SEMINAR AUDIT
KELOMPOK 7
UNIVERSITAS PATTIMURA
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan YME atas rida dan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul “KASUS TERHADAP
AUDIT ATAS SIKLUS PENGELUARAN PADA CV KARYA WAHANA SENTOSA”.
Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Jefry Gasperzs,
SE.,M.SI.,AK.,CA selaku dosen pada mata kuliah Seminar Auditt, yang yang telah
membimbing kami dan memberikan tugas ini agar dapat menambah wawasan serta pengetahuan
kelompok kami terkait bidang yang ditekuni. Penulis berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang “KASUS TERHADAP AUDIT ATAS SIKLUS
PENGELUARAN PADA CV KARYA WAHANA SENTOSA ”
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam makalah yang
disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik dan saran dari
pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis guna meningkatkan kualitas tulisan ke depannya.
penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1.1 kesimpulan.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai, salah satu tujuan tersebut yaitu
untuk memperoleh laba. Agar tujuan tersebut dapat tercapai seorang manajer memerlukan
adanya informasi. Informasi tersebut akan digunakan untuk pertimbangan dalam pengambilan
keputusan. Pengambilan keputusan yang tepat akan membuat kegiatan perusahaan menjadi lebih
efektif dan efesien.
Salah satu siklus bisnis yang penting di dalam perusahaan yaitu siklus pengeluaran. Siklus
pengeluaran penting karena aktivitasnya berkaitan dengan pembelian persediaan yang nanti akan
digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Di dalam siklus pengeluaran terdapat empat
aktivitas dasar yang sering dilakukan. Jika terjadi kesalahan di salah satu aktivitasnya akan
memunculkan ancaman bagi perusahaan. Hal tersebut dapat terjadi karena aktivitas pada siklus
pengeluaran saling terkait. Ancaman di dalam perusahaan dapat memberikan dampak yang
kurang baik bagi perusahaan, seperti menghambat program pengembangan perusahaan, dan
mengancam kelangsungan hidup dari perusahaan. Hingga dampak terburuknya perusahaan
berpotensi mengalami kebangkrutan yang diakibatkan oleh kerugian yang cukup besar, karena
itu diperlukan identifikasi ancaman beserta pengendalian yang tepat untuk mengantisipasi
ancaman tersebut
CV Karya Wahana Sentosa (CV KWaS) sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang
manufaktur, tetapi dalam pekerjaannya dilakukan setelah adanya permintaan dari konsumen
seperti jasa maklon. Jasa maklon yaitu jasa yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan barang,
dimana pekerjaan tersebut dilakukan oleh pihak pemberi jasa sesuai dengan pesanan atau
permintaan yang diberikan pengguna jasa .CV KWaS sebagai perusahaan manufaktur beberapa
kali mengalami permasalahan pada kegiatan pengadaan bahan baku, sehingga menimbulkan
ancaman bagi perusahaan. Adapun dalam siklus bisnis kegiatan pengadaan baku berkaitan
dengan siklus pengeluaran.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang
dirumuskan sebagai berikut:
PEMBAHASAN
Kewajiban untuk melakukan pembayaran terjadi saat barang diterima. Bagian Akuntansi
Utang perusahan harus mengotorisasi pembayaran hanya pada barang dan jasa yang dipesan dan
benar-benar diterima sehingga bertanggung jawab untuk menyesuaikan tagihan pemasok dengan
Purchase Order dan Receiving Report yang sesuai.
4. Cash Disbursement
Tahap terakhir dalam siklus pengeluaran adalah proses pembayaran. Menurut Wilkinson,
et al. (2000), tujuan pengendalian pada tahap ini adalah memastikan seleuruh
pengeluaran kas dicatat secara akurat dan lengkap. Proses pembayaran sendiri dilakukan
oleh kasir yang kemudian akan dilaporkan kepada treasurer. Pemisahan fungsi antara
kasir yang bertanggung jawab melakukan otorisasi pembayaran dengan Bagian
Akuntansi Utang yang melakukan pencatatan utang merupakan sebuah bentuk
pengawasan. Pembayaran akan dilakukan ketika Bagian Akuntansi Utang mengirimkan
Disbursement Voucher kepada kasir dan pembayaran akan dilakukan dengan
menggunakan Disbursement Check.
