Anda di halaman 1dari 13

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Jurnal-el Badan Bahasa (e-Jurnal Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa -...

AFIKS DERIVATIF PADA LAGU ED SHEERAN DALAM ALBUM DIVIDE:


SUATU KAJIAN MORFOLOGIS
Derivational Affixes on Ed Sheeran’s Songs in Divide Album: A Morphological Study

Afni Apriliyanti Devita, Agus Nero Sofyan


Fakultas Ilmu Budaya, Pascasarjana, Universitas Padjadjaran, Indonesia
Jalan Ir. Soekarno km 21 Jatinangor, Sumedang
Pos-el: afni19001@mail.unpad.ac.id
Naskah Diterima: Tanggal 26 Maret 2020 —Direvisi Akhir Tanggal 29 Mei 2020—Disetujui Tanggal 01 Juni 2020
doi: 10.26499/mm.v18i1.2307

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses afiks derivatif dan untuk
mendeskripsikan jenis derivasi pada lirik lagu-lagu Ed Sheraan dalam album Divide. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data diambil dari lirik lagu Ed Sheeran
album Divide. Teori yang digunakan adalah proses afiks derivatif dan jenis-jenis derivasi.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 20 lirik yang mengandung afiks derivatif. Dari 20 data
tersebut terdapat 3 jenis prefiks dan 6 sufiks. Sementara itu, terdapat dua jenis derivasi yaitu derivasi
fungsi dan transposisi. Derivasi fungsi terdiri atas 4 data dan transposisi terdiri atas 16 data.
Kata-kata kunci: Affixation, Derivational, Album Divide, Ed Sheeran

Abstract
The aims of this study are to identify the process of derivative affixes and to describe the type of
derivation in Ed Sheraan's song lyrics in Divide album. The method of this study used a qualitative
method. The data are taken from the song lyrics of Divide Album by Ed Sheeran. The theories are
used process of derivative affixes and types of derivations. Based on the results, there are 20 lyrics
that contain derivative affixes. From 20 lyrics data consist of 3 types of prefixes and 6 suffixes.
Meanwhile, there are two types of derivations, namely functional derivation and transpositional.
Functional derivation consists of 4 data and transpositional consist of 16 data.
Keywords: Afiksasi, Derivatif, Album Divide, Ed Sheeran

PENDAHULUAN makna. Bahasa digunakan dalam berbagai


Bahasa digunakan oleh manusia
bidang kehidupan misalnya bidang politik,
sebagai media untuk berkomunikasi dan
sosial, budaya, bahkan dalam perdagangan.
berekspresi. Bahasa disusun oleh kata-kata
Bahasa bersifat dinamis, oleh karena itu
atau kelompok kata yang membentuk suatu
bahasa akan terus berubah seiring

1
berjalannya waktu. Termasuk bahasa terdapat konsep inflektif dan derivatif.
Inggris yang merupakan bahasa (Clark dalam Putrayasa, 2017: 113)
internasional. Bahasa Inggris tentu menyatakan bahwa inflektif merupakan
mengalami perubahan dari waktu ke waktu proses pembentukan kata dengan
baik bahasa formal maupun bahasa menambahkan imbuhan namun tidak
informalnya. mengubah kelas kata. Sedangkan derivatif
Bahasa terdiri atas morfem-morfem, merupakan kebalikan dari inflektif, yaitu
baik itu morfem terikat maupun morfem penambahan imbuhan yang biasanya
bebas. Kridalaksana (2009: 158) berakibat mengubah kelas kata (Suparman
menyatakan bahwa morfem merupakan dalam Putrayasa, 2017: 103).
satuan bahasa terkecil yang memiliki Sumber data pada penelitian ini
makna. Bahasa tersusun atas kata yang merupakan lagu Ed Sheeran dalam
memiliki bentuk dan makna. Setiap bentuk albumnya yang bernama Divide. Album
yang berbeda maka maknanya akan Divide sendiri terdiri atas lagu-lagu yang
berbeda pula. Morfologi merupakan salah berjudul “Eraser”, “Castle on the Hill”,
satu cabang ilmu linguistik yang mengkaji “Dive”, “Shape of You”, “Perfect”,
tentang pembentukan kata, salah satunya “Galway Girl”, “Happier”, “Hearts Don’t
adalah afiksasi. Afiksasi atau Break Around Here”, “New Man”, “What
pengimbuhan adalah proses pembentukan Do I Know?”, “How Would You Feel”,
kata dengan mengimbuhkan afiks “Supermarket Flower”, “Barcelona”,
(imbuhan) pada bentuk dasar, baik bentuk “Bibia Be Ye Ye”, “Nancy Mulligan”, dan
dasar tunggal maupun kompleks. Proses “Save Myself”. Dilansir oleh
afiksasi sangat mudah ditemukan hampir Kumparan.com, album Divide bahkan
pada setiap majalah, koran, novel, naskah, mendominasi pasar musik dunia. Terdapat
maupun lirik lagu. Lirik berasal dari 9 lagu dari album tersebut memecahkan
refleksi perasaan penulis maupun penyanyi rekor dengan menduduki UK’S Official
(Salliyanti 2004: 2 dalam Imam 2012: 2). Singles Chart (Sadino, 2017). Hal tersebut
Dalam proses pembuatan lirik dibutuhkan membuktikan lirik dari setiap lagu dalam
berbagai hal dalam aspek keindahan, album Divide milik Ed Sheraan memiliki
seperti suara, kata-kata, gaya bahasa dan unsur keindahan yang begitu memikat
sebagainya. Pada proses afiksasi tersebut

