Anda di halaman 1dari 6

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

NY. R DENGAN MASALAH UTAMA RESIKO PERILAKU KEKERASAN

DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun oleh :
Ida Lutfiyah (1905026)

PRODI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN DAN KETEKNISIAN MEDIK
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

NY. R DENGAN MASALAH UTAMA RESIKO PERILAKU KEKERASAN

DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

Ruang rawat : Citro anggodo

Tanggal dirawat : 22 januari 2022

Tanggal pengkajian : 26 januari 2022

A. Identitas
1. Identitas pasien
Nama : Ny. R
Umur : 31 tahun
Alamat : Ungaran
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 37 tahun
Hubungan dengan pasien : Suami
Alamat : ungaran
B. Alasan Masuk
Pasien diam hanya ingin jalan,pasien bicara sendiri tidak mau makan/minum. Tidak
ingat kelarga, tidak bisa melakukan kegiatan.
C. Keluhan utama
Pasien diam,sikap arogan.
D. Faktor predisposisi
1. Pasien belum pernah mengalami gangguan jiwa.
Masalah keperawatan : tidak ada
2. Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Masalah keperawatan : tidak ada
E. Faktor Presipitasi
1. Belum diketahui secara pasti enyebab pasien mengalami gangguan iwa karena
pasien hanya diam.
Masalah keperawatan : tidak ada
F. Pengkajian fokus
1. Tanda vital :
TD : 110/85 mmHg
N : 115 x/menit
S : 36ºc

2. Ukur
BB : 79 kg
TB : 155 cm
3. Tidak ada keluhan fisik

Masalah keperawatan: tidak ada

G. Psikososial
1. Hubungan sosial
a. Orang terdekat : keluarga
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat : pasien hanya diam
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : pasien menyendiri

Masalah keperawatan : isolasi sosial

2. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : pasien menganut agama islam, tidak pernah dan tidak
mau melakukan ibadah.
b. Kegiatan : pasien tidak mau beribadah

Masalah keperawatan : Distress spiritual

H. Status Mental
1. Penampilan
Penampilan sesuai usia,rambut rapi,kulit bersih
Masalah keperawatan : tidak ada
2. Pembicaraan
Pasien berbicara normal dengan volume suara normal.
Massalah keperawatan : tidak ada.
3. Aktivitas motorik
Aktivitas keseharian pasien di RSJ terlihat menyendiri,teriak-teriak dan arogan
ingin kabur dari RSJ
Masalah keperawatan : resiko perilaku kekerasan
4. Afek : datar
5. Interaksi selama wawancara
Pasien diam,tidak ada kontak mata
Masalah keperawatan : isolasi sosial
I. Terapi medik
1. Resperidon 2x2gr
2. Merlopam 1x2 gr
J. Analisa data
No Data fokus Masalah
keperawatan
1 Subyektif : - Resiko perilaku
Obyektif : kekerasan
Pasien teriak-teriak,arogan
2 Subyektif : - Isolasi sosial
Obyektif :
Pasien menyendiri,diam ketika
ditanya,pandangan kosong

K. Diagnosa
1. Resiko perilaku kekerasan
2. Isolasi sosial
L. Rencana keperawatan
Tanggal/jam Diagnosa Tujuan Intervensi
26 januari Resiko perilaku Setelah dilakukan Pencegahan perilaku
2022/08.00 kekerasan tindakan 1x8jam kekerasan
diharapkan : Observasi :
- Perilaku - Monnitor
menyerang adanya benda
menurun (5) yang berpotensi
- Perilaku membahayakan
agresif Terapeutik
menurun (5) - Pertahankan
- Suara keras lingkungan
menurun (5) bebas dari
bahaya
- Restrain
Edukasi
- Latih
mengurangi
kemarahan
secara verbal
dan non verbal.
26 januari Isolasi sosial Setelah dilakukan Promosi sosialisasi
2022/10.00 tindakan keperawatan (I.13498)
selama 1x8 jam, Observasi
isolasi sosial menurun - Identifikasi
dengan kriteria hasil : kemampuan
- Minat melakukan
interaksi dari interaksi
cukup dengan orang
menurun (2) lain
ke cukup - Identifikasi
meningkat (4) hambatan
- Verbalisasi melakukan
isolasi interaksii
menurun (4) dengan orang
- Perilaku lain
menarik diri Terapeutik
cukup - Motivasi
menurun (4) meningkatkan
- Afek keterlibatan
murung/sedih dalam suatu
menurun hubungan
- Kontak mata - Motivasi
dari sedang (3) berpartisipasi
ke membaik dalam aktivitas
(5) baru dan
kelompok
- Motivasi
berinteraki
diluar
lingkungan
- Berikan umpan
balik positif
dalam perawata
diri
- Berikan umpan
balik positif
pada setiap
peningkatan
kemampuan.
Edukasi
- Anjurkan
brinteraksi
dengan orang
lain secara
bertahap
- Anjurkan ikut
serta kegiatan
kelompok
- Latih bermain
peran untuk
meningkatkan
ketrampila
komunikasi
M. Implementasi
No Diagnosa Implementasi Respon TTD
1 Resiko perilaku SP 1 Subyektif :
kekerasan a. BHSP a. pasien
b. Mengdentifikasi menyebut
perasaan marah nama pasien
c. Mengontrol marah obyektif :
dengan tekhnik a. pasien hanya
relaksasi mau menyebut
nama saja.
b. Tidak ada
kontak mata
2 Isolasi sosial Subyektif :
Sp 1 a. Pasien
a. BHSP menyebutkan
b. Mengidentifikasi nama
penyebab isolasi Obyektif :
sosial a. Tidak ada
c. Membantu pasien kontak mata
mengenal b. Pasien tidak
keuntungan dari kooperatif
hubungan dengan
orang lain dan
kerugian jika tidak
berhubungan
dengan orang lain.
d. Mengidentifikasi
hambatan
berinteraksi

N. Evaluasi
Tanggal Diagnosa Evaluasi (SOAP) Ttd
26 Resiko perilaku kekerasan S:
januari - pasien menyebut nama
2022 pasien
O:
- pasien hanya mau
menyebut nama saja.
- Tidak ada kontak mata
A : masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Pertahankan SP 1-5
26 Isolasi sosial S:
januari - Pasien menyebut nama
2022 O:
- Tidak ada kontak mata
- Pasien tidak kooperatif
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- BHSP
- SP 1-5

Anda mungkin juga menyukai