Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Pendidikan Agama

Bobot SKS : 2 SKS (2T)

Semester : 1 (Satu)

Program Studi : S1 Keperawatan

Waktu Pertemuan : 120 MENIT

Pertemuan ke : III ( TIGA )

A. Tujuan

1. TIU :

setelah menyelesaikan proses pembelajaran, diharapkan peserta didik mampu


memahami perbedaan aliran aqidah dalam Islam yaitu Khawarij, Syi’ah, Murji’ah,
Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah dan Ahlus Sunnah wa al-Jama’ah.

2. TIK :

setelah menyelesaikan proses pembelajaran, diharapkan peserta didik mampu


memahami perbedaan aliran aqidah dalam Islam yaitu Khawarij, Syi’ah, Murji’ah,
Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah dan Ahlus Sunnah wa al-Jama’ah.

B. Pokok Bahasan

Perbedaan aliran aqidah dalam Islam yaitu Khawarij, Syi’ah, Murji’ah, Jabariyah,
Qodariyah, Mu’tazilah dan Ahlus Sunnah wa al-Jama’ah.
C. Sub Pokok Bahasan

1. Sejarah aliran aqidah dalam Islam


2. Posisi kita dalam perbedaan aliran aqidah

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media & Alat


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Pembelajaran

Pendahuluan  Mengucapkan salam  Menjawab salam White board,


LCD, laptop,
 Menjelaskan tujuan  Mahasiswa memberi
modul.
pembelajaran tanggapan tentang
materi yg
 Persepsi materi
disampaikan

Penyajian  Sejarah aliran  Mhs menyimak Power point,


aqidah dalam Islam materi white board,
 Posisi kita dalam  Mhs mengerjakan
tugas Individu LCD, laptop,
perbedaan aliran
 Mhs persentasi tugas modul.
aqidah

Penutup  Merangkum pokok-  Menjawab Spidol, white


pokok materi pertanyaan board, LCD,
laptop, modul.
 Mengevaluasi  Menjawab salam
dengan pertanyaan
lisan

 Menutup
perkuliahan dengan
salam

E. Evaluasi
Metoda : Obyektif test.

Bentuk : Essay

Jumlah : 4 soal

F. Referensi

1. Shadrud al-Din Ali ibn Muhammad ibn al-Abil Izz al-Hanafi. Sharh Aqidah
Thahawiyah. Cairo : Maktabah al-Thaqafi. Cet.IV. 2012.
2. al-Athqalānī. Fatḥ al-Bārī Sharḥ Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. Cairo :Dār al-Taqwā, cet.II, 2010.
3. Ibn Kathīr, ʿImād al-Dīn Abū al-Fidā Ismaʿīl. Tafsīr al-Qur֨ān al-֜Aẓīm. Beirut :
DārIḥyā al-Kutub al-֜Arābīyat, cet.II, 1946.
4. al-Zuhaylī, Wahbah Musṭafā. al-Fiqh al-Islāmīwa-Adillatuhu. Cairo :Dār al-Hadīth,
cet.IV,1997.
5. IbnRushd. Bidāyat al-Mujtahidwa-Nihāyat al-Muqtṣid. Beirut :Dār al-Fikr, cet.III,
2005.
6. al-Fadānī, ‘Abd al-FāidMuḥammadYasīnibnʿIsā. al-Fawāid al-JanīyatHashiyat al-
Mawāhi al-Thāniyāt Sharḥ al-Farāid al-Bahīyatfī-Naẓm al-Qawāid al-Fiqhīyat. Beirut
:Dār al-Baṣāir al-Islamīyat, cet.II, 1996.
7. al-Qarḍawī, Yūsuf. al-Ḥalālwa-al-Ḥarāmfī-al-Islām. Bairut : al-Maktabah al-Islāmī,
cet.II, 1988.

Tangerang Selatan, Agustus 2020

Dosen pengampu,

( Ma’muroh, M.Ag)

Anda mungkin juga menyukai