2
banyak orang untuk mendengarkan lagunya (Lindayani, 2014: 553) morfem dapat
berulang-ulang. dibedakan atas morfem bebas (free
Masalah penelitian yang dikaji adalah morfem) dan morfem terikat (bound
(1) bagaimana proses afiks derivatif pada morfem). Morfem bebas adalah morfem
lagu Ed Sheeran dalam album Divide? (2) yang dapat berdiri sendiri sebagai suatu
Apa jenis derivasi yang terdapat dalam kata dan morfem terikat merupakan
album Divide Ed Sheeran? Maka dapat morfem yang tidak dapat berdiri sendiri
disimpulkan bahwa tujuan dari penelitian karena morfem tersebut harus ditempelkan
ini adalah untuk (1) mengkaji proses afiks pada morfem lain.
derivatif pada lirik lagu Ed Sheeran dalam Selain mempelajari struktur internal
album Divide, dan (2) mengetahui jenis kata, morfologi juga mempelajari
derivasi yang terdapat dalam album Divide pembentukan kata. Teori tentang proses
Ed Sheeran. pembentukan kata dalam bahasa Inggris
banyak dikemukakan oleh ahli bahasa.
LANDASAN TEORI Bauer (1983) dalam bukunya English Word
Morfologi merupakan cabang
Formation menyatakan bahwa proses
linguistik yang mempelajari morfem dan
pembentukan kata dalam bahasa Inggris
susunannya dalam membentuk kata seperti
bisa diketahui melalui proses derivation,
yang dikatakan Verhaar (2010: 97)
inflection, dan compounding dalam
“Morphology is the branch of linguistics
(Sundari, 2010:156). Proses afiksasi dapat
that identifies the basic units of language
mengubah suatu afiks menjadi derivatif
as grammatical units”. Sedangkan
atau inflektif. Hal tersebut terlihat dalam
Hermanto (2015: 4) menyatakan bahwa
bahasa Inggris misalnya dengan
morfologi merupakan studi gramatikal
penambahan sufiks –er dan prefiks dis-
struktur inheren bahasa. Jadi morfologi
sedangkan suatu afiks inflektif dalam
merupakan suatu studi dari cabang
bahasa Inggris merupakan penambahan
linguistik untuk mengkaji mengenai
sufiks –ed untuk lampau. Menurut Fromkin
pembentukan kata atau morfem. Bahasa
et al, (2013) dalam (Nuryadi, 2012: 199)
terdiri atas morfem-morfem, baik itu
derivasi adalah proses pembentukan leksem
morfem terikat maupun morfem bebas.
baru melalui proses pengafiksasian. Proses
Menurut Verhaar (1996:52) dalam
ini bisa mengakibatkan perubahan kelas

