Disusun oleh :
MARYO FRANS MAKUALAINA
A1C121021
CI INSTITUSI CI LAHAN
(…………………………..) (…………………………..)
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2021
ASUHAN KEPERAWATAN
AlloAnamnese :
I. IDENTIFIKIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn. “P”
Umur : 60 tahun
JenisKelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Agama/Suku : muslim / makassar
Warga Negara : indonesia
Bahasa yang digunakan : indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
AlamatRumah : Gowa
Dx. Medik : CA Buli
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Hardiana
Alamat : Gowa
Hubungan dgn pasien : Istri
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : nyeri saat buang air kecil
P : Nyeri di rasakan saat berkemih
Q : Nyeri tekan
R : Nyeri di bagian perut bawah, urogenital
S : 3 (sedang)
T : setiap 30 menit
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : pasien di rujuk ke RS DR WAHIDIN
SUDIROHUSODO dengan keluhan buang air kecil bercampur darah dan
di sertai nyeri saat berkemih
Genogram (3 generasi )
85
54 44
Keterangangambar:
= laki-laki
= perempuan
= meninggal
= garis keturunan
= klien
Kuantitatif :
Kesimpulan :15
Kesimpulan :
I. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
Di rumah :
Di RumahSakit :
D. TERAPI
No Obat Dosis Cara pemberian Indikasi
.
1 Keterolac 1 ampul/12 intravena Keteralac biasanya di
jam gunakan untuk meredakan
nyeri dan peradangan,
seperti : post oprasi dan
sebagai anti iflamasi
2 Asam traneksamat 1ampul/ intravena Diberikan untuk
12jam menghentikan perdarahan
dan beberapa kondisi
seperti, mimisan yang
tidak kunjung berhenti,
prosedur cabut gigi atau
peerdarahan pasca oprasi
3 cefrazidime 1 ampul/ intravena Sebagai obat antibiotik
12 jam untuk menobati bakteri
E. DLL
1. Terpasang infus RL
2. Cairan Ecosol NaCL
V. ANALISA DATA
Perawatan tidak
adekuat
Resiko infeksi
N DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
D
K
1 Nyeri akut
3 Resiko infeksi
Kalobarasi
1. Pemberian analgetik jika
perlu
2 Gangguan eliminasi Tujuan : Observasi :
urin b.d tumor/CA Setelah dilakukan tindakan 1. mengidentifikasi tanda
Buli keperawatan selama 3x24 dan gejala retensi atau
jam di harapkan nyeri inkotinensia urine
teratasi dengan kriteria hasil 2. memonitor frekwensi
1. Pola eliminasi eliminasi urine
membaik Terauputik :
2. Jumlah urin 1. catat waktu-waktu dan
membaik haluaran berkemih
3. Kejernihan urin 2. batasi asupan cairan jika
membaik perlu
Edukasi :
1. mengajarkan tanda dan
gejala infeksi saluran
kemih
2. mengajarkan mengukur
asupan cairan dan
haluaran urine
3. menganjurkan minum
yang cukup, jika tidak
ada kontraksi
4. anjurkan mengurangi
minum menjelang tidur
Kholaborasi :
1. kolaborasi pemberian
obat supositoria uretra
jika perlu
3 Resiko infeksi b.d Tujuan : Observasi
nyeri pada perut Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda dan
bawah, daerah keperawatan selama 3x24 gejala infeksi local
urogenital dan jam di harapkan mobilitas dan sistemik
terpasangnya kateter fisik meningkat dengan Terapeutik
urine kriteria hasil : menurun 1. Batasi jumlah
1. Kebersihan tangan pengunjung
meningkat 2. Cuci tangan sebelum dan
2.kebersihan badan sesudah kontak dengan
meningkat pasien dan lingkungan
3.demam menurun pasien
4.nyeri menurun 3. Pertahankan teknik
aseptic pada pasien
berisiko tinggi
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan
gejala infeksi
2. Ajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
3. Mengarkan cara
memeriksa kondisi
lupa operasi
4. Menganjurkan
meningkatkan asupan
nutrisi
Kaloborasi
1. Kaloborasi pemberiaan
imunisasi jika perlu
TTD............................