Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tahapan berduka pada kematian

Sebutkan peristiwa kematian yang pernah anda saksikan, kemudian tuliskan reaksi berduka
orang terdekat yang ditinggalkan sesuai dengan tahapan berduka menurut Kubler Ross yang ada di
PPT.

No. Tahapan berduka Reaksi berduka


1. DENIAL Dalam tahap penyangkalan, kita masih merasa
terguncang dan secara sadar tidak mau menerima
kenyataan. Kita masih menganggap semuanya baik-
baik saja dan kabar duka yang kita terima adalah
sebuah kebohongan. Kita melakukan penyangkalan
untuk menghilangkan rasa sakit dan menghibur diri
sendiri,
2. ANGER Kita marah karena hal-hal buruk terjadi pada kita dan
merasa seolah Tuhan berlaku tidak adil. Kita marah
pada keadaan dan berpikir bahwa dunia telah berlaku
sangat jahat kepada kita. Rasa frustrasi dan
kemarahan itu membuat kita menyalahkan diri sendiri
dan orang lain.
3. BARGAINING Kita tak lagi merasa terkejut, menyangkal dan marah,
tapi kita mulai bertanya-tanya. Semisal, "Seandainya
aku merawat nenek lebih maksimal, mungkin keadaan
akan berbeda," atau "Aku akan melakukan apapun,
asalkan bisa melihatnya hidup kembali."
4. DEPRESI Kita sudah hampir meninggalkan masa lalu dan mulai
menata hidup di masa kini. Tak terduga, ada perasaan
kosong yang masuk dengan sendirinya dan kita akan
memasuki tingkat kesedihan yang lebih dalam

5. ACCEPTANCE Karena mulai tenang, pikiran kita mulai jernih dan bisa
bekerja normal kembali. Di sinilah, kita bisa
menemukan solusi dari masalah yang kita hadapi.
Perlahan-lahan mulai bisa menerima kenyataan, walau
sesekali rasa duka itu kembali muncul.
Andai Mati Besok...

Hal yang akan aku lakukan untuk diriku...


jika saya meninggal besok, saya tidak akan menghapus sosial media saya, bahkan
akun-akun yang saya setting menjadi private seperti facebook dan twitter akan
saya buka untuk umum karena saya ingin memberikan “jejak” kehidupan saya
kepada orang-oran g yang menyayangi dan yang merindukan kehadiran saya. Di
sosial media dan di dunia nyata saya tidak banyak berbeda, orang-orang masih
akan bisa melihat kepribadian saya di tulisan-tulisan yang saya buat, di dunia
maya saya tidak akan pernah menghilang karena saya telah meninggalkan banyak
bagian dari kehidupan saya, salah satunya lewat beberapa cerita kehidupan yang
saya sampaikan di twitter, facebook, instagram dan tentu nya quora (mari kita
asumsikan sosial media tersebut tidak menghilang seperti hal nya friendster dll)
Jika saya masih mempunyai waktu 24 jam saya akan langsung membeli tiket
pulang dan meminta seluruh keluarga untuk berkumpul bersama, memeluk erat
keponakan-keponakan yang sangat saya cintai sembari menyadari bahwa saya
tidak bisa melihat mereka tumbuh besar dan menjadi orang-orang yang luar
biasa tetapi melihat mata mereka saya juga yakin meski kehidupan akan segera
berakhir untuk saya, dunia masih akan terus berputar dan keponakan-keponakan
saya menjadi bagian dari masa depan itu, saya senang karena mereka adalah
bagian dari diri saya.
untuk ibu, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, tapi beliau adalah seorang
perempuan terkuat yang saya kenal, saya berharap beliau bisa kuat dan sabar,
saya juga akan meminta nya untuk membuat masakan-masakan kesukaan saya
karena berkumpul bersama keluarga dan makan makanan kesukaan saya
merupakan kedua hal yang paling membuat saya bahagia (yaaa, meskipun
melihat barang diskon dan gajian juga bikin sama bahagia nya sih)
kurang lebih begitulah, tapi amit-amit deh semoga saya masih berumur panjang,
masih banyak series yang belum selesai saya baca dan tonton, tempat-tempat
yang belum saya kunjungi, belum nikah juga, masih mau cari uang untuk bawa
kedua orang tua saya ke mekkah

Hal yang akan aku lakukan untuk orang tuaku dan keluargaku...
Kasih semua uang simpenan yang saya kumpulkan selama ini, dan memeluk
erat sambil meminta maaf yang sebesarbesarnya serta menangis dipelukan
orang tua

Hal yang akan aku lakukan jika umurku diperpanjang...


Lebih menghargai waktu, aku akan menikah dengan orang yang ku cintai
selama ini. Berusahaa agar dapat membuat kedua orang tuaku serta semua
orang bahagia. Gak perlu dengan mewah, dengan sederhana pun terkadang
kita bisa membuat orang lain bahagia.

Anda mungkin juga menyukai