3
kata bisa juga tidak. Menurut (Fromkin et ajektiva, dan (9) nomina tetap menjadi
al., 2018: 78) dalam buku An Introduction nomina.
to Language, saat sebuah morfem derivasi Beard dalam (Sunardi, 2012:7)
ditambahkan kepada suatu kata dasar maka mengemukakan empat jenis derivasi, yaitu
timbul penambahan makna. Beberapa afiks (1) derivasi fitur (featural derivation),
derivatif ada yang mengubah kelas kata dan derivasi fitur adalah derivasi yang tidak
ada juga yang tidak mengubah kelas kata, mengubah kelas kata bentuk dasar, namun
berbeda dengan inflektif yang sama sekali mengoperasikan nilai-nilai fitur inheren. (2)
tidak mengubah kelas kata kelas kata. Jadi Derivasi fungsi (functional derivation) atau
derivasi merupakan proses di mana bisa juga disebut derivasi leksikal adalah
terciptanya sebuah kata baru dari kata derivasi yang menambahkan fitur pada kata
dasar, biasanya dengan menambahkan dasar, sehingga kata turunan ini berbeda
imbuhan. Sedangkan inflektif merupakan secara semantis dari kata dasar, (3)
proses penambahan imbuhan yang tidak transposisi (transpositional) adalah derivasi
mengubah kelas kata tetapi mengubah yang mengubah kelas kata kelas kata
fungsi kata. Oleh karena itu inflektif tidak seperti veba menjadi nomina atau ajektiva
mengakibatkan pemindahan kelas kata. menjadi nomina, atau nomina menjadi
Peneliti tertarik untuk memfokuskan ajektiva, dan (4) derivasi ekspresif
proses pembentukan afiks derivatif pada (expressive derivation) adalah derivasi
lagu Ed Sheeran karena afiks derivatif lebih yang tidak mengubah wilayah referensi
beragam daripada afiks inflektif. Menurut inputnya, dan juga tidak mengubah kelas
Fromkin (2003) dalam (Putra, Aziz, & kata kata dasar, tetapi memperlihatkan
Hardiah, 2019:96) terdapat 9 jenis perbedaan nuansa ekspresinya, derivasi ini
perubahan kelas pada proses afiks derivatif biasanya ditemukan dalam dalam bahasa
yaitu, (1) nomina menjadi ajektiva, (2) Rusia.
verba menjadi nomina, (3) ajektiva berubah
menjadi adverbia, (4) nomina menjadi METODE PENELITIAN
verba, (5) ajektiva menjadi nomina, (6) Penelitian ini menggunakan metode

verba menjadi ajektiva, dan (7) ajektiva kualitatif deskriptif dengan jangkauan

menjadi verba, (8) ajektiva tetap menjadi waktu yang bersifat sinkronis, artinya
penelitian ini memberikan gambaran secara

4
jelas mengenai proses afiks derivatif peneliti mendengarkan dan membaca
dengan menggunakan bahasa yang liriknya. Selanjutnya peneliti mengambil
sezaman yaitu pada lirik lagu Ed Sheeran lirik lagu tersebut melalui
dalam album Divide yang terdiri atas 16 www.lirikfind.com.
lagu. Penelitian ini terdapat beberapa Penyadapan penggunaan bahasa
tahapan yaitu tahap pengumpulan data, secara tertulis dilakukan dengan teknik
tahap analisis data, dan tahap penyajian catat. Peneliti mencatat lirik yang
analisis data adalah sebagai berikut. teridentifikasi proses afiks derivatif.
Sumber data dalam penelitian ini Selanjutnya, pada teknik lanjutan berupa
berupa teks lirik lagu Ed Sheeran dalam teknik simak bebas libat cakap, artinya
album Divide. Konsep album Divide peneliti hanya sebagai pengamat
merupakan ingatan Ed Sheeran akan penggunaan bahasa tertulis yang terdapat
kenangan genre-genre musik favoritnya dalam lagu Ed Sheeran album Divide.
dulu yang berupa rap, metal, dan punk. Dalam penelitian ini metode agih
Album ini diharapkan akan membuat digunakan untuk menganalisis proses
penggemar merasa seperti mendengarkan afiksasi yaitu afiks derivatif dalam 16 lagu
era Ed Sheeran pada dua album Ed Sheeran. Menurut Sudaryanto (2015:18)
sebelumnya. metode agih adalah metode yang
Penelitian ini menggunakan metode menggunakan bagian dari bahasa itu sendiri
simak. Menurut Sudaryanto (2015:203) sebagai alat penentunya. Penelitian ini
metode simak atau penyimakan dapat menggunakan teknik dasar dan teknik
disejajarkan dengan metode pengamatan lanjutan. Teknik dasar berupa teknik Urai
atau observasi. Metode ini terdiri atas Unsur Terkecil ‘Ultimate Constituent
teknik dasar dan teknik lanjutan. Pada Analysis’. Teknik Urai Unsur Terkecil ini
teknik dasar berupa teknik sadap, peneliti bertujuan untuk mengurai suatu satuan
menyadap penggunaan bahasa secara lingual tertentu atas unsur-unsur
tertulis yaitu pada lirik lagu Ed Sheeran terkecilnya. Unsur terkecil yang
dalam album Divide. Peneliti melakukan mempunyai makna biasanya disebut
observasi untuk mencari lagu-lagu Ed "morfem". Misalnya: berlari, unsur
Sheeran dalam album Divide di internet. terkecilnya adalah “ber-” dan “lari”
Setelah menemukan lagu-lagu tersebut (Sudaryanto, 1993:15 dalam Purwanto,