CV Karya Wahana Sentosa (CV KWaS) berdiri pada tanggal 3 Juli 2000. Perusahaan ini
didirikan oleh seorang pengusaha yang bernama Bapak Robertus Agung Prasetya, yang pada
saat ini menjabat sebagai direktur di dalam perusahaan CV KWaS. Bapak Robertus Agung
Prasetya adalah seorang sarjanawan dari Universitas Satya Wacana pada tahun 1993, dan
pada tahun 2003 beliau mendapat gelar MBA Bisnis Internasional dari Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta. Awal mula perusahaan CV KWaS ialah pada tahun 1998 Bapak Robertus
Agung Prasetya bekerja sebagai manajer keuangan danaccounting pada perusahaan PT. Out
of Asia, yaitu suatu perusahaan eksportir kerajinan terbesar di Yogyakarta. Setelah sekiranya
memporoleh ilmu dan pengalaman yang cukup Bapak Robertus Agung Prasetya memutuskan
untuk mendirikan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang furniture dan home
accessories bernama CV Karya Wahana Sentosa (CV KWaS).
Sepanjang berdirinya perusahaan CV KWaS Bapak Robertus Agung Prasetya beserta team
telah mencatat beberapa prestasi yang cukup membanggakan di kancah nasional maupun
internasional. Salah satu prestasi yang diperoleh perusahaan CV KWaS, yaitu pada tahun
2001CBI (Center for the Promotion of Imports from Developing Countries)
yang berasal dari Negara Belanda merekrut perusahaan CV KWaS untuk memberikan ilmu
berupa bagaimana cara suatu perusahaan memasuki pasar internasional. Dengan direkrutnya
perusahaan CV KWaS oleh CBI, Bapak Robertus Agung Prasetya beserta team
berkesempatan untuk mengikuti pameran Salone Internazionale Del Mobile di Milan. Selain
itu prestasi yang cukup membanggakan lainnya yaitu perusahaan CV KWaStelah menjadi
anggota dari Global Forest and Trade Network (WWF-Indonesia) pada tahun 2006.
2.3 DESKRIPSI SIKLUS PENGELUARAN PADA CV KARYA WAHANA SENTOSA (CV
KWaS)
Orang yang ada di CV Karya Wahana Sentosa mempunyai pembagian tugas, wewenang,
dan tanggung jawabnya masing-masing berdasarkan struktur organisasi yang telah dibuat.
Orang yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran CV Karya
Wahana Sentosa adalah sebagai berikut:
c. Direktur
Direktur dari CV Karya Wahana Sentosa adalah Bapak Robertus Agung
Prasetya. Direktur bertugas sebagai pimpinan tertinggi di dalam perusahaan,
dan mempunyai tugas mengawasi kinerja dari setiap bagian karyawan.
d. Bagian Keuangan
Bagian keuangan dari CV Karya Wahana Sentosa adalah TatiHaryati. Bagian
keuangan mempunyai tugas, wewenang, tanggung jawab untuk mengolah
seluruh keuangan yang berkaitan dengan perusahaan.
f. Bagian Pembelian
Bagian pembelian dari CV Karya Wahana Sentosa adalah Novia Ertika.
Bagian pembelian mempunyai tugas, wewenang, tanggung jawab yang
berkaitan dengan proses pengadaan bahan baku untuk kegiatan produksi.
g. Bagian Gudang
Bagian gudang dari CV Karya Wahana Sentosa adalah Martiyem. Bagian
gudang mempunyai tugas, wewenang, tanggung jawab yang berkaitan dengan
penyimpanan bahan baku maupun barang jadi dari proses produksi.
