Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU

“Klasifikasi Obat”
di Tulis Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Farmakologi

Dosen Pengampu :
Feni Rahayu Gusti, M.Farm, Apt

Disusun Oleh :

Nadya Nabila 1914401010

Kelas : A
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
RIAU
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Klasifikasi Obat” ini tepat pada waktunya. Ada pun tujuan dari penulisan dari
makalah ini ialah untuk memenuhi tugas “Farmakologi”, selain itu makalah ini
bertujuan juga untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan bagi penulis.

Terimaksih penulis ucapkan kepada banyak pihak yang telah membantu,


dosen pengampu mata kuliah Etika Keperawatan Ibu Feni Rahayu Gusti, M.Farm, Apt
dan juga orangtua yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada penulis,
semoga allah ta’ala memberi balasan yang setimpal atas segala jasa mereka.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jau dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.

Pekanbaru, 07 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI ...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG...............................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH...........................................................1

1.3 TUJUAN PENULISAN.............................................................1

BAB II TEORI..............................................................................................2

2.1 PENGERTIAN MAACAM-MACAM OBAT..........................2

2.2 EFEK FARMAKOLOGI...........................................................3

2.3 MEKANISME KERJA..............................................................4

2.4 CONTOH DARI MACAM-MACAM OBAT...........................5

BAB III PENUTUP .......................................................................................7

3.1 KESIMPULAN..........................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Obat merupakan unsur yang penting dalam upaya penyelenggaraan kesehatan.


Sebagian besar intervensi medik menggunakan obat, oleh karena itu diperlukan obat
tersedia pada saat yang diperlukan dalam jenis dan jumlah yang cukup, berkhasiat
nyata dan berkualitas baik (Sambara, 2007). Ada beberapa macam obat berdasarkan
efek farmakologi dan mekanisme kerjanya dapat dikategorikan menjadi berbagai
macam, yaitu obat Analgesik, obat Antibodi, obat Antibiotik (Antimikroba), obat
Antiperitik, Obat Anthelmentik, Obat Antijamur dan Obat Antivirus.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja pengertian obat Analgesik, Antipiretik, Antibiotik, Anthelmentik, Anti


jamur, dan Anti virus?
2. Bagaimana efek farmakologi nya?
3. Bagaimana mekaniseme obat?
4. Apa saja contoh obatnya?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian dari obat Analgesik, Antipiretik, Antibiotik,


Anthelmentik, Anti jamur, dan Anti virus.
2. Untuk mengetahui efek farmakologinya.
3. Untuk mengetahui mekanisme obat tersebut.
4. Untuk mengetahui apa saja contoh obat tersebut.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dari Beberapa Jenis Obat

1. Obat Analgesik
Obat Analgesik yaitu istilah yang digunakan untuk mewakili sekolompok
obat yang digunakan sebagai pereda nyeri. Analgesik termasuk obat anti-
inflamasi nonsteroid (OAINS). Analgesik bersifat narkotik seperti opiod dan
opidium bisa menekan sistem saraf pusat dan mengubah persepsi terhadap
nyeri (noisepsi). Analgesik adalah obat untuk menghilangkan rasa ssakit
akibat radang sendi, operasi, cedera, sakit gigi, sakit kepala, kra menstruasi
dan nyeri otot.
2. Obat Antipiretik
Obat Antipiretik ialah obat penurun panas. Obat Antipiretik juga
menekan gejala-gejala yang biasanya menyertai demam, sepereti mialgia,
kedinginan, nyeri kepala, dan lainnya.
3. Obat Antibiotik
Obat Antibiotik ialah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi
dan mencegah bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan
menghentikan bakteri berkembang biak didalam tubuh. Antibiotik tidak
dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus, seperti flu.
4. Obat Anthelmentik
Obat Anthelmentik ialah golongan obat yang dapat mematikan atau
melumpuhkan cacing dalam usus manusia atau hewan sehingga cacing dapat
dikeluarkan bersama-sama dengan kotoran.
5. Obat Antijamur
Obat Antijamur ialah sekelompok obat yang berfungsi untuk
menyembuhkan infeksi pada tubuh akibat jamur dan fungi. Umumnya
infeksi jamur terjadi pada kulit, rambut, dan kuku.
6. Obat Antivirus
Obat Antivirus adalah golongan obat yang digunakan untuk menangani
penyakit-prnyakit yang disebabkan infeksi virus. Obat antivirus bekerja
dengan cara mematikan serangan virus, mengahambat, serta membatasi
reproduksi virus didalam tubuh.