5
2015: 686). Teknik ini digunakan untuk afiks derivatif dan jenisnya pada lirik lagu
menguraikan kata-kata pada lirik lagu Ed Sheeran dalam album Divide.
menjadi satuan lingual yang terkecil hingga
tidak dapat dibagi lagi untuk menemukan PEMBAHASAN
Afiks derivatif dalam album Divide Ed
satuan yang berafiks akibat derivasi.
Sheeran
Teknik lanjutan berupa teknik baca Berdasarkan 16 lirik lagu Ed Sheeran
markah, yaitu dengan cara membaca satuan dalam album Divide, peneliti menemukan 3
kebahasaan yang menjadi pemarkah yaitu jenis prefiks derivasi, yaitu dis-, out-, dan
berupa imbuhan (afiks) derivatif. fore- yang tidak mengubah kelas kata
Peneliti menggunakan beberapa namun membuat sebuah kata baru.
langkah untuk menganalisis data, yaitu Data 1: Every day discover(ing)
a) Menemukan lirik dari 16 lagu something brand new
Ed Sheeran dalam album Data (1) menunjukkan kata turunan
Divide yaitu discover(ing). Kata turunan itu
b) Membaca seluruh lirik dari 16 berasal dari bentuk dasar cover dan prefiks
lagu Ed Sheeran dalam album dis-. Dilekatkannya prefiks dis- pada
Divide. bentuk dasar cover tidak menyebakan
c) Mengklasifikasikan data ke perubahan kelas kata karena cover dan
dalam proses afiks derivatif. discover tetap berkelas kata verba. Selain
Menurut Sudaryanto (2015:241) ada itu, pelekatan prefiks dis- pada bentuk
dua jenis metode dalam penyajian data dasar cover dapat menyebabkan pergeseran
yaitu metode formal dan metode informal. makna, yaitu dari menutupi menjadi
Metode formal merupakan metode menemukan.
penyajian data menggunakan lambang atau Data 2: And now we've outstay(ed)
tanda seperti (+), (-), dan (*). Sementara our welcome
metode informal merupakan metode Pada data (2) ditunjukkan kata
dengan perumusan menggunakan kata-kata outstay yang memiliki kata dasar stay.
biasa walau dengan menggunakan Proses afiks derivatif terjadi akibat
terminologi yang teknis sifatnya. Penelitian penambahan awalan imbuhan out- pada
ini menggunakan metode penyajian data kata stay(ed) yang menyebabkan
informal untuk mendeskripsikan proses

