan mencari solusi untuk menangani penyakit yang muncul.
Ada beberapa istilah dalam epidemiologi, yaitu endemi, epidemi, wabah, dan
pandemi. Semua istilah tersebut berhubungan dengan penyakit-penyakit yang
bersifat serius.
1. Wabah
Wabah terjadi ketika suatu penyakit mulai menyebar dan menulari penduduk
dengan jumlah lebih banyak daripada biasanya di dalam suatu area atau
komunitas atau saat musim-musim tertentu.
Wabah biasanya berlangsung dalam jangka waktu lama, mulai dari hitungan hari
hingga tahun. Tidak hanya di satu wilayah, tetapi wabah juga bisa meluas ke
daerah atau negara lain di sekitarnya.
2. Endemi
Penyakit endemi adalah penyakit yang muncul dan menjadi karekteristik di
wilayah tertentu, misalnya penyakit malaria di Papua. Penyakit ini akan selalu
ada di daerah tersebut, namun dengan frekuensi atau jumlah kasus yang rendah
3. Epidemi
Epidemi terjadi ketika suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke wilayah
atau negara tertentu dan mulai memengaruhi populasi penduduk di wilayah atau
negara tersebut.
Beberapa contoh epidemi yang pernah terjadi adalah penyakit SARS (Severe
Acute Respiratory Syndrome) pada tahun 2003 yang terjadi di seluruh dunia dan
menelan korban ratusan jiwa, penyakit Ebola di negara-negara Afrika, serta
penyakit yang disebabkan oleh virus Zika.
4. Pandemi
Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia.
Dengan kata lain, penyakit ini sudah menjadi masalah bersama bagi seluruh
warga dunia. Contoh penyakit yang tergolong pandemi
adalah HIV/AIDS dan COVID-19.
Tidak hanya itu, influenza yang saat ini tampak ringan pun dahulu pernah
menjadi penyakit yang masuk ke dalam kategori pandemi dan menjadi masalah
bagi seluruh negara di dunia.
2. Galen (129-199)
Ahli bedah tentara Rumawi ini sering dianggap sebagai the Father of
Experimental Physiology. Dia mengajukan konsep bahwa status kesehatan
berkaitan denagn personality type dan lifestyle factors.
5. Robert Koch
Nama Robery Koch tidak asing jika dihubungkan denagn penyakit
tuberkulosis. Dialah penemu tuberkulosis pada tahun 1882. selain itu Koch
berperan memperkenalkan tubrkullin pada tahun 1890, yang dianggapnya
sebagai suatu cara pengobatan tuberkulosis. Konsep tes yuberkulosis
selanjutnya dikembangkan oleh Von Piquet di tahun 1906 dan PPD
diperkenalkan oleh Siebart di tahun 1931
8. Percival Pott
Percival Pott Dia adalah seorang ahli bedah yang melakukan pendekatan
epidemiologis dalam menganalisis meningginya kejadian kanker skrotum di
kalangan pekerja pembersih cerobong asap.
B. TUJUAN
1) Menentukan besarnya masalah
2) Mengenal faktor penyebab dan cara transmisi
3) Mempelajari riwayat alamiah pennyakit
4) dasar untuk perencanaan, pelaksanaan dan penilaian usaha kesehatan untuk
tujuan pencegahan, pengobatan penyakit dan promosi kesehatan
C. MAMFAAT
3) Melihat risiko pada individu dan pengaruhnya pada populasi: faktor risiko,
masalah dan perilaku-pengaruhi kelompok penduduk, penelitian dengan melakukan
penilaian faktor risiko dan pendekatan penilaian kesehatan--- penilaian penyakit dan
risiko kesehatan, skrining kesehatan dan pemeriksaan medis.
Apabila Epidemiologi dapat dipahami dan diterapkan dengan baik, akan diperoleh
berbagai manfaat yang jika disederhanakan adalah sebagai berikut :
A. RUMUSAN MASALAH
1. APA PENGERTIAN / DEFENISI EPIDEMIOLOGI
PEMBAHASAN
A. DEFENISI
Jika ditinjau dari asal kata (Bahasa Yunani) Epidemiologi berarti Ilmu
yang mempelajari tentang penduduk {EPI = pada/tentang ; DEMOS =
penduduk ; LOGOS = ilmu}. Sedangkan dalam pengertian modern pada saat
ini EPIDEMIOLOGI adalah : “ Ilmu yang mempelajari tentang Frekuensi
dan Distribusi (Penyebaran) masalah kesehatan pada sekelompok
orang/masyarakat serta Determinannya (Faktor – factor yang
Mempengaruhinya).”
a. W.H. Welch
Epidemiologi adalah Suatu ilmu yang mempelajari tentang
timbulnya perjalanan dan pencegahan penyakit terutama penyakit
infeksi menular.
