VISUM ET REPERTUM
No: B/007/X/2021/Rumkit
Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Tenggara
Sektor Mandonga melalui suratnya tanggal 26 November 2021, Nomor Polisi:
B/007/X/2021/Rumkit yang ditandatangani oleh Jamet, Pangkat Ajun Komisaris Polisi NRP.
90046897 dan diterima tanggal 26 November 2021 pukul 21.00 WITA, maka dengan ini saya, dr.
Waode Indri Lestari Kalimin, Sp.FM, sebagai dokter yang bekerja di Rumah Sakit Bhayangkara
Kendari menerangkan bahwa pada tanggal 26 November 2021 pukul 21.30 WITA, di Instalasi
Kedokteran Forensik dan Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kendari telah
memeriksa jenazah, yang berdasarkan surat permintaan tersebut dengan nama Suep, umur 25
tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan sebelum meninggal dunia adalah mahasiswa, alamat Jl.
wayong, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Bahwa orang tersebut ditemukan meninggal
karena penembakan senjata api.
---------------------------------------------------------------------------------------
ALUR LUKA
Berdasarkan temuan-temuan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut, didapatkan sebuah luka
tembak masuk jarak jauh dengan arah tegak lurus. Luka tembak menembus otot di antara tulang
iga ketiga dan tulang iga keempat, pembungkus paru, paru kiri bagian pertama sisi depan, dan
mengenai pembuluh balik paru kiri. Terdapat sebuah anak peluru di pembuluh balik paru kiri.
Luka tembak melalui rongga dada kiri, kedalaman luka lima belas sentimeter diukur dari
permukaan kulit sampai pembuluh balik paru kiri.
----------------------------------------------------------------------- “””
KESIMPULAN :----------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka saya
simpulkan bahwa jenazah adalah seorang laki-laki, umur sekitar dua puluh lima tahun, kesan gizi
cukup. Didapatkan luka akibat kekerasan senjata api berupa luka tembak masuk jarak jauh arah
tegak lurus di dada kiri yang menembus paru – paru kiri. Didapatkan kerusakan pada paru kiri.
Didapatkan tanda-tanda perdarahan hebat. Sebab kematian adalah luka tembak masuk pada dada
kiri yang menembus paru kiri dan mengenai pembuluh balik paru kiri yang mengakibatkan
perdarahan hebat. Waktu kematian diperkirakan tiga puluh menit sampai dua belas jam sebelum
pemeriksaan dilakukan. -----------------------------------------------------------------------------------------
PENUTUP:------------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat sumpah
sewaktu menerima jabatan sebagai dokter------------------------------------------------------------------