6
terbentuknya sebuah kata baru yaitu merubah nomina menjadi verba, dan –ence
outstayed. Prefiks out- pada kata di atas yang merubah verba menjadi nomina.
yaitu menggambarkan suatu aktivitas yang Data 4: Inspiration's allowed
berlebihan. Stay merupakan verba setelah Data (4) menujukkan kata inspiration
menambah imbuhan out- kelas katanya yang memiliki kata dasar inspire. Proses
tidak berubah. Outstayed memiliki arti afiks derivatif terjadi akibat penambahan
yaitu tinggal atau menetap lebih lama dari akhiran imbuhan -ion pada kata inspire
kurun waktu yang ditetapkan. yang menyebabkan terbentuknya sebuah
Data 3: Daisies perched upon your kata baru yaitu inspiration. Sufiks -ion
forehead merubah kata inspire yang merupakan
Data (3) menunjukkan kata fore yang verba menjadi nomina. Inspire memiliki
memiliki kata dasar head. Proses afiks arti yaitu menginspirasi, sedangkan
derivatif terjadi akibat penambahan awalan inspiration yaitu inspirasi.
imbuhan fore- pada kata head yang Data 5: Relationship(s) and hearts
menyebabkan terbentuknya sebuah kata you fixed
baru yaitu forehead. Prefiks fore- bermakna Data (5) menunjukkan kata
sebelum dalam konteks ruang, waktu, dan relationship yang memiliki kata dasar
keadaan. Head merupakan nomina setelah relation. Proses afiks derivatif terjadi
menambah imbuhan fore- kelas katanya akibat penambahan akhiran imbuhan -ship
tidak berubah. Forehead memiliki arti yaitu pada kata relation yang menyebabkan
dahi. terbentuknya sebuah kata baru yaitu
relationship. Sufiks –ship tidak mengubah
Sufiks derivatif dalam album Divide Ed kata relation, kedua-duanya tetap termasuk
Sheeran ke dalam nomina namun kata turunannya
Berdasarkan 16 lirik lagu dari album memiliki perbedaan arti. Relationship
Divide Ed Sheeran, peneliti menemukan 6 memiliki arti yaitu hubungan yang
jenis sufiks derivasi, yaitu -ion yang berkesinambungan antara dua orang atau
merubah verba menjadi nomina, -ship yang lebih. Sedangkan relation berarti
tidak merubah kelas kata, -er yang merubah mengaitkan atau menghubungkan namun
verba menjadi nomina, -ly yang merubah digunakan dalam situasi formal.
ajektiva menjadi adverbia, -ize yang

7
Data 6: And I'll find comfort in my memiliki arti mencintai, sedangkan lover
pain, eraser memiliki arti kekasih.
Pada data (6) terdapat kata eraser Data 9: Tell the driver make the
yang memiliki kata dasar erase. Proses radio play
afiks derivatif terjadi akibat penambahan Data (9) menunjukkan kata driver
akhiran imbuhan -er pada kata erase yang yang memiliki kata dasar drive. Proses
menyebabkan terbentuknya sebuah kata afiks derivatif terjadi akibat penambahan
baru yaitu eraser. Sufiks –er merubah kata akhiran imbuhan -er pada kata drive yang
erase yang merupakan verba menjadi menyebabkan terbentuknya sebuah kata
nomina. Erase memiliki arti menghapus, baru yaitu driver. Sufiks –er mengubah
sedangkan eraser memiliki arti penghapus. kata drive yang merupakan verba menjadi
Data 7: Singing to "Tiny Dancer" nomina. Drive memiliki arti mengemudi,
Data (7) menujukkan kata dancer sedangkan driver memiliki arti pengemudi.
yang memiliki kata dasar dance. Proses Data 10: She took Jamie as a chaser
afiks derivatif terjadi akibat penambahan Pada data (10) ditunjukkan kata
akhiran imbuhan -er pada kata dance yang chaser yang memiliki kata dasar chase.
menyebabkan terbentuknya sebuah kata Proses afiks derivatif terjadi akibat
baru yaitu dancer. Sufiks –er mengubah penambahan akhiran imbuhan -er pada kata
kata dance yang merupakan verba menjadi chase yang menyebabkan terbentuknya
nomina. Dance memiliki arti menari, sebuah kata baru yaitu chaser. Sufiks –er
sedangkan dancer memiliki arti penari. mengubah kata chase yang merupakan
Data 8: The club isn't the best place verba menjadi nomina. Chase memiliki arti
to find a lover mengejar, sedangkan chaser memiliki arti
Pada data (8) ditunjukkan kata lover pengejar.
yang memiliki kata dasar love. Proses afiks Data 11: She is the flint that sparks
derivatif terjadi akibat penambahan akhiran the lighter
imbuhan -er pada kata love yang Data (11) menunjukkan kata lighter
menyebabkan terbentuknya sebuah kata yang memiliki kata dasar light. Proses afiks
baru yaitu lover. Sufiks –er mengubah derivatif terjadi akibat penambahan akhiran
kelas kata verba menjadi nomina. Love imbuhan -er pada kata light yang
menyebabkan terbentuknya sebuah kata