b. Mac Mahon dan Pugh
Ilmu yang mempelajari tentang penyebaran penyakit dan faktor-
faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia.
c. Last, Beagehole et al, (1993)
Studi tentang distribusi dan faktor-faktor yang menentukan keadaan
yang berhubungan dengan kesehatan atau kejadian-kejadian pada
kelompok penduduk tertentu.
d. W.H. Frost
Ilmu yang mempelajari timbulnya distribusi dan jenis penyakit pada
manusia menurut waktu dan tempat.
e. Azrul azwar:
Ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah
kesehatan pada sekelompok manusia/masyarakat serta faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
f. Menurut Judith S. Mausner, Anita K. Bahn
Epidemiologi menurut Judith S. Mausner, Anita K. Bahn ialah
concernet with the extend and types of illness and injuries in groups
of people and with the factors which influence their distribution.
g. Menurut Hirsch “1883”
Epidemiologi menurut Hirsch ialah suatu gambaran kejadian
penyebaran dari jenis-jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu
di berbagai tempat di bumi dan mengaitkan dengan kondisi
eksternal.
h. Menurut Lilienfeld “1977”
Epidemiologi menurut Liliendfeld ialah metode pemikiran tentang
penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari
pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.
i. Menurut Robert H. Fletcher “1991”
Epidemiologi menurut Robert H. Fletcher ialah disiplin riset yang
membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam
populasi.
b. Hal penting lain yang dapat diamati pada epidemiologi deskriptif adalah
Where (tempat). Tempat disini dapat berupa:
1. Tempat tinggal
2. Tempat bekerja
3. Sekolah
4. Rumah Makan
5. Tempat Rekreasi
Pendekatan atau studi ini dipergunakan untuk menguji data serta informasi-
informasi yang diperoleh melalui studi epidemiologi deskriptif. Ada dua
studi tentang epidemiologi ini:
a. Studi riwayat kasus (case history studies). Dalam studi ini akan
dibandingkan antara dua kelompok orang, yakni kelompok yang
terkena penyebab penyakit (kelompok kasus) dengan kelompok
orang tidak terkena penyakit (kelompok kontorol).Contoh: kita
berminat meneliti kemungkinan hubungan antara Ca payudara dan
penggunaan kontrasepsi oral (OC). Untuk menguji hopotesa kita
dapat.
b. Studi Kohort (Kohort Studies) Dalam studi ini sekelompok orang
dipaparkan (exsposed) pada suatu penyebab penyakit (agent).
Kemudian diambil sekelompok orang lagi yang mempunyai ciri-
ciri yang sama dengan kelompok pertama, tetapi tidak dipaparkan
atau dikenakan pada penyebab penyakit. Kelompok kedua ini
disebut kelompok kontrol. Setelah beberapa saat yang telah
ditentukan kedua kelompok tersebut dibandingkan, dicari
perbedaan antara kedua kelompok tersebut bermakna atau tidak.
c. Hal ketiga yang penting dan sering dievaluasi dalam epidemiologi
deskriptif adalah factor when (waktu). Yang dimaksud dengan
waktu disini bias merupakan waktu tahun, atau hal yang terjadi
pada waktu tertentu setiap hari atau setiap jam. Sebagai contoh,
penyakit demam berdarah lebih sering muncul di musim hujan,
demikian halnya dengan penyakit leptospirosis atau bahkan flu,
dan kecelakaan lebih sering terjadi di masa liburan. Pengukuran
prevalensi pada periode waktu tertentu akan dapat membantu
upaya pencegahan. Berikut ini contoh-contoh lain penelitian
epidemiologi deskriptif:
1. Penilaian aktifitas fisik dan pengeluaran energi pada lansia
penderita penyakit kronis di Desa Sukamakmur.
2. Tren angka kejadian stroke di Kecamatan Kondang dari tahun
1990-2010
3. Perilaku merokok pada kelahiran preterm di Kecamatan Sanden
4. Perbedaan jenis kelamin pada gangguan lemak di Padang dan di
Yogyakarta
5. Tren angka harapan hidup berdasarkan kelompok latar belakang
pendidikan di Yogjakarta
C. KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI
1. Mempelajari riwayat alamiah penyakit
5. Menyempurnakangambaranpenyakit
6. Identifikasi sindrom
a. Etiologi (Penyebab),
b. Efikasi (untuk melihat efek atau daya optimal yang dapat diperoleh
dari adanya intervensi kesehatan ex. Vaksinasi),
F. PROSEDUR KERJA
Sistem dan prosedur kerja dalam organisasi adalah unsure penting dalam
meningkatkan tata kelola organisasi yang baik, karena keteraturan dan pelakanaan
tugas secara sistematis mempermudah capaian kinerja sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
Ada tiga cara pengukuran angka kesakitan yang digunakan dalam epidemiologi
yaitu ; Insidensi,Prevalensi Indeks Kesehatan.
