Anda di halaman 1dari 3

Juku Pallu Ce’la

Pergi ke Makassar akan tidak afdal jika tidak mencoba makanan satu ini. Ya, Juku Pallu
Ce’la. Dalam bahasa Bugis-Makassar, “Juku” berarti ikan,“Pallu” berarti masak, sedangkan
“Ce’la” adalah garam. Maka dapat diartikan, Juku Pallu Ce’la adalah olahan masakan
berbahan dasar ikan dan dibumbui garam.
Bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana dan mudah didapatkan. Bumbu yang
diperlukan cukup dua saja, yakni garam dan kunyit. Jika ingin sedikit ada sensasi pedas, bisa
ditambahkan potongan cabai rawit sebagai pelengkap. Sedangkan bahan utamanya pun tidak
terlalu sulit dicari. Ikan-ikan yang digunakan biasanya adalah ikan-ikan yang hidup di sekitar
lepas perairan Sulawesi, seperti ikan Cakalang, Layang, Bolu hingga Tembang. Bisa juga
menggunakan ikan lain yang disesuaikan dengan selera.
Di samping bumbunya yang sederhana, pembuatan Juku Pallu Ce’la pun cukup mudah. Kita
hanya perlu membersihkan insang ikan dan isi perutnya, biarkan insangnya, lalu potong
menjadi empat bagian dan dicuci bersih. Kemudian masukkan ikan dalam panci, tuang air,
dan rebus airnya. Setelah itu, tuang bumbu-bumbu yang telah disiapkan, dan tunggu hingga
air mendidih dan mengental serta ikan berubah warna menjadi warna kuning. Sementara
menunggu, Anda bisa berikan sedikit penyedap rasa sesuai selera. Setelah selesai, ikan dapat
dinikmati. Mudah, bukan?
Juku Pallu Ce’la dapat ditemukan pada banyak warung makan dan pasar tradisional di
wilayah etnis Bugis-Makassar. Biasanya dibungkus dengan daun jati. Jika Anda ingin
mencoba membuatnya, tentu akan semakin menarik.

Parede
Jika Anda sedang berkunjung ke Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, jangan lupa untuk
mencoba makanan lezat ini yang bernama Parede. Setidaknya, sekali dalam hidup Anda.
Parede adalah masakan berkuah yang berasal dari Palopo, salah satu kotamadya di Sulawesi
Selatan. Soal pembuatannya, Parede tidak sulit dibuat, karena bahan-bahan yang digunakan
tidak terlalu asing untuk dapur-dapur di Indonesia. Makanan ini berbahan utama ikan.
Namun, bisa juga diganti dengan daging ayam, udang, atau sapi. Untuk bumbunya, Parede
biasa disajikan dengan rempah-rempah seperti batang serai, bawang merah, bawang putih,
lengkuas, cabai, kelapa parut, daun kadundung dan daun kecombrang atau daun honje.
Masyarakat Sulawesi Selatan biasa menikmati Parede dalam acara keluarga, seperti lebaran.
Terlebih ada pernikahan. Biasanya juga disediakan untuk menyambut tamu. Setiap tamu
adalah istimewa, dan tamu istimewa perlu diberi hidangan yang istimewa. Parede adalah
salah satu pilihan yang terbaik.

Kabuto
Kendari memiliki banyak makanan khas yang lezat. Salah satunya yang terbaik adalah
Kabuto. Penganan yang terbuat dari ubi kayu atau singkong kering ini mungkin lebih dikenal
karena namanya yang serupa dengan salah satu tokoh anime Naruto dari Jepang. Akan tetapi,
bagi masyarakat Kendari, Kabuto adalah warisan turun-temurun yang istimewa dan patut
dilestarikan.
Kabuto sudah menjadi makanan pokok masyarakat Kendari, Sulawesi Tenggara sejak dahulu,
sebagai pengganti nasi khusunya bagi mereka yang hidup di daerah pesisir, karena tanaman
padi sangat sulit tumbuh di wilayah mereka. Kabuto sangat dibutuhkan di masa paceklik,
sehingga sering dikonsumsi masyarakat setempat.
Kabuto biasa dimakan dengan makanan pelengkapnya yang berupa campuran parutan kelapa
dan ikan asin goreng. Dipercaya, Kabuto dapat mencegah penyakit maag. Berminat untuk
mencobanya? Anda bisa langsung dating di kampung para nelayan di pesisir pantai Muna,
Sulawesi Selatan. Dengan Rp5.000, Anda bisa menikmati seporsi Kabuto, lengkap dengan
lauk ikan asinnya.

Putu Cangkiri
https://www.tribunnewswiki.com/2020/03/13/putu-cangkiri
https://cookpad.com/id/resep/8346495-putu-cangkir-makassar
https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-makassar/putu-cangkir-kue-yang-sangat-
digemari-di-makassar.html

Bagea
https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/nikmat-bagea-kenari-dibalik-kekerasannya/
https://www.resepkuerenyah.com/cara-membuat-kue-bagea/
https://www.idntimes.com/food/recipe/gebialya-rahmani-1/cara-membuat-kue-sagu-bagea-
c1c2

Buras
https://id.wikipedia.org/wiki/Burasa
https://www.kompas.com/food/read/2021/03/15/174219475/resep-buras-buat-makan-coto-
makassar-mirip-lontong-tapi-bersantan
https://madreview.net/

Nasi Kuning
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/fatiya-1/nasi-kuning-paling-enak-di-makassar-
c1c2
http://www.masakandapurku.com/2016/01/resep-membuat-nasi-kuning-khas-sulawesi.html
Tinutuan
https://www.kompas.com/food/read/2020/07/21/071100475/sarapan-sehat-dan-nikmat-resep-
bubur-manado-tinutuan
https://www.kompas.com/food/read/2021/09/16/090300075/7-tempat-makan-tinutuan-di-
manado-tidak-hanya-di-wakeke?page=all
https://id.wikipedia.org/wiki/Tinutuan

Barobbu
https://www.kompas.com/food/read/2021/06/13/172946175/resep-barobbo-khas-sulawesi-
selatan-seperti-buatan-la-ode-masterchef
https://id.wikipedia.org/wiki/Barobbo
https://www.idntimes.com/food/recipe/sahrul-5/resep-barobbo-khas-makassar-c1c2

Nasi Jaha
https://www.idntimes.com/food/recipe/melodyna-melody/resep-nasi-jaha-khas-manado-c1c2
https://tribunmanadotravel.tribunnews.com/2020/09/11/nasi-jaha-makanan-khas-minahasa-
yang-super-enak-tapi-tak-cocok-jadi-oleh-oleh
https://selerasa.com/resep-dan-cara-membuat-nasi-jaha-masak-woku-khas-manado-komplit

Anda mungkin juga menyukai