8
baru yaitu lighter. Sufiks –er mengubah Data 14: Oh my baby, lately I know
kata light yang merupakan verba menjadi Data (14) menunjukkan kata lately
nomina. Light memiliki arti menyalakan, yang memiliki kata dasar late. Proses afiks
sedangkan lighter memiliki arti pemantik derivatif terjadi akibat penambahan akhiran
api / korek api. imbuhan -ly pada kata late yang
Data 12: I'm rescuing a stranger menyebabkan terbentuknya sebuah kata
Pada data (12) ditunjukkan kata baru yaitu lately. Sufiks –ly mengubah kata
strange yang memiliki kata dasar strange. late yang merupakan ajektiva menjadi
Proses afiks derivatif terjadi akibat adverbia. Late memiliki arti terlambat,
penambahan akhiran imbuhan -er pada kata sedangkan lately memiliki arti belakangan
strange yang menyebabkan terbentuknya ini.
sebuah kata baru yaitu stranger. Sufiks –er Data 15: That will safely guide me
mengubah kata strange yang merupakan home
ajektiva menjadi nomina. Strange memiliki Pada data (15) ditunjukkan bentukan
arti aneh, sedangkan stranger memiliki arti safely yang memiliki bentuk dasar safe.
orang asing. Pelekatan sufiks -ly pada bentuk dasar safe
Data 13: One's just barely getting by menyebabkan terbentuknya sebuah bentuk
Pada data (13) ditunjukkan bahwa baru yaitu safely. Sufiks –ly mengubah kata
bentukan barely memiliki bentuk dasar safe yang merupakan ajektiva menjadi
bare. Proses afiks derivatif terjadi akibat adverbia. Safe memiliki arti aman,
penambahan sufiks -ly pada bentuk dasar sedangkan safely memiliki arti dengan
bare. Pelekatan sufiks tersebut aman.
menyebabkan terbentuknya sebuah bentuk Data 16: Folded your nightgowns
baru (bentuk turunan), yaitu barely. neatly in a case
Derivasi ini termasuk ke dalam jenis Pada data (16) menunjukkan kata
transposisi karena sufiks -ly yang neatly yang memiliki kata dasar neat.
dilekatkan pada bentuk dasar bare Pelekatan sufiks -ly pada kata dasar neat
mengubah kelas kata ajektiva (bare) menyebabkan terbentuknya sebuah kata
menjadi adverbia (barely). Dengan kata baru yaitu neatly. Sufiks –ly mengubah kata
lain, sufiks -ly adalah afiks pembentuk neat yang merupakan ajektiva menjadi
adverbia.

9
adverbia. Neat memiliki arti rapi, apologize. Sufiks –ize mengubah kata
sedangkan neatly memiliki arti dengan rapi. apology yang merupakan nomina menjadi
Data 17: But you act so differently verba. Apology memiliki arti permintaan
Data (17) menunjukkan bentukan maaf, sedangkan apologize memiliki arti
differently memiliki kata dasar different. meminta maaf.
Proses afiks derivatif terjadi akibat Data 20: There's no difference
penambahan akhiran imbuhan -ly pada kata Pada data (20) ditunjukkan bentuk
different yang menyebabkan terbentuknya turunan difference yang memiliki bentuk
sebuah kata baru yaitu differently. Sufiks – dasar differ. Pelekatan akhiran imbuhan -
ly mengubah kata different yang merupakan ence pada kata dasar differ yang
ajektiva menjadi adverbia. Different menyebabkan terbentuknya sebuah kata
memiliki arti ‘berbeda’, sedangkan baru yaitu difference. Sufiks –ence
differently memiliki arti ‘dengan berbeda’. mengubah kata differ yang merupakan
Data 18: We'll get there eventually verba menjadi nomina. Differ memiliki arti
Pada data (18) ditunjukkan kata ‘berbeda’, sedangkan difference memiliki
eventually yang memiliki kata dasar arti ‘perbedaan’.
eventual. Proses afiks derivatif terjadi
akibat penambahan akhiran imbuhan -ly Tabel 1
Afiks derivatif dalam album Divide
pada kata eventual yang menyebabkan Bentuk Afiks
No Asal Kata Data
Turunan Derivatif
terbentuknya sebuah kata baru yaitu 1. Cover dicover dis- 1
eventually. Sufiks –ly mengubah kata 2. Stay outstay out- 2
3. Head forehead fore- 3
eventual yang merupakan ajektiva menjadi
4. Inspire insipiration -ion 4
adverbia. Eventual memiliki arti ‘peristiwa 5. Relation relationship -ship 5
6. Erase eraser -er 6
yang terjadi di akhir’, sedangkan eventually
7. Dance dancer -er 7
memiliki arti ‘pada akhirnya’. 8. Love lover -er 8
9. Drive driver -er 9
Data 19: Baby I apologize for it 10. Chase chaser -er 10
Data (19) menunjukkan bentuk 11. Light lighter -er 11
12. Strange stranger -er 12
turunan apologize yang berasal dari bentuk 13. Bare barely -ly 13
dasar apology. Pelekatan sufiks -ize pada 14. Late lately -ly 14
15. Safe safely -ly 15
kata apology yang menyebabkan 16. Neat neatly -ly 16
17. Different differently -ly 17
terbentuknya sebuah bentuk baru yaitu