1. INSIDENSI
3.INDEKS KESEHATAN
a. Indeks Fertilitas
4. Angka Morbiditas –
Derajat Kesehatan:
seluruh anak <5 tahun di suatu daerah yang sama dalam satu tahun yang sama) x
100% Maternal Mortality Rate (MMR) (Jumlah kematian ibu karena kehamilan,
persalinan, dan nifas di suatu daerah dalam satu tahun Jumlah kelahiran hidup pada
tahun yang sama) x Sumber Kesalahan dalam pengukuran Dalam pengukuran
frekwensi masalah kesehatan dapat terjadi kesalahan kesalahan yang berasal dari 2
sumber yaitu :
Menggunakan sumber data yang tidak representative, hanya data dari pelayanan
kesehatan saja, padahal diketahui bahwa cakupan pelayanan kesehatan sangat
terbatas dan tidak semua masyarakat datang berobat ke fasilitas pelayanan tersebut.
Memanfaatkan data dari hasil survey khusus yang pengambilan respondennya tidak
secara acak. 2 Kesalahan karena adanya factor BIAS : BIAS adalah perbedaan
antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya. Sumber BIAS :
a. Dari pengumpulan data menggunakan alat ukur yang berbeda/ tidak standar
menggunakan teknik pengukuran yang berbeda
b. Dari masyarakat adanya persepsi yang berbedaterhadap penyakit yang
ditanyakan, adanya perbedaan respon terhadap alat test yang digunakan.
3. Pendekatan ekologi
Frekuensi dan distribusi penyakit dikaji dari latar belakang pada keseluruhan
lingkungan manusia baik lingkungan fisik, biologis maupun sosial. Hal ini lah yang
dimaksud pendekatan ekologis. Terjadinya penyakit pada seseorang dikaji dari
manusia dan total lingkungannya.
Bentuk peran itu dapat dijabarkan dalam 7 peran utama (Valanis, 10), yaitu:
MASALAH KESEHATAN
• Death (kematian)
• Disease (penyakit)
• Disability (kecacatan)
• Disccomfort (kekurangnyamanan)
• Dissatisfaction(kekurangpuasan)
• Destitution (kelemahan)
• Efikasi: efek atau daya optimal yg dapat diperoleh dari adanya intervensi
kesehatan, Ex: efikasi pemberian faksin malaria adh 40 %
kesehatan masyarakat.
penyakit.
kehidupan masyarakat.
Diagnosis Sakit
Klasifikasi Penyakit
• Penyakit menular/infeksi
a. penyakit jantung
b. penyakit kanker
c. penyakit metabolic
Aplikasi Epidemiologi
Metode Epidemiologi
Salah satu hal yang perlu dilakukan sebagai pembuktian bahwa suatu faktor
sebagai penyebab trjadinya suatu luaran (output = penyakit), adalah diuji
kebenarannya dengan percobaan (experiment). Misalnya kalau rokok
dianggap sebagai penyebab kanker paru maka perlu dilakukan eskperimen
jika rokok dikurangi maka kanker paru maka perlu dilakukan eksperimen
jika rokok dikurangi maka kanker paru akan menurun, ataupun sebaliknya.
Eksperimen epidemiologi dapat juga dilakukan di laboratorium, tetapi
disesuaikan dengan masalah komuniti yang dihadapinya, sehingga
eksperimen epidemiologi sewajarnya dilakukan di komuniti.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah
penyakit-penyakit saja, tetapi juga mencakup masalah kesehatan
yang sangat luas ditemukan di masyarakat. Diantaranya masalah
keluarga berencana, masalah kesehatan lingkungan, pengadaan
tenaga kesehatan, pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya.
Dengan demikian, subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan
masalah kesehatan secara keseluruhan.
2. Ukuran Morbiditas
3. Ukuran Mortalitas
12. Infectious disease : penyakit yang secara klinis tampak nyata, akibat
suatu infeksi.
B. SARAN
Demikian makalah yang dapat kami susun semoga dapat bermamfaat bagi yang
membaca atau mempelajarinya. Adapun kesalahan dalam penyusunan makalah
ini, kami terima saran dan kritik yang membangun sehingga bisa menjadi
pembelajaran untuk kami.
DAFTAR PUSTAKA
cholar.unand.ac.id/5385/2/BAB%201.pdf
https://osf.io/kru7e/download/?format=pdf
http://repositorii.urindo.ac.id/repository2/files/original/4d0206a2d9c23adfc09b20e0
2da154b2940ec8d7.pdf
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36693/1/Nur Rista
Agrestryana-FKIK.pdf
https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes/issue/view/12
https://dinkes.kalbarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Laporan-Riskesdas-
2018-Nasional.pdf
cholar.unand.ac.id/5385/2/BAB%201.pdf
https://www.bappenas.go.id/files/8515/9339/1872/FA_Preview_HSR_Book01.p
df