Pengendalian internal yang dilakukan CV Karya Wahana Sentosa (CV KWaS) bertujuan
untuk menjaga kualitas dari kinerja karyawannya maupun produk yang dihasilkan.
Pengendalian internal yang terdapat pada sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran
CV Karya Wahana Sentosa adalah sebagai berikut:
a. Internal audit
Audit internal yang terdapat pada CV Karya Wahana Sentosadilakukan oleh pihak
eksternal perusahaan. Pengendalian internal ini berfungsi menjaga kualitas kayu yaitu
sebagai bahan bakuutama dari proses produksi, sehingga didapatkan produk yang
berkualitas. Adanya audit internal ini bagian pembelian tidak perlu takut untuk
mengeluarkan biaya tambahan, karena bahan baku mengalami kerusakan saat
dilakukannya penyimpanan atau produksi
SOP yang terdapat pada CV Karya Wahana Sentosa diterapkan agar setiap karyawan
di dalam perusahaan dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan
masing-masing bagian, termasuk di bagian yang berkaitan dengan siklus pengeluaran
yaitu direktur, divisi keuangan, divisi pembelian, divisi PPIC, divisi gudang bahan
baku
Identifikasi ancaman pada CV Karya Wahana Sentosa didasari oleh teori Romney dan
Steinbart (2015), mengenai ancaman yang terdapat pada sistem informasi akuntansi
siklus pengeluaran. Identifikasi ancaman ini bertujuan untuk mengetahui apa saja
masalah atau ancaman yang terdapat pada sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran
CV Karya Wahana Sentosa, sehingga dapat menghambat proses pengembangan
perusahaan dan mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Ancaman yang terdapat
pada sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran CV Karya Wahana Sentosa, adalah
sebagai berikut:
2) Pencurian persediaan
Saat proses produksi dilakukan kayawan dengan bebas masuk keluar gudang
persediaan mengambil bahan baku, dan tidak ada pencatatan yang dilakukan oleh
bagian gudang untuk mencatat barang yang keluar gudang.
Identifikasi penyebab masalah atau ancaman berfungsi untuk mengetahui sumber dari
masalah yang terjadi pada CV Karya Wahana Sentosa. Penyebab masalah atau ancaman
yang terjadi pada sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran CV Karya Wahana
Sentosa, adalah sebagai berikut:
Tidak ada komputer tetap untuk setiap bagian Penempatan posisi tempat duduk setiap
bagian di dalam kantor beberapa kali mengalami perubahan, sehingga setiap
dilakukan perubahan posisi tempat duduk karyawan mendapatkan komputer yang
berbeda dari komputer yang dipakai sebelumnya. Hal ini membuat pimpinan tidak
menerapkan keamanan berupa password pada setiap komputer di dalam perusahaan.
2.6 Rekomendasi pengendalian Siklus Pengeluaran pada CV Karya Wahana Sentosa (CV
KWaS)
Adanya backup data secara online, agar jika terjadi kerusakan komputer
data perusahaan tidak ikut rusak.
1) Adanya penjagaan gudang secara ketat, agar akses keluar masuk terbatas.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil materi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat beberapa
ancaman pada siklus pengeluaran CV Karya Wahana Sentosa (CV KWaS). Ancaman tersebut
berkaitan dengan masalah umum keseluruhan, masalah pemesanan, masalah penerimaan, dan
masalah pengeluaran kas.
Rekomendasi yang diberikan untuk mengatasi ancaman sistem informasi akuntansi siklus
pengeluaran CV KWaS berupa pengendalian internal dan alur. Rekomendasi yang akan
diberikan, yaitu adanya pengendalian internal, catatan, dan prosedur.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://repository.usd.ac.id/34734/2/152114020_full.pdf&ved=2a
hUKEwjUtue19Zv0AhXXzzgGHYG7CSMQFnoECAYQAQ&usg=AOvVaw3QJgztwWRvfxA
HS_MLKPiF