10
18. Eventual eventually -ly 18 (10) She took Jamie as a chaser
19. Apology apologize -ize 19
20. Differ difference -ence 20
(11) She is the flint that sparks the lighter
(12) I'm rescuing a stranger
(13) One's just barely getting by
Jenis Derivasi pada lirik lagu Ed Sheeran (14) Oh my baby, lately I know
album Divide (15) That will safely guide me home
Berikut ini merupakan data-data yang (16) Folded your nightgowns neatly in a case
menunjukkan jenis derivasi dalam album (17) But you act so differently
Divide Ed Sheeran. (18) We'll get there eventually
(1) Every day discover(ing) something brand (19) Baby I apologize for it
new (20) There's no difference
(2) And now we've outstay(ed) our welcome Data (1), (2), (3), dan (5) termasuk ke
(3) Daisies perched upon your forehead dalam jenis derivasi fungsi atau leksikal
(4) Inspiration's allowed karena tidak mengubah kelas kata namun
(5) Relationship(s) and hearts you fixed
kata turunannya memiliki perbedaan arti.
(6) And I'll find comfort in my pain, eraser
Sedangkan pada data (4), (6), (7), (8), (9),
(7) Singing to "Tiny Dancer"
sampai dengan (20) termasuk ke dalam
(8) The club isn't the best place to find a lover
jenis transposisi atau karena mengubah
(9) Tell the driver make the radio play
kelas kata.

Tabel 2
Jenis derivasi dalam album Divide
Jenis derivasi Kelas Kata
No Asal Kata
Fitur Fungsi Transposisi Ekspresi berubah tetap
1. Every day discover(ing) something -  - - - 
brand new
2. And now we've outstay(ed) our -  - - - 
welcome
3. Daisies perched upon your forehead -  - - - 
4. Inspiration's allowed - -  -  -
5. Relationship(s) and hearts you fixed -  - - - 
6. And I'll find comfort in my pain, eraser - -  -  -
7. Singing to "Tiny Dancer" - -  -  -
8. The club isn't the best place to find a - -  -  -
lover
9. Tell the driver make the radio play - -  -  -

11
10. She took Jamie as a chaser - -  -  -
11. She is the flint that sparks the lighter - -  -  -
12. I'm rescuing a stranger - -  -  -
13. One's just barely getting by - -  -  -
14. Oh my baby, lately I know - -  -  -
15. That will safely guide me home - -  -  -
16. Folded your nightgowns neatly in a - -  -  -
case
17. But you act so differently - -  -  -
18. We'll get there eventually - -  -  -
19. Baby I apologize for it - -  -  -
20. There's no difference - -  -  -

