Budaya bisnis Amerika tidak lagi menunjukkan peran profesionalitasnya karena Google
sebagai representasi perusahaan Amerika lebih banyak mengulur waktu, bertele-tele dan
bersikap tidak jujur. Jika negara-negara Barat lebih menekankan “doing”, maka negara-
negara Timur lebih menekankan perasaan, mempertimbangkan dahulu, berbicara karena
semua itu dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat daripada hanya “doing” semata-mata.
Amerika
Mendukung suatu posisi Sehingga keputusan Dapat diambil Dengan cepat. Di Amerika usia
Tidak penting Sehingga negosiator Bisa orang Muda, tetapi Di Cina Dan Korea Tim
negosiasi biasanya orang yang Lebih tua Kalua di Arab Perempuan lebih Rendah dari laki
laki. Konflik Perspektif Amerika yaitu Menghindar Akomodasi Kompetisi Kolaborasi
Orang Amerika mempunyai karakteristik budaya sebagai berikut. 1.Hubungan antarpribadi
relatif dalam waktu yang singkat mendasar dan tidak menghargai keterlibatan mendalam.
2.Pesan disampaikan secara eksplisit dan setiap pribadi diajarkan untuk menyatakan apa yang
diinginkan sejak kecil. 3.Otoritas dibagi ke seluruh sistem birokrasi dan tanggung jawab
pribadi sulit ditentukan. 4.Persetujuan lebih banyak dilakukan secara tertulis daripada lisan.
5.Orang dalam dan orang luar tidak dapat dibedakan dengan jelas, lambat laun orang luar
didorong untuk masuk dalam grup inti.
Strategi ini adalah suatu cara yang biasa digunakan untuk memecahkan konflik di masyarakat
Amerika. Ciri-ciri strategi kalah-menang ; (1) terdapat perbedaan yang jelas diantara pihak-
pihak konflik, (2) pihak-pihak konflik langsung saling mengerahkan energinya untuk meraih
kemenangan, (3) pihak-pihak konflik melihat persoalan dari pandangan-pandangan mereka
masing-masing, (4) penekanan yang diutamakan ialah pada pemecahan persoalan, bukan
pencapaian tujuan, (5) Konflik bersifat pribadi dan penilaian, (6) tidak ada perbedaan dari
proses kegiatan pemecahan konflik dari kelompok lainnya, (7) pihak-pihak konflik sering kali
menggunakan pandangan jalan pintas dari persoalan yang ada. Strategi kalah menang ini
dapat mempunyai akibat fungsional maupun tidak fungsional. Dikatakan fungsional karena
menciptakan dorongan yang bersifat bersaing untuk menang, dan dapat mengakibatkan
terjadinya kesetiakawanan diantara orang-orang atau kelompok yang berselisih. Dan
dikatakan tidak fungsional karena strategi ini tidak peduli pemecahan-pemecahan lainnya
seperti kerja sama. Paksakan pihak lain untuk mengikuti kehendak kita4Upayakan untuk
memperbesar kekuasaan kita atas pihak lain dengan menekankan independensi kita dan
dependensi pihak lain5Gunakanlah cara penuh tipuan yang bersifat menyesatkan dalam hal
mengomunikasi kebutuhan, tujuan dan saran kita6Gunakanlah ancaman (guna memaksa
pihak lain kalah)7Komunikasi komitmen tinggi (kekuatan) sehubungan dengan posisi kita
sendiri.
file:///C:/Users/ASUS/AppData/Local/Temp/
MANAJEMEN_KONFLIK_ANTARBUDAYA_PADA_ORGANISASI_INTE.pdf
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=1453036&val=5263&title=BUDAYA%20POLITIK%20NEGARA%20MAJU
%20DAN%20NEGARA%20BERKEMBANG%20SUATU%20PERBANDINGAN
http://digilib.uinsby.ac.id/19609/5/Bab%202.pdf