2
2.2 Efek Farmakologi

1. Efek Farmakologi dari obat Analgesik


1) Sakit perut
2) Sakit Kepala
3) Kulit mudar memar
4) Telinga berdengung
5) Mual
6) Muntah
7) Kelelahan parah
8) Urin berwarna gelap
9) Diare dan sembelit

2. Efek Farmakologi dari obat Antipiretik


1) Gatal-gatal
2) Ruam
3) Pusing
4) Mual
5) Muntah
6) Sesak napas
7) Nyeri ulu hati

3. Efek Farmakologi dari Obat Antibiotik


1) Sakit kepala
2) Mual
3) Demam
4) Muntah
5) Diare
6) Hilangnya nafsu makan

4. Efek Farmakologi dari Obat Anthelmentik


1) Gangguan saluran cerna ringan
2) Pusing
3) Rambut Rontok sementara
4) Mual

3
5) Saakit kepala
6) Lelah
7) Keringat berlebihan

5. Efek Farmakologi dari Obat Antijamur


1) Ruam
2) Gatal-gatal
3) Tidak enak badan
4) Kemerahan pada kulit
5) Nyeri perut

6. Efek Farmakologi dari Obat Antivirus


1) Sakit kepala
2) Mual dan muntah
3) Sakit perut dan diare
4) Sulit tidur
5) Masalah kulit
6) Perubahan perilaku
7) Halusinasi

2.3 Mekanisme Obat

1. Mekanisme kerja dari obat Analgesik


Yaitu menghambat biosintesis prostaglandin (PG) perifer secara lemah
yang berperan sebagai mediator nyeri
2. Mekanisme kerja dari obat Antipiretik
Yaaitu menghambat biosintesis PG (yang dibentuk sebagai reaksi
terhadap zat pirogen dari infeksi bakteri) didalam hipotalamus (sebagai pusat
pengatur suhu dan termoregulasi) menyebabkan vasolidatasi perifer dikulit
dengan bertambahnya pengeluaran kalor dan keluar keringat yang banyak.
3. Mekanisme kerja dari obat Antibiotik\
Yaitu antibiotik bekerja dengan cara menghalangi proses penting yang
dilakukan oleh bakteri, sehingga sebagai hasil akhirnya antbiotik dapat
embunuh bakteri atau menghentikan untuk membelah diri, ketika bakteri

4
lemah dan tidak berkembang biak, maka ini akan membantu sistem
kekebalan alami tubuh untuk melawann infeksi bakteri dengan tuntas.
4. Mekanisme kerja dari obat Anthelmentik
Yaitu mekanisme obat cacing yaitu dengan enghambat proses penerusan
impuls neuromuskular sehingga cacing dilumpuhkan. Mekanisme lainnya
menghambat masuknya glukosa dan mempercepat penggunaan (Glikogen)
pada cacing.
5. Mekanisme kerja dari obat Antijamur
Yaitu dengan mempengaruhi sterol membran plasma sel jamur, sintesis
asam nukleat jamur dan dinding sel jamur yaitu kitin dan ß glukan dan
mannooprotein.
6. Mekanisme kerja dari obat Antivirus
Yaitu bekerja dengan cara mematikan serangan viirus, menghambat serta
membalas reproduksi virus didalam tubuh.

2.4 Contoh Obat

1. Contoh Obat dari Obat Analgesik


Terdapat 3 jenis obat yang masuk dalam golongan analgetik yaitu :
1) Salisilat, seperti aspirin
2) Paracetamol
3) Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen, naproxen
sodium, dan ketoprofen.

Analgesik dibagi 2 yaitu Narkotik dan Non narkotik.


1) Narkotik yaitu zat ini mempunyai daya penghalau nyeri yang kuat
sekali dengant titik kerja disistem safar sentral, mereka umumnya
menurunkan kesadaran( sifat meredakan dan menidurkan) dan
menimbulkan perasasan nyaman (euforia). contohnya : Morfin dan
alkaloid opium.
2) Non Narkotik besifat tidak adiktif dan kurang kuat dibandingjkan
dengan narkotik. Obaat-obat ini dinamakan analgetika perifer, tidak
menurunkan kesadaran dan tidak mengakibatkan ketagihan secara
kimiawi. Obat ini digunakan untuk mengobati nyeri yang ringan
sampai sedang dan dibeli bebas. Obat ini efektif seperti sakit kepala,

5
nyeri otot. Kebanyakan dari analgetik menurunkan suhu tubuh yang
tinggi, sehingga mempunyai efek antipiritik. Contohnya: Asam
Mefenamat.

2. Contoh Obat dari Obat Antipiretik


Terdapat 3 jenis obat yang masuk dalam golongan analgetik yaitu :
1) Salisilat, seperti aspirin
2) Paracetamol
3) Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen, naproxen
sodium, dan ketoprofen.

3. Contoh Obat dari Obat Antibiotik


1) Penisilin
2) Aminoglikosida
3) Sefalosporin
4) Tetrasiklin
5) Sulfonamida

4. Contoh Obat dari Obat Anthelmentik


1) Mebendazole
2) Praziquantel
3) Niclosamide
4) Pyrantel

5. Contoh Obat dari Obat Antijamur


1) Ketoconazole
2) Miconazole
3) Clotrimazole
4) Fluconazole
5) Voriconazole
6. Contoh Obat dari Obat Antivirus
1) Influenza
2) Hepatitis B atau C
3) Herpes simplex
4) Herpes zoster atau cacar luar

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ada beberapa macam obat berdasarkan efek farmakologi dan mekanisme


kerjanya dapat dikategorikan menjadi berbagai macam, yaitu obat Analgesik, obat
Antibodi, obat Antibiotik (Antimikroba), obat Antiperitik, Obat Anthelmentik, Obat
Antijamur dan Obat Antivirus.

Anda mungkin juga menyukai