Berdasarkan pemaparan data pada Sheeran dalam album Divide yang terdiri
tabel (1) dan tabel (2) jenis derivasi pada atas sufiks dan prefiks. Derivasi prefiks
bahasa Inggris khususnya pada lagu Ed pada lirik lagu Ed Sheeran dalam album
Sheeran dalam album Divide hanya Divide terdiri atas tiga jenis yaitu dis- out-,
mempunyai dua jenis derivasi saja yaitu dan fore-. Selanjutnya, sufiks derivatif
derivasi fungsi dan derivasi transposisi. terdiri atas enam jenis yaitu –ion, -ship, -er,
Bentuk dari afiks derivatif dapat mengubah -ly, -ize, dan –ence. Dari semua data yang
kelas kata dan ada juga yang tidak terkumpul sufiks derivatif –er paling
mengubah kelas kata. Sehingga kita dapat mendominasi dalam album divide Ed
menyimpulkan kaidah bahwa afiks yang Sheeran untuk membentuk verba menjadi
tidak berubah kelas kata dapat dikatakan nomina. Terdapat dua jenis derivasi yang
sebuah afiks derivatif dengan ciri kata terdapat dalam album divide Ed Sheeran
turunannya mengalami perubahan makna. yaitu derivasi fungsi dan transposisi.
Sementara itu, pada afiks inflektif tidak Data yang termasuk ke dalam jenis
mengalami perubahan kelas kata. Makna derivasi fungsi tidak mengalami perubahan
kata dasarnya maupun yang kata dasar kelas kata, sedangkan data yang termasuk
telah diberikan afiks terbentuk secara ke dalam jenis derivasi transposisi
teratur sehingga dapat diprediksi. mengalami perubahan kelas kata. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak semua kata
PENUTUP yang mengalami proses afiksasi derivatif
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat mengalami perubahan berubah kelas.
proses afiks derivatif pada lirik lagu Ed Dalam proses afiks derivatif ditemukan

12
prefiks dis-,out, dan fore- dan sufiks –ship Lindayani, L.R. (2014). Afiksasi Bahasa Kutai.
Etnoreflika, Vol 3.
yang tidak mengubah kelas kata, namun Nuryadi. (2012). Kata Dan Proses
mengubah makna leksikalnya. Pembentukan Kata Dalam Bahasa Inggris
Dan Bahasa Indonesia: Suatu Analisis
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat Kontrastif. Makna, 4(1), 114–127.
Putra, A. R., Aziz, M., & Hardiah, M. (2019).
20 lirik yang mengandung afiks derivatif. A Descriptive Study Of English
Dari 20 data tersebut terdapat 3 jenis Morphemes In Terms Of Inflectional And
Derivational Suffixes Encountered In
prefiks dan 6 sufiks. Sementara itu, Avenged Sevenfold ’ S Song Lyrics.
International Seminar and Annual
terdapat dua jenis derivasi yaitu derivasi Meeting BKS-PTN Wilayah Barat, 93–
fungsi dan transposisi. Derivasi fungsi 104.
Putrayasa, I.B. (2017). Kajian Morfologi
terdiri atas 4 data dan transposisi terdiri Bentuk Derivasional dan Infleksional.
Bandung:Refika Aditama.
atas 16 data. Sehingga derivasi jenis
Purwanto, R.D. (2015). Analisis Proses
transposisi mendominasi dalam album Morfologis Pada Kolom Sepak Bola di
Koran Harian SOLOPOS Edisi November
Divide Ed Sheeran. 2014. Seminar Nasional Kajian Bahasa
dan Pengajarannya (KBSP) IV 2016.
Sadino, A. (2017). Album “÷” Milik Ed
DAFTAR PUSTAKA Sheeran Mendominasi Pasar Musik
Fromkin, V., Rodman, R., & Hyams, N. Dunia. Kumparan.Com.
(2018). An introduction to language. Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik
Cengage Learning. Analisis (Pengantar Penelitian Wahana
Hermanto, A. B. (2015). Analisis Kontrastif secara Linguistis). Yogyakarta: Sanata
Afiksasi Verba Bahasa Jawa Dengan Dharma University Press.
Bahasa Indonesia. Medan Makna, Vol. Sunardi. (2012). Morfologi derivasional dalam
XIII. bahasa Inggris. Lite, Volume 8 N, 1–14.
Imam, A.F. (2012). Analisis Wacana Van Djik Sundari, W. (2010). Klasifikasi Frase Nama-
Pada Lirik Lagu IRGAA TANI (My Heart Nama Menu Makanan Berhasa Inggris di
Will Go On). Journal of Arabic Learning Tabloid Cempaka Minggu Ini (CMI).
and Teaching 2 (1) 2012 ISSN 2252-6269 Seminar Nasional Pemertahanan Bahasa
Kridalaksana, H. (2009). Kamus Linguistik. Nusantara
Gramedia Pustaka Utama. Verhaar, J. W. M. (2010). Asas-asas Linguistik.
Gadjah Mada University Press

13

Anda mungkin juga menyukai