Allo Anamnese :
√
I. IDENTIFIKIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn. M
Umur : 62 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat Rumah : Jln.Lingkungan Betang, Maros
Dx. Medik : Adenokarsinoma Recti
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny.H
Alamat : Jln.Lingkungan Betang, Maros
Hubungan dgn pasien : Istri
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : pasien inggin kemoterapi
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : klien mengatakan nyeri perut sudah
dirasakan sejak kemarin kemudian pasien akan melakukan kemoterapi
tetatpi pasien merasa lemas dan cemas.
3. Riwayat Kesehatan Lalu : klien pernah melakukan oprasi 7 bulan yang
lalu pada area abdomen
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : keluarga klie nmengatakan tidak ada
riwayat penyakit seperti sekarang.
Genogram (3 generasi )
? ? ? ? ? ? ? ? ?
? ? ? ?
6
55
? 2 2 ? ?
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
? : Tidak Diketatahui
: Tinggal Serumah
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : √ Compos Mentis somnolen
Soporocomatous koma
Kuantitatif :
5. Nadi : 68 x/menit
B. ANTROPOMETRI
1. LingkarLenganAtas : 10 cm
2. Tinggi Badan :160 cm BeratBadan : 40 kg
3. I. M. T (Indeks Massa Tubuh : 15,6 kg/m²
4. Z Score:
Kesimpulan : Indeks Massa Tubuh Bobot Kurang
C. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)
a. Kepala
- Bentuk : Panjang
- Kulit Kepala : Kering
- Rambut : Hitam Ber Uban
b. Mata:
- Konjungtiva : Normal
- Sklera : Normal
- Kornea : Normal
c. Hidung:
- Kebersihan : Tidak ada lesi/benjolan
- Cuping hidung : Kembang Kempis
d. Telinga : Tidak ada lesi atau benjolan
e. Mulut :
- Rongga Mulut : Normal
- Gusi : Tidak ada pembengkakan
- Gigi : Gigi tampak beberapa bagian mulai ompong
- Mukosa Bibir : Kering
f. Leher : Tampak simetris
g. Thorax (Paru-Paru) :
- Inspeksi : Tampak simetris
- Palpasi : pergerakan dada simetris
- Perkusi : bunyi perkusi paru kiri dan kanan sama ( sonor)
- Auskultasi : normal
h. Jantung :
- Inspeksi : letus cordis tidak tampak
- Palpasi : letus codis tidak teraba
- Perkusi : pekak
- Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2 terdengar
i. Abdomen
- Inspeksi : Simestris
- Auskultasi : Peristaltik (+) 32x/Menit
- Palpasi : ada nyeri tekan massa
- Perkusi :-
j. Ektremitas
- Edema : Tidak ada
- Capilary Refill Time : Normal >2 detik
- Turgor Kulit : Pada saat ditekan cepat kembali ke keadaan awal
<2 detik
- Luka :-
- Kekuatan Otot : Gerakan masih berfungsi baik refleks bisep trisep
baik, kekuatan otot 5 terpasang infuse sebelah kanan.
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN PEMELIHARAHAAN KESEHATAN
Pasien mengatakan pengetahuan kesehatan yang dirasakan baik,dengan memahami status
kesehatannya akan tetapi pasien kurang mengetahui tetntang seputar penyakitnya.
B. POLA NUTRISI METABOLIK
Di rumah : pasien mengatakan sebelum dirawat di rumah sakit pola makan pasien
baik yaitu makan 3x sehari.
Di Rumah Sakit : pasien mengatakan semenjak dirawat, makan masih 3x sehari porsi
tidak habis
C. POLA ELIMINASI
Di rumah : pasien mengatakan sebelum dirawat di rumah sakit BAB dan BAK
lancar
Di rumah sakit : pasien mengatakan belum pernah BAB selama perawatan dan BAK
sesekali
D. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Di rumah : pasien mengatakan sebelum dirawat di rumah sakit sering melakukan
aktivitas secara mandiri
Di rumah sakit : pasien mengatakan setelah sakit aktivitas /dibantu oleh keluarga
Keterangan :
Level 0 : mandirI
Level 1 : membutuhkan penggunaan alat bantu
Level 2 : membutuhkan supervise / pengawasan orang lain
Level 3 : membutuhkan batuan dari orang lain
Level 4 : ketergantungan tidak berpartisipasi
E. POLA ISTIRAHAT TIDUR
DI Rumah : istri klien mengatakan sebelum sakit pasien tidur sampai 7 jam
Di Rumah Sakit : istri klien memgatakan pasien sulit tidur setelah sakit karena nyeri
yang dirasakan
F. POLA PERSEPSI KOGNITIF
Di Rumah : pasien mengatakan sebelum dirawat di rumah sakit, tidurnya
bagus
Di Rumah Sakit : pasien mengatakan setelah sakit sulit tidur karena cemas yang
dirasakan
G. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
Di Rumah : pasien mengatakan mudah beradaptasi dengan lingkungan tempat
tinggal
Di rumah sakit : pasien mengatakan mudah beradaptasi terhadap lingkungan baru
H. POLA PERAN DAN HUBUNGAN
Di rumah : pasien mengatakan hubungan dengan keluarga sangat baik
Di Rumah Sakit : setelah dirawat dirumah sakit hubungan sangat baik dengaorang-
orang disekitarnya
I. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
Di rumah : tidak dikaji
Di Rumah Sakit : tidak dikaji
J. POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES
Di rumah : pasien mengatakan masalah diatasi bersama keluarga
Di Rumah Sakit : pasien mengatakan masalah dibantu .
K. POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
Di rumah : pasien mengatakan selalu sholat 5 waktu
Di rumah sakit : pasien mengatakan jarang melakukan ibada karena sakit yang
dirasakan
DO
o Pasien tampak lemas Keterbatasan gerak
o Ku lemah
o TTV
TD: 115/69 mmHg
N : 52 x/ menit
3. Senin DS Nyeri post op Gangguan Pola Tidur
29/11/2021 o Pasien mengatakan perut kanan
selama dirawat tidak
bisa tidur dan sering
terbangun karena nyeri Mengeluh sulit
yang dirasakan sangat tidur
menganggu
DO
o Pasien tampak lemas Mengeluh sering
terjaga
o Klient tampak tidak
nyaman dengan
lingkunganya
o Klien tampak matanya
seperti mata panda
4. DS : Kelemahan fisik Defisit Nutrisi
o Klien mengatakan
setelah dikemoterapi
nafsu makan Reflek mengunyah
berkurang menurun
o Klien mengatakan
makan 3x tapi tidak
Nafsu makan
habis
menurun
DO :
o Klien tampak lemas
o Ku lemah
o Kesadaran
composmetis
o Porsi makan ¼
o Nilai albumin 3,6
o BB 40 kg
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik
2. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan
3. Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan
4. Defisit nutrisi b.d Kurangnya asupan makanan
N. INTERVENSI KEPERAWATAN
O. IMPLEMENTASI
Nama/Umur : Tn. M/62 Tahun
Ruang/Unit : Digestif
TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TTD,
NAMA
29/11/21 1 15.OO 1. Mengindentifikasi 1. Klien mengatakan
skala nyeri nyeri sudah mulai
2. mengidentifikasi sedikit menurun
factor yang 2. Klien mengatakan
memperberat dan nyeri muncul ketika
memperingan nyeri bergerak dan redah
3. mengajarkan teknik ketika klien tenang
nonfarmakologis untuk dan tidak bergerak
mengurangi rasa nyeri 3. Klien mampu
mengikuti teknik
relaksasi nafas
dalam dan klien
mengatakan bisa
memperagakan
ulang.
2 1. Memonitor lokasi dan 1. Klien merasa tidak
ketidaknyamanan nyaman dengan
selama melakukan adanya stoma
aktivitas diperut
2. Menganjurkan tirah 2. Klien nyaman
baring posisi
3. Menganjurkan untuk 3. Klien melakukan
melakukan aktivitas aktivitas secara
secara bertahap bertahap
4. Kolaborasi dengan ahli 4. Klien diet tinggi
gizi tentang cara protein
meningkatkan asupan
makanan.
3 1. Memfasilitasi untuk 1. klien mengerti
menghilangkan stress dengan arahan yang
sebelum tidur diberikan (cara
2. Lakukan prosedur menghilangkan
untuk meningkatkan stress dengan cara
kenyamanan (mis. mendengarkan
Pijat, pengaturan sholawat dan
posisi. memutar murottal)
2. klien dibantu
keluarga untuk
mengatur posisi
nyaman
P. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari kedua
S:
- Klien mengatakan nyeri masih
terasa
O:
30/11/2021 - Ku lemah
Dx 1
- Klien tampak lemas
- Skala nyeri 3 (NRS)
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- lanjutkan intervensi
S:
- Klien mengatakan lemasnya sudah
mulai sedikit berkurang
- Aktivitas sesekali dibantu
O:
- Ku sedang
30/11/2021 Dx 2
- TTV
TD : 116/71
N : 73
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Dx 3 S:
30/11/2021
- Pasien mengatakan tidurnya sedikit
mulai membaik
O:
- Klien tampak tenang
- Klien tampak mendegarkan murottal
Alquran
- TTV
TD: 108/71
N : 78 x/menit
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
S:
- Klien mengtakan nafsu makan
mulai membaik
- Klien mengatakan sudah mulai
ngemil
2/12/2021 Dx 4
O:
- Ku baik
- Mukosa bibir klien tampak tidak
pucat lagi
- Klien tampak lebih baik
- Klien kooperatif diajak diskusi
tentang makanan
A: masalah teratasi
P : hentikan intervensi